2.12 Pengaruh Debt To Equity Ratio DER Terhadap Return Saham
Debt To Equity Ratio DER merupakan perbandingan antara hutang lancar dengan hutang jangka panjang dan jumlah seluruh aktiva diketahui. Debt to
equity ratio menunjukkan beberapa bagian dari keseluruhan aktiva yang dibelanjakan oleh hutang. Tingkat debt to equity ratio yang tinggi yang
menunjukan komposisi total hutang hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang semakin besar apabila dibandingkan dengan total aktiva,
sehingga hal ini juga akan berdampak pada semakin besar beban perusahaan terhadap pihak eksternal kreditur.
Nilai DER yang semakin besar menandakan bahwa struktur permodalan usaha lebih banyak memanfaatkan hutang-hutang relatif terhadap ekuitas.
Semakin tinggi DER mencerminkan risiko perusahaan yang relatif tinggi, akibatnya para investor cenderung menghindari saham-saham yang
memiliki DER yang tinggi. Debt to equity ratio akan mempengaruhi kinerja perusahaan dan menyebabkan apresiasi harga saham. DER yang terlalu
tinggi mempunyai dampak buruk terhadap kinerja perusahaan, karena tingkat hutang yang semakin tinggi menandakan beban bunga perusahaan
akan semakin besar dan mengurangi keuntungan. Sehingga semakin tinggi hutang DER cenderung menurunkan return saham Putri, 2012.
Debt to Equity Ratio DER yang semakin tinggi menunjukkan semakin besar ketergantungan perusahaan terhadap pihak luar kreditur sehingga
tingkat risiko perusahaan semakin besar dalam memenuhi kewajiban hutangnya, yaitu membayar pokok hutang ditambah dengan bunganya. Hal
ini membawa dampak pada menurunya harga saham dan return saham akan
menurun sehingga investor akan mengurangi minat investor dalam menanamkan dananya dalam perusahaan. Berdasarkan uraian tersebut dapat
disimpulkan bahwa debt to equity ratio berpengaruh negatif terhadap return saham.
2.13 Penelitian Terdahulu
Mengingat pentingnya faktor fundamental maka banyak peneliti yang melakukan penelitian mengenai faktor-faktor fundamental yang di pandang
mempengaruhi nilai return saham. Penelitian terdahulu yang digunakan berasal dari jurnal dan skripsi dengan melihat hasil penelitianya serta hasil
yang dilakukan berbeda-beda dan akan dibandingkan dengan penelitian selanjutnya dengan menaganalisa berdasarkan keadaan dan waktu yang
berbeda. Ringkasan dari penelitian terdahulu akan dijelaskan pada Tabel 2 sebagai berikut :
Tabel. 2 Daftar Peneliti, Tahun, Objek Penelitian, Variabel Independen, Variabel Depanden, dan Hasil Penelitian.
No Nama
Peneliti Tahun
Objek Penelitian
Variabel Independan
Variabel dependan
Hasil Penelitiam
1 Ulupui
2006 Perusahaan
makanan dan minuman dengan
kategori industri barang konsumsi
di BEJ -CR
-ROA -DER
-TAT Return
Saham Variabel CR dan ROA memiliki
pengaruh pada return saham. Variabel DER menunjukan hasil
yang positif tetapi tidak singnifikan dan TAT
menunjukkan hasil yang negatif dan tidak singnifikan.
2 Kusumo,
R.M Siti, M
2011 Perusahaan non
bank LQ 45 -ROA
-DER -CR
-TAT Return
Saham Variabel TAT berpengaruh secara
singnifikan terhadap return saham sedangkan variabel
ROA,DER,CR tidak berpengaruh terhadap return saham.