mikroglia yang sangat sensitif terhadap perubahan homeostasis. Ketidakseimbangan homeostasis dapat dipengaruhi salah satunya oleh
leptin. Sel-sel mikroglia yang teraktivasi selanjutnya memproduksi IL1β, TNFα dan IL-6 yang dapat berpengaruh pada perubahan metabolisme di
dalam tubuh. Sel mikroglia teraktivasi dapat dideteksi jumlahnya melalui pemeriksaan
immunohistokimia berupa
peningkatan IbA1
macrophagemicroglia-specific calcium
binding protein
allograf inflammatory factor-1. Latihan fisik memproteksi hipotalamus dengan
menurunkan jumlah aktivasi sel mikroglia yang ditunjukkan oleh penurunan IbA1 Yi et al., 2012.
2.5 Mus musculus l.
Hirararki taksonomi Mus musculus adalah sebagai berikut Kingdom
: Animalia Filum
: Chordata Kelas
: Mamalia Ordo
: Rodentia Famili
: Muridae Genus
: Mus Species
: Mus musculus Linnaeus ITIS Report, 2015
2.6 Kerangka Teori
Bagan 1 . Kerangka Teori
Kolesterol
Peningkatan Resiko Penyakit Kardiovaskular Treadmill
• Genetik dan lingkungan
• Sindrom genetik spesifik
• Sindrom yang berhubungan dengan
obesitas
Intake Pemakaian Energi
Obesitas Hiperplasia dan Hipertrofi Jaringan
Adiposa
Inflamasi dan stress oksidatif Dislipidemia
Leptin
LDL HDL
TG
2.7 Kerangka Konsep
Bagan2.
Kerangka Konsep
2.8 Hipotesis
Ho : tidak terdapat pengaruh perlakuan treadmill terhadap profil
lipid mencit Mus musculus l. obesitas. H1
: terdapat pengaruh perlakuan treadmill terhadap profil lipid Mus musculus l. obesitas.
Hipotesis yang diajukan adalah treadmill menurunkan profil lipid Mus musculus l. obesitas.
Variabel Terikat: Profil Lipid
Variabel Bebas : Perlakuan Treadmill
Dislipidemia Obesitas
Diet Tinggi Lemak
HDL Trigliserida
Kolesterol LDL
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian eksperimental laboratorium menggunakan post-test control design group only. Pada penelitian ini terdapat
4 kelompok penelitian, yaitu kelompok kontrol normal K, kelompok kontrol obesitas KP, kelompok perlakuan P1 mencit obesitas + perlakuan
treadmill 1 kali sehari selama 10 menit, dan kelompok perlakuan P2 mencit obesitas + perlakuan treadmill 2 kali sehari masing-masing 10 menit.
3.2 Tempat dan Waktu 3.2.1
Tempat
Perlakuan treadmill dilakukan di Laboratorium Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung sedangkan untuk pemeriksaan
profil lipid dilakukan di Laboratorium Biokimia Molekuler Fakultas Kedokteran Universitas Lampung dan Laboratorium
Klinik Mitra Diagnostik Bandar Lampung.