BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian dan epidemiologi Avian Influenza
Avian Influenza adalah penyakit infeksi pada unggas yang disebabkan oleh virus influenza strain tipe A. Penyakit yang pertama diidentifikasi di Itali lebih dari 100
tahun yang lalu, kini muncul di seluruh dunia. Seluruh unggas diketahui rentan terhadap infeksi avian influenza, walaupun beberapa spesies lebih tahan terhadap
virus ini dibandingkan yang lain. Infeksi ini menyebabkan spektrum gejala yang sangat luas pada unggas-unggas, mulai dari gejala yang ringan hingga ke penularan
yang sangat tinggi dan cepat menjadi penyakit yang fatal sehingga menghasilkan epidemi yang berat. Aditama TY., 2004
Laporan dari WHO bertanggal 18 Februari 2004 menyebutkan bahwa Influenza A H5N1 telah menyebabkan wabah Avian influenza di Thailand, Vietnam, China,
Jepang, Korea, Kamboja, Laos dan Indonesia. Bahkan di Thailand flu burung sudah menulari manusia dengan jumlah kasus 9 orang, 7 diantaranya meninggal dunia.
Vietnam yang lebih parah terserang wabah ini melaporkan adanya 22 kasus pada manusia, 15 diantaranya meninggal dunia. Jelas bahwa wabah flu burung ini bukan
hanya menyebabkan kematian pada hewan tetapi juga pada manusia. WHO., 2004 Pada Januari 2004, di beberapa provinsi di Indonesia, terutama di Bali, Lombok,
Jabotabek, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, dan Jawa Barat, dilaporkan adanya kasus-kasus kematian ayam ternak yang luar biasa. Awalnya kematian
tersebut diduga disebabkan karena virus New Castle, namun konfirmasi terakhir oleh Departemen Pertanian disebabkan oleh virus flu burung atau Avian Influenza AI.
Universitas Sumatera Utara
Walaupun sampai saat ini di Indonesia masih belum ada laporan terjadinya penularan manusia ke manusia, tetapi kewaspadaan harus selalu ditingkatkan oleh karena sifat
virus influenza ini yang dapat berubah menjadi ganas dalam waktu yang relatif cepat. Depkes., 2005
Tabel 2.1. Distribusi kasus flu burung yang telah dikonfirmasi referensi lab WHO Case Fatality Rate CFR menurut daerah di Indonesia.
No PropinsiKabupatenKota Kasus Meninggal Case Fatality Rate CFR; 1 Banten
4 3
75 Tanggerang
4 3
75 2
DKI Jakarta 9
8 87.5
Jakarta Selatan 3
2 66.6
Jakarta Timur 4
4 100
Jakarta Utara 1
1 100
Jakarta Pusat Jakarta Barat
1 1
100 3 Lampung
3 Tanggamus
3 4 Jawa
Barat 10
8 80
Bekasi 3
3 100
Bogor 1
1 100
Universitas Sumatera Utara
Sumedang 1
Indramayu 3
2 66.6
Padalarang Bandung 1
1 100
Depok 1
1 100
5 Jawa Tengah
1 Magelang
1 Total
27 19
70.3 Sumber : Posko Flu Burung, tanggal 23 Februari 2006
Tabel 2.2. Jumlah kasus yang dikonfirmasi Confirmed Case Flu Burung dan CFR di dunia.
No Negara Kasus
Meninggal Case Fatality Rate CFR;
1 Kamboja
4 4
100 2
Irak 1
1 100
3 Indonesia
27 19
70.3 4
Republik Cina 12
8 66.6
5 Thailand
22 14
63 6
Vietnam 93
42 45.2
7 Turki
12 4
33.3 Total
171 92
53.8
Universitas Sumatera Utara
2.2. Virus Influenza