Dalam menerapkan sistem akuntansi keuangan daerah yang digunakan suatu kebijakan akuntansi yang mengatur perlakuan akuntansi untuk menjamin
konsistensi pelaporan keuangan daerah. Perlakuan yang dimaksud terdiri dari definisi, pengakuan, pengukuran, penilaian dan pengungkapan pendapatan,
belanja, pembiayaan, aktiva, utang serta ekuitas dana. Penyesuaian kebijakan akuntansi pada setiap daerah berpedoman pada
standar akuntansi keuangan Pemerintahan Daerah yang berlaku. Penerapan kebijakan akuntansi ditetapkan lebih lanjut dengan keputusan Kepala Daerah.
Untuk mengatur pengorganisasian dokumen, uang, aktiva, catatan akuntansi dan laporan keuangan ditetapkan suatu sistem dan prosedur akuntansi. Sistem dan
prosedur akuntansi tersebut meliputi : 1.
Prosedur akuntansi penerimaan kas ; prosedur ini meliputi pendapatan, penerimaan dan pembiayaan.
2. Prosedur akuntansi pengeluaran kas ; prosedur ini meliputi belanja,
pengeluaran biaya. 3.
Prosedur akuntansi selain kas ; prosedur ini meliputi ekuitas dan persediaan.
4. Prosedur pengelolaan kas kecil pada satuan pemegang kas ; prosedur ini
mengatur dalam pengelolaan kas yang masih harus dipertanggungjawabkan kepada bendaharawan umum daerah.
4. Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Deli Serdang
Laporan Keuangan Daerah adalah laporan pertanggungjawaban pemerintah daerah atas kegiatan keuangan dan sumber daya ekonomis yang diperkayakan
Universitas Sumatera Utara
serta menunjukan posisi keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan pemerintah. Laporan tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan yang dibuat
oleh keuangan daerah terdiri dari : a.
Laporan perhitungan anggaran pendapatan dan belanja daerah APBD b.
Nota perhitungan APBD c.
Neraca d.
Laporan Arus Kas Pada Pemerintah Kabupaten Deli Serdang sendiri telah menyusun Laporan
keuangan. Laporan Keuangan yang disebut dengan Laporan APBD Realisasi Fisik Dan Keuangan Per Kegiatan Anggaran Belanja Langsung yang dikelola
Pemerintah Kabupaten Deli Serdang untuk tahun anggaran 2005. Dimana Proses Penyusunan Laporan Realisasi APBD Fisik Dan Keuangan
Per Kegiatan Anggaran Belanja Langsung Pemerintah Kabupaten Deli Serdang digambarkan sebagai berikut :
I. Proses Penentuan Rencana Plafon APBD a.
Bagian Keuangan, Pemerintah Kabupaten Deli Serdang yang mengurus sumber penerimaan daerah, secara bersama-sama memperkirakan target
anggaran pendapatan rutin dan pembangunan b.
Bahan Penentuan rencana plafon anggaran belanja rutin diperoleh Pemerintah Kabupaten Deli Serdang didasarkan surat edaran Kepala
Daerah. c.
Badan Perencanaan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, Bagian Keuangan, Bagian proses penyusunan Progran secara bersama
menentukan rencana Anggaran Pembangunan berdasarkan skala prioritas
Universitas Sumatera Utara
program dan proyek di dalam Rencana Pembangunan Lima Tahunan Daerah REPELITADA .
II. Proses Penentuan Proyek Pembangunan 1
Pemerintah Kabupaten Deli Serdang menyusun dan mengajukan perencanaan fisik dan perincian pembiayaan proyek yang akan
dilaksanakan. 2
Bupati Deli Serdang mengadakan penelitian tentang proyek berdasarkan skala proritas Repelitada.
3 Bagian keuangan dan Bagian Penyusunan Program Mengadakan penelitian
jumlah biaya. III. Proses Penentuan Biaya Dalam Kontrak
1 Bagian keuangan dan Bagian Penyusunan Program dan Peruahaan Swasta
Melakukan Tender yakni pembuatan kontrak serta penawaran harga. 2
Hasil Tender menentukan perusahaan yang akan melakukan kontrak terhadap proyek yang akan dilaksanakan.
3 Pihak Perusahaan Swasta sebelum melakukan transaksi pembayaran
sebelumnya melakukan pemeriksaan terhadap barang dan dikeluarkan Berita Acara Pemeriksaan Barang.
4 Bagian keuangan dan Bagian Penyusunan Program Bagian menerbitkan
Berita Acara Penerimaan barang kepada pihak perusahaan setelah perusahaan melakukan transaksi pembayaran dan menerima Bon
pembayaran sebagai bukti lunas. IV. Proses Penentuan Belanja Rutin
Universitas Sumatera Utara
1 Pemerintah Kabupaten Deli Serdang menyusun dan merencanakan usulan
kegiatan, Daftar Isian Proyek dan Surat Keputusan Otorisasi. Dimana Surat keputusan Otorisasi Pemerintah Kabupaten Deli Serdang ini
Diajukan Kepada Bupati Deli Serdang.
2 Surat Keputusan Otorisasi SKO diterima oleh Bupati Deli Serdang,
Kemudian Bupati Deli Serdang mengeluarkan Surat Permintaan
Pembayaran SPP sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
3 Keputusan Bupati Deli Serdang sebagai persetujuan terhadap pelaksanaan
Anggaran Pembangunan sesuai dengan jumlah Anggaran yang telah ditetapkan. Kemudian Bupati Deli Serdang mengeluarkan uang yang
berupa cek sesuai dengan jumlah Anggaran yang telah ditetapkan.
Perangkat hukum pemerintah daerah kabupaten Deli Serdang yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini adalah :
1. UU no. 32 tahun 2004 yang merupakan revisi UU no. 22 tahun 1999 tentang
Pemerintahan Daerah. 2.
UU no. 33 tahun 2004 yang merupakan revisi UU no. 22 tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah.
3. UU no. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Daerah
4. PP no. 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Daerah dan Kewenangan Propinsi
sebagai Daerah Otonomi. 5.
Keputusan Menteri Dalam Negeri Kepmendagri No. 29 tahun 2002 tentang Pedoman Penyusunan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah serta Tatacara
Pengawasan Penyusunan dan Perhitungan APBN.
Universitas Sumatera Utara
6. PP no. 105 tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban
Keuangan Daerah, pasal 38 yang menyatakan : Kepala Daerah menyusun Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah terdiri dari : a Laporan
Perhitungan APBD; b Nota Perhitungan APBD; c Laporan Arus Kas; d Neraca Daerah.
7. PP no. 108 tahun 2002 tahun Tata Cara Pertanggungjawaban Kepala Daerah
serta Tata Cara Pengawasan Penyusunan dan Perhitungan APBD.
5. Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah LAKIP