MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V SD NEGERI 010086 KISARANT.A 2015/2016.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD
TOGETHER PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V
SD NEGERI 010086 KISARAN
T.A 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh :
LELYTA NOV MONY COMERIA PURBA
NIM. 1123111046
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016
i
ABSTRAK
LELYTA NOV MONY COMERIA PURBA, 1123111046, Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Numbered Head Together Pada Mata Pelajaran IPS Kelas V SD Negeri
010086 Kisaran T.A 2015/2016, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan, 2016.
Penelitian ini didasarkan pada masalah dalam pembelajaran IPS yaitu
pembelajaran yang diterapkan masih bersifat tradisional (berpusat pada guru)
sehingga keaktifan siswa dalam belajar masih kurang, sehingga mengakibatkan
rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Penelitian ini bertujuan
untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi pokok
perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan dengan menggunakan model
kooperatif tipe numbered head together di kelas V SD Negeri 010086 Kisaran.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan
dalam dua siklus yang pada setiap siklusnya terdiri dari 4 tahapan yaitu
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek pada penelitian ini
adalah siswa kelas VA SD Negeri 010086 Kisaran Tahun Ajaran 2015/2016 yang
berjumlah 33 siswa terdiri dari 12 orang siswa laki-laki dan 21 orang siswa
perempuan. Objek penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe
numbered head together. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi dan tes.
Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa dari
perolehan rata-rata siswa pada tes awal hanya 41,97 dengan jumlah siswa yang
tuntas sebanyak 3 orang dengan persentase 9,09%. Setelah dilaksanakan siklus I,
diperoleh peningkatan nilai rata-rata siswa menjadi 66,21 dengan jumlah siswa
tuntas 18 orang dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 54,55%. Pada
siklus II diperoleh peningkatan nilai rata-rata siswa menjadi 80,30 dengan 27
orang siswa termasuk ke dalam kategori tuntas dengan persentase sebesar 81,82%.
Dan perolehan hasil observasi siswa dalam mengalami peningkatan dari siklus I
sebesar 64,92 menjadi 81,06 pada siklus II. Demikian pula hasil observasi
kemampuan guru mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 72,91 menjadi
91,67 pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model
pembelajaran kooperatif tipe numbered head together dapat meningkatkan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas V SD Negeri 010086 Kisaran.
Kata Kunci: model kooperatif tipe numbered head together, hasil belajar, IPS
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur bagi Tuhan Yesus, karena atas kasih dan berkatNya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Numbered Head Together Pada Mata Pelajaran IPS Kelas V SD Negeri 010086
Kisaran T.A 2015/2016”. Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah
satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.
Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1.
Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2.
Bapak Dr. Nasrun MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Univesitas
Negeri Medan.
3.
Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan I, Bapak Drs. Aman
Simare-mare, MS selaku Wakil Dekan II, dan Bapak Drs. Edidon
Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan.
4.
Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD dan
Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PPSD.
5.
Bapak Drs. Rahim Sitompul, MS selaku dosen pembimbing akademik
yang telah memberikan bimbingan dalam hal akademik.
iii
6.
Ibu Dra. Herawaty Bukit, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang
senantiasa memberikan waktu dan ilmunya dalam penyelesaian skripsi ini.
7.
Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd, Ibu Dra. Sorta Simanjuntak, MS dan
Ibu Dra. Masta Ginting, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak
memberikan saran dan masukan demi penyempurnaan skripsi ini.
8.
Seluruh Bapak dan Ibu dosen yang telah banyak memberikan bekal
pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan dan
penulisan skripsi ini dengan baik. Juga kepada seluruh pegawai tata usaha
FIP yang telah banyak membantu segala urusan administrasi.
9.
Bapak Drs. Umar Halim Siregar selaku Kepala Sekolah SD Negeri 010086
Kisaran yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian serta Bapak
dan Ibu guru yang telah banyak memberikan bantuan dan kerjasama
selama penulis melakukan penelitian di sekolah tersebut.
10. Teristimewa kepada ibundaku terkasih Hotmaida Situmorang, S.Pd,
Abangku tercinta Jimmy Hartanto Purba, dan kakakku tersayang Noni
Ivalda Purba, SE yang selalu memberikan nasehat dan motivasi serta
diiringi dengan doa, terimakasih juga karena tidak bosan-bosannya
mengingatkan penulis saat penulis malas untuk mengerjakan skripsi ini.
11. Kepada sahabat-sahabatku Limit (Meliana dan Pertiwi), BigFive (Putri,
Reren, Pojek, dan Ana), juga Ami dan Alex yang selalu memberikan
semangat dan dukungan yang diiringi doa dalam penyelesaian skripsi ini.
Aku berharap persahabatan ini bertahan lama.
12. Sahabat-sahabatku Switry, Eliani, Martha, Sofia, yang telah berbagi suka
duka, nasehat dan motivasi dari awal perkuliahan sampai sekarang. Juga
iv
sahabat-sahabatku Ami, Alex, Christian, Aditya, Anggi, Novita, Bang
Marco, Desi, Leha, Novai, Bang Chan, Kak Nella, yang telah memberikan
dukungan dan semangat serta diiringi doa dalam penyelesaian skripsi ini.
13. Yang terkasih Raja Dupan Wahyudi Sigalingging yang selalu ada
memberikan nasehat dan motivasi serta diiringi doa dalam penyelesaian
skripsi ini. Terimakasih untuk kasih sayangnya selama ini. Aku bersyukur
mengenalmu.
14. Teman-teman mahasiswa kelas B Reguler PGSD 2012 untuk kebersamaan
kita dari semester satu hingga akhir, semoga sukses bersama kita.
15. Teman-teman seperjuangan, teman satu doping, Admira, Putri, Nia, Eli,
Mita, Desi, Uli, terima kasih atas semangat dan kebersamaannya.
Terkhusus kepada partner dalam penelitian Admira terima kasih telah
banyak membantu.
16. Siswa-siswi VA SD Negeri 010086 Kisaran yang telah antusias selama
proses penelitian, semoga sukses bersama kalian.
Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai
pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Tuhan Yesus
membalasnya. Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat serta dapat dijadikan
sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.
Medan, Maret 2016
Penulis
Lelyta Nov Mony Comeria Purba
NIM. 1123111046
v
DAFTAR ISI
Hal
ABSTRAK ....................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................v
DAFTAR TABEL ...................................................................................... viii
DAFTAR GRAFIK ....................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah...........................................................................4
1.3 Batasan Masalah ................................................................................4
1.4 Rumusan Masalah ..............................................................................5
1.5 Tujuan Penelitian ...............................................................................5
1.6 Manfaat Penelitian .............................................................................5
BAB II KAJIAN TEORI ...............................................................................7
2.1 Kerangka Teori ..................................................................................7
2.1.1 Pengertian Belajar .....................................................................7
2.1.2 Ciri-ciri Belajar .........................................................................8
2.1.3 Prinsip-Prinsip Belajar ..............................................................9
2.1.4 Pengertian Hasil Belajar .........................................................10
2.1.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ..................12
2.1.6 Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif ...........................13
vi
2.1.7 Karakteristik Pembelajaran Kooperatif...................................15
2.1.8 Jenis-Jenis Pembelajaran Kooperatif ......................................16
2.1.9 Pengertian Model Pembelajaran NHT ....................................18
2.1.10 Kelebihan dan Kelemahan NHT ............................................19
2.1.11 Langkah-langkah Model Pembelajaran NHT ........................20
2.1.12 Materi Pembelajaran ..............................................................20
2.2 Penelitian Yang Relevan..................................................................21
2.3 Kerangka Konseptional ...................................................................22
2.4 Hipotesis Tindakan ..........................................................................23
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................24
3.1 Jenis Penelitian ................................................................................24
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ...........................................................24
3.3 Subjek dan Objek Penelitian............................................................24
3.4 Definisi Operasional ........................................................................24
3.5 Desain Penelitian .............................................................................25
3.6 Prosedur Penelitian ..........................................................................26
3.7 Teknik Pengumpulan Data ..............................................................29
3.8 Teknik Analisis Data .......................................................................30
3.9 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ........................................................32
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN............................33
4.1 Hasil Penelitian ................................................................................33
4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal (Pre Test) ........................................33
4.1.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus I ...............................36
4.1.3 Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus II ..............................49
vii
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ...........................................................61
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................65
5.1 Kesimpulan .....................................................................................65
5.2 Saran ...............................................................................................66
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................67
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian....................................................................................32
Tabel 4.1 Hasil Belajar Tes Awal ..........................................................................34
Tabel 4.2 Persentase Hasil Belajar pada Tes Awal ................................................35
Tabel 4.3 Observasi Kegiatan Siswa dalam Belajar Siklus I .................................43
Tabel 4.4 Observasi Kemampuan Guru Siklus I....................................................45
Tabel 4.5 Hasil Belajar Siswa pada Post Test Siklus I ..........................................46
Tabel 4.6 Persentase Hasil Belajar Siswa pada Siklus I ........................................48
Tabel 4.7 Observasi Kegiatan Siswa dalam Belajar Siklus II................................54
Tabel 4.8 Observasi Kemampuan Guru Siklus II ..................................................55
Tabel 4.9 Hasil Belajar Siswa pada Post Test Siklus II .........................................57
Tabel 4.10 Persentase Hasil Belajar Siswa pada Siklus II .....................................58
Tabel 4.11 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa .........................................................59
Tabel 4.12 Peningkatan Nilai Rata-rata dan Ketuntasan secara Klasikal ..............62
ix
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Hasil Pre Tes .........................................................................................36
Grafik 4.2 Hasil Belajar Siswa Siklus I .................................................................49
Grafik 4.3 Hasil Belajar Siswa Siklus II ................................................................59
Grafik 4.4 Peningkatan Hasil Belajar Siswa secara Klasikal ................................63
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Guru melakukan apersepsi dan motivasi ............................................38
Gambar 4.2 Guru menjelaskan materi pelajaran ....................................................39
Gambar 4.3 Siswa sedang berdiskusi menggunakan model NHT .........................40
Gambar 4.4 Guru membimbing siswa berdiskusi ..................................................41
Gambar 4.5 Siswa menyajikan hasil diskusi dan siswa lain menanggapi..............41
Gambar 4.6 Siswa mengerjakan post test ..............................................................42
Gambar 4.7 Guru membimbing siswa berdiskusi ..................................................51
Gambar 4.8 Siswa menyajikan hasil diskusi dan siswa lain menanggapi..............52
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 RPP Siklus I Pertemuan I
Lampiran 2 RPP Siklus I Pertemuan II
Lampiran 3 RPP Siklus II Pertemuan I
Lampiran 4 RPP Siklus II Pertemuan II
Lampiran 5 LKS Siklus I
Lampiran 6 LKS Siklus II
Lampiran 7 Soal Tertulis Pre Test
Lampiran 8 Soal Tertulis Post Test Siklus I
Lampiran 9 Soal Tertulis Post Test Siklus II
Lampiran 10 Lembar Observasi Siswa Siklus I
Lampiran 11 Lembar Observasi Guru Siklus I
Lampiran 12 Lembar Observasi Siswa Siklus II
Lampiran 13 Lembar Observasi Guru Siklus II
Lampiran 14 Tabulasi Pre Test
Lampiran 15 Tabulasi Post Test Siklus I
Lampiran 16 Tabulasi Post Test Siklus II
Lampiran 17 Surat Izin Melakukan Penelitian
Lampiran 18 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya. Keberhasilan suatu pendidikan sangat terkait
dengan hasil belajar siswa. Hasil belajar merupakan indikator dari keberhasilan
siswa dalam kegiatan pembelajaran. Kualitas pembelajaran harus ditingkatkan
untuk meningkatkan hasil belajar.
Pada dasarnya kegiatan pembelajaran dalam pendidikan yang khususnya
berlangsung di sekolah adalah adanya interaksi aktif antara siswa dan guru. Guru
bukan hanya menjadi pusat dari kegiatan pembelajaran. Namun, keterlibatan
siswa aktif tidak kalah pentingnya untuk mengetahui seberapa besar tingkat
penguasaan siswa terhadap materi yang diajarkan sehingga berdampak besar
terhadap hasil belajar siswa.
Salah satu masalah yang dihadapi di dunia pendidikan kita yaitu masalah
lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, siswa kurang
didorong untuk mengembangkan kemampuan berfikir. Proses pembelajaran di
dalam kelas diarahkan kepada kemampuan siswa untuk menghapal informasi,
otak siswa dipaksa untuk mengingat dan menumbuhkan berbagai informasi tanpa
dituntut untuk memahami informasi yang diingatnya itu. Akibatnya siswa pintar
secara teori, tetapi miskin aplikasi.
2
Pembelajaran IPS merupakan pembelajaran yang sangat penting bagi
siswa yang berkaitan langsung dengan interaksi siswa dengan lingkungannya
yang beragam situasi dan kondisi. Pada dasarnya pembelajaran IPS bertujuan
untuk mengembangkan kemampuan siswa menggunakan penalaran dalam
mengambil keputusan dan berusaha membantu siswa dalam memecahkan
permasalahan yang dihadapi sehingga akan menjadikannya semakin mengerti dan
memahami lingkungan sosial masyarakat.
Di dalam proses pembelajaran, guru harus memiliki strategi atau upaya
untuk menciptakan sistem lingkungan sekolah yang baik, agar siswa dapat belajar
secara efektif dan efisien sehingga tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat
tercapai. Salah satu langkah guru adalah guru harus memiliki beberapa strategi/
model pembelajaran untuk menghilangkan kebosanan siswa saat belajar.
Namun kenyataannya pada saat ini masih banyak siswa yang menganggap
bahwa pelajaran IPS merupakan pelajaran yang sangat membosankan dan masih
terdapat siswa yang kurang aktif mengikuti pembelajaran IPS. Sehingga hasil
belajar siswa pada pelajaran IPS masih tergolong rendah. Selain itu, metode
mengajar guru yang tradisional (berpusat pada guru) menjadikan siswa tidak
bebas untuk mengemukakan pendapatnya. Mereka akan takut disalahkan apabila
jawabannya ternyata salah sehingga mereka merasa kesulitan untuk menemukan
dan mengembangkan potensi-potensi yang ada pada dirinya. Siswa menganggap
bahwa guru mengetahui segalanya dan apa yang disampaikan oleh gurunya adalah
benar, bersifat mutlak, dan tidak dapat dibantah. Selain itu, komunikasi yang
terjadi hanya sebatas satu arah, yaitu guru ke siswa. Dengan demikian guru
kurang dapat memahami bagaimana perkembangan perilaku siswa-siswanya.
3
Dari hasil observasi di SD Negeri 010086 Kisaran, dapat terlihat
rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Hal ini terlihat saat proses
pembelajaran berlangsung masih banyak siswa yang bermain-main ketika guru
menjelaskan materi pembelajaran dan saat mengerjakan tugas masih banyak siswa
yang mengerjakan dengan cara menyontek hasil pekerjaan temannya. Hal ini
disebabkan karena model yang digunakan guru kurang menyenangkan, guru
kurang disenangi oleh siswa, dan penggunaan media jarang digunakan dalam
membantu proses pembelajaran. Akibatnya siswa kurang tertarik mempelajari
mata pelajaran IPS. Hal inilah yang menjadi faktor rendahnya hasil belajar siswa.
Sebenarnya, proses belajar siswa sangat dipengaruhi oleh emosi. Apabila
siswa merasa terpaksa dalam mengikuti suatu pelajaran, mereka akan kesulitan
untuk meneruma pelajaran atau materi-materi yang diberikan oleh guru. Maka
dari itu, guru harus dapat menciptakan suasana yang kondusif dan membuat
pembelajaran menjadi efektif dan menyenangkan.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka perlu diupayakan
pembaharuan model pembelajaran. Dalam hal ini, peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian menggunakan pembelajaran model Numbered Heads
Together.
Model pembelajaran NHT merupakan model pembelajaran dengan
permainan bernomor, dimana siswa bekerja dalam kelompok kecil, mereka saling
membantu dalam mengatasi berbagai persoalan atau masalah yang diberikan guru
sehingga mereka saling mengerti dan memahami pelajaran tersebut.
4
Berdasarkan uraian di atas, peneliti melakukan penelitian tindakan kelas
yang berjudul: “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Pada Mata
Pelajaran IPS Kelas V SD Negeri 010086 Kisaran Tahun Ajaran 2015/2016”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan oleh peneliti,
terkait dengan rendahnya hasil belajar IPS siswa maka masalah yang dapat
diidentifikasi yaitu:
1.
Rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran IPS
2.
Siswa
menganggap
pelajaran
IPS
merupakan
pelajaran
yang
membosankan
3.
Metode mengajar guru yang tradisional (berpusat pada guru) menjadikan
siswa tidak bebas untuk mengemukakan pendapatnya
4.
Masih terdapat siswa yang kurang aktif karena kurang tertarik mengikuti
pembelajaran IPS
5.
Model pembelajaran yang digunakan guru kurang menyenangkan
6.
Penggunaan media dalam pembelajaran jarang digunakan
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan
identifikasi
masalah,
penelitian
ini
dibatasi
pada
meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe Numbered Head Together pada mata pelajaran IPS materi pokok
5
Perjuangan dalam Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia di kelas V SD Negeri
010086 Kisaran Tahun Ajaran 2015/2016.
1.4 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari penelitian ini yaitu apakah dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together
(NHT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Perjuangan dalam
Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia di kelas V SD Negeri 010086 Kisaran
Tahun Ajaran 2015/2016?
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil
belajar siswa melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered
Heads Together (NHT) pada mata pelajaran IPS materi pokok Perjuangan dalam
Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia di kelas V SD Negeri 010086 Kisaran
Tahun Ajaran 2015/2016.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
a. Bagi siswa
Meningkatkan kemampuan berpikir siswa agar lebih kritis, kreatif dan
inovatif baik dalam kegiatan pembelajaran maupun dalam kegiatan seharihari dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa secara individual pada
pembelajaran IPS.
6
b. Bagi guru
Meningkatkan kemampuan keprofesionalan guru dalam pembelajaran
yang dilakukan di kelas, mempunyai strategi yang tepat saat melaksanakan
proses pembelajaran dan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe
Numbered Heads Together (NHT) secara terarah agar dapat meningkatkan
hasil belajar siswa.
c. Bagi sekolah
Sebagai bahan masukan bagi kepala sekolah dalam meningkatkan
keterampilan guru mengajar khususnya dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatip tipe Numbered Heads Together (NHT) sehingga
diperoleh hasil belajar yang lebih baik.
d. Bagi peneliti
Meningkatkan pengetahuan dan pengalaman peneliti sebagai calon
pendidik dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa.
e. Bagi peneliti lain
Sebagai contoh cara pembuatan proposal bagi mahasiswa yang akan
mengadakan penelitian selanjutnya dan menambah kepustakaan model
pembelajaran Numbered Heads Together (NHT).
65
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan
menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together, dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
a.
Dari tes belajar siswa menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar
yaitu:
1) Pada kondisi awal diperoleh ketuntasan belajar klasikal sebesar 9,09%
atau 3 orang siswa mendapatkan nilai dalam kategori tuntas, sedangkan
30 orang siswa yang lainnya termasuk ke dalam kategori tidak tuntas
dengan persentase 90,90% dan nilai rata-rata kelas sebesar 41,97.
2) Pada siklus I diperoleh ketuntasan belajar klasikal sebesar 54,55% atau
18 orang siswa mendapatkan nilai dalam kategori tuntas, sedangkan 15
orang siswa termasuk ke dalam kategori tidak tuntas dengan persentase
45,45% dengan nilai rata-rata kelas sebesar 66,21.
3) Pada siklus II diperoleh ketuntasan klasikal sebesar 81,82% atau 27
orang siswa termasuk ke dalam kategori tuntas, sedangkan 6 orang siswa
termasuk ke dalam kategori tidak tuntas dengan persentase 18,18% dan
nilai rata-rata kelas sebesar 80,30.
b.
Dari hasil pengamatan kegiatan siswa dalam proses pembelajaran pada siklus
I diperoleh persentase sebesar 64,92% dan mengalami peningkatan pada
siklus II dengan perolehan persentase mencapai 81,06%.
66
c.
Dari hasil pengamatan kemampuan guru dalam proses pembelajaran pada
siklus I diperoleh persentase sebesar 72,91% dan mengalami peningkatan
pada siklus II dengan perolehan persentase mencapai 91,67%.
d.
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS materi pokok perjuangan
dalam mempersiapkan kemerdekaan.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh, maka saran
dari peneliti sebagai berikut:
a.
Bagi kepala sekolah, agar mendorong guru untuk menerapkan pembelajaran
kooperatif tipe numbered head together di kelas sebagai alternatif dalam
belajar guna meningkatkan hasil belajar.
b.
Bagi guru, agar mendalami model pembelajaran kooperatif tipe numbered
head together sehingga dapat diterapkan dalam proses pembelajaran untuk
menciptakan suasana pembelajaran yang variatif dan menyenangkan yang
dapat meningkatkan motivasi serta hasil belajar siswa.
c.
Bagi siswa, agar dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik dan tertib
sehingga tujuan pembelajaran dapat lebih mudah tercapai.
d.
Bagi peneliti lain, jika ingin melakukan jenis penelitian yang sama sebaiknya
dilaksanakan lebih dari satu siklus atau mengkombinasikannya dengan model
pembelajaran lain agar tercapai hasil belajar yang lebih baik.
67
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2009 Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas.
Medan: Pasca Sarjana Unimed.
Dimyati & Mudjiono. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Fadil, Nurahmad. 2013. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui
Pembelajaran Model Numbered Head Together (NHT) Pada Materi
Kenampakan Alam di Indonesia Kelas V SDN No. 055995 Sidomulyo
Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi. FIP. Unimed
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Huda, M. 2014. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran Isu-isu Metodis dan
Paradigmatis. Malang: Pustaka Pelajar.
Istarani & Ridwan, Muhammad. 2015. 50 Tipe, Strategi dan Teknik Pembelajaran
Kooperatif. Medan: Media Persada.
Jihad, Asep & Haris, Abdul. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi
Pressindo.
Kurniasih, Imas & Sani, Berlin. 2015. Ragam Pengembangan Model
Pembelajaran Untuk Peningkatan Profesionalitas Guru. Yogyakarta: Kata
Pena.
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Suprijono, Agus. 2014. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Pakem.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Susanto, Ahmad. 2015. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.
Jakarta: Prenadamedia Group.
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD
TOGETHER PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V
SD NEGERI 010086 KISARAN
T.A 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh :
LELYTA NOV MONY COMERIA PURBA
NIM. 1123111046
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016
i
ABSTRAK
LELYTA NOV MONY COMERIA PURBA, 1123111046, Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Numbered Head Together Pada Mata Pelajaran IPS Kelas V SD Negeri
010086 Kisaran T.A 2015/2016, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan, 2016.
Penelitian ini didasarkan pada masalah dalam pembelajaran IPS yaitu
pembelajaran yang diterapkan masih bersifat tradisional (berpusat pada guru)
sehingga keaktifan siswa dalam belajar masih kurang, sehingga mengakibatkan
rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Penelitian ini bertujuan
untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi pokok
perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan dengan menggunakan model
kooperatif tipe numbered head together di kelas V SD Negeri 010086 Kisaran.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan
dalam dua siklus yang pada setiap siklusnya terdiri dari 4 tahapan yaitu
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek pada penelitian ini
adalah siswa kelas VA SD Negeri 010086 Kisaran Tahun Ajaran 2015/2016 yang
berjumlah 33 siswa terdiri dari 12 orang siswa laki-laki dan 21 orang siswa
perempuan. Objek penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe
numbered head together. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi dan tes.
Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa dari
perolehan rata-rata siswa pada tes awal hanya 41,97 dengan jumlah siswa yang
tuntas sebanyak 3 orang dengan persentase 9,09%. Setelah dilaksanakan siklus I,
diperoleh peningkatan nilai rata-rata siswa menjadi 66,21 dengan jumlah siswa
tuntas 18 orang dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 54,55%. Pada
siklus II diperoleh peningkatan nilai rata-rata siswa menjadi 80,30 dengan 27
orang siswa termasuk ke dalam kategori tuntas dengan persentase sebesar 81,82%.
Dan perolehan hasil observasi siswa dalam mengalami peningkatan dari siklus I
sebesar 64,92 menjadi 81,06 pada siklus II. Demikian pula hasil observasi
kemampuan guru mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 72,91 menjadi
91,67 pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model
pembelajaran kooperatif tipe numbered head together dapat meningkatkan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas V SD Negeri 010086 Kisaran.
Kata Kunci: model kooperatif tipe numbered head together, hasil belajar, IPS
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur bagi Tuhan Yesus, karena atas kasih dan berkatNya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Numbered Head Together Pada Mata Pelajaran IPS Kelas V SD Negeri 010086
Kisaran T.A 2015/2016”. Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah
satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.
Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1.
Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2.
Bapak Dr. Nasrun MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Univesitas
Negeri Medan.
3.
Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan I, Bapak Drs. Aman
Simare-mare, MS selaku Wakil Dekan II, dan Bapak Drs. Edidon
Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan.
4.
Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD dan
Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PPSD.
5.
Bapak Drs. Rahim Sitompul, MS selaku dosen pembimbing akademik
yang telah memberikan bimbingan dalam hal akademik.
iii
6.
Ibu Dra. Herawaty Bukit, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang
senantiasa memberikan waktu dan ilmunya dalam penyelesaian skripsi ini.
7.
Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd, Ibu Dra. Sorta Simanjuntak, MS dan
Ibu Dra. Masta Ginting, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak
memberikan saran dan masukan demi penyempurnaan skripsi ini.
8.
Seluruh Bapak dan Ibu dosen yang telah banyak memberikan bekal
pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan dan
penulisan skripsi ini dengan baik. Juga kepada seluruh pegawai tata usaha
FIP yang telah banyak membantu segala urusan administrasi.
9.
Bapak Drs. Umar Halim Siregar selaku Kepala Sekolah SD Negeri 010086
Kisaran yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian serta Bapak
dan Ibu guru yang telah banyak memberikan bantuan dan kerjasama
selama penulis melakukan penelitian di sekolah tersebut.
10. Teristimewa kepada ibundaku terkasih Hotmaida Situmorang, S.Pd,
Abangku tercinta Jimmy Hartanto Purba, dan kakakku tersayang Noni
Ivalda Purba, SE yang selalu memberikan nasehat dan motivasi serta
diiringi dengan doa, terimakasih juga karena tidak bosan-bosannya
mengingatkan penulis saat penulis malas untuk mengerjakan skripsi ini.
11. Kepada sahabat-sahabatku Limit (Meliana dan Pertiwi), BigFive (Putri,
Reren, Pojek, dan Ana), juga Ami dan Alex yang selalu memberikan
semangat dan dukungan yang diiringi doa dalam penyelesaian skripsi ini.
Aku berharap persahabatan ini bertahan lama.
12. Sahabat-sahabatku Switry, Eliani, Martha, Sofia, yang telah berbagi suka
duka, nasehat dan motivasi dari awal perkuliahan sampai sekarang. Juga
iv
sahabat-sahabatku Ami, Alex, Christian, Aditya, Anggi, Novita, Bang
Marco, Desi, Leha, Novai, Bang Chan, Kak Nella, yang telah memberikan
dukungan dan semangat serta diiringi doa dalam penyelesaian skripsi ini.
13. Yang terkasih Raja Dupan Wahyudi Sigalingging yang selalu ada
memberikan nasehat dan motivasi serta diiringi doa dalam penyelesaian
skripsi ini. Terimakasih untuk kasih sayangnya selama ini. Aku bersyukur
mengenalmu.
14. Teman-teman mahasiswa kelas B Reguler PGSD 2012 untuk kebersamaan
kita dari semester satu hingga akhir, semoga sukses bersama kita.
15. Teman-teman seperjuangan, teman satu doping, Admira, Putri, Nia, Eli,
Mita, Desi, Uli, terima kasih atas semangat dan kebersamaannya.
Terkhusus kepada partner dalam penelitian Admira terima kasih telah
banyak membantu.
16. Siswa-siswi VA SD Negeri 010086 Kisaran yang telah antusias selama
proses penelitian, semoga sukses bersama kalian.
Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai
pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Tuhan Yesus
membalasnya. Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat serta dapat dijadikan
sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.
Medan, Maret 2016
Penulis
Lelyta Nov Mony Comeria Purba
NIM. 1123111046
v
DAFTAR ISI
Hal
ABSTRAK ....................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................v
DAFTAR TABEL ...................................................................................... viii
DAFTAR GRAFIK ....................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah...........................................................................4
1.3 Batasan Masalah ................................................................................4
1.4 Rumusan Masalah ..............................................................................5
1.5 Tujuan Penelitian ...............................................................................5
1.6 Manfaat Penelitian .............................................................................5
BAB II KAJIAN TEORI ...............................................................................7
2.1 Kerangka Teori ..................................................................................7
2.1.1 Pengertian Belajar .....................................................................7
2.1.2 Ciri-ciri Belajar .........................................................................8
2.1.3 Prinsip-Prinsip Belajar ..............................................................9
2.1.4 Pengertian Hasil Belajar .........................................................10
2.1.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ..................12
2.1.6 Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif ...........................13
vi
2.1.7 Karakteristik Pembelajaran Kooperatif...................................15
2.1.8 Jenis-Jenis Pembelajaran Kooperatif ......................................16
2.1.9 Pengertian Model Pembelajaran NHT ....................................18
2.1.10 Kelebihan dan Kelemahan NHT ............................................19
2.1.11 Langkah-langkah Model Pembelajaran NHT ........................20
2.1.12 Materi Pembelajaran ..............................................................20
2.2 Penelitian Yang Relevan..................................................................21
2.3 Kerangka Konseptional ...................................................................22
2.4 Hipotesis Tindakan ..........................................................................23
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................24
3.1 Jenis Penelitian ................................................................................24
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ...........................................................24
3.3 Subjek dan Objek Penelitian............................................................24
3.4 Definisi Operasional ........................................................................24
3.5 Desain Penelitian .............................................................................25
3.6 Prosedur Penelitian ..........................................................................26
3.7 Teknik Pengumpulan Data ..............................................................29
3.8 Teknik Analisis Data .......................................................................30
3.9 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ........................................................32
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN............................33
4.1 Hasil Penelitian ................................................................................33
4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal (Pre Test) ........................................33
4.1.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus I ...............................36
4.1.3 Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus II ..............................49
vii
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ...........................................................61
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................65
5.1 Kesimpulan .....................................................................................65
5.2 Saran ...............................................................................................66
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................67
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian....................................................................................32
Tabel 4.1 Hasil Belajar Tes Awal ..........................................................................34
Tabel 4.2 Persentase Hasil Belajar pada Tes Awal ................................................35
Tabel 4.3 Observasi Kegiatan Siswa dalam Belajar Siklus I .................................43
Tabel 4.4 Observasi Kemampuan Guru Siklus I....................................................45
Tabel 4.5 Hasil Belajar Siswa pada Post Test Siklus I ..........................................46
Tabel 4.6 Persentase Hasil Belajar Siswa pada Siklus I ........................................48
Tabel 4.7 Observasi Kegiatan Siswa dalam Belajar Siklus II................................54
Tabel 4.8 Observasi Kemampuan Guru Siklus II ..................................................55
Tabel 4.9 Hasil Belajar Siswa pada Post Test Siklus II .........................................57
Tabel 4.10 Persentase Hasil Belajar Siswa pada Siklus II .....................................58
Tabel 4.11 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa .........................................................59
Tabel 4.12 Peningkatan Nilai Rata-rata dan Ketuntasan secara Klasikal ..............62
ix
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Hasil Pre Tes .........................................................................................36
Grafik 4.2 Hasil Belajar Siswa Siklus I .................................................................49
Grafik 4.3 Hasil Belajar Siswa Siklus II ................................................................59
Grafik 4.4 Peningkatan Hasil Belajar Siswa secara Klasikal ................................63
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Guru melakukan apersepsi dan motivasi ............................................38
Gambar 4.2 Guru menjelaskan materi pelajaran ....................................................39
Gambar 4.3 Siswa sedang berdiskusi menggunakan model NHT .........................40
Gambar 4.4 Guru membimbing siswa berdiskusi ..................................................41
Gambar 4.5 Siswa menyajikan hasil diskusi dan siswa lain menanggapi..............41
Gambar 4.6 Siswa mengerjakan post test ..............................................................42
Gambar 4.7 Guru membimbing siswa berdiskusi ..................................................51
Gambar 4.8 Siswa menyajikan hasil diskusi dan siswa lain menanggapi..............52
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 RPP Siklus I Pertemuan I
Lampiran 2 RPP Siklus I Pertemuan II
Lampiran 3 RPP Siklus II Pertemuan I
Lampiran 4 RPP Siklus II Pertemuan II
Lampiran 5 LKS Siklus I
Lampiran 6 LKS Siklus II
Lampiran 7 Soal Tertulis Pre Test
Lampiran 8 Soal Tertulis Post Test Siklus I
Lampiran 9 Soal Tertulis Post Test Siklus II
Lampiran 10 Lembar Observasi Siswa Siklus I
Lampiran 11 Lembar Observasi Guru Siklus I
Lampiran 12 Lembar Observasi Siswa Siklus II
Lampiran 13 Lembar Observasi Guru Siklus II
Lampiran 14 Tabulasi Pre Test
Lampiran 15 Tabulasi Post Test Siklus I
Lampiran 16 Tabulasi Post Test Siklus II
Lampiran 17 Surat Izin Melakukan Penelitian
Lampiran 18 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya. Keberhasilan suatu pendidikan sangat terkait
dengan hasil belajar siswa. Hasil belajar merupakan indikator dari keberhasilan
siswa dalam kegiatan pembelajaran. Kualitas pembelajaran harus ditingkatkan
untuk meningkatkan hasil belajar.
Pada dasarnya kegiatan pembelajaran dalam pendidikan yang khususnya
berlangsung di sekolah adalah adanya interaksi aktif antara siswa dan guru. Guru
bukan hanya menjadi pusat dari kegiatan pembelajaran. Namun, keterlibatan
siswa aktif tidak kalah pentingnya untuk mengetahui seberapa besar tingkat
penguasaan siswa terhadap materi yang diajarkan sehingga berdampak besar
terhadap hasil belajar siswa.
Salah satu masalah yang dihadapi di dunia pendidikan kita yaitu masalah
lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, siswa kurang
didorong untuk mengembangkan kemampuan berfikir. Proses pembelajaran di
dalam kelas diarahkan kepada kemampuan siswa untuk menghapal informasi,
otak siswa dipaksa untuk mengingat dan menumbuhkan berbagai informasi tanpa
dituntut untuk memahami informasi yang diingatnya itu. Akibatnya siswa pintar
secara teori, tetapi miskin aplikasi.
2
Pembelajaran IPS merupakan pembelajaran yang sangat penting bagi
siswa yang berkaitan langsung dengan interaksi siswa dengan lingkungannya
yang beragam situasi dan kondisi. Pada dasarnya pembelajaran IPS bertujuan
untuk mengembangkan kemampuan siswa menggunakan penalaran dalam
mengambil keputusan dan berusaha membantu siswa dalam memecahkan
permasalahan yang dihadapi sehingga akan menjadikannya semakin mengerti dan
memahami lingkungan sosial masyarakat.
Di dalam proses pembelajaran, guru harus memiliki strategi atau upaya
untuk menciptakan sistem lingkungan sekolah yang baik, agar siswa dapat belajar
secara efektif dan efisien sehingga tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat
tercapai. Salah satu langkah guru adalah guru harus memiliki beberapa strategi/
model pembelajaran untuk menghilangkan kebosanan siswa saat belajar.
Namun kenyataannya pada saat ini masih banyak siswa yang menganggap
bahwa pelajaran IPS merupakan pelajaran yang sangat membosankan dan masih
terdapat siswa yang kurang aktif mengikuti pembelajaran IPS. Sehingga hasil
belajar siswa pada pelajaran IPS masih tergolong rendah. Selain itu, metode
mengajar guru yang tradisional (berpusat pada guru) menjadikan siswa tidak
bebas untuk mengemukakan pendapatnya. Mereka akan takut disalahkan apabila
jawabannya ternyata salah sehingga mereka merasa kesulitan untuk menemukan
dan mengembangkan potensi-potensi yang ada pada dirinya. Siswa menganggap
bahwa guru mengetahui segalanya dan apa yang disampaikan oleh gurunya adalah
benar, bersifat mutlak, dan tidak dapat dibantah. Selain itu, komunikasi yang
terjadi hanya sebatas satu arah, yaitu guru ke siswa. Dengan demikian guru
kurang dapat memahami bagaimana perkembangan perilaku siswa-siswanya.
3
Dari hasil observasi di SD Negeri 010086 Kisaran, dapat terlihat
rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Hal ini terlihat saat proses
pembelajaran berlangsung masih banyak siswa yang bermain-main ketika guru
menjelaskan materi pembelajaran dan saat mengerjakan tugas masih banyak siswa
yang mengerjakan dengan cara menyontek hasil pekerjaan temannya. Hal ini
disebabkan karena model yang digunakan guru kurang menyenangkan, guru
kurang disenangi oleh siswa, dan penggunaan media jarang digunakan dalam
membantu proses pembelajaran. Akibatnya siswa kurang tertarik mempelajari
mata pelajaran IPS. Hal inilah yang menjadi faktor rendahnya hasil belajar siswa.
Sebenarnya, proses belajar siswa sangat dipengaruhi oleh emosi. Apabila
siswa merasa terpaksa dalam mengikuti suatu pelajaran, mereka akan kesulitan
untuk meneruma pelajaran atau materi-materi yang diberikan oleh guru. Maka
dari itu, guru harus dapat menciptakan suasana yang kondusif dan membuat
pembelajaran menjadi efektif dan menyenangkan.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka perlu diupayakan
pembaharuan model pembelajaran. Dalam hal ini, peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian menggunakan pembelajaran model Numbered Heads
Together.
Model pembelajaran NHT merupakan model pembelajaran dengan
permainan bernomor, dimana siswa bekerja dalam kelompok kecil, mereka saling
membantu dalam mengatasi berbagai persoalan atau masalah yang diberikan guru
sehingga mereka saling mengerti dan memahami pelajaran tersebut.
4
Berdasarkan uraian di atas, peneliti melakukan penelitian tindakan kelas
yang berjudul: “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Pada Mata
Pelajaran IPS Kelas V SD Negeri 010086 Kisaran Tahun Ajaran 2015/2016”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan oleh peneliti,
terkait dengan rendahnya hasil belajar IPS siswa maka masalah yang dapat
diidentifikasi yaitu:
1.
Rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran IPS
2.
Siswa
menganggap
pelajaran
IPS
merupakan
pelajaran
yang
membosankan
3.
Metode mengajar guru yang tradisional (berpusat pada guru) menjadikan
siswa tidak bebas untuk mengemukakan pendapatnya
4.
Masih terdapat siswa yang kurang aktif karena kurang tertarik mengikuti
pembelajaran IPS
5.
Model pembelajaran yang digunakan guru kurang menyenangkan
6.
Penggunaan media dalam pembelajaran jarang digunakan
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan
identifikasi
masalah,
penelitian
ini
dibatasi
pada
meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe Numbered Head Together pada mata pelajaran IPS materi pokok
5
Perjuangan dalam Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia di kelas V SD Negeri
010086 Kisaran Tahun Ajaran 2015/2016.
1.4 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari penelitian ini yaitu apakah dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together
(NHT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Perjuangan dalam
Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia di kelas V SD Negeri 010086 Kisaran
Tahun Ajaran 2015/2016?
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil
belajar siswa melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered
Heads Together (NHT) pada mata pelajaran IPS materi pokok Perjuangan dalam
Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia di kelas V SD Negeri 010086 Kisaran
Tahun Ajaran 2015/2016.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
a. Bagi siswa
Meningkatkan kemampuan berpikir siswa agar lebih kritis, kreatif dan
inovatif baik dalam kegiatan pembelajaran maupun dalam kegiatan seharihari dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa secara individual pada
pembelajaran IPS.
6
b. Bagi guru
Meningkatkan kemampuan keprofesionalan guru dalam pembelajaran
yang dilakukan di kelas, mempunyai strategi yang tepat saat melaksanakan
proses pembelajaran dan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe
Numbered Heads Together (NHT) secara terarah agar dapat meningkatkan
hasil belajar siswa.
c. Bagi sekolah
Sebagai bahan masukan bagi kepala sekolah dalam meningkatkan
keterampilan guru mengajar khususnya dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatip tipe Numbered Heads Together (NHT) sehingga
diperoleh hasil belajar yang lebih baik.
d. Bagi peneliti
Meningkatkan pengetahuan dan pengalaman peneliti sebagai calon
pendidik dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa.
e. Bagi peneliti lain
Sebagai contoh cara pembuatan proposal bagi mahasiswa yang akan
mengadakan penelitian selanjutnya dan menambah kepustakaan model
pembelajaran Numbered Heads Together (NHT).
65
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan
menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together, dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
a.
Dari tes belajar siswa menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar
yaitu:
1) Pada kondisi awal diperoleh ketuntasan belajar klasikal sebesar 9,09%
atau 3 orang siswa mendapatkan nilai dalam kategori tuntas, sedangkan
30 orang siswa yang lainnya termasuk ke dalam kategori tidak tuntas
dengan persentase 90,90% dan nilai rata-rata kelas sebesar 41,97.
2) Pada siklus I diperoleh ketuntasan belajar klasikal sebesar 54,55% atau
18 orang siswa mendapatkan nilai dalam kategori tuntas, sedangkan 15
orang siswa termasuk ke dalam kategori tidak tuntas dengan persentase
45,45% dengan nilai rata-rata kelas sebesar 66,21.
3) Pada siklus II diperoleh ketuntasan klasikal sebesar 81,82% atau 27
orang siswa termasuk ke dalam kategori tuntas, sedangkan 6 orang siswa
termasuk ke dalam kategori tidak tuntas dengan persentase 18,18% dan
nilai rata-rata kelas sebesar 80,30.
b.
Dari hasil pengamatan kegiatan siswa dalam proses pembelajaran pada siklus
I diperoleh persentase sebesar 64,92% dan mengalami peningkatan pada
siklus II dengan perolehan persentase mencapai 81,06%.
66
c.
Dari hasil pengamatan kemampuan guru dalam proses pembelajaran pada
siklus I diperoleh persentase sebesar 72,91% dan mengalami peningkatan
pada siklus II dengan perolehan persentase mencapai 91,67%.
d.
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS materi pokok perjuangan
dalam mempersiapkan kemerdekaan.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh, maka saran
dari peneliti sebagai berikut:
a.
Bagi kepala sekolah, agar mendorong guru untuk menerapkan pembelajaran
kooperatif tipe numbered head together di kelas sebagai alternatif dalam
belajar guna meningkatkan hasil belajar.
b.
Bagi guru, agar mendalami model pembelajaran kooperatif tipe numbered
head together sehingga dapat diterapkan dalam proses pembelajaran untuk
menciptakan suasana pembelajaran yang variatif dan menyenangkan yang
dapat meningkatkan motivasi serta hasil belajar siswa.
c.
Bagi siswa, agar dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik dan tertib
sehingga tujuan pembelajaran dapat lebih mudah tercapai.
d.
Bagi peneliti lain, jika ingin melakukan jenis penelitian yang sama sebaiknya
dilaksanakan lebih dari satu siklus atau mengkombinasikannya dengan model
pembelajaran lain agar tercapai hasil belajar yang lebih baik.
67
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2009 Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas.
Medan: Pasca Sarjana Unimed.
Dimyati & Mudjiono. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Fadil, Nurahmad. 2013. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui
Pembelajaran Model Numbered Head Together (NHT) Pada Materi
Kenampakan Alam di Indonesia Kelas V SDN No. 055995 Sidomulyo
Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi. FIP. Unimed
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Huda, M. 2014. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran Isu-isu Metodis dan
Paradigmatis. Malang: Pustaka Pelajar.
Istarani & Ridwan, Muhammad. 2015. 50 Tipe, Strategi dan Teknik Pembelajaran
Kooperatif. Medan: Media Persada.
Jihad, Asep & Haris, Abdul. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi
Pressindo.
Kurniasih, Imas & Sani, Berlin. 2015. Ragam Pengembangan Model
Pembelajaran Untuk Peningkatan Profesionalitas Guru. Yogyakarta: Kata
Pena.
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Suprijono, Agus. 2014. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Pakem.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Susanto, Ahmad. 2015. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.
Jakarta: Prenadamedia Group.