ANALISIS MATERI AJAR DALAM BUKU TEKS BAHASA INDONESIA KURIKULUM 2013 KELAS XI SEMESTER GENAP TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

(1)

ANALISIS MATERI AJAR DALAM BUKU TEKS BAHASA

INDONESIA KURIKULUM 2013 KELAS XI SEMESTER

GENAP TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

YATI PURNAMA SARI

NIM 2122111022

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

ABSTRAK

Yati Purnama Sari, NIM 2122111022 “Analisis Materi Ajar Dalam Buku Teks Bahasa IndonesiaKurikulum 2013 Kelas XI Semester Genap” Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui relevansi, konsistensi dan kecukupan isi buku ajar Bahasa Indonesia kelas XI dengan kurikulum yang berlaku dilihat dari kompetensi inti dan kompetensi dasar kurikulum tersebut yakninya kurikulum 2013. Objek penelitian ini adalah buku teks kelas XI.Instrumen penelitian ini ialah lembar penilaian kesesuaia isi buku dengan kurikulum.

Buku yang dianalisis adalah buku ajar pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas XII karya Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan penerbit Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 2015. Buku ajar Bahasa Indonesia ini jika dilihat dari buku guru maupun buku siswa sudah baik dan layak untuk digunakan. Dalam buku guru berisi langkah-langkah yang harus dilakukan guru dalam proses pembelajaran yang bermanfaat sebagai pedoman guru dalam aktifitas belajar mengajar. Sementara dalam buku siswa terdapat pembahasan materi dan pelatihan kompetensi.

Buku ini relevan dengan kurikulum yang berlaku. Dikatakan relevan karna dari indikator yang dianalis, buku ini sudah menyajikan dengan baik yang mana terdapat keberagaman nilai dan materinya mutahir.berdasarkan konsistensinya, buku ini sudah konsisten.Berdsarkan indikator yang termasuk dalam prinsip konsistensi sebagian sudah dijabarkan dalam buku ini dengan baik.Sama halnya dengan prinsip kecukupan, indikator yang terdapat dalam prinsip kecukupan, telah dijabarkan juga dalam buku ini.Dengan begitu buku ajar ini layak digunakan guru dan peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Kata kunci : analisis buku ajar Bahasa Indonesia, Kurikulum 2013, prinsip


(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini berjudul Analisis Materi Ajar Dalam Buku Teks Bahasa Indonesia

Kurikulum 2013 Kelas XI Semester Genap Tahun Pembelajaran 2015/2016.

Banyak sudah dukungan dan bantuan yang didapat dalam menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu, rasa hormat dan ucapkan terimakasih penulis sampaikan kepada :

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan,

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan,

3. Drs.Syamsul Arif Siregar, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,

4. Trisnawati Hutagalung, Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia,

6. M. Surif, S.Pd., M.Si., Dosen Pembimbing Skripsi

7. Drs. T.R. Pangaribuan, M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik

8. Bapak dan Ibu Dosen dan Staf Pegawai di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,

9. Teristimewa untuk kedua orangtua, ama penulis Selmiwati, ayah penulis Darlis St Mudo, abang penulis Taufik Hidapat dan adik penulis Yoga Agung Saputra yang selalu memberikan doa, motivasi dukungan moril dan materil. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat, kesehatan, karunia, dan keberkahan di dunia dan di akhirat atas budi baik yang telah diberikan kepada penulis.


(8)

10.Sahabat terdekat penulis , Dawiyah, Desi, Dewi, Dwi, Fina, Hawilla, Sardiwan, marlond dan Sarah. Sahabat sekaligus keluarga yang selalu ada untuk memberikan semangat dan motivasi,

11.Defrizal yang telah memberi dukungan moril maupun materil dari pertama penulis menjadi mahasiswa serta semua semangat dan motivasi untuk penulis.

12.Pardamean untuk semua motivasi, semangat dan menjadi orang yang hadir pada masa-masa tersulit dari pengerjaan Skripsi ini hingga Skripsi ini selesai.

13.Keluarga IKAMAMI : Yela Oktavia, Kak Fira Gustina, Agia Novianti, Martaon, Puja Dwi Astuti yang selalu ada untuk memberikan semangat dan motivasi,

14.Seluruh teman-teman di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia terkhusus teman-teman di kelas Reguler A 2012,

15.Teman-teman PPLT 2012 di SMA NEGERI 1 GEBANG.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi pembaca.

Medan, Agustus 2016 Penulis

Yati Purnama Sari NIM 2122111022


(9)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB IIKERANGKA TEORETIS DAN PERTANYAAN PENELITIAN A. Kerangka Teoretis...8

1. Pengertian Analisis Buku Ajar Bahasa Indonesi...9

a. Pengertian Analisis...9

b. Pengertian Buku Ajar...9

c. Kriteria Pemilihan Buku Ajar...11

d. Fungsi Buku Ajar...12

e. Buku Ajar Bahasa Indonesia...14


(10)

a. Pengertian Kurikulum...15

b. Latar Belakang Kurikulum 2013...17

3. Kajian Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA dalam K- 2013 ...21

a. Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013...21

b. Kompetensi Inti dalam Kurikulum 2013...21

c. Analisis Buku Ajar dalam K-13...26

B. Kerangka Konseptual...31

C. Pertanyaan Penelitian...32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian...33

B. Sumber Penelitian...34

C. Instrumen Penelitian...34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian... ...38

1. Relevansi Buku Ajar terhadap KD... .39

2. Konsistensi Buku Ajar terhadap KD...47

3. Kecukupan Buku Ajar terhadap KD………61

B. Pembahasan Penelitian………...81


(11)

2. Konsistensi Materi Ajar terhadap KD………82

3. Kecukupan Materi Ajar terhadap KD……….84

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan………88

B. Saran ...89

DAFTAR PUSTAKA………90


(12)

(13)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Relevansi Materi Ajar terhadap KD ... 39

Tabel 4.2Konsistensi Materi Buku Ajar terhadap KD ... 47

Tabel 4.3 Kecukupan Materi Buku Ajar terhadap KD ... 61


(14)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1.1 Kesesuaian Isi dengan KI/KD ... 44

Gambar 4.1.2Kemutahiran Materi...45

Gambar 4.1.3 Keberagaman Nilai ... 46

Gambar 4.2.1 Kelengkapan Ruang Lingkup ... 54

Gambar 4.2.2 Keluasan Materi ... 55

Gambar 4.2.3 Kedalaman Materi ... 56

Gambar 4.2.4 Kebenaran Fakta ... 57

Gambar 4.2.5 Kebenaran Konsep ... 58

Gambar 4.2.6 Kebenaran Teori ... 59

Gambar 4.2.7 Kebenaran Prosedur ... 60

Gambar 4.3.1 Kelengkapan Penyajian Secara Utuh ... 67

Gambar 4.3.2 Kelogisan Sajian Teori ... 68

Gambar 4.3.3 Keruntutan Sajian Konsep ... 69

Gambar 4.3.4 Keseimbangan Sajian Materi ... 70

Gambar4.3.5 Berpusat PadaPeserta Didik ... 71

Gambar 4.3.6Mendorong Eksplorasi ... 72

Gambar 4.3.7Memberi Peluang ... 73

Gambar 4.3.8Memacu Kreatifitas ... 74

Gambar4.3.9 Memunculkan Umpan Balik ... 75


(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Silabus Bahasa Indonesia Kelas XI ... 92 Lampiran 2 Sinopsis Buku teks Bahasa Indonesia kelas XI ... 110 Lampiran 3Daftar isi buku teks Bahasa Indonesia kelas XI ... 111


(16)

1

BAB I

PENDAHULAN

A.Latar Belakang Masalah

Istilah kurikulum digunakan dalam dunia pendidikan. Para ahli pendidikan memiliki penafsiran yang berbeda tentang kurikulum. Namun demikian, dalam penafsiran yang berbeda itu, ada juga kesamaanya. Kesamaan tersebut adalah, bahwa kurikulum berhubungan erat dengan usaha mengembangkan peserta didik sesuai dengan tujuan yang dicapai. Kurikulum dapat juga diartikan sebagai sebuah dokumen perencanaan yang berisi tentang tujuan yang harus dicapai, isi materi dan pengalaman belajar yang harus dilakukan siswa, strategi dan cara yang dapat dikembangkan, evaluasi yang dirancang untuk mengumpulkan informasi tentang pencapaian tujuan, serta implementasi dari dokumen yang dirancang dalam bentuk nyata. Seiring berkembangnya pendidikan masyarakat mengenal adanya dua kurikulum, kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) dan kurikulum 2013.

Kurikulum 2013 (K-13) mulai diterapkan berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi K-13. Kemudian pada tahun 2014 juga terdapat Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 Tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan K-13. Adanya dua peraturan tersebut menegaskan bahwa saat ini dalam pendidikan Nasional diberlakukan dua kurikulum yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum 2013. Pemberlakuan K-13 diperuntukan bagi


(17)

2

sekolah percontohan dan daerah yang telah siap melaksanakan K-13. Kebijakan ini juga sebagai bahan evaluasi implementasi K- 13.

Sejalan dengan uji coba pengimplementasian kurikulum 2013, terbit pula buku teks terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai pendamping proses pembelajaran bagi guru dan siswa Buku teks membantu guru dan siswa dalam menyelaraskan materi yang diperoleh siswa di luar pembelajaran dengan standar kompetensi yang ada.

Dari sudut pandang kebijakan pendidikan, diungkapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan bahwa buku teks pelajaran termasuk ke dalam sarana pendidikan yang perlu diatur standar mutunya. Sebagaimana juga standar mutu pendidikan lainnya, yaitu standar isi, standar proses , standar kompetensi lulusan, standar pendidikan dan kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Dalam pasal 43 peraturan ini menyebutkan bahwa kepemilikan buku teks pelajaran harus mencapai rasio 1:1, atau satu buku teks pelajaran diperuntukkan bagi seorang siswa. Buku teks pelajaran yang digunakan di sekolah-sekolah harus memiliki kebenaran isi, penyajian yang sistematis, penggunaan bahasa dan keterbacaan yang baik, dan grafika yang fungsional. Kelayakan ini ditentukan oleh penilaian yang dilakukan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri. Kebijakan buku teks pelajaran sebagaimana tertuang di dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia (Permendiknas )


(18)

3

Nomor 11 Tahun 2005 mengatur tentang fungsi, pemilihan, masa pakai, kepemilikan, pengadaan, dan pengawasan penggunaan buku teks pembelajaran.

Menurut Peraturan Menteri ini, buku teks pelajaran adalah buku acuan wajib untuk digunakan di sekolah yang memuat materi pembelajaran dalam rangka peningkatan keimanan dan ketakwaan, budi pekerti dan kepribadian, kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kepekaan dan kemampuan estetis , potensi fisik dan kesehatan yang disusun berdasarkan standar nasional pendidikan. Buku teks pelajaran berfungsi sebagai acuan wajib oleh guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran. Buku teks pelajaran hendaknya mampu menyajikan bahan ajar dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. Di sini dapat dilihat apakah penggunaan bahasanya wajar, menarik, dan sesuai dengan perkembangan siswa atau tidak. Aspek keterbacaan berkaitan dengan tingkat kemudahan bahasa (kosakata, kalimat, paragraf, dan wacana) bagi siswa sesuai dengan jenjang pendidikannya, yakni hal -hal yang berhubungan dengan kemudahan membaca bentuk tulisan atau topografi, lebar spasi dan aspek aspek grafika lainnya, kemenarikan bahan ajar sesuai dengan minat pembaca, kepadatan gagasan dan informasi yang ada dalam bacaan, dan keindahan gaya tulisan, serta kesesuaian dengan tatabahasa baku.

Sama halnya dengan pelajaran Bahasa Indonesia di SMA tidak dapat dipisahkan dari adanya buku pelajaran Bahasa Indonesia yang memenuhi syarat akademik. Namun pada saat ini masih banyak guru yang menggunakan buku ajar berkurikulum lama, sedangan sekarang kurikulum sudah berganti menjadi kurikulum 2013 (K-13) dari yang sebelumnya KTSP. Oleh karena itu


(19)

4

dikhawatirkan rendahnya prestasi dalam pelajaran Bahasa Indonesia dikarenakan kesalah guru dalam memilih buku ajar yang tidak sesuai dengan kurikulum yang dipakai saat ini.

Dari permasalahan inilah menuntut peran buku ajar sebagai sumber informasi siswa menjadi sangat penting. Hubungan guru dengan buku yang dipakai dalam pengajaran bisa dikatakan bersifat simbiosis mutualisme. Karena guru masih membutuhkan buku sebagai pengingat materi, bahkan sebagai pedoman dalam pengajaran materi kepada siswa karna buku tidak mempunyai

sifat “lupa” layaknya seorang guru atau manusia. Selain guru keberadaan buku yang berkualitas yang digunakan dalam proses belajar mengajar juga tidak boleh dikesampingkan. Karena buku bisa memberi rangsangan yang cukup berpengaruh kepada peserta didik dalam belajar. karena buku yang menarik dan berkualitas dari segi pemaparan materi bisa mendorong siswa untuk lebih giat belajar, yang mendorong siswa tersebut lebih aktif dalam belajar di sekolah dengan juga disamping metode-metode belajar yang menarik dari pengajar atau guru.

Sebelumnya sudah ada beberapa penelitian yang dilakukan berkaitan dengan meneliti buku teks. Salah satunya penelitian yang dilakukan Ahmad

Furkon Asasi (2009) dalam skripsinya yang berjudul “ Analisi Buku Ajar Bahasa dan Sastra Indonesia Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kelas IX”. Berdasarkan

hasil penelitiannya dapat ditarik kesimpulan bahwa standar kompetensi, kompetensi dasar dan buku ajar tersebut relevan dengan kurikulum KTSP. Sehingga buku ajar Bahasa Indonesia kelas IX tersebut layak digunakan oleh guru dan peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran.


(20)

5

Penelitian selanjutnya yang relevan adalah skripsi Desi Permata Sari

Simbolon yang berjudul “Analisis Buku Ajar Bajhasa Indonesia Kelas X Di SMK Swasta GKPS 2 Pematang Siantar” berdasarkan hasil penelitiannya dapat diambil

simpulan bahwa buku ajar Bahasa Indonesia kelas X yang dikeluarkan oleh Kemendikbud sudah relevan, konsisten, dan cukup terhadap kompetensi inti dan kompetensi dasar yang dianalisis berdasarkan indikator-indikator setiap prinsipnya.

Penelitian yang juga senada dilakukan oleh Winanda Pristiwana dalam

skripsinya yang berjudul “ Kelayakan Isi Buku Teks Pelajaran Bahasa Indonesia

SMA Kelas XI” berdasarkan hasil penelitiannya dapat diambil kesimpulan bahwa

kelayakan dari buku yang disusun Euis Sulastri; Michiel Karatem; Florentina Sri Waluyani;Margareta Suharti, mempunyai persentase kelayakan sekitar 75% brdasarkan BSNP yang meliputi : kesesuaian dengan SK dan KD mata pelajaran dan kebutuhan peserta didik, substansi ilmu dan life skill, wawasan untuk maju dan berkembang.

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ Analisis Materi Ajar Dalam Buku Teks Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 Kelas XI Semester Genap Tahun Pelajaran 2015/2016”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka teridentifikasi masalah-masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:


(21)

6

1. masih banyaknya guru yang memakai buku ajar yang tidak sesuai dengan kurikulum yang diberlakukan.

2. belum adanya pengujian yang tepat untuk materi ajar pada buku teks kurikulum 2013 kelas XI pada saat ini.

3. mulai diberlakukan peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan bahwa buku teks pelajaran termasuk ke dalam sarana pendidikan yang perlu diatur standar mutunya.

C. Pembatasan Masalah

Melihat luasnya cakupan masalah yang diidentifikasi, maka penulis membatasi masalah yang diteliti agar penelitian ini mencapai sasaran dengan hasil maksimal. Oleh karena itu, batas masalah yang akan diteliti oleh penulis hanya pada kesesuaian materi buku ajar Bahasa Indonesia kelas XI semester genap dengan SK/KD Kurikulum 2013.


(22)

7

D. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana relevansi materi buku ajar terhadap kompetensi inti dan kompetensi dasar ?

2. Bagaimana konsistensi materi buku ajar terhadap kompetensi inti dan kompetensi dasar ?

3. Bagaimana kecukupan materi buku ajar terhadap kompetensi inti dan kompetensi dasar ?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. untuk mengetahui relevansi materi buku ajar terhadap kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam buku ajar SMA kelas XI yang dituntut dalam kurikulum 2013.

2. untuk mengetahui konsistensi materi buku ajar terhadap kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam buku ajar SMA kelas XI yang dituntut dalam kurikulum 2013.

3. untuk mengetahui kecukupan materi buku ajar terhadap kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam buku ajar SMA kelas XI yang dituntut dalam kurikulum 2013.


(23)

8

F. Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya penelitian ini maka kita dapat mengetahui buku ajar yang sesuai dengan kurikulum yang digunakan yakninya kurukulum k-13. Mamfaat penelitian ini antara lain ialah :

1. manfaat teoretis

a. sumbangan pengetahuan dalam menganalisis buku ajar Bahasa Indonesia kelas XI kurkulum 2013

b. sebagai motivasi belajar siswa dalam memilih buku panduan yang bermutu 2. mamfaat praktis

a. guru dapat menggunakan sebagai bahan pertimbangan dalam memilih buku ajar yang digunakan

b. peserta didik dapat menambah referensi buku yang mereka gunakan untuk belajar

c. sebagai bahan evalusi bagi pengarang/penerbit yang telah diterbitkan sebelumnya

d. menjadi bahan pertimbangan melakukan revisi untuk penerbitan selanjutnya.


(24)

79

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Setelah melakukan analisis terhadap buku ajar Bahasa Indonesia kelas XI Sekolah Menengah Atas (SMA) yang diterbitkan oleh Kemendikbud dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Buku ajar Bahasa Indonesia yang dikeluarkan oleh Kemendikbud, jika dinilai dari prinsip relevansinya sudah relevan dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar kurikulum 2013 yang dianalisi dari kesesuain isi buku dengan KI dan KD, kemutahiran materi, dan keberagaman nilai yang memuat informasi berupa fakta-fakta yang terkini dan mengandung nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu siswa dapat menambah wawasan melalui informasi terkini.

2. Buku ajar Bahasa Indonesia yang dikeluarkan oleh Kemendikbud, jika dinilai dari prinsip konsostensinya sudah konsisten dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar kurikulum 2013, yang dianalisis dari kelengkapan ruang lingkup materi,keluasan materi, kedalaman materi, kebenaran fakt, konsep, teori dan prosedur yang mana buku ini memaparkan materi yang mampu memperluas pengetahuan siswa, mengembangkan keterampilan siswa, dan meningkatkan sikap siswa melalui kebenaran teori, fakta, konsep, dan pelatihan kompetensinya.

3. Buku ajar Bahasa Indonesia yang dikeluarkan oleh Kemendikbud, jika dinilai dari prinsip kecukupannya sudah cukup dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar kurikulum 2013, yang dianalisis dari kelengkapan penyajian secara utuh, kelogisan sajian teori, kerunttan sajian konsep, keseimbangan materi dan


(25)

80

mengembangkan kemampuan mereka, mamacu kreatifitas mereka, bersikap responsif, dan mampu berpikir kritis. Dengan begitu pola pemikiran siswa akan terbentuk lebih baik lagi dan meningkatkan kompetensi siswa.

Dengan demikian buku ajar Bahasa Indonesia krlas X di SMA yang dikeluarkan oleh Kemendikbud ini layak digunakan guru dan peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran

B.Saran

Sehubung dengan hasil penelitian di atas, maka yang menjadi saran peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Bagi guru Bahasa Indonesia agar lebih bijak dalam memilih buku ajar yang hendak digunakan oleh siswa.

2. Bagi peneliti agar menjadikan penelitian ini sebagai sumber informasi, bahan masukan, dan menambah wawasan sehingga bermanfaat dalam menganalisis buku ajar yang lain.


(26)

81

DAFTAR PUSTAKA

Abdul,M. 2011. Kriteria Buku Ajar. Bandung. Refika Aditama.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta : Rineka Cipta.

Depdiknas. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada Kemendikbud. 2014. Buku Paket Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI. Jakarta : Mentri

Pendidik dan Kebudayaan

Komarudin, Heru. 2000. Analisis Wacana. Yogyakarta. Graha Ilmu.

Mendiknas. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. 2008. Jakarta. Mentri Penddikan dan Kebudayaan.

Munir. 2008. Kurikulum Berbasis Tegnologi Informasi dan Komunikasi, Bandung: Alfabeta.

Mursini. 2012. Pengembangan Bahan Ajar Bahasa dan Sastra Indonesia. Medan : Unimed Press.

Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan

R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan

R&D. Bandung: Alfabeta

Susanto, Heru. 2013. Penyusunan Buku Ajar. Jakarta. PT.Bumi Aksara. Tarigan, H.G. & Tarigan, Djago. 1986. Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia.

Bandung : Angkasa.

Wiradi, Gunawan. 2002. Analisis Sosial. Jakarta. Rineka Cipta.

Sanjaya, Wina. 2009. Kurikulum dan Pembelajara: Teori dan Praktik

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Jakarta:

Kencana.


(27)

82

Firdaus, Azis. dkk , 2014. Analisis Kelayakan Buku Teks Bahasa Indonesia Terbitan

Erlangga Kelas VII SMP/MTS. Dalam jurnal Kata ( Bahasa, sastra dan

Pembelajaannya ) Universitas Lampung Agustus 2014.

Asasi, Ahmad Furkon. 2009. Analisis Buku Ajar Bahasa dan Sastra Indnesia Sekolah

Menengah Pertama Kelas IX. Skripsi. Universitas Yogyakarta.

Sari, Desi Permata. 2015. Analisis Buku Ajar Bahasa Indonesia Sekolah Menengah

Kejuruan Kelas X.Skripsi. Universitas Negeri Medan.

Pristiwana, Winanda. 2013. Kelayakan Isi Buku Teks Pelajaran Bahasa Indonesia

SMA Kelas XI . Skripsi. Universitas Negeri Medan.

www.academia.edu/6389743/kurikulum diakses pada tanggal 27 Januari 2015.


(1)

D. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana relevansi materi buku ajar terhadap kompetensi inti dan kompetensi dasar ?

2. Bagaimana konsistensi materi buku ajar terhadap kompetensi inti dan kompetensi dasar ?

3. Bagaimana kecukupan materi buku ajar terhadap kompetensi inti dan kompetensi dasar ?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. untuk mengetahui relevansi materi buku ajar terhadap kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam buku ajar SMA kelas XI yang dituntut dalam kurikulum 2013.

2. untuk mengetahui konsistensi materi buku ajar terhadap kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam buku ajar SMA kelas XI yang dituntut dalam kurikulum 2013.

3. untuk mengetahui kecukupan materi buku ajar terhadap kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam buku ajar SMA kelas XI yang dituntut dalam kurikulum 2013.


(2)

F. Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya penelitian ini maka kita dapat mengetahui buku ajar yang sesuai dengan kurikulum yang digunakan yakninya kurukulum k-13. Mamfaat penelitian ini antara lain ialah :

1. manfaat teoretis

a. sumbangan pengetahuan dalam menganalisis buku ajar Bahasa Indonesia kelas XI kurkulum 2013

b. sebagai motivasi belajar siswa dalam memilih buku panduan yang bermutu 2. mamfaat praktis

a. guru dapat menggunakan sebagai bahan pertimbangan dalam memilih buku ajar yang digunakan

b. peserta didik dapat menambah referensi buku yang mereka gunakan untuk belajar

c. sebagai bahan evalusi bagi pengarang/penerbit yang telah diterbitkan sebelumnya

d. menjadi bahan pertimbangan melakukan revisi untuk penerbitan selanjutnya.


(3)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Setelah melakukan analisis terhadap buku ajar Bahasa Indonesia kelas XI Sekolah Menengah Atas (SMA) yang diterbitkan oleh Kemendikbud dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Buku ajar Bahasa Indonesia yang dikeluarkan oleh Kemendikbud, jika dinilai dari prinsip relevansinya sudah relevan dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar kurikulum 2013 yang dianalisi dari kesesuain isi buku dengan KI dan KD, kemutahiran materi, dan keberagaman nilai yang memuat informasi berupa fakta-fakta yang terkini dan mengandung nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu siswa dapat menambah wawasan melalui informasi terkini.

2. Buku ajar Bahasa Indonesia yang dikeluarkan oleh Kemendikbud, jika dinilai dari prinsip konsostensinya sudah konsisten dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar kurikulum 2013, yang dianalisis dari kelengkapan ruang lingkup materi,keluasan materi, kedalaman materi, kebenaran fakt, konsep, teori dan prosedur yang mana buku ini memaparkan materi yang mampu memperluas pengetahuan siswa, mengembangkan keterampilan siswa, dan meningkatkan sikap siswa melalui kebenaran teori, fakta, konsep, dan pelatihan kompetensinya.

3. Buku ajar Bahasa Indonesia yang dikeluarkan oleh Kemendikbud, jika dinilai dari prinsip kecukupannya sudah cukup dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar kurikulum 2013, yang dianalisis dari kelengkapan penyajian secara utuh, kelogisan sajian teori, kerunttan sajian konsep, keseimbangan materi dan pembelajarannya berpusat pada siswa karena didalam buku ini siswa dtuntut untuk


(4)

mengembangkan kemampuan mereka, mamacu kreatifitas mereka, bersikap responsif, dan mampu berpikir kritis. Dengan begitu pola pemikiran siswa akan terbentuk lebih baik lagi dan meningkatkan kompetensi siswa.

Dengan demikian buku ajar Bahasa Indonesia krlas X di SMA yang dikeluarkan oleh Kemendikbud ini layak digunakan guru dan peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran

B.Saran

Sehubung dengan hasil penelitian di atas, maka yang menjadi saran peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Bagi guru Bahasa Indonesia agar lebih bijak dalam memilih buku ajar yang hendak digunakan oleh siswa.

2. Bagi peneliti agar menjadikan penelitian ini sebagai sumber informasi, bahan masukan, dan menambah wawasan sehingga bermanfaat dalam menganalisis buku ajar yang lain.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Abdul,M. 2011. Kriteria Buku Ajar. Bandung. Refika Aditama.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta : Rineka Cipta.

Depdiknas. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada Kemendikbud. 2014. Buku Paket Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI. Jakarta : Mentri

Pendidik dan Kebudayaan

Komarudin, Heru. 2000. Analisis Wacana. Yogyakarta. Graha Ilmu.

Mendiknas. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. 2008. Jakarta. Mentri Penddikan dan Kebudayaan.

Munir. 2008. Kurikulum Berbasis Tegnologi Informasi dan Komunikasi, Bandung: Alfabeta.

Mursini. 2012. Pengembangan Bahan Ajar Bahasa dan Sastra Indonesia. Medan : Unimed Press.

Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Susanto, Heru. 2013. Penyusunan Buku Ajar. Jakarta. PT.Bumi Aksara. Tarigan, H.G. & Tarigan, Djago. 1986. Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia.

Bandung : Angkasa.

Wiradi, Gunawan. 2002. Analisis Sosial. Jakarta. Rineka Cipta.

Sanjaya, Wina. 2009. Kurikulum dan Pembelajara: Teori dan Praktik

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Jakarta: Kencana.

Sariono. 2013. Kurikulum 2013 Kurikulum Generasi Emas. Dalam jurnal Pendidikan Kota Surabaya. Vol 3


(6)

Firdaus, Azis. dkk , 2014. Analisis Kelayakan Buku Teks Bahasa Indonesia Terbitan Erlangga Kelas VII SMP/MTS. Dalam jurnal Kata ( Bahasa, sastra dan

Pembelajaannya ) Universitas Lampung Agustus 2014.

Asasi, Ahmad Furkon. 2009. Analisis Buku Ajar Bahasa dan Sastra Indnesia Sekolah Menengah Pertama Kelas IX. Skripsi. Universitas Yogyakarta.

Sari, Desi Permata. 2015. Analisis Buku Ajar Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Kejuruan Kelas X.Skripsi. Universitas Negeri Medan.

Pristiwana, Winanda. 2013. Kelayakan Isi Buku Teks Pelajaran Bahasa Indonesia SMA Kelas XI . Skripsi. Universitas Negeri Medan.

www.academia.edu/6389743/kurikulum