Terjadi ketika konsumen sangat terlibat dengan pembelian yang mahal, jarang atau beresiko tetapi hanya melihat sedikit perbedaan diantara
merek-merek yang ada.
3. Perilaku membeli karena kebiasaan
Perilaku membeli konsumen dalam situasi yang bercirikan keterlibatan konsumen yang rendah dan sedikit perbedaan yang dirasakan di antara
merek-merek yang ada. 4.
Perilaku membeli yang mencari variasi. Perilaku membeli konsumen yang bercirikan rendahnya keterlibatan
konsumen tetapi perbedaan diantara merek dianggap besar.
2.2 Penelitian Terdahulu
Nasution 2010. Melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan
Pembelian Produk Mie Instan Merek Sedaap Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Program Ekstensi Universitas Sumatera Utara”. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa faktor kebudayaan, sosial, pribadi dan psikologis secara positif dan signifikan berpengaruh terhadap pengambilan keputusan pembelian produk mie
instan merek Sedaap pada mahasiswa ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Hasil ini dapat dilihat pada analisis regresi berganda serta pada
koefisien determinasi, nilai R sebesar 0.490 berarti hubungan antara afeksi, kualitas, dan diskonfirmasi terhadap kepuasan pelanggan sebesar 49.0 . Artinya
Universitas Sumatera Utara
hubungan antar variabel cukup erat. Nilai Adjusted R Square sebesar 0.203 berarti 20.3 faktor-faktor keputusan pembelian konsumen dapat dijelaskan oleh faktor
kebudayaan, sosial, pribadi dan psikologis. Sedangkan sisanya 79.7 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini. Hal-hal
yang diteliti di penelitian ini tidak memiliki perbedaan dengan penelitian yang sedang dilakukan peneliti karena kedua penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian. Sedangkan objek yang diteliti memiliki perbedaan karena
objek yang diteliti oleh peneliti adalah mahasiswa reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Prayoga 2009 melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, dan Psikologis Terhadap Pengambilan Keputusan
Pembelian Mie Instan Merek Sedaap. Studi Kasus Pada Mahasiswa Yang Kost Di Lingkungan Kampus USU. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor
budaya, sosial, pribadi dan psikologis berpengaruh terhadap keputusan pembelian mie instan merek Sedaap oleh mahasiwa yang kost di lingkungan kampus USU.
Hasil ini dapat dilihat pada analisis Regresi Berganda dengan koefisien determinasi R
2
sebesar 45,8 yang berarti bahwa pengaruh faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis terhadap keputusan pembelian mie instan merek
Sedaap oleh mahasiswa yang kost di lingkungan kampus USU sebesar 45,8, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam
penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
2.3 Kerangka Konseptual