PENYAJIAN DATA PENELITIAN Penerapan E-Procurement Pada Sistem Pelayanan Publik Menuju Good Corporate Governance Pada PT. PLN Wilayah Sumatera Utara

BAB IV PENYAJIAN DATA PENELITIAN

4.1 Ketentuan Tentang Responden Penelitian Pada penelitian ini, penulis mengambil responden sejumlah 55 orang yang kemudian diklafisikan menjadi 4 kelompok yaitu: 1. Pegawai dibidang Perencanaan terutama sub bidang Sistem Informasi yaitu a. Sub-sub bidang Operasi Aplikasi Teknologi Informasi sebanyak 7 orang b. Sub-sub bidang Operasi Jaringan dan Multimedia sebanyak 10 orang c. Sub-sub bidang Layanan Data Base sebanyak 5 orang 2. Pegawai dibidang Teknik terutama sub bidang Konstruksi sebanyak 13 orang 3. Pegawai dibidang SDM Administrasi terutama sub bidang Komunikasi sebanyak 5 orang 4. Publik Perusahaan yang bergerak dibidang pengadaan barang jasa sebanyak 15 perusahaan Berikut klasifikasi responden penelitian yang dimaksud tersebut: Tabel 4.1 Klasifikasi Responden Penelitian NO RESPONDEN JUMLAH PERSENTASE 1. Pegawai dibidang Perencanaan 22 Orang 40,00 2. Pegawai dibidang Teknik 13 Orang 23,63 3. Pegawai dibidang SDM Administrasi 5 Orang 9,09 4. Perusahaan dibidang Pengadaan Barang Jasa 15 Orang 27,28 JUMLAH 55 Orang 100 Sumber: Penelitian Lapangan 2007 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa jumlah responden mayoritas adalah para pegawai di bidang Perencanaan sebanyak 22 orang atau 40 yang diambil dari sub-sub bidang Operasi Aplikasi Teknologi Informasi sebanyak 7 orang, sub-sub bidang Operasi Jaringan dan Multimedia sebanyak 10 orang dan sub-sub bidang Layanan Data Base sebanyak 5 orang. Diambilnya pegawai sebagai salah satu komponen responden pada penelitian ini adalah dalam rangka ingin mengetahui dan memperoleh informasi mengenai pelaksanaan program e-procurement secara objektif karena pegawailah yang membuat program dan menjalankan program e-procurement tersebut. Sementara responden pegawai dibidang teknik sebanyak 13 orang atau 23,63 dimana yang diambil adalah Sub Bidang Konstruksi yang menangani langsung program e-procurement tersebut. Segala urusan yang menyangkut proyek tender pengadaan barang dan jasa menjadi tugas dan tanggung jawab pegawai Teknik Sub Bidang Konstruksi. Dan responden pegawai bidang SDM dan Administrasi sebanyak 5 orang atau 9,09 dimana yang diambil adalah pegawai Sub Bidang Komunikasi yang menangani masalah publikasi program e-procurement kepada perusahaan, rekanan, vendor dan pabrikan yang bergerak dalam bidang pengadaan barang jasa baik melalui media massa ataupun melalui media elektronik. Sedangkan responden perusahaan yang bergerak dibidang pengadaan barang jasa sebanyak 15 perusahaan atau 27,28 dimana perusahaan diambil sebagai salah satu responden dalam penelitian dalam rangka ingin memperoleh informasi mengenai pelaksanaan program e-procurement PT.PLN Persero dimana perusahaan yang bergerak dalam bidang pengadaan barang atau jasa tersebut terlibat langsung dalam program e-procurement. Universitas Sumatera Utara 4.2 Identitas Responden Pegawai PT.PLN Persero Wilayah Sumatera Utara 4.2.1 Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.2 Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No RESPONDEN JUMLAH PERSENTASE 1. Laki-laki 27 Orang 67,5 2. Perempuan 13 Orang 32,5 JUMLAH 40 Orang 100 Sumber: Penelitian Lapangan 2007 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah responden mayoritas adalah kalangan laki-laki yaitu 27 orang atau 67,5 dan perempuan hanya 13 orang atau 32,5 . Responden yang diambil pegawai PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara yang merupakan pegawai yang termasuk dalam tim yang menangani program e-procurement tersebut, mayoritas adalah laki-laki.

4.2.2 Identitas Responden Menurut Tingkat Umur

Tabel 4.3 Identitas Responden Menurut Tingkat Umur No. UMUR RESPONDEN JUMLAH PERSENTASE 1. 25 sd 35 tahun 7 Orang 17,5 2. 36 sd 50 tahun 24 Orang 60,0 3. 51 sd 70 tahun 9 Orang 22,5 JUMLAH 40 Orang 100 Sumber: Penelitian Lapangan 2007 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa pegawai PT.PLN Persero Wilayah Sumatera Utara mayoritas berusia 36 sd 50 tahun atau 60 . Menurut salah satu key informan, Bapak Ranofitra wawancara 3 Desember 2007 mengatakan bahwa dalam menjalankan dan mengelola e-procurement bukan melihat pada tingkat umur tetapi lebih kepada kemampuan dan keterampilan yang dimiliki oleh masing-masing pegawai. Aspek kemampuan dan keterampilan dianggap paling utama karena program e-procurement merupakan sarana aplikasi berbasis web untuk melakukan proses pengadaan barang atau jasa pemborongan atau jasa lain nya dilingkungan PT PLN Persero secara online terutama bagi para pegawai PT.PLN Persero Wilayah Sumatera Utara bagian Perencanaan Sub Bidang Sistem Informasi yang harus mempunyai keahlian dibidang TI Teknologi Informasi. 4.2.3 Identitas Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tabel 4.4 Identitas Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan No. PENDIDIKAN RESPONDEN JUMLAH PERSENTASE 1. SD - - 2. SLTP - - 3. SLTA 10 Orang 25,0 4. DIPLOMA 21 Orang 52,5 5. S1 9 Orang 22,5 JUMLAH 40 Orang 100 Sumber: Penelitian Lapangan 2007 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa responden yaitu para pegawai PT.PLN Persero Wilayah Sumatera Utara mayoritas latar belakang pendidikan nya Universitas Sumatera Utara adalah diploma atau 52,5 . Hal ini membuktikan bahwa kualitas sumber daya manusia para pegawai PT.PLN Persero Wilayah Sumatera Utara yang merupakan tim yang mengelola program e-procurement PT.PLN Persero cukup memadai dan diharapkan mampu melaksanakan fungsinya sebagaimana mesti nya.

4.2.4 Pemahaman Fungsi Dari Program E-Procurement

Tabel 4.5 Jawaban Responden Tentang Pemahaman Fungsi Dari Program E- Procurement No. JAWABAN RESPONDEN FREKUENSI PERSENTASE 1. Tahu 40 Orang 100 2. Kurang Tahu - - 3. Tidak Tahu - - JUMLAH 40 Orang 100 Sumber: Penelitian Lapangan 2007 Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa para pegawai PT.PLN Persero Wilayah Sumatera Utara telah mengetahui dan memahami akan fungsi dan wewenang nya sebagai aparatur pemerintah dan pelayan publik. Hal ini disebabkan cukup tingginya kualitas sumber daya manusia para pegawai PT.PLN Persero Wilayah Sumatera Utara sehingga mudah dan cepat memahami peranan yang telah ditetapkan oleh Dewan Direksi. Universitas Sumatera Utara

4.2.5 Pelaksanaan Dari Program E-Procurement

Tabel 4.6 Jawaban Responden Tentang Pelaksanaan Program E-Procurement No. JAWABAN RESPONDEN FREKUENSI PERSENTASE 1. Ya 34 Orang 85 2. Sebagian 6 Orang 15 3. Tidak - - JUMLAH 40 Orang 100 Sumber: Penelitian Lapangan 2007 Menurut jawaban responden diatas hanya sebagian kecil pegawai PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara yang mengatakan program e-procurement tersebut hanya sebagian yang berjalan. Akan tetapi jawaban responden mayoritas sebanyak 34 orang atau 85 , kebanyakan mengatakan bahwa walaupun program e-procurement tersebut baru diterapkan selama 2 tahun akan tetapi program tersebut sudah berjalan dengan baik.

4.2.6 Kondisi Sarana Dan Prasarana Dalam E-Procurement

Tabel 4.7 Jawaban Responden Tentang Kondisi Sarana Dan Prasarana Dalam E- Procurement No. JAWABAN RESPONDEN FREKUENSI PERSENTASE 1. Ya 40 Orang 100 2. Kurang - - 3. Tidak - - JUMLAH 40 Orang 100 Sumber: Penelitian Lapangan 2007 Universitas Sumatera Utara Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa seluruh responden yaitu para pegawai PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara sebanyak 40 orang atau 100 mengatakan bahwa sarana dan prasarana yang ada pada saat ini sudah cukup mendukung terlaksananya program e-procurement tersebut dengan baik.

4.2.7 Mempermudah Pegawai PT.PLN Dalam Memberikan Pelayanan

Tabel 4.8 Jawaban Responden Tentang Kemudahan Dalam Memberikan Pelayanan No. JAWABAN RESPONDEN FREKUENSI PERSENTASE 1. Ya 40 Orang 100 2. Kurang - - 3. Tidak - - JUMLAH 40 Orang 100 Sumber: Penelitian Lapangan 2007 Berdasarkan tabel diatas dapat terlihat bahwa maoritas responden yaitu para pegawai PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara sebanyak 40 orang atau 100, mengatakan bahwa dengan diterapkannya program e-procurement pada siitem pelayanan public PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara maka semakin mempermudah para pegawai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dengan adanya e- procurement tersebut para pegawai dapat melakukan pelayanan dengan singkat, cepat dan mudah dibandingkan dengan memberikan pelayanan secara manual yang memakan waktu yang lama. Universitas Sumatera Utara

4.2.8 Kesesuaian Program E-Pocurement Dengan Aspirasi Masyarakat

Tabel 4.9 Jawaban Responden Tentang Sesuai Atau Tidaknya Program E-Procurement Tersebut Terhadap Aspirasi Masyarakat. No. JAWABAN RESPONDEN FREKUENSI PERSENTASE 1. Ya 7 Orang 17,5 2. Kurang 19 Orang 47,5 3. Tidak 14 Orang 35,0 JUMLAH 40 Orang 100 Sumber: Penelitian Lapangan 2007 Sebagaimana diketahui bahwa program e-procurement tersebut baru diterapkan selama 2 tahun. Program e-procurement tersebut diterapkan untuk mempermudah para pegawai PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Berdasarkan jawaban responden diatas sebagian besar para pegawai mengatakan bahwa program e-procurement tersebut kurang berasal dari aspirasi masyarakat. Dan memang program e-procurement tersebut.hanya berasal dari keputusan Dewan Direksi yang harus diterapkan dilingkungan PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

4.2.9 Ketersediaan Anggaran Dalam Penerapan Program E-Procurement

Tabel 4. 10 Jawaban Responden Tentang Ada Tidaknya Anggaran No. JAWABAN RESPONDEN FREKUENSI PERSENTASE 1. Ya 36 Orang 90 2. Kurang 4 Orang 10 3. Tidak - - JUMLAH 40 Orang 100 Sumber: Penelitian Lapangan 2007 Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa dari jawaban responden sebanyak 36 orang atau 90, mayoritas mengatakan bahwa dalam penerapan program e- procurement tersebut dana yang disediakan oleh Dewan Direksi sudah tersedia dan sudah dipergunakan selama masa penerapannya yaitu selama 2 tahun dan hingga sekarang.

4.2.10 Ketersediaan Anggaran Dalam Penerapan Program E-Procurement

Tabel 4.11 Jawaban Responden Tentang Cukup Tidaknya Anggaran No. JAWABAN RESPONDEN FREKUENSI PERSENTASE 1. Ya 33 Orang 82,5 2. Kurang 7 Orang 17,5 3. Tidak - - JUMLAH 40 Orang 100 Sumber: Penelitian Lapangan 2007 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden sebanyak 33 orang atau 82,5 menyatakan bahwa anggaran yang disediakan untuk program e- procurement tersebut sudah mencukupi sehingga para pegawai dapat melaksanakan program tersebut dengan baik dan efektif sejak penerapan program e-procurement hingga sekarang.

4.2.11 Dukungan Anggaran Dalam Menjalankan Tugas

Tabel 4.12 Jawaban Responden Tentang Cukup Tidaknya Anggaran Dalam Mendukung Tugas No. JAWABAN RESPONDEN FREKUENSI PERSENTASE 1. Ya 38 Orang 95 2. Kurang 2 Orang 5 3. Tidak - - JUMLAH 40 Orang 100 Sumber: Penelitian Lapangan 2007 Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden sebanyak 38 orang atau 95 mengatakan bahwa dukungan anggaran sangat mempengaruhi pelaksanaan kinerja para pegawai PT.PLN Persero Wilayah Sumatera Utara dalam menjalankan tugas nya. Sesungguhnya pelaksanaan tugas secara maksimal akan terwujud jika didukung oleh anggaran yang memadai. Universitas Sumatera Utara

4.2.12 Pemahaman Akan Fungsi, Tugas Dan Kewajiban Seorang Pegawai

Tabel 4.13 Jawaban Responden Tentang Pemahaman Akan Fungsi, Tugas Dan Kewajiban Seorang Pegawai No. JAWABAN RESPONDEN FREKUENSI PERSENTASE 1. Ya 40 Orang 100 2. Kurang - - 3. Tidak - - JUMLAH 40 Orang 100 Sumber: Penelitian Lapangan 2007 Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas reponden sebanyak 40 orang atau 100 sudah memahami fungsi, tugas, dan kewajiban nya sebagai seorang pegawai PT.PLN Persero Wilayah Sumatera Utara. Hal tersebut memudahkan para pegawai melaksanakan program e-procurement secara efektif dan juga maksimal.

4.2.13 Sosialisasi Mengenai Program E-Procurement

Tabel 4.14 Jawaban Responden Tentang Sosialisasi Program E-Pocurement No. JAWABAN RESPONDEN FREKUENSI PERSENTASE 1. Ya - - 2. Kurang 40 Orang 100 3. Tidak - - JUMLAH 40 Orang 100 Sumber: Penelitian Lapangan 2007 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden sebanyak 40 orang atau 100 mengatakan bahwa pihak PT.PLN Persero Wilayah Sumatera Utara kurang melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Hal ini menurut salah satu key informan, Bapak Ranofitra wawancara 3 Desember 2007 mengatakan bahwa program e-procurement tersebut ditujukan kepada perusahaan, rekanan, vendor.dan pabrikan yang bergerak dalam bidang pengadaan barang jasa bukan kepada masyarakat umum. Jadi, sosialisasi nya hanya dilakukan kepada perusahaan, rekanan, vendor dan pabrikan yang menjadi mitra kerja PT.PLN Persero Wilayah Sumatera Utara

4.2.14 Penyuluhan Terhadap Pelayanan Yang Diberikan

Tabel 4.15 Jawaban Responden Tentang Penyuluhan Terhadap Pelayanan Yang Diberikan No. JAWABAN RESPONDEN FREKUENSI PERSENTASE 1. Ya 40 Orang 100 2. Kurang - - 3. Tidak - - JUMLAH 40 Orang 100 Sumber: Penelitian Lapangan 2007 Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden sebanyak 40 orang 100 mengatakan bahwa PT.PLN Persero Wilayah Sumatera Utara sering memberikan penyuluhan kepada masyarakat atau konsumen pelanggan listrik yang ada di Sumatera Utara dan Nangroe Aceh Darussalam, yang sesuai dengan visi perusahaan dimana pelayanan yang diberikan adalah kualitas Universitas Sumatera Utara pelayanan setara kelas dunia, yang mampu memenuhi harapan stakeholders, dan memberikan kontribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.

4.2.15 Informasi Tentang Pemadaman Listrik

Tabel 4.16 Jawaban Responden Tentang Informasi Pemadaman Listrik No. JAWABAN RESPONDEN FREKUENSI PERSENTASE 1. Ya 40 Orang 100 2. Kurang - - 3. Tidak - - JUMLAH 40 Orang 100 Sumber: Penelitian Lapangan 2007 Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden sebanyak 40 orang 100 mengatakan bahwa pihak PT.PLN Persero Wilayah Sumatera Utara akan menginformasikan nya kepada masyarakat sebagai konsumen pelanggan listrik perusahaan, apabila akan dilakukan pemadaman listrik di seluruh wilayah Sumatera Utara dan juga Nangroe Aceh Darussalam. Hal ini menurut salah satu key informan, Ibu Liza wawancara 4 Desmber 2007 mengatakan bahwa apabila akan dilakukan pemadaman listrik maka pihak PT.PLN Persero Wilayah Sumatera Utara akan menginformasikan nya terlebih dahulu kepada masyarakat baik itu melalui media massa seperti koran, majalah dan spanduk maupun melalui media elektronik seperti radio dan televisi Universitas Sumatera Utara

4.2.16 Tatacara Menghubungi PT.PLN Persero Wilayah Sumatera Utara

Tabel 4.17 Jawaban Responden Tentang Tatacara Menghubungi PT.PLN Persero Wilayah Sumatera Utara No. JAWABAN RESPONDEN FREKUENSI PERSENTASE 1. Ya 9 Orang 22,5 2. Kurang 20 Orang 50,0 3. Tidak 11 Orang 27,5 JUMLAH 40 Orang 100 Sumber: Penelitian Lapangan 2007 Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden sebanyak 20 orang atau 50 mengatakan bahwa kebanyakan masyarakat kurang tahu bagaimana tata cara menghubungi pihak PT.PLN Persero Wilayah Sumatera Utara apabila masyarakat ingin menyampaikan keluhan, saran dan kritik, maupun informasi misalnya melalui telepon. Sedangkan menurut responden yang lain, hanya sebanyak 9 orang atau 22,5 yang mengatakan bahwa masyarakat sudah mengetahui bagaimana tata cara menghubungi pihak PT.PLN Persero Wilayah Sumatera Utara apabila masyarakat ingin menyampaikan keluhan, saran dan kritikannya. Menurut salah satu key informan, Ibu Liza wawancara 4 Desember 2007 mengatakan bahwa apabila ingin menyampaikan keluhan, kritik dan sarannya kepada pihak PT.PLN Persero Wilayah Sumatera Utara, masyarakat dapat mengirimkan surat kealamat Jl. Kol. Yos Sudarso No.284 Medan 20115 atau menghubungi nomor telepon 061 6615155 atau lewat facsimile 061 6613789. Universitas Sumatera Utara

4.3 Identitas Responden Dari Perusahaan Yang Bergerak Dalam Bidang Pengadaan Barang Jasa

4.3.1 Identitas Responden Menurut Jenis Kelamin

Tabel 4.18 Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No RESPONDEN JUMLAH PERSENTASE 1. Laki-laki 11 Orang 73,3 2. Perempuan 4 Orang 26,7 JUMLAH 15 Orang 100 Sumber: Penelitian Lapangan 2007 Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah responden dari perusahaan yang bergerak dalam bidang pengadaan barang jasa mayoritas adalah laki- laki dan hanya 4 orang yang berjenis kelamin perempuan. Menurut salah satu key informan dari perusahaan yang bergerak dalam bidang pengadaan barang jasa, PT. Bina Power, Ibu Marianti wawancara 6 Desember 2007 mengatakan bahwa yang dikirim sebagai perwakilan oleh perusahaan yang bergerak dalam bidang pengadaan barang jasa, untuk ikut dalam proses tender barang jasa melalui program e-procurement PT.PLN Persero Wilayah Sumatera Utara mayoritas adalah laki-laki disebabkan karena laki-laki sering ditempatkan dibagian lapangan oleh perusahaan. Sedangkan karyawan wanita hanya ditempat di kantor sebagai tenaga administrasi karena perempuan dianggap lebih rapi, disiplin, dan rajin dalam bekerja Universitas Sumatera Utara

4.3.2 Identitas Responden Menurut Tingkat Umur

Tabel 4.19 Identitas Responden Menurut Tingkat Umur No. UMUR RESPONDEN JUMLAH PERSENTASE 1. 25 sd 35 tahun 7 Orang 46,7 2. 36 sd 50 tahun 8 Orang 53,3 3. 51 sd 70 tahun - - JUMLAH 15 Orang 100 Sumber: Penelitian Lapangan 2007 Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden adalah berusia 25 sd 35 tahun atau 53,3 . Sedangkan yang yang berusia 25 sd 35 tahun adalah 7 orang atau 46,7 berbanding sangat tipis. Hal ini menurut salah satu key informan dari perusahaan yang bergerak dalam bidang pengadaan barang jasa, PT. Bina Power, Ibu Marianti wawancara 6 Desember 2007 mengatakan bahwa banyaknya karyawan yang berusia muda disebabkan karena lebih kepada pertimbangan produktivitas dan kemampuan kerja, dimana karyawan usia muda lebih energik dan kreatif dalam bekerja. 4.3.3 Identitas Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tabel 4.20 Identitas Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan No. PENDIDIKAN RESPONDEN JUMLAH PERSENTASE 1. SD - - 2. SLTP - - 3. SLTA 10 Orang 66,7 4. DIPLOMA 2 Orang 13,3 Universitas Sumatera Utara 5. S1 3 Orang 20,0 JUMLAH 15 Orang 100 Sumber: Penelitian Lapangan 2007 Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden adalah berpendidikan tingkat SLTA Sederajat atau sebanyak 66,7. Hal ini menurut salah satu key informan dari perusahaan yang bergerak dalam bidang pengadaan barang jasa, PT. Bina Power, Ibu Marianti wawancara 6 Desember 2007 mengatakan bahwa banyaknya karyawan yang mewakili perusahaan nya dalam proses tender pengadaan barang dan jasa melalui program e-procurement, tingkat pendidikan nya adalah SLTA sederajat, tidaklah mempengaruhi. Sebab apabila ia mempunyai kemampuan, keterampilan dan juga pengalaman akan lebih baik dari pada tingkat pendidikan sarjana yang tidak mempunyai kemampuan dan juga keterampilan.

4.3.4 Tahu Mengenai Program E-Procurement PT.PLN Persero Wilayah Sumatera Utara

Tabel 4.21 Jawaban Responden Mengenai Tahu Tidaknya Penerapan Program E- Pocurement No. JAWABAN RESPONDEN FREKUENSI PERSENTASE 1. Ya 15 Orang 100 2. Kurang - - 3. Tidak - - JUMLAH 15 Orang 100 Sumber: Penelitian Lapangan 2007 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden sebanyak 15 orang atau 100 mengetahui tentang penerapan program e-procurement pada PT.PLN Persero Wilayah Sumatera Utara yang baru diterapkan selama 2 tahun.

4.3.5 Manfaat Dari Program E-Procurement PT.PLN Persero Wilayah Sumatera Utara

Tabel 4.22 Jawaban Responden Tentang Merasakan Tidaknya Manfaat Penerapan Program E-Pocurement No. JAWABAN RESPONDEN FREKUENSI PERSENTASE 1. Ya 15 Orang 100 2. Kurang - - 3. Tidak - - JUMLAH 15 Orang 100 Sumber: Penelitian Lapangan 2007 Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden sebanyak 15 orang atau 100 merasakan manfaat dari penerpan program e-procurement tersebut. Bahkan menurut salah satu key informan dari perusahaan yang bergerak dalam bidang pengadaan barang jasa, PT. Bina Power, Ibu Marianti wawancara 6 Desember 2007 mengatakan bahwa dengan adanya program e-procurement tersebut, perusahaan nya dapat melakukan proses tender barang dan jasa dimana saja dan kapan saja tanpa mengenal batas ruang dan waktu. Universitas Sumatera Utara

4.3.6 Proses Tender Melalui Program E-Procurement PT.PLN Persero

Wilayah Sumatera Utara Tabel 4.23 Jawaban Responden Tentang Lama Tidaknya Proses Tender Melalui Program E-Pocurement No. JAWABAN RESPONDEN FREKUENSI PERSENTASE 1. Ya - - 2. Kurang - - 3. Tidak 15 Orang 100 JUMLAH 15 Orang 100 Sumber: Penelitian Lapangan 2007 Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden sebanyak 15 orang atau 100 mengatakan bahwa proses tender barang dan jasa yang dilakukan melalui program e-procurement PT.PLN Persero Wilayah Sumatera Utara sangatlah mudah dan cepat jika dibandingkan melalui cara manual.

4.3.7 Baik Tidaknya Program E-Procurement PT.PLN Persero Wilayah Sumatera Utara

Tabel 4.24 Jawaban Responden Tentang Baik Tidaknya Program E-Pocurement No. JAWABAN RESPONDEN FREKUENSI PERSENTASE 1. Ya 13 Orang 86,7 2. Kurang 2 Orang 13,3 3. Tidak - - JUMLAH 15 Orang 100 Sumber: Penelitian Lapangan 2007 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden sebanyak 13 orang atau 86,7 mengatakan bahwa program e-procurement PT.PLN Persero Wilayah Sumatera Utara tersebut sudah berjalan dengan baik. Hanya sedikit responden yang mengatakan bahwa program e-procurement PT.PLN Persero Wilayah Sumatera Utara tersebut kurang berjalan dengan baik.

4.3.8 Data-Data Terbaru Melalui Program E-Procurement PT.PLN Persero Wilayah Sumatera Utara

Tabel 4.25 Jawaban Responden Tentang Ada Tidaknya Data-Data Terbaru Program E- Pocurement No. JAWABAN RESPONDEN FREKUENSI PERSENTASE 1. Ya 15 Orang 100 2. Kurang - - 3. Tidak - - JUMLAH 15 Orang 100 Sumber: Penelitian Lapangan 2007 Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden sebanyak 15 orang atau 100 mengatakan bahwa dengan adanya program e-procurement PT.PLN Persero Wilayah Sumatera Utara tersebut pihak perusahaan- perusahaan yang bergerak dalam bidang pengadaan barang jasa mudah mendapatkan data-data terbaru mengenai proyek-proyek saja yang akan segera dilakukan tender oleh pihak PT.PLN Persero Wilayah Sumatera Utara secara cepat dan mudah, tanpa harus selalu mengirimkan karyawan nya kekantor PT.PLN Persero Wilayah Sumatera Utara . Universitas Sumatera Utara

4.3.9 Cara Mengakses Website Program E-Procurement PT.PLN Persero Wilayah Sumatera Utara

Tabel 4.26 Jawaban Responden Tentang Tahu Tidaknya Cara Mengakses Website Program E-Pocurement No. JAWABAN RESPONDEN FREKUENSI PERSENTASE 1. Ya 11 Orang 73,3 2. Kurang 4 Orang 26,7 3. Tidak - - JUMLAH 15 Orang 100 Sumber: Penelitian Lapangan 2007 Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden sebanyak 11 orang atau 73,3 mengatakan bahwa mereka mengetahui cara mengakses website program e-procurement PT.PLN Persero Wilayah Sumatera Utara selain dari komputer internet milik perusahaan. Hal ini membuktikan bahwa kualitas sumber daya manusia para responden cukup baik sehingga diharapkan responden dapat merealisasikan fungsi dan kewajibannya sebagaimana mestinya. Universitas Sumatera Utara

BAB V ANALISA DATA