Dimensi Utama Penelitian Pelaksanaan Penelitian Analisa Data

Spesifikasi motor listrik untuk menggerakkan kipas dapat dilihat di bawah ini : Mode : Motor listrik AC Daya : 2 Hp Putaran : 2800 rpm Arus : 2,4 Ampere 13. Kipas fan Kipas fan ini berfungsi untuk menghasilkan udara berkecepatan, dimana kipas fan ini diputar oleh motor listrik. Gambar 3.14 Kipas fan

3.4. Dimensi Utama Penelitian

Dimensi utama radiator yang digunakan pada penelitian ini adalah : Tabel 3.1. Alat penukar kalor kompak Parameter Dimensisatuan Lebar radiator L 3 0,417 m Tebal radiator L 2 0,04 m Panjang pipa L 1 0,345 m Penampang sisi dalam pipa l t,i x t t,i 0,01 m × 0,002 m Penampang sisi luar pipa l t,o x t t,o 0,0105 m × 0,0025 m Universitas Sumatera Utara Jarak antar pipa P t 0,009 m Jumlah puncak siripbaris N P,f 86 Lebar sirip l t,o 0,0105 m Jumlah pipa N t 68 Jumlah susunan sirip 70 Susunan pipa-sirip Segaris in line Jumlah kolom pipa-sirip 2 Susunan beberapa komponen peralatan yang digunakan dalam penelitian dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Gambar 3.15. Skema pemasangan alat uji penelitian Keterangan gambar : 1. Heater 2. Valve Universitas Sumatera Utara 3. Pompa Sirkulasi 4. Flow Meter 5. Fan 6. Motor Listrik 7. Regulator 8. Radiator

3.5. Pelaksanaan Penelitian

1. Menyalakan pompa untuk mensirkulasikan air yang ada di dalam heater melalui radiator. 2. Menyetel katup agar air yang melalui radiator selalu pada laju aliran 18,927.10 5 m 3 s . Setelah diperoleh debit yang sesuai, pompa dimatikan. 3. Menyalakan kipas fan dan menyetel regulator agar diperoleh kecepatan udara menumbuk radiator sebesar 2ms. Setelah diperoleh kecepatan udara yang sesuai, kipas dimatikan. 4. Air didalam heater dipanaskan hingga 80 C, dan pompa kembali dinyalakan. 5. Pada saat pompa dinyakan, secara bersamaan kipas yang telah diatur kecepatannya juga dinyalakan. 6. Temperatur masuk dan keluar dari kedua fluida dicatat menggunakan termometer. Pencatatan dilakukan sebanyak tiga kali untuk satu kondisi kecepatan udara yang sama dengan selang lima menit. Universitas Sumatera Utara 7. Langkah-langkah diatas dilakukan lagi pada kondisi kecepatan udara yang berbeda yaitu pada kecepatan 3 ms, 4 ms, 5 ms, 6 ms, 7 ms, 8 ms, 9 ms, 10 ms, 11 ms, dan 12 ms.

3.6. Analisa Data

Dengan menggunakan persamaan-persamaan yang diberikan dalam tinjauan pustaka, data hasil pengukuran digunakan untuk menghitung bilangan Reynold, bilangan Nusselt, koefisen perpindahan kalor menyeluruh. Data eksperimental temperatur keluar udara dan air dan efektivitas radiator akan ditabulasikan seperti di bawah berikut : Tabel 3.2. Analisa data No Q gpm T hi o C T ho o C T ci o C T ci o C 1 2 3 rata-rat a Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Analisis Alat Penukar Kalor Shell And Tube Sebagai Pemanas Marine Fuel Oil (Mfo) Untuk Bahan Bakar Boiler Pltu Unit 4

21 174 118

Uji Eksperimental Optimasi Perpindahan Kalor Dan Penurunan Tekanan Akibat Pengaruh Laju Aliran Air Pada Alat Penukar Kalor Jenis Radiator

1 30 102

Uji Eksperimental Optimasi Laju Perpindahan Kalor Dan Penurunan Tekanan Pengaruh Jarak Baffle Pada Alat Penukar Kalor Tabung Cangkang Dengan Susunan Tabung Segiempat

2 30 138

Uji Eksperimental Optimasi Laju Perpindahan Kalor Dan Penurunan Tekanan Pengaruh Jarak Baffle Pada Alat Penukar Kalor Tabung Cangkang Dengan Susunan Tabung Segitiga

0 28 154

Uji Eksperimental Optimasi Laju Perpindahan Kalor Dan Penurunan Tekanan Pengaruh Baffle Cut Pada Alat Penukar Kalor Tabung Cangkang Dengan Susunan Tabung Segiempat

0 34 151

Uji Eksperimental Optimasi Perpindahan Kalor Dan Penurunan Tekanan Pengaruh Baffle Cut Pada Alat Penukar Kalor Tabung Cangkang Dengan Susunan Tabung Segitiga

1 25 149

Uji Eksperimental Optimasi Perpindahan Kalor Dan Penurunan Tekanan Pengaruh Jarak Sekat Pada Alat Penukar Kalor Selongsong Dan Tabung Dengan Susunan Tabung Belah Ketupat

1 46 167

Alat Penukar Kalor Analisa Performance Heat Exchanger Jenis Shell And Tube

41 272 63

Studi Eksperimental Efektivitas Alat Penukar Kalor Shell and Tube Dengan Memanfaatkan Gas Buang Mesin Diesel Sebagai Pemanas Air

6 56 120

PENGARUH BAFFLE TERHADAP PERPINDAHAN PANAS DAN PENURUNAN TEKANAN PENUKAR KALOR SHELL AND TUBE SATU LALUAN.

0 1 10