Dimmer dan Kontrol
3.2.7 Dimmer dan Kontrol
Untuk mengkontrol intensitas cahaya dan mengatur perubahan cahaya dalam intensitas tertentu dibutuhkan alat yang disebut dimmer. Secara sederhana sumber listrik dialirkan ke sebuah dimmer untuk mengalirkan arus listrik ke lampu (Gb.244). Dimmer dapat mengubah intensitas cahaya dari rendah ke tinggi atau sebaliknya dengan mengatur panas (temperatur) yang mengalir ke filamen bohlam.
Gb.244 Bagan instalasi dimmer
Untuk kepentingan panggung tidak mungkin menggunakan satu dimmer untuk satu lampu. Hal ini akan memerlukan proses lama dalam pemasangannya. Oleh karena itu dimmer untuk lampu panggung dibuat satu unit yang dapat menampung banyak lampu dan disebut dengan dimmer rack. Terdapat banyak jenis, ukuran dan kekuatan dimmer rack (Gb.245). Ada dimmer rack berukuran besar dan berat yang dipasang secara permanen di dalam sebuah gedung pertunjukan tetapi ada juga dimmer rack yang dirancang khusus untuk pentas keliling sehingga mudah dibawa kemana-mana.
Gb.245 Berbagai jenis dimmer rack
Dengan bantuan dimmer, operasional dan pengendalian intensitas cahaya lampu menjadi mudah. Meskipun demikian dalam sebuah dimmer rack yang memiliki banyak channel tidak menyediakan tombol atau alat pengendali intensiatas yang mudah diakses. Dalam dimmer generasi lama disediakan gagang pengendali intensitas, tetapi hal ini membuat ukuran dimmer menjadi besar. Dimmer modern tidak menyediakan pengendali tersebut selain sebuah tombol kecil pada masing-masing channel. Untuk membantu tugas pengendalian intensitas dibutuhkan remote control (pengendali jarak jauh). Kontrol jarak jauh ini berupa papan atau meja yang menyediakan tombol atau bilah pengendali intensitas atau lever yang dihubungkan ke dimmer. Jadi, ia mengambil alih fungsi pengendali pada dimmer. Dengan demikian, rangkaian sederhana jika digambarkan adalah sumber listrik menyediakan energi yang dialirkan ke dimmer (power in) kemudian dialirkan keluar ke lampu (circuit out) dan fungsi pengendali dialirkan ke remote control (Gb.246).
Gb.246 Bagan dimmer dengan remote control
Remote control atau pengendali jarak jauh sering disebut dengan control desk (meja pengendali) karena harus diletakkan di atas meja untuk menggunakannya. Ukuran dan jenisnya bermacam-macam. Ada yang dioperasikan secara manual ada juga yang sudah menggunakan komputer sehingga bisa diprogram untuk mengendalikan intensitas secara otomatis (Gb.247).
Gb.247 Remote control manual dan computerize
Dalam satu remote control terdapat bilah pengendali (lever) dan master lever yang berfungsi sebagai pusat suplai besaran energi yang dikeluarkan. Masing-masing lever memiliki ukuran atau besaran yang Dalam satu remote control terdapat bilah pengendali (lever) dan master lever yang berfungsi sebagai pusat suplai besaran energi yang dikeluarkan. Masing-masing lever memiliki ukuran atau besaran yang
5) maka intensitas cahaya yang dapat dikeluarkan oleh masing-masing lever maksimal hanya 50 persen. Jika master lever diatur pada posisi 0 maka lampu tidak akan menyala meskipun lever dinaikkan sampai 100 persen (angka 10).
Gb.248 Bagan lever pada remote control
Dengan mengatur angka pada master dan lever maka akan didapatkan intensitas cahaya yang dinginkan. Tabel di bawah ini dapat digunakan sebagai patokan untuk mengatur intensitas cahaya.
Tabel4. Tabel intensitas cahaya
Ukuran intensitas yang dihasilkan dalam tabel ini hanyalah ukuran untuk satu atau beberapa lampu sejenis. Ukuran intensitas bisa berubah jika lampu menggunakan filter warna. Warna-warna yang gelap akan mengurangi intensitas cahaya yang dihasilkan. Dengan demikian, pengaturan intensitas cahaya untuk menghasilkan keseimbangan perlu memperhatikan jenis dan kekuatan lampu serta penggunaan filter warna.
Penjelasan di atas masih menyangkut remote control atau control desk yang menggunakan satu set lever dan satu master. Jika jumlah lampu yang digunakan sedikit tidaklah masalah tetapi lampu panggung biasanya jumlahnya puluhan bahkan ratusan. Satu meja kontrol dengan satu master dan satu set lever tidaklah cukup. Selain itu pemindahan intensitas lampu satu ke lampu lain sangatlah rumit jika hanya menggunakan satu set lever karena tangan pengendali harus menaikkan atau menurunkan masing-masing lever dalam waktu yang hampir bersamaan. Untuk mengatasi hal tersebut perangkat meja kontrol biasanya memiliki dua master atau lebih, lengkap dengan lever-nya. Dengan meja kontrol seperti ini, pengendalian lampu dapat dilakukan melalui proses preset.
Gb.249 Bagan preset
Preset adalah mengatur posisi lever pada angka (intensitas) tertentu sementara master dalam keadaan 0. Sehingga ketika nanti dibutuhkan tinggal menaikkan angka master. Lampu yang berada dalam deret lever akan menyala dengan intensitas sesuai angka pada masing- masing lever. Preset ini bisa dilakukan jika master dan baris (set) lever Preset adalah mengatur posisi lever pada angka (intensitas) tertentu sementara master dalam keadaan 0. Sehingga ketika nanti dibutuhkan tinggal menaikkan angka master. Lampu yang berada dalam deret lever akan menyala dengan intensitas sesuai angka pada masing- masing lever. Preset ini bisa dilakukan jika master dan baris (set) lever