PETUNJUK PENGISIAN D ATA KUALIFIKASI

BAB VII. PETUNJUK PENGISIAN D ATA KUALIFIKASI

I. Petunjuk Pengi si an untuk peser ta bukan kemitr aan/ KSO mengikuti petunjuk dan penggunaan aplikasi SPSE (User Gui de).

II. Kemitr aan/ KSO Untuk peser ta yang ber bentuk kemitr aan/ KSO masing – masing anggota kemitr aan/ KSO w ajib mengisi for mulir isian kualifikasi untuk masing – masing kualifikasi badan usahanya dengan petunjuk pengisian for mulir isian kualifikasi sebagai berikut:

A. D ata Administrasi

1. Diisi dengan nama badan usaha (per usahaan/ koper asi) peser ta.

2. Pilih status badan usaha (Pusat/ Cabang).

3. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan email kantor pusat yang dapat dihubungi.

4. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan email kantor cabang yang dapat dihubungi, apabila peser ta ber status kantor cabang.

B. Landasan Hukum Pendirian Usaha

1. Diisi dengan nomor , tanggal dan nama notar is penerbit akta pendir ian per usahaan/ anggar an dasar koper asi ser ta untuk badan usaha yang ber bentuk Per ser oan Ter batas diisi nomor pengesahan dar i Kementerian Hukum dan HAM .

2. Diisi dengan nomor , tanggal dan nama notar i s pener bit akta per ubahan ter akhir badan usaha, apabila ada. Khusus untuk Per ser oan Ter batas, jika ter dapat perubahan nama anggota Dir eksi dan/ atau Dew an Komisar is, pada Pembuktian Kualifikasi peser ta diminta menunjukan asli dan member ikan salinan Bukti Pember itahuan dar i Notar is selaku Kuasa Dir eksi yang telah diajukan melalui Sisminbakum atas Akta Per ubahan Ter akhir .

C. Pengurus Badan Usaha

Diisi dengan nama, nomor KTP/ SIM / Paspor , dan jabatan dalam badan usaha.

D. Izin Usaha

(Jenis izin usaha disesuaikan dengan bidang usaha dan per atur an per undang- undangan, contohnya : Izin Usaha di bidang Konstr uksi adalah Izin Usaha Jasa Kontr uksi (IUJK).

Untuk per syar atan per izinan bagi Penyedia Asing disesuaikan dengan pr aktek bisnis internasional dan/ atau ketentuan negar a asal Penyedia)

Tabel izin usaha:

1. Diisi dengan jenis sur at izin usaha, nomor dan tanggal penerbitannya.

2. Diisi dengan masa berlaku sur at izin usaha.

3. Diisi dengan nama instansi penerbit sur at izin usaha.

4. Diisi dengan kualifikasi usaha.

5. Diisi dengan klasifikasi usaha.

E. Izin Lainnya (apabila dipersyar atkan)

1. Diisi dengan jenis sur at izin, nomor dan tanggal penerbitannya.

2. Diisi dengan masa berlaku izin.

3. Diisi dengan nama instansi penerbit sur at izin.

F. D ata Keuangan

1. Diisi dengan nama, nomor KTP/ SIM / Paspor , alamat pemilik saham/ per ser o, dan per sentase kepemilikan saham/ per ser o.

2. Pajak:

a. Diisi dengan NPW P badan usaha.

b. Diisi dengan nomor dan tanggal bukti lapor an pajak tahun ter akhir ber upa SPT Tahunan.

3. [Per syar atan per pajakan sebagaimana dimaksud pada angka 2 dikecualikan untuk Penyedia Asing (khusus untuk International Competitive Biding)]

G. D ata Personalia

tingkat pendidikan (SLTP/ SLTA/ S1/ S2/ S3), jabatan dalam peker jaan yang per nah dilaksanakan, lama pengalaman ker ja, pr ofesi/ keahlian sesuai dengan Sur at Keter angan Ahli/ Sur at Keter angan Ter ampil dan tahun pener bitan ser tifikat/ ijazah dar i setiap tenaga ahli/ teknis/ ter ampil yang diperlukan.

Diisi dengan

nama,

tanggal/ bulan/ tahun

lahir ,

H. D ata Fasilitas/ Peralatan/ Perlengkapan

Diisi dengan jenis, jumlah, kapasitas atau output yang dapat dicapai pada saat ini, mer ek dan tipe, tahun pembuatan, kondisi ( dalam per sentase ) , lokasi keber adaan saat ini dan status kepemilikan ( milik sendiri/ sew a beli/ dukungan

sew a) dar i masing- masing fasilitas/ per alatan/ per lengkapan yang diperlukan. Bukti status kepemilikan har us dapat ditunjukkan pada w aktu Pembuktian Kualifikasi.

I. D ata Pengalaman Perusahaan

Diisi dengan nama paket peker jaan, sub bidang peker jaan yang diper syar atkan, r ingkasan lingkup peker jaan, lokasi tempat pelaksanaan peker jaan, nama dan alamat/ telepon dar i pember i tugas/ Pejabat Pembuat Komitmen, nomor / tanggal dan nilai kontr ak, tanggal selesai paket peker jaan ber dasar kan kontr ak, dan

tanggal Ber ita Acar a ser ah terima (PHO), untuk masing- masing paket peker jaan selama 10 (sepuluh) tahun ter akhir . Data ini digunakan untuk menghitung Kemampuan Dasar (KD) pada paket peker jaan usaha non kecil.

J. D ata Pengalaman Perusahaan Dalam Kurun W aktu 4 Tahun Terakhir

Diisi dengan nama paket peker jaan, r ingkasan lingkup peker jaan, lokasi tempat pelaksanaan peker jaan, nama dan alamat/ telepon dar i pember i tugas/ Pejabat Pembuat Komitmen, nomor / tanggal dan nilai kontr ak, tanggal selesai paket peker jaan ber dasar kan kontr ak, dan tanggal Berita Acar a Ser ah Ter ima (PHO), untuk per usahaan yang telah ber diri 3 tahun atau lebih. Untuk perusahaan yang bar u ber dir i kur ang dar i 3 tahun tidak w ajib mengisi tabel ini.

K. D ata Pekerjaan Yang Sedang Dilaksanakan

Diisi dengan nama paket peker jaan, bidang/ sub bidang peker jaan dan lokasi tempat pelaksanaan peker jaan, nama dan alamat/ telepon dar i pember i tugas/ Pejabat Pembuat Komitmen, nomor / tanggal dan nilai kontr ak, ser ta Diisi dengan nama paket peker jaan, bidang/ sub bidang peker jaan dan lokasi tempat pelaksanaan peker jaan, nama dan alamat/ telepon dar i pember i tugas/ Pejabat Pembuat Komitmen, nomor / tanggal dan nilai kontr ak, ser ta

L. M odal Kerja

Diisi dengan nomor , tanggal, dan nama bank yang mengeluar kan sur at dukungan keuangan serta nilai dukungan paling kur ang 10% (sepuluh per ser atus) dar i nilai paket (HPS).

Kemitraan/ KSO

Untuk peser ta yang ber bentuk kemitr aan/ KSO masing- masing anggota kemitr aan/ KSO w ajib mengisi for mulir isian kualifikasi untuk masing- masing kualifikasi badan usahanya.

BAB VIII. TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI

A. Dokumen Kualifikasi yang akan dievaluasi har us memenuhi per syar atan sebagai berikut:

1. data kualifikasi untuk peser ta yang melakukan kemitr aan/ Ker ja Sama Oper asi

ditandatangani oleh

pejabat yang

menurut per janjian

Kemitr aan/ Ker ja Sama Oper asi ber hak mew akili Kemitr aan/ KSO;

2. memiliki izin usaha sesuai dengan per atur an perundang- undangan;

3. per usahaan yang ber sangkutan dan manajemennya tidak dalam pengaw asan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/ atau dir eksi yang ber tindak untuk dan atas nama per usahaan atau peserta per or angan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana;

4. salah satu dan/ atau semua pengur us dan badan usahanya atau peser ta per or angan tidak masuk dalam Daftar Hitam;

5. memiliki NPW P dan telah memenuhi kew ajiban perpajakan tahun pajak ter akhir (SPT Tahunan);

6. memper oleh paling sedikit 1 (satu) peker jaan sebagai penyedia dalam kur un w aktu 4 (empat) tahun ter akhir , baik di lingkungan pemerintah

maupun sw asta ter masuk pengalaman subkontr ak, kecuali bagi peser ta Usaha M ikr o, Usaha Kecil dan koper asi kecil yang bar u ber diri kur ang dar i

3 (tiga) tahun;

7. memiliki kemampuan pada bidang peker jaan yang sesuai untuk Usaha M ikr o, Usaha Kecil dan koper asi kecil ser ta kemampuan pada subbidang peker jaan yang sesuai untuk usaha non- kecil;

8. memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan per alatan ser ta per sonil yang diperlukan untuk pelaksanaan peker jaan;

9. menyampaikan daftar per olehan peker jaan yang sedang diker jakan;

10. memiliki sur at keter angan dukungan keuangan dar i bank pemer intah/ sw asta untuk mengikuti pengadaan Peker jaan Konstr uksi paling kur ang 10% (sepuluh per ser atus) dar i nilai total paket (HPS);

11. dalam hal peser ta akan melakukan kemitr aan/ KSO:

a. peser ta w ajib mempunyai per janjian Ker ja Sama Oper asi/ kemitr aan yang memuat per sentase kemitr aan/ KSO dan per usahaan yang mew akili kemitr aan/ KSO ter sebut;

b. evaluasi per syar atan pada angka 1 sampai dengan angka 10 dilakukan untuk setiap perusahaan yang melakukan kemitraan/ KSO;

12. untuk usaha non- kecil, memiliki Kemampuan Dasar (KD) pada peker jaan yang sejenis dan kompleksitas yang setar a, dengan ketentuan:

a. KD

= 3 NPt

NPt = Nilai pengalaman ter tinggi pada sub bidang peker jaan yang sesuai dalam 10 (sepuluh) tahun ter akhir ;

b. dalam hal kemitr aan/ KSO yang diper hitungkan adalah KD dar i per usahaan yang mew akili kemitr aan/ KSO;

c. KD sekur ang- kur angnya sama dengan nilai total HPS;

d. pengalaman perusahaan dinilai dari sub bidang peker jaan, nilai kontr ak dan status peser ta pada saat menyelesaikan kontr ak sebelumnya;

e. nilai pengalaman peker jaan dapat dikonver si menjadi nilai peker jaan sekar ang (pr esent value) menggunakan per hitungan sebagai ber ikut:

NPs

Nilai peker jaan sekar ang

Npo

Nilai peker jaan keselur uhan ter masuk eskalasi (apabila ada) saat ser ah ter ima pertama

Io = Indeks dar i Bir o Pusat Statistik (BPS) pada bulan ser ah

ter ima per tama

Is = Indeks dar i BPS pada bulan penilaian pr akualifikasi (apabila belum ada, dapat dihitung dengan r egresi linier ber dasar kan indeks bulan- bulan sebelumnya)

Indeks BPS yang dipakai adalah indeks yang mer upakan komponen ter besar dari peker jaan;

13. mempunyai Sisa Kemampuan Paket (SKP), dengan ketentuan:

a. SKP

= KP – jumlah paket yang sedang diker jakan KP

= Kemampuan menangani paket peker jaan Untuk usaha kecil: KP

= 5 Untuk usaha non kecil: KP

= 6 atau KP = 1,2 N

Jumlah paket peker jaan terbanyak yang dapat ditangani pada saat ber samaan selama kur un w aktu 5 (lima) tahun ter akhir ;

b. dalam hal kemitr aan/ KSO, yang diper hitungkan adalah SKP dar i semua per usahaan yang ber mitr a/ KSO;

14. memiliki Ser tifikat M anajemen M utu (ISO) dan/ atau memiliki Sertifikat M anajemen Keselamatan dan Kesehatan Ker ja (K3), apabila disyar atkan.

B. Pokja ULP memer iksa dan membandingkan per syar atan dan data isian peser ta dalam Dokumen Kualifikasi dengan data kualifikasi peser ta yang ter cantum pada aplikasi SPSE dalam hal:

1. kelengkapan Data Kualifikasi; dan

2. pemenuhan per syar atan kualifikasi.

C. For mulir Isian Kualifikasi untuk KSO yang tidak dibubuhi mater ai tidak digugur kan, peserta diminta untuk membayar denda mater ai sesuai ketentuan per atur an per undangan- per undangan.

D. Apabila ditemukan hal- hal dan/ atau data yang kur ang jelas maka Pokja ULP dapat meminta peser ta untuk menyampaikan klar ifikasi secar a ter tulis namun tidak boleh mengubah substansi Data Kualifikasi yang telah dikir mkan melalui aplikasi SPSE.

E. Evaluasi kualifikasi sudah mer upakan kompetisi, maka data kualifikasi yang kur ang tidak dapat dilengkapi.

BAB IX. BENTUK KONTRAK SURAT PERJANJIAN

untuk melaksanakan Paket Peker jaan Konstruksi: __________ Nomor : __________

“ SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampir annya (selanjutnya disebut “ Kontr ak” ) dibuat dan ditandatangani di __________ pada har i __________ tanggal __ bulan __________ tahun ____________ [tanggal, bulan dan tahun diisi dengan huruf] antar a __________ [nama Pejabat Pembuat Komitmen], selaku Pejabat Pembuat Komitmen, yang ber tindak untuk dan atas nama __________ [nama satuan ker ja Pejabat Pembuat Komitmen], yang ber kedudukan di __________ [alamat Pejabat Pembuat Komitmen], ber dasar kan Sur at Keputusan _______________ [pejabat yang menandatangani SK penetapan sebagai KPA/ PPK] No _________________ [No. SK penetapan sebagai Pejabat Pembuat Komitmen] selanjutnya disebut “ KPA/ PPK” dan

1. Untuk penyedia per seor angan, maka: [____________ [nama penyedia], yang ber kedudukan di __________ [alamat penyedia], ber dasar kan identitas No. _________ [No. KTP/ SIM / Paspor Penyedia], selanjur nya disebut “ Penyedia” ]

2. Untuk penyedia badan usaha non KSO, maka: [__________ [nama w akil Penyedia], ______________[jabatan w akil Penyedia], yang ber tindak untuk dan atas nama __________ [nama Penyedia], yang ber kedudukan di ____________ [alamat Penyedia], ber dasar kan Akta Pendirian/ Anggar an Dasar No. _______ [No. Akta Pendirian/ Anggar an Dasar ] tanggal _____________ [tanggal pener bitan Akta Pendir ian/ Anggar an Dasar ], selanjutnya disebut “ Penyedia” ]

3. Untuk penyedia KSO/ Kemitr aan, maka: [Kemitr aan/ KSO yang ber anggotakan sebagai berikut:

1. _________________________[nama Penyedia 1];

2. _________________________[nama Penyedia 2]; _____________dst

yang masing- masing anggotanya ber tanggung jaw ab secar a pr ibadi dan tanggung r enteng atas semua kew ajiban terhadap KPA/ PPK ber dasar kan Kontr ak ini dan telah menunjuk __________ [nama anggota kemitr aan/ KSO yang ditunjuk sebagai w akil kemitr aan/ KSO] untuk bertindak atas nama Kemitr aan/ KSO yang ber kedudukan di __________ [alamat Penyedia w akil kemitr aan/ KSO], ber dasar kan sur at Per janjian kemitr aan/ KSO No. ___________ tanggal ___________ (selanjutnya disebut “ Penyedia” ).” ]

M ENGINGAT BAHW A:

(a) KPA/ PPK telah meminta Penyedia untuk menyediakan Peker jaan Konstr uksi sebagaimana diter angkan dalam Syar at- Syar at Umum Kontr ak yang ter lampir dalam Kontr ak ini (selanjutnya disebut “ Pekerjaan Konstruksi” );

(b) Penyedia sebagaimana dinyatakan kepada KPA/ PPK, memiliki keahlian pr ofesional, per sonil, dan sumber daya teknis, ser ta telah menyetujui untuk menyediakan Peker jaan Konstr uksi sesuai dengan per syar atan dan ketentuan dalam Kontr ak ini;

(c) KPA/ PPK dan Penyedia menyatakan memiliki kew enangan untuk menandatangani Kontr ak ini, dan mengikat pihak yang diw akili;

(d) KPA/ PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahw a sehubungan dengan penandatanganan Kontr ak ini masing- masing pihak:

1) telah dan senantiasa diber ikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;

2) menandatangani Kontr ak ini setelah meneliti secar a patut;

3) telah membaca dan memahami secar a penuh ketentuan Kontr ak ini;

4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan mengkonfir masikan semua ketentuan dalam Kontr ak ini beser ta semua fakta dan kondisi yang ter kait.

M AKA OLEH KARENA ITU, KPA/ PPK dan Penyedia dengan ini ber sepakat dan menyetujui hal- hal sebagai ber ikut:

1. [untuk kontr ak har ga satuan atau kontr ak gabungan har ga satuan dan lump sum, ditulis sebagai berikut: “ total har ga Kontr ak atau Nilai Kontr ak ter masuk Pajak Per tambahan Nilai (PPN) yang diper oleh ber dasar kan kuantitas dan har ga satuan peker jaan sebagaimana ter cantum

adalah sebesar Rp________________ (_______________________ r upiah);” ]

[untuk kontr ak lump sum, ditulis sebagai berikut: “ total har ga Kontr ak atau Nilai Kontr ak ter masuk Pajak Per tambahan Nilai (PPN) adalah sebesar Rp________________ (_______________________ r upiah);” ]

2. per istilahan dan ungkapan dalam Sur at Per janjian ini memiliki ar ti dan makna yang sama seper ti yang ter cantum dalam lampir an Sur at Per janjian ini;

3. dokumen- dokumen ber ikut mer upakan satu- kesatuan dan bagian yang tidak ter pisahkan dar i Kontr ak ini:

a. adendum Sur at Per janjian (apabila ada);

b. pokok per janjian, syar at- syar at khusus Kontr ak, syar at- syar at umum Kontr ak;

c. sur at penaw ar an, beser ta penaw ar an har ga;

d. spesifikasi teknis;

e. gambar - gambar ; e. gambar - gambar ;

g. dokumen lainnya seperti: jaminan- jaminan, SPPBJ, BAHP.

4. Dokumen Kontr ak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika ter jadi per tentangan antar a ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang ber laku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi ber dasar kan ur utan hier ar ki pada angka 3 di atas;

5. Hak dan kew ajiban timbal- balik KPA/ PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontr ak yang meliputi khususnya:

a. KPA/ PPK mempunyai hak dan kew ajiban untuk:

1) mengaw asi dan memeriksa peker jaan yang dilaksanakan oleh Penyedia;

2) meminta lapor an- lapor an secar a per iodik mengenai pelaksanaan peker jaan yang dilakukan oleh Penyedia;

3) member ikan fasilitas ber upa sar ana dan pr asar ana yang dibutuhkan oleh Penyedia untuk kelancar an pelaksanaan peker jaan sesuai ketentuan Kontr ak;

4) membayar peker jaan sesuai dengan har ga yang ter cantum dalam Kontr ak yang telah ditetapkan kepada Penyedia;

b. Penyedia mempunyai hak dan kew ajiban untuk:

1) mener ima pembayar an untuk pelaksanaan peker jaan sesuai dengan har ga yang telah ditentukan dalam Kontr ak;

2) meminta fasilitas- fasilitas dalam bentuk sar ana dan pr asar ana dar i KPA/ PPK untuk kelancar an pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontr ak;

3) melapor kan pelaksanaan peker jaan secar a periodik kepada KPA/ PPK;

4) melaksanakan dan menyelesaikan peker jaan sesuai dengan jadw al pelaksanaan peker jaan yang telah ditetapkan dalam Kontr ak;

5) melaksanakan dan menyelesaikan peker jaan secar a cer mat, akur at dan penuh tanggung jaw ab dengan menyediakan tenaga ker ja, bahan- bahan, per alatan, angkutan ke atau dar i lapangan, dan segala peker jaan per manen maupun sementar a yang diper lukan untuk pelaksanaan, penyelesaian dan per baikan peker jaan yang dir inci dalam Kontr ak;

6) member ikan

diper lukan untuk pemer iksaan pelaksanaan yang dilakukan KPA/ PPK;

keter angan- keter angan

yang

7) menyer ahkan hasil peker jaan sesuai dengan jadw al penyer ahan peker jaan yang telah ditetapkan dalam Kontr ak;

8) mengambil langkah- langkah yang cukup memadai untuk melindungi lingkungan tempat ker ja dan membatasi per usakan dan gangguan kepada masyar akat maupun miliknya akibat kegiatan Penyedia.

6. Kontr ak ini mulai ber laku efektif ter hitung sejak tanggal yang ditetapkan, dengan tanggal mulai dan penyelesaian keselur uhan peker jaan sebagaimana diatur dalam Syar at- Syar at Umum/ Khusus Kontrak.

DENGAN DEM IKIAN,

telah ber sepakat untuk menandatangani Kontr ak ini pada tanggal ter sebut di atas dan melaksanakan Kontr ak sesuai dengan ketentuan per atur an perundang- undangan di Republik Indonesia.

KPA/ PPK

dan

Penyedia

Untuk dan atas nama __________ Untuk dan atas nama KPA/ PPK

Penyedia/ Kemitr aan (KSO) __________

[tanda tangan dan cap (jika salinan asli [tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini untuk Penyedia maka r ekatkan

ini untuk satuan ker ja KPA/ PPK maka mater ai Rp 6.000,- )]

r ekatkan mater ai Rp 6.000,- )]

[nama lengkap] [nama lengkap] [jabatan]

[jabatan]

BENTUK SURAT PERINTAH KERJA

[kop sur at K/ L/ D/ I]

SATUAN KERJA KPA/ PPK:

SURAT PERINTAH KERJA (SPK)

NOM OR DAN TANGGAL SPK:

Halaman __ dar i __ PAKET PEKERJAAN: __________

NOM OR DAN TANGGAL SURAT PERM INTAAN PENAW ARAN:

NOM OR DAN TANGGAL DOKUM EN PENGADAAN:

NOM OR DAN TANGGAL BERITA ACARA HASIL [NEGOSIASI/ PELELANGAN]:

SUM BER DANA: [sebagai contoh, cantumkan ” dibebankan atas DIPA __________ Tahun Anggar an ____ untuk mata anggar an kegiatan __________

W AKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN: ___ (__________) har i kalender / bulan/ tahun

NILAI PEKERJAAN

No. Ur aian

Peker jaan

Kuantitas

Satuan Ukuran

Har ga Satuan (Rp)

Subtotal (Rp)

M ater ial

Upah

M ater ial

Upah Total (Rp)

Jumlah PPN 10%

NILAI

Ter bilang :

INSTRUKSI KEPADA PENYEDIA: Penagihan hanya dapat dilakukan setelah penyelesaian pekerjaan yang diper intahkan dalam SPK ini dan dibuktikan dengan Ber ita Acara Serah Ter ima. Jika peker jaan tidak dapat diselesaikan dalam jangka w aktu pelaksanaan peker jaan kar ena kesalahan atau kelalaian penyedia maka penyedia ber kewajiban untuk membayar denda kepada KPA/ PPK sebesar 1/ 1000 (satu per ser ibu) dar i nilai Kontr ak atau sisa nilai bagian Kontr ak untuk setiap har i kalender keter lambatan. Selain tunduk kepada ketentuan dalam SPK ini, penyedia ber kewajiban untuk mematuhi Syarat Umum SPK ter lampir .

Untuk dan atas nama __________ Untuk dan atas nama penyedia Pejabat Pembuat Komitmen

[tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini untuk penyedia maka [tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini untuk satuan ker ja r ekatkan materai Rp 6.000,- )]

Pejabat Pembuat Komitmen maka rekatkan

materai Rp 6.000,- )] [nama lengkap]

[jabatan] [nama lengkap] [jabatan]

SYARAT UM UM SURAT PERINTAH KERJA (SPK)

1. LINGKUP PEKERJAAN Penyedia yang ditunjuk ber kew ajiban untuk menyelesaikan peker jaan dalam jangka w aktu yang ditentuk an, sesuai dengan volume, spesif ikasi teknis dan har ga yang ter cantum dalam SPK.

2. HUKUM YANG BERLAKU Keabsahan, inter pr etasi , dan pelaksanaan SPK ini didasar k an kepada hukum Republik Indonesia.

3. ITIKAD BAI K

a. Par a pihak ber tindak ber dasar k an asas saling per caya yang disesuaik an dengan hak- hak yang ter dapat dalam SPK. b. Par a pihak setuju untuk melaksanakan per janjian dengan jujur tanpa menonjolkan kepentingan masing- masing pihak . c. Apabila selama pelaksanaan SPK, salah satu pihak mer asa dir ugikan, maka diupayakan tindakan yang ter baik untuk mengatasi keadaan ter sebut.

4. PENYEDIA M ANDIRI Penyedia ber dasar kan SPK ini ber tanggung jaw ab penuh ter hadap per sonil ser ta peker jaan yang dilak ukan.

5. HARGA SPK a. KPA/ PPK membayar kepada penyedia atas pelaksanaan peker jaan dalam SPK sebesar har ga SPK. b. Har ga SPK telah memper hitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya over head ser ta biaya

asur ansi. c. Rincian har ga SPK sesuai dengan r incian yang ter cantum dalam daftar kuantitas dan har ga (untuk

kontr ak har ga satuan atau kontr ak gabungan har ga satuan dan lump sum).

6. HAK KEPEM ILI KAN

a. KPA/ PPK ber hak atas kepemilikan semua bar ang/ bahan yang ter kait langsung atau disediak an sehubungan dengan jasa yang diber ikan oleh penyedia kepada KPA/ PPK. Jik a diminta oleh KPA/ PPK maka penyedia ber kew ajiban untuk membantu secar a optimal pengalihan hak kepemilikan ter sebut kepada KPA/ PPK sesuai dengan huk um yang ber laku.

b. Hak kepemilikan atas per alatan dan bar ang/ bahan yang disediakan oleh KPA/ PPK tetap pada KPA/ PPK, dan semua per alatan ter sebut har us dikembalikan k epada KPA/ PPK pada saat SPK ber akhir

atau jik a tidak diper luk an lagi oleh penyedia. Semua per alatan ter sebut har us dik embalikan dalam kondisi yang sama pada saat diber ikan kepada penyedia dengan pengecualian keausan akibat pemak aian yang w ajar .

7. CACAT M UTU KPA/ PPK akan memer iksa setiap hasil peker jaan penyedia dan member itahukan penyedia secar a ter tulis atas setiap cacat mutu yang ditemukan. KPA/ PPK dapat memer intahkan penyedia untuk menemukan dan mengungkapkan cacat mutu, ser ta menguji peker jaan yang dianggap oleh KPA/ PPK mengandung cacat mutu. Penyedia ber tanggung jaw ab atas cacat mutu selama 6 (enam) bulan setelah ser ah ter ima hasil pek er jaan.

8. PERPAJAKAN Penyedia ber kew ajiban untuk membayar semua pajak , bea, r etr ibusi, dan pungutan lain yang dibebankan oleh hukum yang ber laku atas pelaksanaan SPK. Semua pengeluar an per pajak an ini dianggap telah ter masuk dalam har ga SPK.

9. PENGALI HAN DAN/ ATAU SUBKONTRAK Penyedia dilar ang untuk mengalihkan dan/ atau mensubkontr akkan sebagian atau selur uh pek er jaan. Pengalihan selur uh peker jaan hanya diper bolehkan dalam hal per gantian nama penyedia, baik sebagai akibat pelebur an (mer ger ), konsolidasi, pemisahan atau ak ibat lainnya.

10. JADW AL

a. SPK ini ber laku ef ektif pada tanggal penandatanganan oleh par a pihak atau pada tanggal yang ditetapkan dalam SPM K. b. W aktu pelaksanaan SPK adalah sejak tanggal mulai ker ja yang ter cantum dalam SPM K. c. Penyedia har us menyelesaikan peker jaan sesuai jadw al yang ditentuk an. d. Apabila penyedia ber pendapat tidak dapat menyelesaik an pek er jaan sesuai jadw al k ar ena keadaan diluar pengendaliannya dan penyedia telah melapor k an kejadian ter sebut kepada KPA/ PPK, maka KPA/ PPK dapat melak ukan penjadw alan kembali pelaksanaan tugas penyedia dengan adendum SPK.

11. ASURANSI

a. Penyedia w ajib menyediakan asur ansi sejak SPM K sampai dengan tanggal selesainya pemelihar aan a. Penyedia w ajib menyediakan asur ansi sejak SPM K sampai dengan tanggal selesainya pemelihar aan

b. Besar nya asur ansi sudah diper hitungkan dalam penaw ar an dan ter masuk dalam har ga SPK.

12. PENANGGUNGAN DAN RISIKO

a. Penyedia ber kew ajiban untuk melindungi, membebask an, dan menanggung tanpa batas KPA/ PPK beser ta instansinya ter hadap semua bentuk tuntutan, tanggung jaw ab, kew ajiban, kehilangan, ker ugian, denda, gugatan atau tuntutan hukum, pr oses pemer iksaan hukum, dan biaya yang dikenak an ter hadap KPA/ PPK beser ta instansinya (kecuali ker ugian yang mendasar i tuntutan ter sebut disebabk an k esalahan atau kelalaian ber at KPA/ PPK) sehubungan dengan klaim yang timbul dar i hal- hal ber ikut ter hitung sejak Tanggal M ulai Ker ja sampai dengan tanggal penandatanganan ber ita acar a penyer ahan akhir :

1) kehilangan atau ker usakan per alatan dan har ta benda penyedia, dan Per sonil; 2) cider a tubuh, sakit atau kematian Per sonil; 3) kehilangan atau ker usakan har ta benda, dan cider a tubuh, sak it atau kematian pihak ketiga;

b. Ter hitung sejak Tanggal M ulai Ker ja sampai dengan tanggal penandatanganan ber ita acar a penyer ahan aw al, semua r isiko kehilangan atau ker usakan Hasil Peker jaan ini, Bahan dan Per lengkapan mer upakan r isiko penyedia, kecuali ker ugian atau ker usakan ter sebut diakibatkan oleh kesalahan atau kelalaian KPA/ PPK. c. Per tanggungan asur ansi yang dimilik i oleh penyedia tidak membatasi kew ajiban penanggungan dalam syar at ini. d. Kehilangan atau ker usak an ter hadap Hasil Pek er jaan atau Bahan yang menyatu dengan Hasil Peker jaan selama Tanggal M ulai Ker ja dan batas akhir M asa Pemelihar aan har us diganti atau diper baiki oleh penyedia atas tanggungannya sendir i jika kehilangan atau ker usakan ter sebut ter jadi akibat tindak an atau kelalaian penyedia.

13. PEM ELIHARAAN LINGKUNGAN Penyedia ber kew ajiban untuk mengambil langkah- langkah yang memadai untuk melindungi lingkungan baik di dalam maupun di luar tempat ker ja dan membatasi gangguan lingkungan ter hadap pihak ketiga dan har ta bendanya sehubungan dengan pelaksanaan SPK ini.

14. PENGAW ASAN DAN PEM ERI KSAAN KPA/ PPK ber w enang melakukan pengaw asan dan pemer iksaan ter hadap pelaksanaan peker jaan yang dilaksanakan oleh penyedia. Apabila diper lukan, KPA/ PPK dapat memer intahkan kepada pihak ketiga untuk melak ukan pengaw asan dan pemer iksaan atas semua pelaksanaan peker jaan yang dilaksanakan oleh penyedia.

15. PENGUJIAN Jika KPA/ PPK atau Pengaw as Peker jaan memer intahkan penyedia untuk melakukan pengujian Cacat M utu yang tidak ter cantum dalam Spesif ikasi Tek nis dan Gambar , dan hasil uji coba menunjukkan adanya Cacat M utu maka penyedia ber k ew ajiban untuk menanggung biaya pengujian ter sebut. Jika tidak ditemuk an adanya Cacat M utu maka uji coba ter sebut dianggap sebagai Per istiw a Kompensasi.

16. LAPORAN HASIL PEKERJAAN

a. Pemer iksaan peker jaan dilakuk an selama pelaksanaan SPK untuk menetapk an volume peker jaan atau kegiatan yang telah dilaksanak an guna pembayar an hasil peker jaan. Hasil pemer iksaan peker jaan dituangkan dalam lapor an kemajuan hasil peker jaan.

b. Untuk k epentingan pengendalian dan pengaw asan pelaksanaan peker jaan, selur uh aktivitas kegiatan peker jaan di lokasi peker jaan dicatat dalam buku har ian sebagai bahan lapor an har ian pek er jaan

yang ber isi r encana dan r ealisasi pek er jaan har ian. c. Lapor an har ian ber isi:

1) jenis dan kuantitas bahan yang ber ada di lokasi peker jaan; 2) penempatan tenaga ker ja untuk tiap macam tugasnya; 3) jenis, jumlah dan kondisi per alatan; 4) jenis dan kuantitas pek er jaan yang dilaksanak an; 5) keadaan cuaca ter masuk hujan, banjir dan per istiw a alam lainnya yang ber pengar uh ter hadap kelancar an peker jaan; dan 6) catatan- catatan lain yang ber kenaan dengan pelaksanaan.

d. Lapor an har ian dibuat oleh penyedia, apabila diper luk an diper iksa oleh konsultan dan disetujui oleh

w akil KPA/ PPK. e. Lapor an mingguan ter dir i dar i r angkuman lapor an har ian dan ber isi hasil kemajuan fisik peker jaan

dalam per iode satu minggu, ser ta hal- hal penting yang per lu ditonjolkan. f. Lapor an bulanan ter dir i dar i r angkuman lapor an mingguan dan ber isi hasil kemajuan fisik

peker jaan dalam per iode satu bulan, ser ta hal- hal penting yang per lu ditonjolk an. g. Untuk mer ek am kegiatan pelaksanaan pr oyek, KPA/ PPK membuat foto- f oto dokumentasi

pelaksanaan peker jaan di lokasi peker jaan.

17. W AKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN

a. Kecuali SPK diputuskan lebih aw al, penyedia ber kew ajiban untuk memulai pelaksanaan peker jaan pada Tanggal M ulai Ker ja, dan melaksanak an pek er jaan sesuai dengan pr ogr am mutu, ser ta menyelesaikan peker jaan selambat- lambatnya pada Tanggal Penyelesaian yang ditetapk an dalam SPM K.

b. Jika peker jaan tidak selesai pada Tanggal Penyelesaian bukan akibat Keadaan Kahar atau Per istiw a

Kompensasi atau kar ena kesalahan atau k elalaian penyedia maka penyedia dikenakan denda. c. Jika keter lambatan ter sebut semata- mata disebabkan oleh Per istiw a Kompensasi maka KPA/ PPK

dikenak an kew ajiban pembayar an ganti r ugi. Denda atau ganti r ugi tidak dikenak an jik a Tanggal Penyelesaian disepakati oleh Par a Pihak untuk diper panjang.

d. Tanggal Penyelesaian yang dimaksud dalam ketentuan ini adalah tanggal penyelesaian semua

peker jaan.

18. PENERIM AAN BARANG/ JASA KPA/ PPK ber hak memer iksa bar ang/ jasa setelah ser ah ter ima bar ang/ jasa atau menolak pener imaan bar ang yang tidak memenuhi spesif ikasi dalam SPK ini. Pembayar an atas bar ang buk an mer upakan bukti pener imaan bar ang ter sebut.

19. SERAH TERIM A PEKERJAAN

a. Setelah pek er jaan selesai 100% (ser atus per ser atus), penyedia mengajukan per mintaan secar a ter tulis

kepada KPA/ PPK untuk penyer ahan peker jaan. b. Dalam r angka penilaian hasil peker jaan, KPA/ PPK meminta kepada PA/ KPA untuk Pejabat Pener ima

Hasil Pek er jaan. c. Pejabat Pener ima Hasil Peker jaan melakuk an penilaian ter hadap hasil peker jaan yang telah

diselesaikan oleh penyedia. Apabila ter dapat kekur angan- kekur angan dan/ atau cacat hasil peker jaan, penyedia w ajib memper baiki/ menyelesaikannya, atas per intah KPA/ PPK.

d. KPA/ PPK mener ima penyer ahan per tama pek er jaan setelah selur uh hasil peker jaan dilaksanakan

sesuai dengan ketentuan SPK dan diter ima oleh Pejabat Pener ima Hasil Peker jaan. e. Apabila PPHP belum mener ima hasil pek er jaan, KPA/ PPK memer intahkan Penyedia untuk

memper baiki pek er jaan dan dikenak an denda sesuai dengan ketentuan dalam SPK. f. Pembayar an dilakuk an sebesar 95% (sembilan puluh lima per ser atus) dar i har ga SPK, sedangkan

yang 5% (lima per ser atus) mer upakan r etensi selama masa pemelihar aan, atau pembayar an dilak ukan sebesar 100% (ser atus per ser atus) dar i har ga SPK dan penyedia har us menyer ahk an Jaminan Pemelihar aan sebesar 5% (lima per ser atus) dar i har ga SPK.

g. Penyedia w ajib memelihar a hasil pek er jaan selama masa pemelihar aan sehingga kondisi tetap seper ti

pada saat penyer ahan per tama peker jaan. h. Setelah masa pemelihar aan ber akhir , penyedia mengajukan per mintaan secar a ter tulis kepada

KPA/ PPK untuk penyer ahan akhir peker jaan. i. KPA/ PPK mener ima penyer ahan akhir peker jaan setelah penyedia melaksanakan semua

kew ajibannya selama masa pemelihar aan dengan baik. KPA/ PPK w ajib melakukan pembayar an sisa har ga SPK yang belum dibayar atau mengembalikan Jaminan Pemelihar aan.

j. Apabila penyedia tidak melaksanak an kew ajiban pemelihar aan sebagaimana mestinya, maka KPA/ PPK ber hak menggunakan uang r etensi untuk membiayai per baikan/ pemelihar aan atau mencair kan Jaminan Pemelihar aan.

20. JAM INAN PEM ELIHARAAN

a. Jaminan Pemelihar aan diber ik an k epada KPA/ PPK setelah peker jaan dinyatakan selesai 100%

(ser atus per ser atus). b. Pengembalian Jaminan Pemelihar an dilakuk an paling lambat 14 (empat belas) har i ker ja setelah

masa pemelihar aan selesai dan peker jaan diter ima dengan baik sesuai dengan ketentuan SPK. c. M asa ber lakunya Jaminan Pemelihar aan sekur ang- kur angnya sejak tanggal ser ah ter ima per tama

peker jaan (PHO) sampai dengan tanggal penyer ahan akhir peker jaan (Final Hand Over / FHO).

21. PERUBAHAN SPK a. SPK hanya dapat diubah melalui adendum SPK. b. Per ubahan SPK bisa dilaksanak an apabila disetujui oleh par a pihak, meliputi:

1) per ubahan peker jaan disebabkan oleh sesuatu hal yang dilakuk an oleh par a pihak dalam SPK sehingga mengubah lingkup peker jaan dalam SPK; 2) per ubahan jadw al pelaksanaan peker jaan akibat adanya per ubahan peker jaan; 3) per ubahan har ga SPK ak ibat adanya per ubahan peker jaan dan/ atau per ubahan pelaksanaan peker jaan.

c. untuk kepentingan per ubahan SPK, PA/ KPA dapat membentuk Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontr ak

atas usul KPA/ PPK.

22. PERISTIW A KOM PENSASI a. Per istiw a Kompensasi dapat diber ikan kepada penyedia dalam hal sebagai ber ikut: 1) KPA/ PPK mengubah jadw al yang dapat mempengar uhi pelaksanaan peker jaan; 2) keter lambatan pembayar an kepada penyedia; 3) KPA/ PPK tidak member ikan gambar - gambar , spesif ikasi dan/ atau instr uksi sesuai jadw al yang dibutuhkan; 4) penyedia belum bisa masuk ke lok asi sesuai jadw al;

5) KPA/ PPK menginstr uksikan kepada pihak penyedia untuk melakukan pengujian tambahan yang setelah dilaksanak an pengujian ter nyata tidak ditemukan ker usakan/ kegagalan/ penyimpangan; 6) KPA/ PPK memer intahkan kepada pihak penyedia untuk penundaan pelaksanaan pek er jaan; 7) KPA/ PPK memer intahk an kepada pihak penyedia untuk mengatasi kondisi ter tentu yang tidak dapat diduga sebelumnya dan disebabkan oleh KPA/ PPK; 8) ketentuan lain dalam SPK.

b. Jika Per istiw a Kompensasi mengakibatkan pengeluar an tambahan dan/ atau keter lambatan penyelesaian peker jaan maka KPA/ PPK ber kew ajiban untuk membayar ganti r ugi dan/ atau member ik an per panjangan w aktu penyelesaian peker jaan.

c. Ganti r ugi hanya dapat dibayar kan jik a ber dasar kan data penunjang dan per hitungan kompensasi yang diajukan oleh penyedia kepada KPA/ PPK, dapat dibuktikan ker ugian nyata ak ibat Per istiw a Kompensasi.

d. Per panjangan w aktu penyelesaian peker jaan hanya dapat diber ikan jika ber dasar kan data penunjang dan per hitungan kompensasi yang diajukan oleh penyedia kepada KPA/ PPK dan dapat dibuktikan per lunya tambahan w aktu akibat Per istiw a Kompensasi.

e. Penyedia tidak ber hak atas ganti r ugi dan/ atau per panjangan w aktu penyelesaian peker jaan jik a penyedia gagal atau lalai untuk member ikan per ingatan dini dalam mengantisipasi atau mengatasi

dampak Per istiw a Kompensasi.

23. PERPANJANGAN W AKTU

a. Jika ter jadi Per istiw a Kompensasi sehingga penyelesaian peker jaan ak an melampaui Tanggal Penyelesaian mak a penyedia ber hak untuk meminta per panjangan Tanggal Penyelesaian ber dasar kan data penunjang. KPA/ PPK ber dasar k an per timbangan Pengaw as Peker jaan/ Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontr ak memper panjang Tanggal Penyelesaian Peker jaan secar a ter tulis. Per panjangan Tanggal Penyelesaian har us dilakuk an melalui adendum SPK jika per panjangan ter sebut mengubah M asa SPK.

b. KPA/ PPK dapat menyetujui per panjangan w aktu pelaksanaan setelah melakuk an penelitian ter hadap

usulan ter tulis yang diajukan oleh penyedia.

24. PENGHENTIAN DAN PEM UTUSAN SPK a. Penghentian SPK dapat dilak ukan kar ena peker jaan sudah selesai atau ter jadi Keadaan Kahar . b. Dalam hal SPK dihentik an, mak a KPA/ PPK w ajib membayar kepada penyedia sesuai dengan pr estasi

peker jaan yang telah dicapai, ter masuk: 1. biaya langsung pengadaan bahan dan per lengkapan untuk peker jaan ini. Bahan dan per lengkapan ini har us diser ahkan oleh Penyedia kepada KPA/ PPK, dan selanjutnya menjadi hak milik KPA/ PPK; 2. biaya langsung pembongkar an dan demobilisasi hasil pek er jaan sementar a dan per alatan; 3. biaya langsung demobilisasi per sonil.

c. Pemutusan SPK dapat dilak ukan oleh pihak KPA/ PPK atau pihak penyedia. d. M engesampingkan dar i Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang- Undang Hukum Per data, pemutusan

SPK melalui pember itahuan ter tulis dapat dilakukan apabila: 1) penyedia lalai/ cider a janji dalam melaksanakan kew ajibannya dan tidak memper baiki kelalaiannya dalam jangka w aktu yang telah ditetapkan; 2) penyedia tanpa per setujuan Pengaw as Peker jaan, tidak memulai pelak sanaan peker jaan; 3) penyedia menghentikan peker jaan selama 28 (dua puluh delapan) har i dan penghentian ini tidak ter cantum dalam pr ogr am mutu ser ta tanpa per setujuan Pengaw as Pek er jaan; 4) penyedia ber ada dalam keadaan pailit; 5) penyedia selama M asa SPK gagal memper baiki Cacat M utu dalam jangka w aktu yang ditetapkan oleh KPA/ PPK; 6) denda keter lambatan pelaksanaan pek er jaan akibat kesalahan penyedia sudah melampaui 5% (lima per ser atus) dar i har ga SPK dan KPA/ PPK menilai bahw a Penyedia tidak ak an sanggup menyelesaikan sisa peker jaan; 7) Pengaw as Peker jaan memer intahk an penyedia untuk menunda pelaksanaan atau kelanjutan peker jaan, dan per intah ter sebut tidak ditar ik selama 28 (dua puluh delapan) har i; 8) KPA/ PPK tidak mener bitkan SPP untuk pembayar an tagihan angsur an sesuai dengan yang disepakati sebagaimana ter cantum dalam SPK; 9) penyedia ter bukti melakukan KKN, kecur angan dan/ atau pemalsuan dalam pr oses Pengadaan yang diputuskan oleh instansi yang ber w enang; dan/ atau

10) pengaduan tentang penyimpangan pr osedur , dugaan KKN dan/ atau pelanggar an per saingan

sehat dalam pelaksanaan pengadaan dinyatakan benar oleh instansi yang ber w enang. e. Dalam hal pemutusan SPK dilak ukan kar ena kesalahan penyedia: 1) penyedia membayar denda; dan/ atau 2) penyedia dimasukkan dalam Daftar Hitam.

f. Dalam hal pemutusan SPK dilak ukan kar ena KPA/ PPK ter libat penyimpangan pr osedur , melakuk an KKN dan/ atau pelanggar an per saingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan, mak a KPA/ PPK dikenak an sanksi ber dasar k an per atur an per undang- undangan.

25. PEM BAYARAN a. Pembayar an pr estasi hasil peker jaan yang disepakati dilak ukan oleh KPA/ PPK, dengan ketentuan: 1) penyedia telah mengajuk an tagihan diser tai lapor an kemajuan hasil peker jaan; 2) pembayar an dilakukan dengan [sistem bulanan/ sistem ter min/ pembayar an secar a sekaligus];

3) pembayar an dilakukan senilai peker jaan yang telah ter pasang, kecuali per alatan dan/ atau bahan yang menjadi bagian dar i hasil peker jaan yang akan diser ahter imakan; 4) pembayar an har us dipotong denda (apabila ada), pajak dan uang r etensi.

b. Pembayar an ter akhir hanya dilak ukan setelah peker jaan selesai 100% (ser atus per ser atus) dan Ber ita

Acar a penyer ahan per tama peker jaan diter bitkan. c. KPA/ PPK dalam kur un w aktu 14 (empat belas) har i ker ja setelah pengajuan per mintaan pembayar an

dar i penyedia har us sudah mengajukan sur at per mintaan pembayar an kepada Pejabat Penandatangan Sur at Per intah M embayar (PPSPM ).

d. Bila ter dapat ketidaksesuaian dalam per hitungan angsur an, tidak akan menjadi alasan untuk menunda pembayar an. KPA/ PPK dapat meminta penyedia untuk menyampaikan per hitungan pr estasi sementar a dengan mengesampingkan hal- hal yang sedang menjadi per selisihan.

26. DENDA Penyedia ber kew ajiban untuk membayar sanksi finansial ber upa Denda sebagai akibat w anpr estasi atau cider a janji ter hadap kew ajiban- kew ajiban penyedia dalam SPK ini. KPA/ PPK mengenakan Denda dengan memotong angsur an pembayar an pr estasi peker jaan penyedia. Pembayar an Denda tidak mengur angi tanggung jaw ab kontr aktual penyedia.

27. PENYELESAIAN PERSELISIHAN KPA/ PPK dan penyedia ber kew ajiban untuk ber upaya sungguh- sungguh menyelesaikan secar a damai semua per selisihan yang timbul dar i atau ber hubungan dengan SPK ini atau inter pr etasinya selama atau setelah pelaksanaan peker jaan. Jik a per selisihan tidak dapat diselesaikan secar a musyaw ar ah mak a per selisihan ak an diselesaik an melalui mediasi, konsiliasi, ar bitr ase, atau pengadilan neger i dalam w ilayah hukum Republik Indonesia.

28. LARANGAN PEM BERIAN KOM ISI Penyedia menjamin bahw a tidak satu pun per sonil satuan ker ja KPA/ PPK telah atau akan mener ima komisi dalam bentuk apapun (gr atifikasi) atau keuntungan tidak sah lainnya baik langsung maupun tidak langsung dar i SPK ini. Penyedia menyetujui bahw a pelanggar an syar at ini mer upakan pelanggar an yang mendasar ter hadap SPK ini.

BAB X. SYARAT- SYARAT UM UM KONTRAK (SSUK)

A. Ketentuan Umum

1. Definisi

Istilah- istilah yang digunakan dalam Syar at- Syar at Umum Kontr ak ini har us mempunyai ar ti atau tafsir an seper ti yang dimaksudkan sebagai ber ikut:

1.1 Pekerjaan Konstruksi adalah selur uh peker jaan yang

pelaksanaan konstr uksi bangunan atau pembuatan w ujud fisik lainnya.

ber hubungan

dengan

1.2 Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah pejabat pemegang kew enangan penggunaan

Kementer ian/ Lembaga/ Satuan Ker ja Per angkat Daer ah atau Pejabat yang disamakan pada Institusi lain Pengguna APBN/ APBD.

anggar an

1.3 Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPA adalah pejabat yang ditetapkan oleh PA untuk menggunakan APBN atau ditetapkan

oleh

Kepala

Daer ah untuk

menggunakan APBD.

1.4 Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disebut

KPA/ PPK adalah

pejabat yang

ber tanggung

Pengadaan Peker jaan Konstr uksi.

1.5 Panitia/ Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan adalah panitia/ pejabat yang ditetapkan oleh PA/ KPA

yang ber tugas memer iksa dan

mener ima hasil peker jaan.

1.6 Apar at Pengaw as Intern Pemerintah atau pengaw as intern pada Institusi lain yang selanjutnya disebut APIP adalah apar at yang melakukan pengaw asan melalui audit, r eviu, evaluasi,

dan kegiatan pengaw asan lain ter hadap penyelenggar aan tugas dan fungsi or ganisasi.

pemantauan

1.7 Penyedia adalah badan usaha atau or ang per seor angan yang menyediakan Peker jaan Konstr uksi.

penyedia yang mengadakan per janjian ker ja dengan penyedia penanggung

1.8 Subpenyedia adalah

jaw ab

kontr ak, untuk

melaksanakan

sebagian

peker jaan

(subkontr ak).

1.9 Kemitraan/ Kerja Sama Operasi (KSO) adalah ker ja sama usaha antar penyedia baik penyedia nasional maupun penyedia asing, yang masing- masing pihak mempunyai hak, kew ajiban dan 1.9 Kemitraan/ Kerja Sama Operasi (KSO) adalah ker ja sama usaha antar penyedia baik penyedia nasional maupun penyedia asing, yang masing- masing pihak mempunyai hak, kew ajiban dan

1.10 Surat Jaminan yang selanjutnya disebut

Jaminan , adalah jaminan ter tulis yang ber sifat mudah

tidak ber syar at (unconditional), yang dikeluar kan oleh Bank Umum/ Perusahaan

dicair kan

dan

Penjaminan/ Per usahaan Asur ansi yang diser ahkan oleh penyedia kepada

menjamin ter penuhinya kew ajiban penyedia.

KPA/ PPK

untuk

1.11 Kontrak

Barang/ Jasa yang selanjutnya disebut Kontrak adalah per janjian ter tulis antar a KPA/ PPK dengan penyedia yang mencakup

Pengadaan

Syar at- Syar at Umum Kontr ak (SSUK) ini dan Syar at- Syar at Khusus Kontr ak (SSKK) ser ta dokumen lain yang merupakan bagian dar i kontr ak.

1.12 Nilai Kontrak adalah total har ga yang ter cantum dalam Kontr ak.

1.13 Hari adalah har i kalender .

1.14 Direksi lapangan adalah tim pendukung yang dibentuk/ ditetapkan oleh KPA/ PPK, ter diri dar i

1 (satu) or ang atau lebih, yang ditentukan dalam syar at- syar at khusus kontr ak untuk mengendalikan pelaksanaan peker jaan.

1.15 Direksi teknis adalah tim pendukung yang ditunjuk/ ditetapkan oleh KPA/ PPK untuk mengaw asi pelaksanaan peker jaan.

1.16 D aftar kuantitas dan harga (rincian harga

penaw aran) adalah daftar kuantitas yang telah diisi

dan jumlah biaya keselur uhannya yang mer upakan bagian dar i penaw ar an.

har ga satuan

1.17 Harga Per kir aan

Sendir i ( H PS) adalah per hitungan per kir aan biaya peker jaan yang ditetapkan oleh KPA/ PPK, dikalkulasikan secar a keahlian

yang dapat dipertanggungjaw abkan ser ta digunakan oleh Pokja ULP untuk menilai kew ajar an penaw ar an ter masuk rinciannya.

ber dasar kan

data

1.18 Pekerjaan utam a adalah jenis peker jaan yang secar a langsung menunjang ter wujudnya dan ber fungsinya

suatu

konstr uksi sesuai

per untukannya

yang

ditetapkan dalam

Dokumen Pengadaan;

1.19 Harga Satuan Peker jaan ( H SP) adalah har ga 1.19 Harga Satuan Peker jaan ( H SP) adalah har ga

1.20 M etode pelaksan aan peker jaan adalah car a ker ja

r ealistik dan dapat dilaksanakan untuk menyelesaikan selur uh peker jaan

yang layak,

diyakini menggambar kan penguasaan dalam penyelesaian peker jaan dengan tahap pelaksanaan yang sistimatis ber dasar kan sumber daya yang dimiliki penaw ar ;

dan

1.21 Jadw al w aktu pelaksan aan adalah jadw al yang menunjukkan kebutuhan w aktu yang diperlukan untuk menyelesaikan peker jaan, ter diri atas tahap pelaksanaan yang disusun secar a logis, r ealistik dan dapat dilaksanakan.

1.22 Personil inti adal ah or an g yang akan ditempatkan secar a penuh sesuai dengan per syar atan yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ser ta posisinya dalam manajemen pelaksanaan

sesuai dengan or ganisasi pelaksanaan yang diajukan u n t u k mel aksan ak an peker j aan .

peker jaan

1.23 Bagian peker jaan yang disubkontr akkan adalah bagian peker jaan bukan peker jaan utama yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan, yang pelaksanaannya diser ahkan kepada penyedia lain dan disetujui ter lebih dahulu oleh KPA/ PPK.

1.24 M asa Kontrak adalah jangka w aktu ber lakunya Kontr ak

sejak tanggal penandatanganan kontr ak sampai dengan masa pemelihar aan ber akhir .

ini

ter hitung

1.25 Tanggal mulai kerja adalah tanggal mulai ker ja penyedia yang dinyatakan pada Sur at Per intah M ulai Ker ja (SPM K), yang diter bitkan oleh KPA/ PPK.

1.26 Tanggal penyelesaian pekerjaan adalah tanggal penyer ahan

peker jaan selesai, dinyatakan dalam Ber ita Acar a penyer ahan per tama peker jaan yang diter bitkan oleh KPA/ PPK.

pertama

1.27 M asa pemeliharaan adalah kur un w aktu kontr ak yang ditentukan dalam syar at- syar at khusus kontr ak,

dihitung sejak tanggal penyer ahan pertama peker jaan sampai dengan tanggal penyer ahan akhir peker jaan.

1.28 Kegagalan Konstruksi adalah keadaan hasil peker jaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi peker jaan sebagaimana disepakati

dalam kontr ak baik sebagian maupun keselur uhan sebagai akibat kesalahan pengguna atau penyedia.

1.29 Kegagalan

Bangunan adalah keadaan bangunan, yang setelah diser ahter imakan oleh penyedia kepada KPA/ PPK dan terlebih dahulu diperiksa ser ta diterima oleh Panitia/ Pejabat Pener ima Hasil Peker jaan, menjadi tidak ber fungsi, baik secar a keselur uhan maupun sebagian dan/ atau tidak sesuai dengan ketentuan yang ter cantum dalam kontr ak, dar i segi

keselamatan dan kesehatan ker ja, dan/ atau keselamatan umum.

teknis,

manfaat,

2. Penerapan

SSUK diter apkan secar a luas dalam pelaksanaan

tidak dapat ber tentangan dengan ketentuan- ketentuan dalam Dokumen Kontr ak lain yang lebih tinggi ber dasar kan ur utan hier ar ki dalam Sur at Per janjian.

Peker jaan

Konstr uksi

ini

tetapi

3. Bahasa dan

3.1 Bahasa kontr ak har us dalam Bahasa Indonesia.

Hukum

[kecuali dalam r angka pinjaman/ hibah luar neger i menggunakan Bahasa Indonesia dan

bahasa nasional pember i pinjaman/ hibah ter sebut dan/ atau bahasa Inggr is.]

3.2 Hukum yang digunakan adalah hukum yang ber laku di Indonesia. [kecuali dalam r angka pinjaman/ hibah luar negeri menggunakan hukum yang berlaku di Indonesia atau hukum yang

ber laku

di

negar a pemberi

pinjaman/ hibah

kesepakatan antar a Pemer intah dan negar a pemberi pinjaman/ hibah)]

(ter gantung

4. Larangan

4.1 Ber dasar kan etika pengadaan bar ang/ jasa

Korupsi, Kolusi

pemer intah, par a pihak dilar ang untuk:

dan Nepotisme

a. menaw ar kan, menerima atau menjanjikan

(KKN),

untuk member i atau mener ima hadiah atau

Persekongkolan

imbalan berupa apa saja atau melakukan

serta Penipuan

tindakan lainnya untuk mempengar uhi siapapun yang diketahui atau patut dapat diduga ber kaitan dengan pengadaan ini;

b. melakukan per sekongkolan dengan peser ta lain untuk mengatur hasil pelelangan, b. melakukan per sekongkolan dengan peser ta lain untuk mengatur hasil pelelangan,

mengur angi/ menghambat/

memper kecil/ meniadakan

per saiangan yang sehat dan/ atau mer ugikan pihak lain; dan/ atau

c. membuat dan/ atau menyampaikan secar a tidak benar dokumen dan/ atau keter angan lain yang disyar atkan untuk penyusunan dan pelaksanaan Kontr ak ini .

4.2 Penyedia menjamin bahw a yang ber sangkutan (ter masuk semua anggota Kemitr aan/ KSO apabila berbentuk Kemitr aan/ KSO) dan Sub penyedianya (jika ada) tidak akan melakukan tindakan yang dilar ang di atas.

4.3 Penyedia yang menur ut penilaian KPA/ PPK ter bukti melakukan lar angan- lar angan di atas dapat dikenakan sanksi- sanksi administr atif sebagai berikut:

a. pemutusan Kontr ak;

b. Jaminan Pelaksanaan dicair kan dan disetor kan sebagaimana ditetapkan dalam SSKK;

c. sisa uang muka har us dilunasi oleh Penyedia; dan

d. dimasukkan dalam daftar hitam.

4.4 Pengenaan sanksi administr atif di atas dilapor kan oleh KPA/ PPK kepada PA/ KPA.

4.5 KPA/ PPK yang terlibat dalam KKN dan penipuan

ber dasar kan ketentuan per atur an per undang- undangan.

dikenakan

sanksi

5. Asal M aterial/

5.1 Penyedia

har us

menyampaikan asal

Bahan mater ial/ bahan yang ter diri dar i r incian komponen dalam neger i dan komponen impor .

5.2 Asal mater ial/ bahan mer upakan tempat mater ial/ bahan diper oleh, antar a lain tempat mater ial/ bahan ditambang, tumbuh, atau dipr oduksi.

5.3 M ater ial/ bahan har us diutamakan yang manufaktur ,

per akitan, dan penyelesaian akhir peker jaannya dilakukan di Indonesia (pr oduksi dalam neger i).

pabrikasi,

5.4 Jika

digunakan komponen ber upa bar ang, jasa, atau gabungan

dalam

mater ial/ bahan mater ial/ bahan

perhitungan TKDN (apabila diberikan pr efer ensi har ga) yang mer upakan bagian dar i penaw ar an penyedia.

r ekapitulasi

6. Korespondensi

6.1 Semua kor espondensi dapat ber bentuk sur at, e- mail dan/ atau faksimili dengan alamat tujuan

par a pihak yang ter cantum dalam SSKK.

6.2 Semua pemberitahuan, per mohonan, atau per setujuan ber dasar kan Kontr ak ini har us dibuat secar a ter tulis dalam Bahasa Indonesia, dan dianggap telah diber itahukan jika telah disampaikan secar a langsung kepada w akil sah Par a Pihak dalam SSKK, atau jika disampaikan melalui sur at ter catat, e- mail, dan/ atau faksimili yang ditujukan ke alamat yang ter cantum dalam SSKK.

7. W akil Sah Para

Setiap tindakan yang disyar atkan atau diper bolehkan

Pihak

untuk dilakukan,

dan

setiap

dokumen yang

disyar atkan

untuk dibuat ber dasar kan Kontr ak ini oleh KPA/ PPK atau Penyedia hanya dapat dilakukan atau dibuat oleh pejabat yang disebutkan dalam SSKK. Khusus untuk penyedia per seor angan, Penyedia tidak boleh diw akilkan.

atau

diperbolehkan

8. Pembukuan

Penyedia dihar apkan untuk melakukan pencatatan keuangan yang akur at dan sistematis sehubungan dengan pelaksanaan peker jaan ini ber dasar kan standar akuntansi yang berlaku.

9. Perpajakan

Penyedia, Subpenyedia (jika ada), dan Per sonil yang ber sangkutan ber kew ajiban untuk membayar semua

pajak, bea, r etribusi, dan pungutan lain yang dibebankan

oleh

per atur an

perpajakan atas

pelaksanaan

pengeluar an per pajakan ini dianggap telah ter masuk dalam Nilai Kontr ak.

Kontr ak

ini.

Semua

10. Pengalihan

10.1 Pengalihan

selur uh

Kontr ak hanya

dan/ atau

diperbolehkan dalam hal per gantian nama

Subkontrak

Penyedia, baik sebagai akibat pelebur an (mer ger ), konsolidasi, pemisahan, maupun

akibat lainnya.

10.2 Penyedia dapat beker jasama dengan penyedia lain dengan

mensubkontr akkan sebagian mensubkontr akkan sebagian

10.3 Penyedia hanya boleh mensubkontr akkan sebagian

dan dilar ang mensubkontr akkan selur uh peker jaan.

peker jaan

10.4 Penyedia hanya boleh mensubkontr akkan peker jaan apabila peker jaan ter sebut sejak aw al di dalam Dokumen Pengadaan dan dalam Kontr ak diijinkan untuk disubkontr akkan.

10.5 Subkontr ak sebagian peker jaan utama hanya diperbolehkan kepada Penyedia spesialis.

10.6 Penyedia hanya boleh mensubkontr akkan peker jaan setelah per setujuan tertulis dar i KPA/ PPK. Penyedia tetap bertanggung jaw ab atas bagian peker jaan yang disubkontr akkan.

10.7 Jika ketentuan di atas dilanggar maka Kontr ak diputuskan dan Penyedia dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam SSKK.

11. Pengabaian

Jika ter jadi pengabaian oleh satu Pihak terhadap pelanggar an ketentuan ter tentu Kontr ak oleh Pihak yang lain maka pengabaian ter sebut tidak menjadi pengabaian yang terus- mener us selama M asa Kontr ak atau

pengabaian terhadap pelanggar an ketentuan yang lain. Pengabaian hanya dapat mengikat jika dapat dibuktikan secar a ter tulis dan ditandatangani oleh W akil Sah Pihak yang melakukan pengabaian.

seketika

menjadi

12. Penyedia

Penyedia ber dasar kan Kontr ak ini ber tanggung jaw ab

M andiri

penuh terhadap per sonil dan subpenyedianya (jika ada) ser ta peker jaan yang dilakukan oleh mer eka.

13. Kemitraan/ KSO

Kemitr aan/ KSO member i kuasa kepada salah satu anggota yang disebut dalam Sur at Per janjian untuk ber tindak

Kemitr aan/ KSO dalam pelaksanaan hak dan kew ajiban ter hadap KPA/ PPK ber dasar kan Kontr ak.

atas

nama

14. Penemuan-

Penyedia w ajib member itahukan kepada KPA/ PPK dan

penemuan

kepada pihak yang ber w enang semua penemuan benda/ bar ang yang mempunyai nilai sejar ah atau

penemuan kekayaan di lokasi peker jaan yang menur ut per atur an per undang- undangan dikuasai oleh negar a .

B. PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, ADENDUM DAN PEM UTUSAN KONTRAK

15. Jadw al

15.1 Kontr ak ini ber laku efektif pada tanggal

Pelaksanaan

penandatanganan Sur at Per janjian oleh Par a

Pekerjaan

Pihak atau pada tanggal yang ditetapkan dalam SSKK.

15.2 W aktu pelaksanaan kontr ak adalah jangka w aktu yang ditentukan dalam syar at- syar at khusus kontr ak dihitung sejak tanggal mulai ker ja yang ter cantum dalam SPM K.

15.3 Penyedia har us menyelesaikan peker jaan sesuai jadw al yang ditentukan dalam SSKK.

15.4 Apabila penyedia berpendapat tidak dapat menyelesaikan peker jaan sesuai jadw al kar ena keadaan diluar pengendaliannya dan penyedia telah melapor kan kejadian ter sebut kepada KPA/ PPK, maka KPA/ PPK dapat melakukan penjadw alan

pelaksanaan tugas penyedia dengan adendum kontr ak.

kembali

B.1 Pelaksanaan Pekerjaan

16. Penyerahan

16.1 KPA/ PPK ber kew ajiban untuk menyer ahkan

Lokasi Kerja

keselur uhan lokasi ker ja kepada penyedia sebelum

Penyer ahan dilakukan setelah sebelumnya

ber sama. Hasil pemer iksaan dan penyer ahan dituangkan dalam ber ita acar a penyer ahan lokasi ker ja.

pemer iksaan

lapangan

16.2 Jika dalam pemeriksaan lapangan ber sama

ditemukan hal- hal yang dapat mengakibatkan per ubahan isi Kontr ak maka per ubahan ter sebut har us dituangkan dalam adendum Kontr ak.

16.3 Jika penyer ahan hanya dilakukan pada bagian

ter tentu dar i lokasi ker ja maka KPA/ PPK dapat dianggap

pelaksanaan peker jaan tertentu yang ter kait dengan bagian lokasi ker ja ter sebut, dan kondisi ini ditetapkan sebagai Per istiw a Kompensasi.

telah

menunda

17. Surat Perintah

17.1 KPA/ PPK menerbitkan SPM K selambat-

M ulai Kerja

lambatnya 14 (empat belas) hari sejak tanggal

(SPM K)

penanda- tanganan kontr ak.

17.2 Dalam SPM K dicantumkan saat paling lambat dimulainya pelaksanaan kontr ak oleh penyedia.

18. Progr am M utu

18.1 Penyedia ber kew ajiban untuk menyer ahkan pr ogr am

r apat per siapan pelaksanaan kontr ak untuk disetujui oleh KPA/ PPK.

mutu

pada

18.2 Pr ogr am mutu disusun paling sedikit berisi:

a. infor masi mengenai peker jaan yang akan dilaksanakan;

b. or ganisasi ker ja penyedia;

c. jadw al pelaksanaan peker jaan;

d. pr osedur pelaksanaan peker jaan;

e. pr osedur instruksi ker ja; dan

f. pelaksana ker ja.

18.3 Pr ogr am mutu dapat dir evisi sesuai dengan kondisi lokasi peker jaan.

18.4 Penyedia ber kew ajiban untuk memutakhir kan pr ogr am mutu jika ter jadi adendum Kontr ak dan Per istiw a Kompensasi.

18.5 Pemutakhir an

mutu har us menunjukkan per kembangan kemajuan setiap peker jaan

pr ogr am

dan

dampaknya ter hadap

penjadw alan

sisa

peker jaan, ter masuk

per ubahan

terhadap

ur utan peker jaan.

Pemutakhir an

mutu har us mendapatkan per setujuan KPA/ PPK.

pr ogr am

18.6 Per setujuan KPA/ PPK ter hadap pr ogr am mutu tidak

mengubah

kew ajiban

kontr aktual

penyedia.

19. Rapat Persiapan

19.1 KPA/ PPK ber sama dengan penyedia, unsur

Pelaksanaan

per encanaan, dan unsur pengaw asan, har us

Kontrak

sudah menyelenggar akan r apat per siapan pelaksanaan kontr ak.

19.2 Dalam r apat per siapan, KPA/ PPK dapat mengikutser takan Tim Teknis dan/ atau Tim Pendukung.

19.3 Beber apa hal yang dibahas dan disepakati dalam r apat per siapan pelaksanaan kontr ak meliputi:

a. Pr ogr am mutu disusun oleh Penyedia, yang a. Pr ogr am mutu disusun oleh Penyedia, yang

1) Infor masi mengenai peker jaan yang

akan dilaksanakan;

2) or ganisasi ker ja Penyedia;

3) jadw al pelaksanaan peker jaan;

4) tata car a pengatur an pelaksanaan

peker jaan;

5) pr osedur instruksi ker ja;

6) jadw al pengadaan bahan/ mater ial,

mobilisasi per alatan dan per sonil; dan

7) penyusunan r encana dan pelaksanaan

pemer iksaan lokasi peker jaan.

b. pr ogr am mutu dapat dir evisi sesuai kondisi lokasi peker jaan.

19.4 Hasil r apat per siapan pelaksanaan kontr ak dituangkan dalam Ber ita Acar a Rapat Per siapan Pelaksanaan Kontr ak yang ditandatangani oleh selutuh peserta r apat.

20. M obilisasi

20.1 Penyedia melakukan mobilisasi paling lambat

Peralatan,

har us sudah mulai dilaksanakan dalam w aktu

Fasilitas dan

30 (tiga puluh) har i sejak diter bitkan SPM K.

Personil

20.2 M obilisasi dilakukan sesuai dengan lingkup peker jaan, yaitu:

a. mendatangkan per alatan- per alatan ter kait yang

diper lukan

dalam

pelaksanaan

peker jaan;

b. memper siapkan fasilitas seper ti kantor , r umah, gedung labor ator ium, bengkel, gudang, dan sebagainya; dan/ atau

c. mendatangkan per sonil- per sonil.

20.3 M obilisasi per alatan dan per sonil dapat dilakukan secar a bertahap sesuai dengan kebutuhan.

21. Pengaw asan

21.1 Selama ber langsungnya pelaksanaan peker jaan,

Pelaksanaan

KPA/ PPK

jika

dipandang

per lu dapat

Pekerjaan

mengangkat Pengaw as Peker jaan yang ber asal dar i per sonil KPA/ PPK atau manajemen kosntr uksi/ konsultan

pengaw as. Pengaw as Peker jaan ber kew ajiban untuk mengaw asi pelaksanaan peker jaan.

21.2 Dalam melaksanakan kew ajibannya, Pengaw as Peker jaan selalu bertindak untuk kepentingan KPA/ PPK.

dalam SSKK, Pengaw as Peker jaan dapat ber tindak sebagai

Jika

ter cantum

W akil Sah KPA/ PPK.

22. Persetujuan

22.1 Semua gambar

yang

digunakan untuk

Pengaw as

mendapatkan Hasil Peker jaan baik yang

Pekerjaan

per manen

sementar a har us mendapatkan per setujuan Pengaw as Peker jaan.

maupun

22.2 Jika dalam pelaksanaan peker jaan ini diperlukan ter lebih

dahulu

adanya

Hasil Peker jaan

Sementar a maka penyedia ber kew ajiban untuk menyer ahkan spesifikasi dan gambar usulan Hasil Peker jaan Sementar a ter sebut untuk disetujui oleh Pengaw as Peker jaan. Ter lepas dar i ada tidaknya per setujuan Pengaw as Peker jaan, penyedia bertanggung jaw ab secar a penuh atas r ancangan Hasil Peker jaan Sementar a.

23. Perintah

Penyedia ber kew ajiban untuk melaksanakan semua per intah Pengaw as Peker jaan yang sesuai dengan kew enangan Pengaw as Peker jaan dalam Kontr ak ini.

24. Akses ke Lokasi

Penyedia ber kew ajiban untuk menjamin akses

Kerja

KPA/ PPK, W akil Sah KPA/ PPK dan/ atau Pengaw as Peker jaan ke lokasi ker ja dan lokasi lainnya dimana peker jaan ini sedang atau akan dilaksanakan.

25. Pemeriksaan

25.1 Apabila diper lukan, pada tahap aw al

Bersama

pelaksanaan Kontr ak, KPA/ PPK ber sama- sama dengan penyedia melakukan pemeriksaan lokasi

melakukan pengukur an dan pemer iksaan detail kondisi lokasi peker jaan untuk setiap r encana mata pembayar an.

peker jaan

dengan

25.2 Untuk pemeriksaan ber sama ini, PA/ KPA dapat membentuk Panitia/ Pejabat Peneliti Pelaksana- an Kontr ak atas usul KPA/ PPK.

25.3 Hasil pemer iksaan ber sama dituangkan dalam Ber ita Acar a. Apabila dalam pemeriksaan ber sama mengakibatkan per ubahan isi Kontr ak, maka har us dituangkan dalam adendum Kontr ak.

25.4 Jika hasil pemer iksaan menunjukkan bahw a Per sonil dan/ atau Per alatan ter nyata belum memenuhi per syar atan Kontr ak maka penyedia tetap dapat melanjutkan peker jaan dengan syar at Per sonil dan/ atau Per alatan yang belum memenuhi syar at har us seger a diganti dalam 25.4 Jika hasil pemer iksaan menunjukkan bahw a Per sonil dan/ atau Per alatan ter nyata belum memenuhi per syar atan Kontr ak maka penyedia tetap dapat melanjutkan peker jaan dengan syar at Per sonil dan/ atau Per alatan yang belum memenuhi syar at har us seger a diganti dalam

26. W aktu

26.1 Kecuali Kontr ak diputuskan lebih aw al,

Penyelesaian

penyedia

ber kew ajiban

untuk memulai

Pekerjaan

pelaksanaan peker jaan pada Tanggal M ulai Ker ja, dan melaksanakan peker jaan sesuai dengan pr ogr am mutu, ser ta menyelesaikan peker jaan selambat- lambatnya pada Tanggal Penyelesaian yang ditetapkan dalam SPM K.

26.2 Jika peker jaan tidak selesai pada Tanggal Penyelesaian bukan akibat Keadaan Kahar atau bukan Per istiw a Kompensasi atau kar ena kesalahan atau kelalaian penyedia maka penyedia dikenakan denda.

26.3 Jika keter lambatan ter sebut semata- mata disebabkan oleh Peristiw a Kompensasi maka KPA/ PPK dikenakan kew ajiban pembayar an ganti rugi. Denda atau ganti rugi tidak dikenakan jika Tanggal Penyelesaian disepakati oleh Par a Pihak untuk diperpanjang.

26.4 Tanggal Penyelesaian yang dimaksud dalam angka 26 ini adalah tanggal penyelesaian semua peker jaan.

27. Perpanjangan

27.1 Jika ter jadi Per istiw a Kompensasi sehingga

W aktu

akan melampaui Tanggal Penyelesaian maka penyedia ber hak untuk

penyelesaian

peker jaan

perpanjangan Tanggal Penyelesaian ber dasar kan data penunjang. KPA/ PPK ber dasar kan pertimbangan Pengaw as Peker jaan

secar a ter tulis. Per panjangan Tanggal Penyelesaian har us dilakukan melalui adendum Kontr ak jika per panjangan

Peker jaan

ter sebut

mengubah M asa

Kontr ak.

27.2 KPA/ PPK ber dasar kan pertimbangan Pengaw as Peker jaan har us telah menetapkan ada tidaknya per panjangan dan untuk ber apa lama, dalam jangka w aktu 14 (empat belas) har i setelah penyedia meminta perpanjangan. Jika penyedia lalai untuk memberikan per ingatan dini atas keter lambatan atau tidak dapat beker ja sama untuk

keter lambatan maka keter lambatan seper ti ini tidak dapat dijadikan alasan

mencegah

untuk

memperpanjang Tanggal

Penyelesaian.

28. Penundaan oleh Pengaw as Peker jaan dapat memer intahkan secar a

Pengaw as

ter tulis penyedia untuk menunda pelaksanaan

Pekerjaan

peker jaan. Setiap per intah penundaan ini har us seger a ditembuskan kepada KPA/ PPK.

29. Rapat

29.1 Pengaw as Peker jaan atau penyedia dapat

Pemantauan

menyelenggar akan r apat pemantauan, dan meminta satu sama lain untuk menghadiri r apat

ter sebut.

Rapat

pemantauan

diselenggar akan

membahas per kembangan peker jaan dan per encanaaan atas sisa peker jaan ser ta untuk menindaklanjuti per ingatan dini.

untuk

29.2 Hasil r apat pemantauan akan dituangkan oleh Pengaw as Peker jaan dalam ber ita acar a r apat, dan dokumennya diser ahkan kepada KPA/ PPK dan pihak- pihak yang menghadiri r apat.

29.3 M engenai hal- hal dalam r apat yang perlu diputuskan,

Peker jaan dapat memutuskan baik dalam r apat atau setelah r apat melalui per nyataan ter tulis kepada semua pihak yang menghadiri r apat.

Pengaw as

30. Peringatan Dini

30.1 Penyedia ber kew ajiban untuk memperingatkan sedini mungkin Pengaw as Peker jaan atas per istiw a atau kondisi ter tentu yang dapat mempengar uhi mutu peker jaan, menaikkan Nilai Kontr ak atau menunda penyelesaian peker jaan.

Pengaw as

Peker jaan dapat

memer intahkan

penyedia

untuk

ter tulis per kir aan dampak per istiw a atau kondisi ter sebut di atas ter hadap

menyampaikan

secar a

dan Tanggal Penyelesaian. Per nyataan per kir aan ini har us seseger a mungkin disampaikan oleh penyedia.

Nilai

Kontr ak

30.2 Penyedia ber kew ajiban untuk beker ja sama dengan Pengaw as Peker jaan untuk mencegah atau mengur angi dampak peristiw a atau kondisi ter sebut.

B.2 Penyelesaian Kontrak

31. Ser ah Terima

31.1 Setelah peker jaan selesai 100% (ser atus

Pekerjaan

per ser atus), penyedia mengajukan per mintaan per ser atus), penyedia mengajukan per mintaan

ter tulis

kepada

KPA/ PPK untuk

penyer ahan peker jaan.

31.2 Dalam r angka penilaian hasil peker jaan, KPA/ PPK meminta kepada PA/ KPA untuk menugaskan Panitia/ Pejabat Pener ima Hasil Peker jaan. Apabila memer lukan keahlian teknis khusus dapat dibantu oleh Tim/ Tenaga Ahli untuk

membantu

tugas

Panitia/ Pejabat

Pener ima Hasil Peker jaan.

31.3 Panitia/ Pejabat Pener ima Hasil Peker jaan melakukan penilaian terhadap hasil peker jaan yang telah diselesaikan oleh penyedia. Apabila ter dapat kekur angan- kekur angan dan/ atau cacat

penyedia w ajib memper baiki/ menyelesaikannya, atas per intah KPA/ PPK.

hasil

peker jaan,

31.4 KPA/ PPK menerima penyer ahan pertama peker jaan setelah selur uh hasil peker jaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Kontr ak dan diter ima oleh Panitia/ Pejabat Pener ima Hasil Peker jaan.

31.5 Jika peker jaan tidak dapat diselesaikan oleh penyedia sesuai dengan ketentuan dalam kontr ak bukan akibat Keadaan Kahar atau kar ena kesalahan atau kelalaian Penyedia maka Penyedia dikenakan denda keterlambatan.

31.6 Pembayar an dilakukan sebesar 95% (sembilan puluh lima per ser atus) dar i nilai kontr ak, sedangkan

per ser atus) mer upakan r etensi selama masa pemelihar aan, atau pembayar an dilakukan sebesar 100% (ser atus per ser atus) dari nilai kontr ak dan penyedia

menyer ahkan Jaminan Pemelihar aan sebesar 5% (lima per ser atus) dar i nilai kontr ak.

harus

31.7 Penyedia w ajib memelihar a hasil peker jaan selama masa pemelihar aan sehingga kondisi tetap seperti pada saat penyer ahan per tama peker jaan.

31.8 Setelah masa pemelihar aan ber akhir , penyedia mengajukan per mintaan secar a ter tulis kepada KPA/ PPK untuk penyer ahan akhir peker jaan.

31.9 KPA/ PPK

penyer ahan akhir peker jaan setelah penyedia melaksanakan semua

menerima

selama masa pemelihar aan dengan baik. KPA/ PPK w ajib melakukan pembayar an sisa nilai kontr ak yang belum dibayar atau mengembalikan Jaminan Pemelihar aan.

kew ajibannya

31.10 Apabila

kew ajiban

sebagaimana mestinya, maka KPA/ PPK ber hak menggunakan uang

pemelihar aan

r etensi

untuk

membiayai

per baikan/ pemelihar aan

atau

mencair kan

Jaminan Pemelihar aan.

31.11 Jika Hasil Peker jaan ber upa bangunan maka umur konstr uksi bangunan ditetapkan dalam SSKK.

32. Pengambilalihan KPA/ PPK akan mengambil alih lokasi dan hasil

peker jaan dalam jangka w aktu ter tentu setelah dikeluar kan sur at keter angan selesai/ pengakhir an

peker jaan.

33. Pedoman

33.1 Penyedia diw ajibkan member ikan petunjuk

Pengoperasian

kepada

KPA/ PPK

tentang

pedoman

dan Peraw atan

pengoper asian dan per aw atan sesuai dengan SSKK.

33.2 Apabila penyedia tidak memberikan pedoman pengoper asian

per aw atan, KPA/ PPK ber hak menahan uang r etensi atau Jaminan Pemelihar aan.

dan

B.3 Perubahan Kontrak

34. Perubahan

34.1 Kontr ak hanya dapat diubah melalui adendum

Kontrak

kontr ak.

34.2 Per ubahan Kontr ak dapat dilaksanakan apabila disetujui oleh par a pihak, meliputi:

1) per ubahan peker jaan disebabkan oleh sesuatu hal yang dilakukan oleh par a pihak dalam

sehingga mengubah lingkup peker jaan dalam kontr ak;

kontr ak

2) per ubahan jadw al pelaksanaan peker jaan akibat

adanya

per ubahan peker jaan;

dan/ atau

3) per ubahan nilai kontr ak akibat adanya per ubahan peker jaan per ubahan jadw al 3) per ubahan nilai kontr ak akibat adanya per ubahan peker jaan per ubahan jadw al

peker jaan,

dan/ atau

penyesuaian har ga.

34.3 Per ubahan kontr ak sebagaimana dimaksud pada angka 34.2 tidak dapat dilakukan untuk kontr ak lump sum dan kontr ak gabungan lump sum dan har ga satuan pada bagian lump sum.

34.4 Untuk kepentingan perubahan kontr ak, PA/ KPA dapat membentuk Panitia/ Pejabat Peneliti

Pelaksanaan

Kontr ak

atas usul

KPA/ PPK.

35. Perubahan

35.1 Untuk peker jaan yang menggunakan Kontr ak

Lingkup

Har ga Satuan atau Kotr ak Gabungan Lump

Pekerjaan

Sum dan Har ga Satuan pada bagian har ga satuan, apabila ter dapat perbedaan yang signifikan

kondisi lokasi peker jaan/ lapangan pada saat pelaksanaan dengan gambar dan spesifikasi yang ditentukan dalam Kontr ak, maka:

antar a

a. KPA/ PPK

ber sama

penyedia dapat

melakukan

perubahan kontr ak yang

meliputi antar a lain :

1) menambah atau mengur angi volume peker jaan yang ter cantum dalam kontr ak;

2) mengur angi atau menambah jenis peker jaan;

3) mengubah spesifikasi teknis dan gambar

peker jaan sesuai dengan kebutuhan lokasi peker jaan; dan/ atau

4) melaksanakan peker jaan tambah yang belum ter cantum dalam kontr ak yang diperlukan

untuk

menyelesaikan

selur uh peker jaan.

b. Peker jaan

har us memper timbangkan ter sedianya anggar an dan paling tinggi 10% (sepuluh per ser atus) dar i nilai kontr ak aw al.

tambah

c. Apabila dar i hasil evaluasi penaw ar an ter dapat har ga satuan timpang maka har ga satuan timpang ter sebut berlaku untuk kuantitas peker jaan yang ter cantum dalam dokumen pengadaan. Untuk kuantitas peker jaan tambahan digunakan har ga satuan ber dasar kan hasil negosiasi.

d. Per intah perubahan peker jaan dibuat oleh KPA/ PPK secar a ter tulis kepada penyedia kemudian dilanjutkan dengan negosiasi d. Per intah perubahan peker jaan dibuat oleh KPA/ PPK secar a ter tulis kepada penyedia kemudian dilanjutkan dengan negosiasi

e. Hasil negosiasi ter sebut dituangkan dalam Ber ita Acar a sebagai dasar penyusunan adendum kontr ak.

35.2 Untuk peker jaan yang menggunakan Kontr ak kontr ak lump sum dan kontr ak gabungan lump sum dan har ga satuan pada bagian lump sum, tidak dapat dilakukan perubahan kontr ak.

36. Perubahan

36.1 [Untuk peker jaan yang menggunakan Kontr ak

Jadw al

Har ga Satuan atau Kontr ak Gabungan Lump

Pelaksanaan

Sum dan Har ga Satuan pada bagian har ga

Pekerjaan

satuan, per ubahan jadw al dalam hal ter jadi per panjangan

pelaksanaan dapat diberikan oleh KPA/ PPK atas per timbangan yang layak dan w ajar untuk hal- hal sebagai ber ikut:

w aktu

a. peker jaan tambah;

b. per ubahan disain;

c. keter lambatan yang disebabkan oleh KPA/ PPK;

d. masalah yang timbul di luar kendali penyedia; dan/ atau

e. keadaan kahar .]

[Untuk peker jaan yang menggunakan Kontr ak Gabungan Lump Sum dan Har ga Satuan pada bagian Lump Sum, perubahan jadw al dalam hal ter jadi per panjangan w aktu pelaksanaan dapat diberikan oleh KPA/ PPK atas per timbangan yang layak dan w ajar untuk hal- hal sebagai ber ikut:

a. keter lambatan yang disebabkan oleh KPA/ PPK;

b. masalah yang timbul di luar kendali penyedia; dan/ atau

c. keadaan kahar .]

36.2 W aktu

peker jaan dapat diperpanjang paling kur ang sama dengan w aktu terhentinya kontr ak akibat keadaan kahar .

penyelesaian

36.3 KPA/ PPK dapat menyetujui per panjangan w aktu pelaksanaan atas kontr ak setelah melakukan penelitian terhadap usulan tertulis yang diajukan oleh penyedia.

36.4 KPA/ PPK dapat menugaskan Panitia/ Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontr ak untuk meneliti kelayakan

usulan

perpanjangan w aktu

pelaksanaan.

36.5 Per setujuan perpanjangan w aktu pelaksanaan dituangkan dalam adendum kontr ak.

B.4 Keadaan Kahar

37. Keadaan Kahar

37.1 Keadaan kahar adalah suatu keadaan yang ter jadi diluar kehendak par a pihak dan tidak

dapat diper kir akan sebelumnya, sehingga kew ajiban yang ditentukan dalam Kontr ak menjadi tidak dapat dipenuhi.

37.2 Yang ter masuk Keadaan Kahar antar a lain:

a. bencana alam;

b. bencana non alam;

c. bencana sosial;

d. pemogokan;

e. kebakar an;

f. gangguan industr i lainnya sebagaimana dinyatakan melalui keputusan ber sama M enter i Keuangan dan menter i teknis ter kait.

37.3 Apabila ter jadi Keadaan Kahar , maka penyedia member itahukan kepada KPA/ PPK paling lambat 14 (empat belas) har i sejak ter jadinya Keadaan

menyer takan per nyataan Keadaan Kahar dar i pejabat yang ber w enang,

ketentuan per atur an

per undang- undangan.

37.4 Tidak ter masuk Keadaan Kahar adalah hal- hal mer ugikan disebabkan oleh per buatan atau kelalaian par a pihak.

37.5 Jangka w aktu yang ditetapkan dalam Kontr ak untuk pemenuhan kew ajiban Pihak yang ter timpa Keadaan Kahar har us diper panjang paling kur ang sama dengan jangka w aktu ter hentinya Kontr ak akibat Keadaan Kahar.

37.6 Keter lambatan pelaksanaan peker jaan akibat Keadaan Kahar yang dilapor kan paling lambat

14 (empat belas) har i sejak ter jadinya Keadaan

Kahar , tidak dikenakan sanksi.

37.7 Pada saat ter jadinya Keadaan Kahar , Kontr ak ini akan dihentikan sementar a hingga Keadaan Kahar ber akhir dengan ketentuan, Penyedia ber hak untuk mener ima pembayar an sesuai dengan pr estasi atau kemajuan pelaksanaan peker jaan yang telah dicapai. Jika selama masa Keadaan Kahar

KPA/ PPK memer intahkan

secar a

Penyedia untuk mener uskan peker jaan sedapat mungkin maka Penyedia berhak untuk mener ima pembayar an sebagaimana ditentukan dalam Kontr ak dan mendapat penggantian biaya yang w ajar sesuai dengan yang telah dikeluar kan untuk beker ja dalam situasi demikian. Penggantian biaya ini har us diatur dalam suatu adendum Kontr ak.

ter tulis

kepada

B.5 Penghentian dan Pemutusan Kontrak

38. Penghentian

38.1 Penghentian Kontr ak dapat dilakukan kar ena

Kontrak

peker jaan sudah selesai atau ter jadi Keadaan Kahar .

38.2 Penghentian Kontr ak kar ena keadaan kahar

dilakukan secar a tertulis oleh KPA/ PPK dengan diser tai alasan penghentian peker jaan.

38.3 Penghentian kontr ak kar ena kedaankahar

dapat ber sifat:

a. sementar a hingga Keadaan Kahar ber akhir ; atau

b. per manen apabila akibat keadaan kahar tidak

memungkinkan

dilanjutkan/

diselesaikannya peker jaan.

38.4 Penghentian peker jaan akibat keadaan kahar

tetap mempertimbangkan efektifitas tahun anggar an.

38.5 Penyedia berhak untuk mener ima pembayar an

sesuai

atau kemajuan pelaksanaan peker jaan yang telah dicapai dan diterima KPA/ PPK.

dengan

prestasi

39. Pemutusan

39.1 Pemutusan kontr ak dapat dilakukan oleh pihak

Kontrak

KPA/ PPK atau pihak Penyedia.

39.2 KPA/ PPK dapat memutuskan kontr ak secar a sepihak apabila Penyedia tidak memenuhi 39.2 KPA/ PPK dapat memutuskan kontr ak secar a sepihak apabila Penyedia tidak memenuhi

39.3 Penyedia dapat meemutuskan kontr ak secar a sepihak apabila KPA/ PPK tidak memenuhi kew ajibannya sesuai ketentuan dalam kontr ak.

39.4 Pemutusan kontr ak dilakukan sekur ang- kur angnya 14 (empat belas) hari setelah KPA/ PPK/ penyedia

menyampaikan pemberitahuan r encana Pemutusan Kontr ak secar a ter tulis kepada penyedia/ KPA/ PPK.

40. Pemutusan

40.1 M engesampingkan dar i Pasal 1266 dan 1267

Kontrak oleh

Kitab

Undang- Undang

Hukum Per data,

KPA/ PPK

KPA/ PPK dapat memutuskan Kontr ak melalui pemberitahuan tertulis kepada Penyedia setelah ter jadinya hal- hal sebagai berikut:

a. Penyedia tidak dapat

menyelesaikan peker jaan sampai dengan batas akhir pelaksanaan peker jaan dan kebutuhan bar ang/ jasa tidak dapat ditunda melebihi batas ber akhir nya kontr ak;

b. ber dasar kan penelitian KPA/ PPK, Penyedia tidak

menyelesaikan keselur uhan peker jaan w alaupun diberikan kesempatan sampai dengan 50 (lima puluh) har i kalender sejak masa ber akhir nya pelaksanaan peker jaan untuk menyelesaikan peker jaan;

akan

mampu

c. setelah diber ikan kesempatan menyelesaikan peker jaan sampai dengan 50 (lima puluh) har i kalender sejak masa ber akhir nya pelaksanaan peker jaan, Penyedia tidak dapat menyelesaikan peker jaan;

d. Penyedia

janji dalam melaksanakan kew ajibannya dan tidak memper baiki kelalaiannya dalam jangka w aktu yang telah ditetapkan;

lalai/ cider a

e. Penyedia tanpa per setujuan Pengaw as Peker jaan, tidak memulai pelaksanaan peker jaan;

f. Penyedia menghentikan peker jaan selama

delapan) har i dan penghentian ini tidak ter cantum dalam pr ogr am mutu ser ta tanpa per setujuan Pengaw as Peker jaan;

28 (dua puluh

g. Penyedia ber ada dalam keadaan pailit;

h. Penyedia selama M asa Kontr ak gagal memper baiki Cacat M utu dalam jangka w aktu yang ditetapkan oleh KPA/ PPK; h. Penyedia selama M asa Kontr ak gagal memper baiki Cacat M utu dalam jangka w aktu yang ditetapkan oleh KPA/ PPK;

memper tahankan keber lakuan Jaminan Pelaksanaan; j. Pengaw as

tidak

memer intahkan Penyedia untuk menunda pelaksanaan atau kelanjutan peker jaan, dan per intah ter sebut tidak ditar ik selama 28 (dua puluh delapan) har i; k. Penyedia

Peker jaan

melakukan KKN, kecur angan dan/ atau pemalsuan dalam pr oses Pengadaan yang diputuskan oleh instansi yang ber w enang; dan/ atau l. pengaduan

ter bukti

tentang

penyimpangan

pr osedur ,

dugaan

KKN dan/ atau

pelanggar an

sehat dalam pelaksanaan pengadaan dinyatakan benar oleh instansi yang ber w enang.

per saingan

40.2 Dalam hal pemutusan Kontr ak dilakukan kar ena kesalahan Penyedia:

a. Jaminan Pelaksanaan dicair kan (untuk nilai paket di atas Rp200.000.000,00 (dua r atus juta r upiah));

b. sisa Uang M uka har us dilunasi oleh penyedia

atau

Jaminan

Uang M uka

dicair kan (apabila ada);

c. Penyedia membayar denda keter lambatan (apabila sebelumnya penyedia diberikan kesempatan

untuk

menyelesaiakn

peker jaan);

d. penyedia membayar denda sebesar ker ugian yang dider ita KPA/ PPK sebagaiman yang ter cantum dalam SSKK; dan

e. Penyedia dimasukkan dalam Daftar Hitam; dan

40.3 KPA/ PPK membayar kepada Penyedia sesuai dengan pencapaian pr estasi peker jaan yang telah diter ima oleh KPA/ PPK sampai dengan tanggal

pemutusan Kontr ak dikur angi dengan denda keterlambatan yang har us dibayar Penyedia (apabila ada), ser ta Penyedia

ber lakunya

semua hasil pelaksanaan peker jaan kepada KPA/ PPK dan selanjutnya menjadi hak milik KPA/ PPK.

menyer ahkan

41. Pemutusan

41.1 M engesampingkan dar i Pasal 1266 dan 1267

Kontrak oleh

Kitab

Undang- Undang

Hukum Per data,

Penyedia

Penyedia dapat memutuskan Kontr ak melalui pemberitahuan

ter tulis

kepada KPA/ PPK

apabila

KPA/ PPK

tidak

memenuhi memenuhi

41.2 Dalam hal ter jadi pemutusan Kontr ak, KPA/ PPK membayar kepada Penyedia sesuai dengan pencapaian pr estasi peker jaan yang telah diterima oleh KPA/ PPK sampai dengan tanggal ber lakunya pemutusan Kontr ak dikur angi dengan denda keter lambatan yang har us dibayar Penyedia (apabila ada), ser ta Penyedia menyer ahkan semua hasil pelaksanaan kepada KPA/ PPK dan selanjutnya menjadi hak milik KPA/ PPK.

42. [Keterlambatan

42.1 [Apabila Penyedia ter lambat melaksanakan

Pelaksanaan

peker jaan sesuai jadw al, maka KPA/ PPK har us

Pekerjaan dan

member ikan peringatan secar a ter tulis atau

Kontrak Kritis

dikenakan ketentuan tentang kontr ak kr itis.

(Untuk Pekerjaan 42.2 kontr ak dinyatakan kritis apabila:

Konstruksi

a. dalam per iode I (r encana fisik pelaksanaan

Bangunan)]

0% - 70% dar i Kontr ak), r ealisasi fisik pelaksanaan ter lambat lebih besar 10% dar i r encana;

b. dalam

II (r encana fisik pelaksanaan 70% - 100% dar i Kontr ak), r ealisasi fisik pelaksanaan ter lambat lebih besar 5% dar i r encana;

per iode

c. r encana fisik pelaksanaan 70% - 100% dar i Kontr ak, r ealisasi fisik pelaksanaan ter lambat kur ang dar i 5% dar i r encana dan akan melampaui tahun anggar an ber jalan.

42.3 Penanganan kontr ak kr itis

a. dalam hal keterlambatan pada angka 42.1 dan penanganan Kontr ak pada pasal kritis

42.2 penanganan Kontr ak Kr itis dilakukan dengan Rapat Pembuktikan (show cause meeting/ SCM )

1) pada saat Kontr ak dinyatakan kr isis,

dir eksi peker jaan mener bitkan sur at per ingatan

Penyedia dan selanjutnya menyelenggar akan SCM .

kepada

2) dalam SCM KPA/ PPK, dir eksi peker jaan,

dir eksi teknis dan penyedia membahas dan menyepakati besar an kemajuan fisik yang har us dicapai oleh Penyedia dalam per iode w aktu tertentu (uji coba per tama) yang dituangkan dalam Ber ita Acar a SCM I

3) apabila Penyedia gagal pada uji coba

per tama, maka dilaksanakan SCM II yang membahas dan menyepakati besar an kemajuan fisik yang har us dicapai oleh Penyedia dalam periode w aktu ter tentu (uji coba kedua) yang dituangkan dalam Ber ita Acar a SCM II.

4) apabila Penyedia gagal pada uji coba

tahap kedua, maka diselenggar akan SCM

membahas dan menyepakati besar an kemajuan fisik yang har us dicapai oleh Penyedia dalam per iode w aktu tertentu (uji coba ketiga) yang dituangkan dalam Ber ita Acar a SCM III.

III

yang

5) pada setiap uji coba yang gagal,

KPA/ PPK har us mener bitkan sur at per igatan

kepada

Penyedia atas

keter lambatan

r ealisasi fisik

pelaksanaan peker jaan.

b. dalam hal setelah diber ikan SCM III dan Penyedia

memenuhi kemajuan fisik yang sudah ditetapkan, KPA/ PPK melakukan r apat ber sama atasan KPA/ PPK

tahun anggar an

ber akhir , dengan ketentuan:

1) KPA/ PPK

memberikan kesempatan untuk menyelesaikan sisa peker jaan paling lama 50 (lima puluh) har i kalender dengan ketentuan:

dapat

a) penyedia secar a teknis mampu menyelesaikan sisa peker jaan paling paling lama 50 (lima puluh) har i kalender ; dan b)

dikenakan denda keter lambatan sesuai dengan SK apabila

penyedia

pember ian

kesempatan

pelaksanaan peker jaan dalam kontr ak.

melampaui

masa

2) KPA/ PPK dapat langsung memutuskan Kontr ak

sepihak dengan mengesampingkan pasal 1266 Kitab Undang- Undang Hukum Per data; atau

secar a

3) KPA/ PPK dapat menunjuk pihak lain untuk melaksanakan peker jaan. Pihak lain

ter sebut

selanjutnya dapat

menggunakan

bahan/ per alatan, Dokumen Kontr aktor dan dokumen desain lainnya yang dibuat oleh atau atas nama penyedia. Selur uh biaya bahan/ per alatan, Dokumen Kontr aktor dan dokumen desain lainnya yang dibuat oleh atau atas nama penyedia. Selur uh biaya

pelaksanaan peker jaan pihak lain sepenuhnya menjadi tanggung jaw ab penyedia ber dasar kan kontr ak aw al.

timbul dalam

43. Pemutusan

Dalam hal pemutusan Kontr ak dilakukan kar ena

Kontrak akibat

KPA/ PPK ter libat penyimpangan pr osedur , melakukan

lainnya

KKN dan/ atau pelanggar ar an per saingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan, maka KPA/ PPK dikenakan

sanksi ber dasar kan per atur an perundang- undangan.

44. Peninggalan

Per alatan, Hasil Peker jaan Sementar a yang masih ber ada di lokasi ker ja setelah pemutusan Kontr ak akibat kelalaian atau kesalahan penyedia, dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh

Semua

Bahan,

Per lengkapan,

per aw atan. Pengambilan kembali semua peninggalan ter sebut oleh penyedia

KPA/ PPK

tanpa

kew ajiban

dilakukan setelah memper timbangkan kepentingan KPA/ PPK.

hanya

dapat

C. HAK DAN KEW AJIBAN PENYEDIA

45. Hak dan

45.1 Penyedia memiliki hak dan kew ajiban:

Kew ajiban

a. mener ima pembayar an untuk pelaksanaan

Penyedia

peker jaan sesuai dengan har ga yang telah ditentukan dalam kontr ak;

b. ber hak meminta fasilitas- fasilitas dalam bentuk sar ana dan pr asar ana dar i KPA/ PPK untuk kelancar an pelaksanaan peker jaan sesuai ketentuan kontr ak;

c. melapor kan pelaksanaan peker jaan secar a per iodik kepada KPA/ PPK;

d. melaksanakan

dan

menyelesaikan

peker jaan

sesuai

dengan jadw al

pelaksanaan

peker jaan

yang telah

ditetapkan dalam kontr ak;

e. melaksanakan

menyelesaikan peker jaan secar a cer mat, akur at dan penuh

dan

jaw ab dengan menyediakan tenaga ker ja, bahan- bahan, per alatan, angkutan ke atau dar i lapangan, dan segala peker jaan per manen maupun sementar a yang diperlukan untuk pelaksanaan, penyelesaian dan per baikan peker jaan yang dir inci dalam kontr ak;

tanggung

f. member ikan keter angan- keter angan yang diperlukan

pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan KPA/ PPK;

untuk

g. menyer ahkan hasil peker jaan sesuai dengan jadw al penyer ahan peker jaan yang g. menyer ahkan hasil peker jaan sesuai dengan jadw al penyer ahan peker jaan yang

h. mengambil langkah-langkah yang cukup memadai untuk melindungi lingkungan tempat ker ja dan membatasi per usakan dan gangguan kepada masyar akat maupun miliknya akibat kegiatan penyedia.

45.2 Penyedia dilar ang baik secar a langsung atau tidak langsung melakukan kegiatan yang akan menimbulkan

kepentingan (conflict of inter est) dengan kegiatan yang mer upakan tugas penyedia.

per tentangan

46. Penggunaan

Penyedia tidak diper kenankan menggunakan dan

D okumen

menginfor masikan dokumen kontr ak atau dokumen

Kontrak dan

lainnya yang berhubungan dengan kontr ak untuk

Informasi

kepentingan pihak lain, misalnya spesifikasi teknis dan/ atau gambar - gambar , kecuali dengan ijin ter tulis

dar i KPA/ PPK.

47. Hak Atas

Penyedia w ajib melindungi KPA/ PPK dar i segala

Kekayaan

tuntutan atau klaim dar i pihak ketiga yang disebabkan

Intelektual

penggunaan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) oleh penyedia.

48. Penanggungan

48.1 Penyedia ber kew ajiban untuk melindungi,

dan Risiko

membebaskan, dan menanggung tanpa batas KPA/ PPK beser ta instansinya ter hadap semua bentuk tuntutan, tanggung jaw ab, kew ajiban, kehilangan, kerugian, denda, gugatan atau tuntutan hukum, pr oses pemer iksaan hukum, dan biaya yang dikenakan ter hadap KPA/ PPK beser ta instansinya (kecuali ker ugian yang mendasar i

disebabkan kesalahan atau kelalaian ber at KPA/ PPK) sehubungan dengan klaim yang timbul dar i hal- hal ber ikut ter hitung sejak Tanggal M ulai Ker ja sampai dengan tanggal penandatanganan ber ita acar a penyer ahan akhir :

tuntutan

ter sebut

1) kehilangan atau ker usakan per alatan dan

har ta benda penyedia, Subpenyedia (jika ada), dan Per sonil;

2) cider a tubuh, sakit atau kematian Per sonil;

3) kehilangan atau ker usakan har ta benda, dan

cider a tubuh, sakit atau kematian pihak ketiga;

48.2 Ter hitung sejak Tanggal M ulai Ker ja sampai dengan tanggal penandatanganan berita acar a penyer ahan aw al, semua risiko kehilangan atau 48.2 Ter hitung sejak Tanggal M ulai Ker ja sampai dengan tanggal penandatanganan berita acar a penyer ahan aw al, semua risiko kehilangan atau

48.3 Per tanggungan asur ansi yang dimiliki oleh penyedia

kew ajiban penanggungan dalam angka 48 ini.

tidak

membatasi

48.4 Kehilangan atau ker usakan ter hadap Hasil Peker jaan atau Bahan yang menyatu dengan Hasil Peker jaan selama Tanggal M ulai Ker ja dan batas akhir M asa Pemelihar aan har us diganti atau diperbaiki oleh penyedia atas tanggungannya sendir i jika kehilangan atau ker usakan ter sebut ter jadi akibat tindakan atau kelalaian penyedia.

49. Perlindungan

49.1 Penyedia dan Subpenyedia ber kew ajiban atas

Tenaga Kerja

biaya

mengikutser takan Per sonilnya pada pr ogr am Jaminan Sosial Tenaga Ker ja (Jamsostek) sebagaimana diatur dalam per atur an per undang- undangan.

sendir i

untuk

49.2 Penyedia ber kew ajiban untuk mematuhi dan memer intahkan Per sonilnya untuk mematuhi per atur an keselamatan ker ja. Pada w aktu pelaksanaan

penyedia beser ta Per sonilnya dianggap telah membaca dan memahami

peker jaan,

per atur an

keselamatan ker ja

ter sebut.

49.3 Penyedia ber kew ajiban atas biaya sendir i untuk menyediakan

Per sonilnya (ter masuk Per sonil Subpenyedia, jika ada) per lengkapan keselamatan ker ja yang sesuai dan memadai.

kepada

setiap

49.4 Tanpa mengur angi kew ajiban penyedia untuk melapor kan kecelakaan ber dasar kan hukum yang ber laku, penyedia akan melapor kan kepada KPA/ PPK mengenai setiap kecelakaan yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan Kontr ak ini dalam w aktu 24 (dua puluh empat) jam setelah kejadian.

50. Pemeliharaan

Penyedia ber kew ajiban untuk mengambil langkah-

Lingkungan

langkah yang memadai untuk melindungi lingkungan baik di dalam maupun di luar tempat ker ja dan membatasi gangguan lingkungan ter hadap pihak langkah yang memadai untuk melindungi lingkungan baik di dalam maupun di luar tempat ker ja dan membatasi gangguan lingkungan ter hadap pihak

51. Asuransi

51.1 Penyedia w ajib menyediakan asur ansi sejak SPM K sampai dengan tanggal selesainya

pemelihar aan untuk:

a. semua bar ang dan per alatan yang mempunyai

tinggi ter jadinya kecelakaan, pelaksanaan peker jaan, ser ta peker ja untuk pelaksanaan peker jaan, atas segala

r isiko

kecelakaan, ker usakan, kehilangan, serta risiko lain yang tidak dapat diduga;

r isiko

ter hadap

b. pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat ker janya; dan

c. per lindungan

51.2 Besar nya asur ansi sudah diper hitungkan dalam penaw ar an dan ter masuk dalam nilai kontr ak.

52. Tindakan

52.1 Penyedia ber kew ajiban untuk mendapatkan

Penyedia yang

lebih dahulu per setujuan ter tulis KPA/ PPK

M ensyaratkan

sebelum

melakukan

tindakan- tindakan

Persetujuan

ber ikut:

KPA/ PPK atau

a. mensubkontr akkan sebagian peker jaan;

Pengaw as

b. menunjuk Per sonil yang namanya tidak

Pekerjaan

ter cantum dalam Lampir an A SSKK;

c. mengubah atau memutakhir kan pr ogr am mutu;

d. tindakan lain yang diatur dalam SSKK.

52.2 Penyedia ber kew ajiban untuk mendapatkan lebih dahulu per setujuan tertulis Pengaw as Peker jaan

sebelum melakukan tindakan-

tindakan berikut:

a. menggunakan spesifikasi dan gambar dalam angka 22.2 SSUK;

b. mengubah syar at dan ketentuan polis asur ansi;

c. mengubah Per sonil Inti dan/ atau Per alatan;

d. tindakan lain yang diatur dalam SSKK.

53. Laporan Hasil

53.1 Pemer iksaan peker jaan dilakukan selama

Pekerjaan

pelaksanaan

menetapkan volume peker jaan atau kegiatan yang telah dilaksanakan

kontr ak

untuk

guna

pembayar an hasil

peker jaan.

pemeriksaan peker jaan dituangkan dalam lapor an kemajuan hasil peker jaan.

Hasil

53.2 Untuk

pengendalian dan pengaw asan pelaksanaan peker jaan, selur uh aktivitas kegiatan peker jaan di lokasi peker jaan dicatat dalam buku har ian sebagai bahan lapor an har ian peker jaan yang ber isi r encana dan r ealisasi peker jaan har ian.

kepentingan

53.3 Lapor an har ian ber isi:

a. jenis dan kuantitas bahan yang ber ada di lokasi peker jaan;

b. penempatan tenaga ker ja untuk tiap macam tugasnya;

c. jenis, jumlah dan kondisi per alatan;

d. jenis dan kuantitas peker jaan yang dilaksanakan;

e. keadaan cuaca ter masuk hujan, banjir dan per istiw a alam lainnya yang berpengar uh ter hadap kelancar an peker jaan; dan

f. catatan- catatan lain yang ber kenaan dengan pelaksanaan.

53.4 Lapor an har ian dibuat oleh penyedia, apabila

diperlukan diper iksa oleh konsultan dan disetujui oleh w akil KPA/ PPK.

53.5 Lapor an mingguan ter dir i dar i r angkuman

lapor an har ian dan ber isi hasil kemajuan fisik peker jaan dalam per iode satu minggu, ser ta hal- hal penting yang per lu ditonjolkan.

53.6 Lapor an bulanan ter diri dar i r angkuman

lapor an mingguan dan berisi hasil kemajuan fisik peker jaan dalam periode satu bulan, ser ta hal- hal penting yang per lu ditonjolkan.

53.7 Untuk mer ekam kegiatan pelaksanaan pr oyek,

KPA/ PPK membuat foto- foto dokumentasi pelaksanaan peker jaan di lokasi peker jaan.

54. Kepemilikan

Semua r ancangan, gambar , spesifikasi, desain, lapor an,

D okumen

dan dokumen- dokumen lain ser ta pir anti lunak yang diper siapkan oleh penyedia ber dasar kan Kontr ak ini sepenuhnya mer upakan hak milik KPA/ PPK. Penyedia paling lambat pada w aktu pemutusan atau akhir M asa Kontr ak ber kew ajiban untuk menyer ahkan semua dokumen dan pir anti lunak ter sebut beserta daftar r inciannya

Penyedia dapat menyimpan 1 (satu) buah salinan tiap dokumen dan pir anti lunak ter sebut. Pembatasan (jika ada) mengenai

kepada

KPA/ PPK.

penggunaan dokumen dan pir anti lunak ter sebut di atas di kemudian hari diatur dalam SSKK.

55. Kerjasama

55.1 Bagian peker jaan yang disubkontr akkan

Antara Penyedia

ter sebut har us diatur dalam Kontr ak dan

dan Sub Penyedia

disetujui terlebih dahulu oleh KPA/ PPK.

55.2 Penyedia tetap bertanggung jaw ab atas bagian peker jaan yang disubkontr akkan ter sebut.

55.3 Ketentuan- ketentuan dalam subkontr ak har us mengacu kepada Kontr ak ser ta menganut pr insip kesetar aan.

56. Usaha M ikro,

56.1 Penyedia dapat beker ja sama dengan Usaha

Usaha Kecil dan

M ikr o, Usaha Kecil dan koper asi kecil, antr a

Koperasi Kecil

lain dengan mensubkontr akkan sebagian

peker jaanya.

56.2 Dalam melaksanakan kew ajiban di atas penyedia ter pilih tetap ber tanggungjaw ab penuh atas keseluruhan peker jaan ter sebut.

56.3 Bentuk ker jasama ter sebut hanya untuk sebagian peker jaan yang bukan peker jaan utama.

56.4 M embuat

lapor an

per iodik mengenai

pelaksanaan ketetapan di atas.

56.5 Apabila ketentuan ter sebut di atas dilanggar , maka penyedia dikenakan sanksi yang diatur dalam SSKK.

57. Penyedia Lain

Penyedia ber kew ajiban untuk beker jasama dan menggunakan lokasi ker ja ber sama dengan penyedia yang lain (jika ada) dan pihak lainnya yang ber kepentingan atas lokasi ker ja. Jika dipandang per lu, KPA/ PPK dapat member ikan jadw al ker ja penyedia yang lain di lokasi ker ja.

58. Keselamatan dan Penyedia bertanggung jaw ab atas keselamatan dan

Kesehatan Kerja

kesehatan ker ja semua pihak di lokasi ker ja.

59. Pembayaran

Penyedia ber kew ajiban untuk membayar sanksi

Denda

finansial berupa Denda sebagai akibat w anpr estasi atau cider a janji ter hadap kew ajiban- kewajiban penyedia dalam Kontr ak ini. KPA/ PPK mengenakan Denda dengan memotong angsur an pembayar an pr estasi peker jaan penyedia. Pembayar an Denda tidak mengur angi tanggung jaw ab kontr aktual penyedia.

60. Jaminan

60.1 Jaminan Pelaksanaan diberikan kepada KPA/ PPK sebelum dilakukan penandatanganan

kontr ak dengan besar :

a. 5% (lima per ser atus) dar i nilai kontr ak; atau

b. 5% (lima per ser atus) dar i nilai total Har ga Per kir aan Sendiri (HPS) bagi penaw ar an yang lebih kecil dari 80% (delapan puluh per ser atus) HPS.

60.2 M asa ber laku Jaminan Pelaksanaan paling kur ang

penanda- tanganan kontr ak sampai dengan ser ah ter ima per tama peker jaan (Pr ovisional Hand Over/ PHO).

sejak

tanggal

60.3 Jaminan Pelaksanaan dikembalikan setelah peker jaan dinyatakan selesai 100% (ser atus per ser atus) dan diganti dengan Jaminan Pemelihar aan atau menahan uang r etensi sebesar 5% (lima per ser atus) dar i nilai kontr ak.

60.4 Jaminan Uang M uka diberikan kepada KPA/ PPK dalam r angka pengambilan uang muka dengan nilai 100% (ser atus per ser atus) dar i besar nya uang muka.

60.5 Nilai Jaminan Uang M uka dapat dikur angi secar a pr opor sional sesuai dengan pencapaian pr estasi peker jaan.

60.6 M asa ber laku Jaminan Uang M uka paling kur ang sejak tanggal per setujuan pember ian uang muka sampai dengan tanggal penyer ahan per tama peker jaan (PHO).

60.7 Jaminan Pemelihar aan diber ikan kepada KPA/ PPK setelah peker jaan dinyatakan selesai 100% (ser atus per ser atus).

60.8 Pengembalian Jaminan Pemelihar an dilakukan paling lambat 14 (empat belas) har i ker ja setelah

pemelihar aan selesai dan peker jaan diter ima dengan baik sesuai dengan ketentuan kontr ak.

masa

60.9 M asa ber laku Jaminan Pemelihar aan paling kur ang sejak tanggal ser ah ter ima per tama peker jaan (PHO) sampai dengan tanggal penyer ahan akhir peker jaan (Final Hand Over / FHO).

D. HAK DAN KEW AJIBAN KPA/ PPK

61. Hak dan

KPA/ PPK memiliki hak dan kew ajiban :

Kew ajiban

a. mengaw asi dan memer iksa peker jaan yang

KPA/ PPK

dilaksanakan oleh penyedia;

b. meminta

secar a per iodik mengenai pelaksanaan peker jaan yang dilakukan oleh penyedia;

lapor an- lapor an

c. membayar peker jaan sesuai dengan har ga yang ter cantum dalam kontr ak yang telah ditetapkan kepada penyedia;

d. member ikan fasilitas berupa sar ana dan pr asar ana yang dibutuhkan oleh pihak penyedia untuk kelancar an pelaksanaan peker jaan sesuai ketentuan kontr ak;

e. mengenakan denda keterlambatan (apabila ada);

f. membayar uang muka (apabila diber ikan);

g. member ikan instr uksi sesuai jadw al;

h. membayar ganti r ugi kar ena kesalahan yang dilakukan KPA/ PPK; dan

i. mengusulkan penetapan sanksi Daftar Hitam kepada PA/ KPA (apabila ada).

62. Fasilitas

KPA/ PPK dapat member ikan fasilitas ber upa sar ana dan pr asar ana atau kemudahan lainnya (jika ada) yang ter cantum dalam SK untuk kelancar an pelaksanan peker jaan ini.

63. Peristiw a

63.1 Per istiw a Kompensasi dapat diber ikan kepada

Kompensasi

penyedia dalam hal sebagai berikut:

a. KPA/ PPK mengubah jadw al yang dapat mempengar uhi pelaksanaan peker jaan;

b. keter lambatan

pembayar an kepada

penyedia;

c. KPA/ PPK tidak member ikan gambar - gambar , spesifikasi dan/ atau instr uksi sesuai jadw al yang dibutuhkan;

d. penyedia belum bisa masuk ke lokasi sesuai jadw al dalam kontr ak;

e. KPA/ PPK menginstr uksikan kepada pihak penyedia

untuk melakukan pengujian

ditemukan ker usakan/ kegagalan/ penyimpangan;

ter nyata

tidak

f. KPA/ PPK

memer intahkan

penundaan

pelaksanaan peker jaan;

g. KPA/ PPK memer intahkan untuk mengatasi kondisi ter tentu yang tidak dapat diduga sebelumnya dan disebabkan oleh KPA/ PPK; g. KPA/ PPK memer intahkan untuk mengatasi kondisi ter tentu yang tidak dapat diduga sebelumnya dan disebabkan oleh KPA/ PPK;

63.2 Jika Peristiw a Kompensasi mengakibatkan pengeluar an

dan/ atau keter lambatan penyelesaian peker jaan maka KPA/ PPK ber kew ajiban untuk membayar ganti r ugi atau member ikan perpanjangan w aktu penyelesaian peker jaan.

tambahan

63.3 Ganti r ugi hanya dapat dibayar kan jika ber dasar kan data penunjang dan per hitungan kompensasi yang diajukan oleh penyedia kepada KPA/ PPK, dapat dibuktikan ker ugian nyata akibat Peristiw a Kompensasi.

63.4 Per panjangan w aktu penyelesaian peker jaan dapat

ber dasar kan data penunjang dapat dibuktikan ter jadi gangguan penyelesaian

diberikan

jika

peker jaan

akibat per istiw a

kompensasi.

63.5 Dalam hal akibat adanya per istiw a kompensasi dan penyedia telah diber ikan per panjangan w aktu pelaksanaan maka penyedia tidak ber hak meminta ganti r ugi.

63.6 Jika ter jadi Per istiw a Kompensasi sehingga penyelesaian

akan melampaui Tanggal Penyelesaian maka penyedia ber hak untuk

peker jaan

perpanjangan w aktu Penyelesaian ber dasar kan data penunjang dan per hitungan kompensasi yang diajukan oleh Penyedia kepada KPA/ PPK. Per panjangan Tanggal Penyelesaian har us dilakukan melalui adendum Kontr ak jika per panjangan ter sebut mengubah M asa Kontr ak.

meminta

63.7 Penyedia tidak ber hak atas ganti r ugi dan/ atau per panjangan w aktu penyelesaian peker jaan jika

lalai untuk

member ikan

peringatan

dini dalam

mengantisipasi

atau

mengatasi dampak

Per istiw a Kompensasi.

E. PERSONIL D AN/ ATAU PERALATAN PENYEDIA

64. Personil Inti

64.1 Per sonil inti dan/ atau per alatan yang

dan/ atau

ditempatkan har us sesuai dengan yang

Peralatan

ter cantum dalam Dokumen Penaw ar an.

64.2 Penggantian per sonil inti dan/ atau per alatan

tidak boleh dilakukan kecuali atas per setujuan ter tulis KPA/ PPK.

64.3 Penggantian per sonil inti dilakukan oleh

penyedia dengan mengajukan per mohonan ter lebih dahulu kepada KPA/ PPK dengan melampir kan riw ayat hidup/ pengalaman ker ja per sonil inti yang diusulkan beserta alasan penggantian.

64.4 KPA/ PPK dapat menilai dan menyetujui

penempatan/ penggantian

per sonil inti dan/ atau per alatan menur ut kualifikasi yang dibutuhkan.

64.5 Jika KPA/ PPK menilai bahw a per sonil inti:

a. tidak mampu atau tidak dapat melakukan peker jaan dengan baik;

b. ber kelakuan tidak baik; atau

c. mengabaikan peker jaan yang menjadi tugasnya;

ber kew ajiban untuk menyediakan pengganti dan menjamin per sonil inti ter sebut meninggalkan lokasi ker ja dalam w aktu 7 (tujuh) har i sejak diminta oleh KPA/ PPK.

maka

penyedia

64.6 Jika penggantian per sonil inti dan/ atau

per alatan perlu dilakukan, maka penyedia ber kew ajiban untuk menyediakan pengganti dengan kualifikasi yang setar a atau lebih baik dar i per sonil inti dan/ atau per alatan yang digantikan tanpa biaya tambahan apapun.

64.7 Per sonil inti ber kew ajiban untuk menjaga

ker ahasiaan peker jaannya. Jika diperlukan oleh KPA/ PPK, Per sonil inti dapat sew aktu- w aktu disyar atkan

untuk

menjaga

ker ahasiaan

peker jaan di baw ah sumpah.

F. PEM BAYARAN KEPAD A PENYEDIA

65. Harga Kontrak

65.1 KPA/ PPK membayar kepada penyedia atas pelaksanaan peker jaan dalam kontr ak sebesar

har ga kontr ak.

65.2 Har ga kontr ak telah memper hitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya over head ser ta biaya asur ansi yang meliputi juga biaya 65.2 Har ga kontr ak telah memper hitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya over head ser ta biaya asur ansi yang meliputi juga biaya

65.3 [Rincian har ga kontr ak sesuai dengan r incian yang ter cantum dalam daftar kuantitas dan har ga (untuk kontr ak har ga satuan atau Kontr ak Gabungan Lump Sum dan Har ga Satuan).]

66. Pembayaran

66.1 Uang muka

a. uang muka dibayar untuk membiayai mobilisasi per alatan, per sonil, pembayar an

kepada pemasok bahan/ material dan per siapan teknis lain;

b. besar an uang muka ditentukan dalam SK dan dibayar setelah penyedia menyer ahkan Jaminan Uang M uka senilai uang muka yang diterima;

c. dalam hal KPA/ PPK menyediakan uang muka maka Penyedia har us mengajukan per mohonan pengambilan uang muka secar a ter tulis kepada KPA/ PPK disertai dengan r encana penggunaan uang muka untuk

melaksanakan peker jaan sesuai

Kontr ak;

d. KPA/ PPK

har us

mengajukan Sur at

Per mintaan

Pembayar an

(SPP) kepada

Pajabat

Penandatangan Sur at Perintah M embayar (PPSPM ) untuk per mohonan ter sebut pada huruf c, paling lambat 14 (empat belas) hari ker ja setelah Jaminan Uang M uka diter ima;

e. Jaminan Uang M uka diter bitkan oleh bank umum,

penjaminan, atau Per usahaan Asur ansi Umum yang memiliki izin untuk menjual pr oduk jaminan (sur etyship) yang ditetapkan oleh M enteri Keuangan atau lembaga yang ber w enang;

perusahaan

muka har us diperhitungkan ber angsur - angsur secar a pr opor sional

f. pengembalian

uang

pembayar an pr estasi peker jaan dan paling lambat har us lunas pada saat peker jaan mencapai pr estasi 100% (ser atus per ser atus).

pada

setiap

66.2 Pr estasi peker jaan

a. pembayar an pr estasi hasil peker jaan yang disepakati dilakukan oleh KPA/ PPK, dengan ketentuan:

1) penyedia telah mengajukan tagihan diser tai

lapor an

kemajuan hasil kemajuan hasil

2) pembayar an dilakukan dengan sistem bulanan,

ter min atau pembayar an secar a sekaligus, sesuai ketentuan dalam SSKK;

sistem

3) pembayar an dilakukan senilai peker jaan yang telah ter pasang, kecuali per alatan dan/ atau bahan yang menjadi bagian dar i

yang akan diser ahterimakan sebagaimana diatur dalam SSKK;

hasil

peker jaan

4) pembayar an har us dipotong angsur an uang muka, denda (apabila ada), pajak dan uang retensi; dan

5) untuk kontr ak yang mempunyai sub kontr ak, per mintaan pembayar an har us dilengkapi bukti pembayar an kepada selur uh sub penyedia sesuai dengan pr estasi peker jaan.

b. pembayar an ter akhir

hanya dilakukan setelah peker jaan selesai 100% (ser atus per ser atus) dan Berita Acar a penyer ahan per tama peker jaan diter bitkan;

c. KPA/ PPK dalam kur un w aktu 14 (empat belas)

setelah pengajuan per mintaan pembayar an dar i penyedia har us sudah mengajukan Sur at Per mintaan Pembayar an

har i

ker ja

kepada Pejabat Penandatangan Sur at Perintah M embayar (PPSPM );

(SPP)

d. bila ter dapat ketidaksesuaian dalam per hitungan angsur an, tidak akan menjadi alasan

pembayar an. KPA/ PPK dapat meminta penyedia untuk menyampaikan

untuk

menunda

per hitungan pr estasi sementar a dengan mengesampingkan hal- hal yang sedang menjadi per selisihan.

66.3 Denda dan ganti r ugi

a. denda mer upakan sanksi finansial yang dikenakan kepada penyedia;

b. ganti r ugi merupakan sanksi finansial yang dikenakan

KPA/ PPK kar ena ter jadinya cider a janji/ w anpr estasi;

kepada

c. besar nya denda yang dikenakan kepada penyedia atas keter lambatan penyelesaian peker jaan untuk setiap har i keterlambatan adalah:

1) 1/ 1000 (satu per ser ibu) dar i sisa har ga

bagian kontr ak yang belum selesai bagian kontr ak yang belum selesai

mer upakan kesatuan sistem, ser ta hasil peker jaan ter sebut telah diterima oleh KPA/ PPK;

dan

bukan

2) 1/ 1000 (satu per ser ibu) dar i har ga

kontr ak, apabila bagian peker jaan yang sudah dilaksanakan belum berfungsi;

3) pilihan denda pada angka 1) atau 2)

ditetapkan dalam SSKK.

d. besar nya ganti r ugi yang dibayar oleh KPA/ PPK atas keterlambatan pembayar an adalah sebesar bunga dar i nilai tagihan yang ter lambat dibayar , ber dasar kan tingkat suku bunga yang ber laku pada saat itu menur ut ketetapan Bank Indonesia, atau dapat diberikan kompensasi;

e. pembayar an denda dan/ atau ganti r ugi diperhitungkan dalam pembayar an pr estasi peker jaan;

f. ganti rugi dan kompensasi kepada peser ta dituangkan dalam adendum kontr ak;

g. pembayar an ganti r ugi dan kompensasi dilakukan oleh KPA/ PPK, apabila penyedia telah

mengajukan

tagihan disertai

per hitungan dan data- data.

67. Hari Kerja

67.1 Semua peker ja dibayar selama har i ker ja dan datanya disimpan oleh penyedia. Daftar

pembayar an ditandatangani oleh masing- masing peker ja dan dapat diper iksa oleh KPA/ PPK.

67.2 Penyedia har us membayar upah har i ker ja kepada tenaga ker janya setelah for mulir upah ditandatangani.

67.3 Jam ker ja dan w aktu cuti untuk peker ja har us dilampir kan.

68. Perhitungan

68.1 Pembayar an angsur an pr estasi peker jaan

Akhir

ter akhir dilakukan setelah peker jaan selesai 100% (ser atus per sen) dan ber ita acar a penyer ahan aw al telah ditandatangani oleh kedua belah Pihak.

68.2 Sebelum pembayar an ter akhir dilakukan, penyedia ber kew ajiban untuk menyer ahkan kepada

Peker jaan r incian per hitungan nilai tagihan ter akhir yang jatuh tempo. KPA/ PPK ber dasar kan hasil penelitian

Pengaw as Pengaw as

14 (empat belas) har i ker ja terhitung sejak tagihan dan kelengkapan dokumen penunjang diterima oleh Pengaw as Peker jaan.

69. Penangguhan

69.1 KPA/ PPK dapat menangguhkan pembayar an

Pembayaran

setiap angsur an pr estasi peker jaan penyedia jika penyedia gagal atau lalai memenuhi

kew ajiban

ter masuk penyer ahan setiap Hasil Peker jaan sesuai dengan w aktu yang telah ditetapkan.

kontr aktualnya,

69.2 KPA/ PPK secar a ter tulis member itahukan kepada penyedia tentang penangguhan hak pembayar an, diser tai alasan- alasan yang jelas mengenai penangguhan ter sebut. Penyedia diberi kesempatan untuk memperbaiki dalam jangka w aktu tertentu.

69.3 Pembayar an yang ditangguhkan

har us disesuaikan dengan pr opor si kegagalan atau kelalaian penyedia.

69.4 Jika dipandang perlu oleh KPA/ PPK, penangguhan

pembayar an akibat keter lambatan penyer ahan peker jaan dapat dilakukan ber samaan dengan pengenaan denda kepada penyedia.

70. [Penyesuaian

70.1 [Har ga yang ter cantum dalam kontr ak dapat

Harga (Untuk

ber ubah akibat adanya penyesuaian har ga

Kontrak Harga

sesuai dengan per atur an yang berlaku.

Satuan atau Kontrak

70.2 Penyesuaian har ga diberlakukan pada Kontr ak

Gabungan Lump

Tahun Jamak yang masa pelaksanaannya lebih

Sum dan Harga

dar i 12 (dua belas) bulan dan diber lakukan

ke- 13 (tiga

belas) sejak

pelaksanaan peker jaan.

70.3 Penyesuaian har ga diber lakukan ter hadap Kontr ak Tahun Jamak yang ber bentuk Kontr ak Har ga Satuan atau Kontr ak Gabungan Lump Sum dan Har ga Satuan yang mengacu pada Dokumen Pengadaan dan/ atau per ubahan Dokumen

dituangkan dalam SSKK.

70.4 Penyesuaian Har ga Satuan berlaku bagi seluruh 70.4 Penyesuaian Har ga Satuan berlaku bagi seluruh

70.5 Penyesuaian Har ga Satuan diber lakukan sesuai dengan jadw al pelaksanaan yang ter cantum dalam kontr ak aw al/ adendum kontr ak.

70.6 Penyesuaian Har ga Satuan bagi komponen peker jaan yang ber asal dar i luar negeri, menggunakan indeks penyesuaian har ga dar i negar a asal bar ang ter sebut.

70.7 Jenis peker jaan bar u dengan Har ga Satuan bar u sebagai akibat adanya adendum kontr ak dapat diberikan penyesuaian har ga mulai bulan ke-

13 (tiga belas) sejak adendum kontr ak ter sebut ditandatangani.

70.8 Kontr ak yang ter lambat pelaksanaannya disebabkan

kesalahan Penyedia diberlakukan penyesuaian har ga ber dasar kan indeks har ga ter endah antar a jadw al aw al dengan jadw al r ealisasi peker jaan.

oleh

70.9 Penyesuaian Har ga Satuan, ditetapkan dengan r umus sebagai berikut: Hn = Ho (a+ b.Bn/ Bo+ c.Cn/ Co+ d.Dn/ Do+ .....) Hn

= Har ga Satuan pada saat peker jaan

dilaksanakan;

Ho

= Har ga Satuan pada saat har ga

penaw ar an;

a = Koefisien tetap yang ter diri atas keuntungan dan over head; Dalam

penaw ar an tidak mencantumkan besar an komponen keuntungan dan over head maka a = 0,15.

hal

b, c, d = Koefisien komponen kontr ak seperti tenaga ker ja, bahan, alat ker ja, dsb; Penjumlahan a+ b+ c+ d+ ....dst adalah 1,00.

Bn, Cn, Dn = Indeks har ga komponen pada saat peker jaan dilaksanakan (mulai bulan ke- 13

setelah

penandatanganan

kontr ak).

Bo, Co, Do = Indeks har ga komponen pada

bulan

ke- 12

setelah penanda-

tanganan kontr ak.

70.10 Penetapan koefisien bahan, tenaga ker ja dan alat ker ja ditetapkan dalam SSKK.

70.11 Indeks har ga yang digunakan ber sumber dar i penerbitan BPS.

70.12 Dalam hal indeks har ga tidak dimuat dalam penerbitan BPS, digunakan indeks har ga yang dikeluar kan oleh instansi teknis.

70.13 Rumusan penyesuaian nilai kontr ak ditetapkan sebagai berikut: Pn = (Hn1xV1)+ (Hn2xV2)+ (Hn3xV3)+ .... dst Pn = Nilai

setelah dilakukan penyesuaian Har ga Satuan; Hn = Har ga

Kontr ak

setiap jenis komponen peker jaan setelah dilakukan penyesuaian

Satuan

bar u

menggunakan r umusan penyesuaian Har ga Satuan;

har ga

V = Volume

komponen peker jaan yang dilaksanakan.

setiap

jenis

70.14 Pembayar an penyesuaian har ga dilakukan oleh KPA/ PPK, apabila penyedia telah mengajukan tagihan diser tai per hitungan dan data- data;

70.15 Penyedia dapat mengajukan secar a ber kala selambat- lambatnya setiap 6 (enam) bulan.]

G. PENGAW ASAN M UTU

71. Pengaw asan dan KPA/ PPK ber w enang melakukan pengaw asan dan

Pemeriksaan

pemer iksaan terhadap pelaksanaan peker jaan yang dilaksanakan oleh penyedia. Apabila diper lukan,

KPA/ PPK dapat memer intahkan kepada pihak ketiga untuk melakukan pengaw asan dan pemer iksaan atas semua pelaksanaan peker jaan yang dilaksanakan oleh penyedia.

72. Penilaian

72.1 KPA/ PPK dalam masa pelaksanaan peker jaan

Pekerjaan

dapat melakukan penilaian atas hasil peker jaan

Sementara oleh

yang dilakukan oleh penyedia.

KPA/ PPK

72.2 Penilaian atas hasil peker jaan dilakukan ter hadap mutu dan kemajuan fisik peker jaan.

73. Cacat M utu

KPA/ PPK atau Pengaw as Peker jaan akan memer iksa setiap Hasil Peker jaan dan member itahukan penyedia secar a ter tulis atas setiap Cacat M utu yang ditemukan. KPA/ PPK

atau

Pengaw as

Peker jaan dapat Peker jaan dapat

M utu. Penyedia ber tanggung jaw ab atas per baikan Cacat M utu selama M asa Kontr ak dan M asa Pemelihar aan.

74. Pengujian

Jika

Peker jaan memer intahkan penyedia untuk melakukan pengujian Cacat M utu yang tidak ter cantum dalam Spesifikasi Teknis dan Gambar , dan hasil uji coba menunjukkan adanya Cacat M utu maka penyedia ber kewajiban untuk menanggung biaya pengujian ter sebut. Jika tidak ditemukan adanya Cacat M utu maka uji coba ter sebut dianggap sebagai Peristiw a Kompensasi.

KPA/ PPK

atau

Pengaw as

75. Perbaikan Cacat 75.1 KPA/ PPK atau Pengaw as Peker jaan akan

M utu

menyampaikan pember itahuan Cacat M utu kepada penyedia seger a setelah ditemukan Cacat M utu ter sebut. Penyedia ber tanggung jaw ab atas cacat mutu selama M asa Kontr ak dan M asa Pemelihar aan.

75.2 Ter hadap pemberitahuan Cacat M utu ter sebut, penyedia ber kew ajiban untuk memper baiki Cacat M utu dalam jangka w aktu yang ditetapkan dalam pemberitahuan.

75.3 Jika penyedia tidak memper baiki Cacat M utu dalam jangka w aktu yang ditentukan maka KPA/ PPK, ber dasar kan pertimbangan Pengaw as Peker jaan, ber hak untuk secar a langsung atau melalui pihak ketiga yang ditunjuk oleh KPA/ PPK

per baikan ter sebut. Penyedia seger a setelah mener ima klaim KPA/ PPK secar a ter tulis ber kew ajiban untuk mengganti biaya per baikan ter sebut. KPA/ PPK dapat memper oleh penggantian biaya dengan memotong pembayar an atas tagihan penyedia yang jatuh tempo (jika ada) atau uang r etensi atau pencair an Sur at Jaminan Pemelihar aan atau jika tidak ada maka biaya penggantian akan diper hitungkan sebagai utang penyedia kepada KPA/ PPK yang telah jatuh tempo.

melakukan

75.4 KPA/ PPK

mengenakan Denda Keter lambatan untuk setiap keter lambatan per baikan Cacat M utu, dan mendaftar hitamkan penyedia.

dapat

76. Kegagalan

76.1 Jika ter jadi kegagalan konstr uksi pada

Konstruksi dan

pelaksanaan

peker jaan

maka KPA/ PPK,

Kegagalan

pengaw as

peker jaan

dan/ atau Penyedia

Bangunan

ber tanggung jaw ab atas kegagalan konstruksi sesuai dengan kesalahan masing- masing.

76.2 Jika Hasil Peker jaan sebagaimana ditetapkan dalam SK ber upa bangunan maka KPA/ PPK dan/ atau penyedia ter hitung sejak tanggal penandatanganan berita acar a penyer ahan akhir ber tanggung jaw ab atas kegagalan bangunan sesuai dengan kesalahan masing- masing

konstr uksi yang ter cantum dalam SK tetapi tidak lebih dar i

selama

umur

10 (sepuluh) tahun.

76.3 Penyedia ber kew ajiban untuk melindungi, membebaskan, dan menanggung tanpa batas KPA/ PPK beser ta instansinya ter hadap semua bentuk tuntutan, tanggung jaw ab, kew ajiban, kehilangan, kerugian, denda, gugatan atau tuntutan hukum, pr oses pemer iksaan hukum, dan biaya yang dikenakan ter hadap KPA/ PPK beser ta instansinya (kecuali ker ugian yang mendasar i

disebabkan kesalahan atau kelalaian KPA/ PPK) sehubungan dengan klaim kehilangan atau kerusakan har ta benda, dan cider a tubuh, sakit atau kematian pihak ketiga yang timbul dar i kegagalan bangunan.

tuntutan

ter sebut

76.4 Per tanggungan asur ansi yang dimiliki oleh penyedia

kew ajiban penanggungan penyedia dalam angka 70 ini.

tidak

membatasi

76.5 Penyedia ber kew ajiban untuk menyimpan dan memelihar a semua dokumen yang digunakan dan ter kait dengan pelaksanaan ini selama umur konstr uksi yang ter cantum dalam SK tetapi tidak lebih dar i 10 (sepuluh) tahun.

H. PENYELESAIAN PERSELISIHAN

77. Penyelesaian

77.1 Par a Pihak ber kew ajiban untuk berupaya

Perselisihan

sungguh- sungguh menyelesaikan secar a damai semua per selisihan yang timbul dari atau

ber hubungan

Kontr ak ini atau inter pr etasinya selama atau setelah pelaksanaan peker jaan ini.

dengan

77.2 Penyelesaian per selisihan atau sengketa antar a par a pihak dalam Kontr ak dapat dilakukan melalui

ar bitr ase, mediasi, konsiliasi atau pengadilan sesuai dengan ketentuan per atur an per undang- undangan.

musyaw ar ah,

78. Itikad Baik

78.1 Par a pihak ber tindak ber dasar kan asas saling per caya yang disesuaikan dengan hak- hak yang

ter dapat dalam kontr ak.

78.2 Par a pihak setuju untuk melaksanakan per janjian dengan jujur tanpa menonjolkan kepentingan masing- masing pihak.

78.3 apabila selama kontr ak, salah satu pihak mer asa dir ugikan, maka diupayakan tindakan yang ter baik untuk mengatasi keadaan ter sebut.

78.4 M asing- masing

dalam Kontr ak ber kew ajiban untuk bertindak dengan itikad baik sehubungan dengan hak- hak Pihak lain, dan

Pihak

langkah yang diperlukan untuk memastikan terpenuhinya tujuan Kontr ak ini.

mengambil

semua

BAB XI. SYARAT- SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)

A. Korespondensi

Alamat Par a Pihak sebagai berikut:

Satuan Ker ja PPK/ PA/ KPA: Nama

: Pengembangan Perikanan Tangkap

Alamat

: Jln. Tgk. M alem No. 7 Kuta Alam

Telepon

: 0651 22951- 22836

W ebsite

e- mail

Penyedia: Nama

W ebsite

e- mail

B. W akil Sah Para

W akil Sah Par a Pihak sebagai ber ikut:

Pihak

Untuk PPK

: Aliman, S.Pi, M .Si

Untuk Penyedia

Pengaw as Peker jaan ________ sebagai w akil sah PPK

(apabila ada)

C. Jenis

1. Kontr ak ber dasar kan car a pembayar an:

Kontrak

Harga Satuan

2. Kontr ak ber dasar kan pembebanan Tahun Anggar an:

Tahun Tunggal

3. Kontr ak ber dasar kan sumber pendanaan:

Pekerjaan Tunggal

4. Kontr ak ber dasar kan jenis peker jaan:

Kontrak Pekerjaan Tunggal

D. Tanggal

Kontr ak mulai ber laku sejak: ________ s.d. ________

Berlaku Kontrak

E. Jadw al

Penyedia har us menyelesaikan peker jaan selama :

180 (ser atus delapan puluh) har i kalender

Pelaksanaan

Pekerjaan

F. M asa

M asa Pemelihar aan ber laku selama : 180 (ser atus

Pemeliharaan

delapan puluh) har i kalender

G. Umur Konstruksi Bangunan Hasil Peker jaan memiliki umur konstr uksi:

10 (sepuluh) tahun sejak tanggal penanda- tanganan Ber ita Acar a penyer ahan akhir .

H. Pedoman

Gambar ” As built” dan/ atau pedoman pengoper asian

Pengoperasian

dan per aw atan har us diser ahkan selambat- lambatnya:

dan Peraw atan

___ (__________) har i kalender / bulan/ tahun setelah tanggal penandatanganan Berita Acar a penyer ahan aw al.

I. Pembayaran

Batas akhir w aktu yang disepakati untuk pener bitan

Tagihan

SPP oleh KPA/ PPK untuk pembayar an tagihan angsur an adalah ______ har i kalender ter hitung sejak tagihan dan kelengkapan dokumen penunjang yang tidak diper selisihkan diterima oleh KPA/ PPK.

J. Pencairan

Jaminan dicair kan dan disetor kan pada Kas Daer ah

Jaminan

K. Tindakan

Tindakan lain oleh Penyedia yang memer lukan

Penyedia yang

per setujuan KPA/ PPK adalah: __________

M ensyaratkan Persetujuan KPA/ PPK atau

Tindakan lain oleh Penyedia yang memer lukan

Pengaw as

per setujuan Pengaw as Peker jaan adalah: __________

Pekerjaan

L. Kepemilikan

Penyedia

diper bolehkan

menggunakan salinan

D okumen

dokumen dan pir anti lunak yang dihasilkan dar i Peker jaan Konstr uksi ini dengan pembatasan sebagai ber ikut: __________

M. Fasilitas

KPA/ PPK akan memberikan fasilitas berupa : _________________

N. Sumber

Kontr ak Pengadaan Peker jaan Konstr uksi ini dibiayai

Pembiayaan

dar i DPA SKPA Dinas Kelautan dan Per ikanan Aceh TA 2017

O. Pembayaran

Peker jaan Konstr uksi ini dapat diber ikan uang muka

Uang M uka

(YA).

[jika ” YA” ] Uang muka diberikan sebesar 20% (dua puluh per ser atus) dar i Nilai Kontr ak

P. Pembayaran

Pembayar an pr estasi peker jaan dilakukan dengan car a:

Prestasi

(Ter min).

Pekerjaan

1. Pembayar an ber dasar kan car a ter sebut di atas dilakukan dengan ketentuan sebagai ber ikut: Pembayar an Ter min sesuai dengan ajuan pr ogr es fisik kegiatan dikur angi 5% (r etensi)

2. Pembayar an dilakukan senilai peker jaan yang telah ter pasang, tidak ter masuk bahan/ material dan per alatan yang ada lokasi peker jaan.

3. Pembayar an 100% apabila pr estasi peker jaan telah mencapai 100% dikur angi 5% (r etensi) dan/ atau dengan menyer ahkan jaminan pemelihar aan

4. Setiap pembayar an dinyatakan dengan Ber ita Acar a Pemer iksaan Peker jaan dan melampir kan dokumen- dokumen penunjang antar a lain:

disyar atkan untuk mengajukan tagihan pembayar an pr estasi peker jaan:

1. Per mohonan pembayar an ter myn;

2. Lapor an kemajuan peker jaan ter akhir dilengkapi dengan gambar Back Up data;

3. Ber ita acar a pemer iksaan peker jaan;

4. Lapor an Har ian, M ingguan dan Bulanan;

5. Foto- foto Peker jaan

Q. [Penyesuaian

1. [Untuk Penyesuaian Har ga digunakan indeks yang

Harga]

dikeluar kan oleh _________ [BPS/ Instansi Teknis Lainnya]

2. Indeks yang diper gunakan adalah indeks _______ (per dagangan, industr i, impor , dll) sebesar _______

3. Koefisien tetap adalah sebesar ____________

4. Koefisien

komponen

kontr ak adalah

sebesar __________]

R. Peristiw a

Ketentuan selain yang diatur dalam SSUK mengenai

Kompensasi

pemberian per istiw a kompensasi adalah: ________ (apabila ada)

S. Denda dan ganti 1. Besar an denda dibayar kan oleh penyedia apabila

rugi

KPA/ PPK memutuskan kontr ak secar a sepihak adalah: __________________

2. Denda akibat penyedia diputus kontr ak secar a sepihak oleh KPA/ PPK yang dibayar kan oleh 2. Denda akibat penyedia diputus kontr ak secar a sepihak oleh KPA/ PPK yang dibayar kan oleh

har i

sejak tanggal

pemutusan kontr ak [Denda akibat penyedia diputus kontr ak secar a sepihak oleh KPA/ PPK dibayar kan oleh penyedia dengan car a: dipotong dar i tagihan/ penyedia menyetor kan ke kas negar a/ daer ah]

3. Besar nya denda keter lambatan penyelesaian peker jaan sebesar [1/ 1000 (satu per ser ibu) dar i ______________ [dar i nilai

kontr ak/ bagian kontr ak yang

ter lambat]

4. Ganti r ugi dibayar kan kepada penyedia dengan car a : ________________

5. Ganti r ugi dibayar kan kepada penyedia dalam jangka w aktu : ________________

T. Sanksi

Pelanggar an ter hadap ketentuan Pengalihan dan/ atau Subkontr ak dikenakan sanksi :_________

a. [dilakukan pemutusan kontr ak; atau

b. membayar 2 (dua) kali lipat selisih har ga didalam kontr ak dengan har ga yang dibayar kan kepada subkontr aktor .] (dipilih salah satu)

U. Penyelesaian

Jika per selisihan Par a Pihak mengenai pelaksanaan

Perselisihan

Kontr ak tidak dapat diselesaikan secar a damai maka Par a

penyelesaian per selisihan ter sebut di baw ah sebagai Pemutus Sengketa:

Indonesia yang ber kompeten/ Badan Ar bitr ase Nasional Indonesia (BANI)]

[Pengadilan

Republik

[Jika BANI yang dipilih sebagai Lembaga Pemutus Sengketa maka cantumkan klausul ar bitr ase ber ikut tepat di baw ah pilihan yang dibuat di atas:

“ Semua sengketa yang timbul dar i Kontr ak ini, akan diselesaikan dan diputus oleh Badan Ar bitr ase Nasional Indonesia

(BANI)

menurut

per atur an- peratur an

administr asi

per atur an- per atur an prosedur ar bitr ase BANI, yang keputusannya mengikat kedua belah pihak yang ber sengketa sebagai keputusan tingkat pertama dan ter akhir . Par a Pihak setuju bahw a jumlah ar bitr ator adalah 3 (tiga) or ang. M asing-masing

dan

Pihak har us menunjuk seor ang ar bitr ator dan kedua ar bitr ator yang ditunjuk oleh Par a Pihak akan memilih ar bitr ator ketiga yang akan ber tindak sebagai pimpinan ar bitr ator .” ]

V. LAINNYA (Apabila Ada)

Lampiran A – Syar at- Syarat Khusus Kontrak Personil Inti, Subpenyedia dan Peralatan

- Per sonil Inti yang ditugaskan: [cantumkan nama, ur aian detil tanggung jaw ab ker ja, minimum kualifikasi, dan jumlah or ang bulan]

- Subpenyedia yang ditunjuk: [cantumkan nama Subpenyedia (jika ada) ber ikut ur aian per sonilnya seperti ur aian per sonil Penyedia di atas]

- Per alatan yang digunakan: [cantumkan jenis per alatan khusus yang disyar atkan untuk pelaksanaan peker jaan]

BAB XII. SPESIFIKASI TEKNIS D AN GAM BAR

Keterangan

Pokja ULP mengur aikan Spesifikasi Teknis dan Gambar yang diper lukan dalam pelaksanaan peker jaan.

BAB XIII. D AFTAR KUANTITAS D AN HARGA

Keterangan (Untuk Kontrak Harga Satuan atau Kontrak Gabungan Harga Satuan dan Lump Sum)

1. Daftar Kuantitas dan Har ga har us dibaca sesuai dengan Instr uksi Kepada Peser ta (IKP), Syar at- Syar at Umum Kontr ak (SSUK) dan Syar at- Syar at Khusus Kontr ak (SSKK), Spesifikasi Teknis dan Gambar .

2. Pembayar an ter hadap pr estasi peker jaan dilakukan ber dasar kan kuantitas peker jaan aktual yang dimintakan dan diker jakan sebagaimana diukur oleh Penyedia dan diverifikasi oleh Pejabat Pembuat Komitmen (KPA/ PPK), ser ta dinilai sesuai dengan har ga yang ter cantum dalam Daftar Kuantitas dan Har ga.

3. Har ga dalam Daftar Kuantitas dan Har ga telah mencakup semua biaya peker jaan, per sonil, pengaw asan, bahan- bahan, per aw atan, asur ansi, laba, pajak, bea, keuntungan, overhead dan semua r isiko, tanggung jaw ab, dan kew ajiban yang diatur dalam Kontr ak.

4. Har ga har us dicantumkan untuk setiap mata pembayar an, ter lepas dar i apakah kuantitas dicantumkan atau tidak. Jika Penyedia lalai untuk mencantumkan har ga untuk suatu peker jaan maka peker jaan ter sebut dianggap telah ter masuk dalam har ga mata pembayar an lain dalam Daftar Kuantitas dan Har ga.

5. Semua biaya yang dikeluar kan untuk memenuhi ketentuan Kontr ak har us dianggap telah ter masuk dalam setiap mata pembayar an, dan jika mata pembayar an ter kait tidak ada maka biaya di maksud har us dianggap telah ter masuk dalam har ga mata pembayar an yang ter kait.

6. Pokja ULP akan melakukan kor eksi ar itmatik atas kesalahan penghitungan dengan ketentuan sebagai berikut:

(a) jika ter dapat per bedaan antar a penulisan nilai dalam angka dan

hur uf pada Sur at Penaw ar an maka yang dicatat nilai dalam huruf; dan

(b) jika ter jadi kesalahan hasil pengalian antar a volume dengan har ga

satuan peker jaan maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan volume peker jaan sesuai dengan yang ter cantum dalam Dokumen Pengadaan dan har ga satuan tidak boleh diubah.

Keterangan (Untuk Kontrak Lump Sum)

1. Daftar Kuantitas dan Har ga har us dibaca sesuai dengan Instr uksi Kepada Peser ta (IKP), Syar at- Syar at Umum Kontr ak (SSUK) dan Syar at- Syar at Khusus Kontr ak (SSKK), Spesifikasi Teknis dan Gambar .

2. Pembayar an pr estasi peker jaan dilakukan terhadap peker jaan yang telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dalam SSUK dan SSKK.

3. Har ga dalam Daftar Kuantitas dan Har ga telah mencakup semua biaya peker jaan, per sonil, pengaw asan, bahan- bahan, per aw atan, asur ansi, laba, pajak, bea, keuntungan, over head dan semua r isiko, tanggung jaw ab, dan kew ajiban yang diatur dalam Kontr ak.

4. Har ga har us dicantumkan untuk setiap mata pembayar an, ter lepas dar i apakah kuantitas dicantumkan atau tidak. Jika Penyedia lalai untuk mencantumkan har ga untuk suatu peker jaan maka peker jaan ter sebut dianggap telah ter masuk dalam har ga mata pembayar an lain dalam Daftar Kuantitas dan Har ga.

5. Semua biaya yang dikeluar kan untuk memenuhi ketentuan Kontr ak har us dianggap telah ter masuk dalam setiap mata pembayar an, dan jika mata pembayar an ter kait tidak ada maka biaya dimaksud har us dianggap telah ter masuk dalam har ga mata pembayar an yang ter kait.

6. Pokja ULP akan melakukan kor eksi ar itmatik ter hadap volume peker jaan sesuai dengan yang ter cantum dalam Dokumen Pengadaan.

Daftar 1: M ata Pembayar an Umum 1

No. Ur aian Peker jaan

Satuan

Kuantitas

Har ga Total

Ukur an

Satuan Har ga 2

Total Daftar 1

(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)

1 Mata Pembayaran Umum memuat rincian komponen pekerjaan yang bersifat umum.

2 Semua jenis harga yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga adalah harga sebelum PPN (Pajak Pertambahan Nilai).

Daftar 2: M ata Pembayar an Peker jaan Utama: __________ 1

No. Ur aian Peker jaan

Satuan

Kuantitas

Har ga Total

Ukur an

Satuan Har ga 2

Total Daftar 2

(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)

1 Cantumkan Mata Pembayaran Pekerjaan Utama yang menjadi pokok dari paket Pekerjaan Konstruksi ini di antara bagian-bagian pekerjaan lain.

2 Semua jenis harga yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga adalah harga sebelum PPN (Pajak Pertambahan Nilai).

Daftar 3: M ata Pembayar an ______________________ 1

No. Ur aian Peker jaan

Satuan

Kuantitas

Har ga Total

Ukur an

Satuan Har ga 2

Total Daftar 3

(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)

1 Cantumkan Mata Pembayaran Jenis Pekerjaan selain yang sudah diuraikan dalam Mata Pembayaran Pekerjaan Utama jika terdapat lebih dari satu jenis pekerjaan.

2 Semua jenis harga yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga adalah harga sebelum PPN (Pajak Pertambahan Nilai).

D aftar Rekapitulasi

M ata Pembayar an Har ga Daftar No. 1: M ata Pembayar an Umum Daftar No. 2: M ata Pembayar an Peker jaan Utama Daftar No. 3: M ata Pembayar an __________ — dll.—

Jumlah (Daftar 1+ 2+ 3+ ___)

PPN 10%

TOTAL NILAI

BAB XIV. BENTUK D OKUM EN LAIN

A. BENTUK SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/ JASA (SPPBJ)

[kop sur at K/ L/ D/ I]

Nomor : __________ __________, __ __________ 20__ Lampir an : __________

Kepada Yth. __________ di __________

Per ihal : Penunjukan Penyedia untuk Pelaksanaan Paket Peker jaan __________ _________________________________________

Dengan ini kami beritahukan bahw a penaw ar an Saudar a nomor __________ tanggal __________ perihal __________ dengan [nilai penaw ar an/ penaw ar an ter kor eksi] sebesar Rp_____________ (____________________) kami nyatakan diterima/ disetujui.

Sebagai tindak lanjut dar i Sur at Penunjukan Penyedia Bar ang/ Jasa (SPPBJ) ini Saudar a dihar uskan untuk menyer ahkan Jaminan Pelaksanaan sebelum penandatangan sur at per janjian. Kegagalan Saudar a untuk mener ima penunjukan ini yang disusun ber dasar kan evaluasi terhadap penaw ar an Saudar a, akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan dalam Per atur an Pr esiden No.

54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Bar ang/ Jasa Pemer intah beserta per ubahannya dan atur an tur unannya.

Satuan Ker ja __________ Pejabat Pembuat Komitmen

[tanda tangan]

[nama lengkap] [jabatan] NIP. __________

Tembusan Yth. :

1. ____________ [PA/ KPA K/ L/ D/ I]

2. ____________ [APIP K/ L/ D/ I]

3. ____________ [Pokja ULP]

......... dst

B. BENTUK SURAT PERINTAH M ULAI KERJA (SPM K)

[kop sur at satuan ker ja K/ L/ D/ I]

SURAT PERINTAH M ULAI KERJA (SPM K)

Nomor : __________ Paket Peker jaan: __________

Yang bertanda tangan di baw ah ini:

_______________ [nama Pejabat Pembuat Komitmen] _______________ [jabatan Pejabat Pembuat Komitmen] _______________ [alamat satuan ker ja Pejabat Pembuat Komitmen]

selanjutnya disebut sebagai Pejabat Pembuat Komitmen;

ber dasar kan Sur at Per janjian __________ nomor __________ tanggal __________, ber sama ini memer intahkan:

_______________ [nama Penyedia Peker jaan Konstr uksi] _______________ [alamat Penyedia Peker jaan Konstr uksi] yang dalam hal ini diw akili oleh: __________

selanjutnya disebut sebagai Penyedia;

untuk seger a memulai pelaksanaan peker jaan dengan memper hatikan ketentuan- ketentuan sebagai berikut:

1. M acam peker jaan: __________;

2. Tanggal mulai ker ja: __________;

3. Syar at- syar at peker jaan: sesuai dengan per syar atan dan ketentuan Kontr ak;

4. W aktu penyelesaian: selama ___ (__________) har i kalender/ bulan/ tahun dan peker jaan har us sudah selesai pada tanggal __________

5. Denda: Ter hadap setiap har i keter lambatan pelaksanaan/ penyelesaian peker jaan Penyedia akan dikenakan Denda Keter lambatan sebesar 1/ 1000

(satu per ser ibu) dar i Nilai Kontr ak atau bagian ter tentu dar i Nilai Kontr ak sebelum PPN sesuai dengan Syar at- Syar at Khusus Kontr ak.

__________, __ __________ 20__

Untuk dan atas nama __________ Pejabat Pembuat Komitmen

[tanda tangan]

[nama lengkap] [jabatan] NIP: __________

M enerima dan menyetujui:

Untuk dan atas nama __________

[tanda tangan]

[nama lengkap w akil sah badan usaha] [jabatan]

C. BENTUK SURAT- SURAT JAM INAN

Jaminan Pelaksanaan dari Bank

[Kop Bank Pener bit Jaminan]

GARANSI BANK sebagai JAM INAN PELAKSANAAN

No. ____________________

Yang ber tanda tangan dibaw ah ini: __________________________________ dalam jabatan selaku ____________________________ dalam hal ini ber tindak untuk dan atas nama ______________________ [nama bank] ber kedudukan di _________________________________________ [alamat]

untuk selanjutnya disebut:

PENJAM IN

dengan ini menyatakan akan membayar kepada: Nama

___________________________________ [nama KPA/ PPK] Alamat

selanjutnya disebut:

PENERIM A JAM INAN

sejumlah uang Rp _______________________________________________ (terbilang ________________________________________________________) dalam bentuk gar ansi bank sebagai Jaminan Pelaksanaan atas peker jaan _________________ ber dasar kan Sur at Penunjukan Penyedia Bar ang/ Jasa (SPPBJ) No. ________________ tanggal _________________, apabila:

Nama : _____________________________ [nama penyedia] Alamat

selanjutnya disebut:

YANG DIJAM IN

ter nyata sampai batas w aktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas w aktu ber lakunya Gar ansi Bank ini, lalai/ tidak memenuhi kew ajibannya kepada Penerima Jaminan berupa:

a. Yang dijamin tidak menyelesaikan peker jaan ter sebut pada w aktunya dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan dalam Kontr ak;

b. Pemutusan kontr ak akibat kesalahan Yang Dijamin. sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pengadaan yang diikuti oleh Yang Dijamin.

Gar ansi Bank ini dikeluar kan dengan ketentuan sebagai ber ikut:

1. Ber laku selama __________ (____________) har i kalender , dar i tanggal _____________________ s.d. ____________________

2. Tuntutan pencair an atau klaim dapat diajukan secar a ter tulis dengan melampir kan Sur at Per nyataan W anpr estasi dar i Pener ima Jaminan paling lambat 14 (empat belas) har i kalender setelah tanggal jatuh tempo Gar ansi Bank sebagaimana ter cantum dalam butir 1.

3. Penjamin akan membayar kepada Pener ima Jaminan sejumlah nilai jaminan ter sebut di atas dalam w aktu paling lambat 14 (empat belas) har i ker ja tanpa syar at (Unconditional) setelah mener ima tuntutan pencair an dar i Penerima Jaminan ber dasar Sur at Pernyataan W anpr estasi dar i Pener ima Jaminan mengenai pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin cider a janji/ lalai/ tidak memenuhi kew ajibannya.

4. Penjamin melepaskan hak- hak istimew anya untuk menuntut supaya benda- benda yang diikat sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang- Undang Hukum Per data.

5. Tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain.

6. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dar i Gar ansi Bank ini, masing- masing pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Neger i ________.

Dikeluar kan di

: _____________

Pada tanggal

: _____________

[Bank]

M ater ai Rp.6000,00

Untuk keyakinan, pemegang Gar ansi Bank disar ankan untuk

________________

mengkonfir masi Garansi ini ke _____[bank]

[Nama dan Jabatan]

Jaminan Pelaksanaan dari Asuransi/ Perusahaan Penjaminan

[Kop Pener bit Jaminan]

JAM INAN PELAKSANAAN

Nomor Jaminan: __________________ Nilai: ___________________

1. Dengan ini dinyatakan, bahw a kami: _____________________ [nama], _____________ [alamat] sebagai Penyedia, selanjutnya disebut TERJAM IN, dan _____________________ [nama penerbit jaminan], _____________ [alamat] sebagai Penjamin, selanjutnya disebut sebagai PENJAM IN, ber tanggung jaw ab dan dengan tegas ter ikat pada _____________________ [nama KPA/ PPK], _________________________ [alamat] sebagai Pemilik Peker jaan, selanjutnya disebut PENERIM A JAM INAN atas uang sejumlah Rp ________________ (ter bilang __________________________________)

2. M aka kami, TERJAM IN dan PENJAM IN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan pembayar an jumlah ter sebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAM IN tidak memenuhi kew ajiban dalam melaksanakan peker jaan __________________ sebagaimana ditetapkan ber dasar kan Sur at Penunjukan Penyedia Bar ang/ Jasa (SPPBJ) No. _______________ tanggal ________________untuk

pelelangan peker jaan ______________ yang diselenggar akan oleh PENERIM A JAM INAN.

pelaksanaan

3. Sur at Jaminan ini berlaku selama ____ (____________) har i kalender dan efektif mulai dar i tanggal ___________ sampai dengan tanggal __________

4. Jaminan ini ber laku apabila:

a. TERJAM IN tidak menyelesaikan peker jaan tersebut pada w aktunya dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan dalam Kontr ak;

b. Pemutusan kontr ak akibat kesalahan TERJAM IN.

5. PENJAM IN akan membayar kepada PENERIM A JAM INAN sejumlah nilai jaminan ter sebut di atas dalam w aktu paling lambat 14 (empat belas) har i ker ja tanpa syar at (Unconditional) setelah mener ima tuntutan pencair an secar a ter tulis dar i PENERIM A JAM INAN ber dasar Keputusan PENERIM A JAM INAN mengenai pengenaan sanksi akibat TERJAM IN cider a janji.

6. M enunjuk pada Pasal 1832 KUH Per data dengan ini ditegaskan kembali bahw a PENJAM IN melepaskan hak- hak istimewa untuk menuntut supaya har ta benda TERJAM IN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Per data.

7. Tuntutan pencair an ter hadap PENJAM IN ber dasar kan Jaminan ini har us sudah diajukan selambat- lambatnya dalam w aktu 30 (tiga puluh) har i kalender sesudah ber akhirnya masa ber laku Jaminan ini.

Dikeluar kan di _____________ pada tanggal _______________

TERJAM IN PENJAM IN

M ater ai Rp.6000,00

_____________________ __________________

[Nama dan Jabatan] [Nama dan Jabatan]

Untuk keyakinan, pemegang

Jaminan disar ankan untuk

mengkonfir masi Jaminan ini ke

_____[Pener bit Jaminan]

Jaminan Uang M uka dari Bank

[Kop Bank Pener bit Jaminan]

GARANSI BANK sebagai JAM INAN UANG M UKA

No. ____________________

Yang ber tanda tangan dibaw ah ini: __________________________________ dalam jabatan selaku ____________________________ dalam hal ini ber tindak untuk dan atas nama ______________________ [nama bank] ber kedudukan di _________________________________________ [alamat]

untuk selanjutnya disebut:

PENJAM IN

dengan ini menyatakan akan membayar kepada: Nama

___________________________________ [nama KPA/ PPK] Alamat

selanjutnya disebut:

PENERIM A JAM INAN

sejumlah uang Rp _____________________________________ (terbilang ________________________________________________________) dalam bentuk gar ansi bank sebagai Jaminan Uang M uka atas peker jaan _________________ ber dasar kan Kontr ak No. ________________ tanggal __________________, apabila:

Nama : _____________________________ [nama penyedia] Alamat

selanjutnya disebut:

YANG DIJAM IN

ter nyata sampai batas w aktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas w aktu ber lakunya Gar ansi Bank ini, Yang Dijamin lalai/ tidak memenuhi kew ajibannya dalam melakukan pembayar an kembali kepada Pener ima Jaminan atas uang muka yang diter imanya, sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontr ak.

Gar ansi Bank ini dikeluar kan dengan ketentuan sebagai ber ikut:

1. Ber laku selama __________ (____________) har i kalender , dar i tanggal _____________________ s.d. ____________________

2. Tuntutan pencair an atau klaim dapat diajukan secar a ter tulis dengan melampir kan Sur at Per nyataan W anpr estasi dar i Pener ima Jaminan paling lambat 14 (empat belas) har i kalender setelah tanggal jatuh tempo Gar ansi Bank sebagaimana ter cantum dalam butir 1.

3. Penjamin akan membayar kepada Pener ima Jaminan sejumlah nilai jaminan ter sebut di atas atau sisa Uang M uka yang belum dikembalikan

Yang Dijamin dalam w aktu paling lambat 14 (empat belas) har i ker ja tanpa syar at (Unconditional) setelah mener ima tuntutan pencair an dar i Pener ima Jaminan ber dasar Sur at Per nyataan W anpr estasi dar i Penerima Jaminan mengenai pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin cider a janji/ lalai/ tidak memenuhi kew ajibannya.

4. Penjamin melepaskan hak- hak istimew anya untuk menuntut supaya benda- benda yang diikat sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang- Undang Hukum Per data.

5. Tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain.

6. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dar i Gar ansi Bank ini, masing- masing pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Neger i ________.

Dikeluar kan di

: _____________

Pada tanggal

: _____________

[Bank]

M ater ai Rp.6000,00

Untuk keyakinan, pemegang Gar ansi Bank disar ankan untuk

________________

mengkonfir masi Garansi ini ke _____[bank]

[Nama dan Jabatan]

Jaminan Uang M uka dari Asuransi/ Perusahaan Penjaminan

[Kop Pener bit Jaminan]

JAM INAN UANG M UKA

Nomor Jaminan: __________________ Nilai: ___________________

1. Dengan ini dinyatakan, bahw a kami: _____________________ [nama], _____________ [alamat] sebagai Penyedia, selanjutnya disebut TERJAM IN, dan _____________________ [nama penerbit jaminan], _____________ [alamat] sebagai Penjamin, selanjutnya disebut sebagai PENJAM IN, ber tanggung jaw ab dan dengan tegas ter ikat pada _____________________ [nama KPA/ PPK], _________________________ [alamat] sebagai Pemilik Peker jaan, selanjutnya disebut PENERIM A JAM INAN atas uang sejumlah Rp ________________ (ter bilang __________________________________)

2. M aka kami, TERJAM IN dan PENJAM IN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan pembayar an jumlah ter sebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAM IN tidak memenuhi kew ajiban dalam melaksanakan peker jaan _______________________ sebagaimana ditetapkan ber dasar kan Kontr ak No. _______________ tanggal _____________________ dar i PENERIM A JAM INAN.

3. Sur at Jaminan ini berlaku selama ____ (____________) har i kalender dan efektif mulai dar i tanggal ___________ sampai dengan tanggal __________

4. Jaminan ini ber laku apabila: TERJAM IN tidak memenuhi kew ajibannya melakukan pembayar an kembali kepada PENERIM A JAM INAN senilai Uang M uka yang w ajib dibayar menur ut Dokumen Kontr ak.

5. PENJAM IN akan membayar kepada PENERIM A JAM INAN sejumlah nilai jaminan ter sebut di atas atau sisa Uang M uka yang belum dikembalikan TERJAM IN dalam w aktu paling lambat 14 (empat belas) har i ker ja tanpa syar at (Unconditional) setelah mener ima tuntutan pencair an secar a ter tulis dar i PENERIM A JAM INAN ber dasar Keputusan PENERIM A JAM INAN mengenai pengenaan sanksi akibat TERJAM IN cider a janji.

6. M enunjuk pada Pasal 1832 KUH Per data dengan ini ditegaskan kembali bahw a PENJAM IN melepaskan hak- hak istimewa untuk menuntut supaya har ta benda TERJAM IN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Per data.

7. Tuntutan pencair an ter hadap PENJAM IN ber dasar kan Jaminan ini har us sudah diajukan selambat- lambatnya dalam w aktu 30 (tiga puluh) har i kalender sesudah ber akhirnya masa ber laku Jaminan ini.

Dikeluar kan di _____________ pada tanggal _______________

TERJAM IN PENJAM IN

M ater ai Rp.6000,00

_____________________ __________________

[Nama dan Jabatan] [Nama dan Jabatan]

Untuk keyakinan, pemegang

Jaminan disar ankan untuk

mengkonfir masi Jaminan ini ke _____[Pener bit Jaminan]

Jaminan Pemeliharaan dari Bank

[Kop Bank Pener bit Jaminan]

GARANSI BANK sebagai JAM INAN PEM ELIHARAAN

No. ____________________

Yang ber tanda tangan dibaw ah ini: __________________________________ dalam jabatan selaku ____________________________ dalam hal ini ber tindak untuk dan atas nama ______________________ [nama bank] ber kedudukan di _________________________________________ [alamat]

untuk selanjutnya disebut:

PENJAM IN

dengan ini menyatakan akan membayar kepada: Nama

___________________________________ [nama KPA/ PPK] Alamat

selanjutnya disebut:

PENERIM A JAM INAN

sejumlah uang Rp _____________________________________ (terbilang ________________________________________________________) dalam bentuk gar ansi bank sebagai Jaminan Pemelihar aan atas peker jaan _________________ ber dasar kan Kontr ak No. _______________ tanggal ________________, apabila:

Nama : _____________________________ [nama penyedia] Alamat

selanjutnya disebut:

YANG DIJAM IN

ter nyata sampai batas w aktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas w aktu ber lakunya Gar ansi Bank ini, lalai/ tidak memenuhi kew ajibannya kepada Penerima Jaminan berupa: Yang Dijamin tidak memenuhi kew ajibannya melakukan pemelihar aan sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontr ak.

Gar ansi Bank ini dikeluar kan dengan ketentuan sebagai ber ikut:

1. Ber laku selama __________ (____________) har i kalender , dar i tanggal _____________________ s.d. ____________________

2. Tuntutan pencair an atau klaim dapat diajukan secar a ter tulis dengan melampir kan Sur at Per nyataan W anpr estasi dar i Pener ima Jaminan paling lambat 14 (empat belas) har i kalender setelah tanggal jatuh tempo Gar ansi Bank sebagaimana ter cantum dalam butir 1.

3. Penjamin akan membayar kepada Pener ima Jaminan sejumlah nilai jaminan ter sebut di atas dalam w aktu paling lambat 14 (empat belas) har i 3. Penjamin akan membayar kepada Pener ima Jaminan sejumlah nilai jaminan ter sebut di atas dalam w aktu paling lambat 14 (empat belas) har i

4. Penjamin melepaskan hak- hak istimew anya untuk menuntut supaya benda- benda yang diikat sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang- Undang Hukum Per data.

5. Tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain.

6. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dar i Gar ansi Bank ini, masing- masing pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Neger i ________.

Dikeluar kan di

: _____________

Pada tanggal

: _____________

[Bank]

M ater ai Rp.6000,00

Untuk keyakinan, pemegang Gar ansi Bank disar ankan untuk

________________

mengkonfir masi Garansi ini ke _____[bank]

[Nama dan Jabatan]

Jaminan Pemeliharaan dari Asuransi/ Perusahaan Penjaminan

[Kop Pener bit Jaminan]

JAM INAN PEM ELIHARAAN

Nomor Jaminan: __________________ Nilai: ___________________

1. Dengan ini dinyatakan, bahw a kami: _____________________ [nama], _____________ [alamat] sebagai Penyedia, selanjutnya disebut TERJAM IN, dan _____________________ [nama penerbit jaminan], _____________ [alamat] sebagai Penjamin, selanjutnya disebut sebagai PENJAM IN, ber tanggung jaw ab dan dengan tegas ter ikat pada _____________________ [nama KPA/ PPK], _________________________ [alamat] sebagai Pemilik Peker jaan, selanjutnya disebut PENERIM A JAM INAN atas uang sejumlah Rp ________________ (ter bilang __________________________________)

2. M aka kami, TERJAM IN dan PENJAM IN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan pembayar an jumlah ter sebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAM IN tidak memenuhi kew ajiban dalam melaksanakan peker jaan _________________ sebagaimana ditetapkan ber dasar kan Kontr ak No. _______________ tanggal _____________________ dar i PENERIM A JAM INAN.

3. Sur at Jaminan ini berlaku selama ____ (____________) har i kalender dan efektif mulai dar i tanggal ___________ sampai dengan tanggal __________

4. Jaminan ini ber laku apabila: TERJAM IN tidak memenuhi kew ajibannya melakukan pemelihar aan sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontr ak.

5. PENJAM IN akan membayar kepada PENERIM A JAM INAN sejumlah nilai jaminan ter sebut di atas dalam w aktu paling lambat 14 (empat belas) har i ker ja tanpa syar at (Unconditional) setelah mener ima tuntutan pencair an secar a ter tulis dar i PENERIM A JAM INAN ber dasar Keputusan PENERIM A JAM INAN mengenai pengenaan sanksi akibat TERJAM IN cider a janji.

6. M enunjuk pada Pasal 1832 KUH Per data dengan ini ditegaskan kembali bahw a PENJAM IN melepaskan hak- hak istimewa untuk menuntut supaya har ta benda TERJAM IN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Per data.

7. Tuntutan pencair an ter hadap PENJAM IN ber dasar kan Jaminan ini har us sudah diajukan selambat- lambatnya dalam w aktu 30 (tiga puluh) har i kalender sesudah ber akhirnya masa ber laku Jaminan ini.

Untuk keyakinan, pemegang Jaminan disar ankan untuk

Dikeluar kan di _____________

mengkonfir masi Jaminan ini ke _____[Pener bit Jaminan]

pada tanggal _______________

TERJAM IN PENJAM IN

M ater ai Rp.6000,00

_____________________ __________________

[Nama & Jabatan] [Nama & Jabatan]