Uji Normalitas Uji Multikolinearitas Uji Autokorelasi

54 yang tersusun dalam arsip, baik yang dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang sumbernya diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory ICMD, laporan keuangan perusahaan manufaktur yang go public di Bursa Efek Indonesia BEI.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode: 1. Metode dokumenter, yaitu dengan cara pengumpulan data-data yang berkaitan dengan variabel-variabel sebagai deteksi dividend payout ratio.

3.5 Metode Analisis

3.5.1 Uji Asumsi Klasik

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik yang akan dilakukan, terdiri dari: uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi dan uji heteroskedastisitas.

1. Uji Normalitas

Uji Normalitas dilakukan untuk melihat bahwa suatu data terdistribusi secara normal atau tidak. Uji Normalitas data dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov satu arah. Hipotesis yang dinyatakan bahwa data terdistribusi 55 tidak normal akan diuji dengan nilai Z. Ghozali 2001 menyatakan bahwa apabila nilai Z hitung Z tabel, maka data terdistribusi tidak normal. Uji Kolmogorov Smirnov satu arah dilakukan dengan menggunakan tingkat kepercayaan 5. Hipotesis yang diuji menurut Ghozali 2001 adalah: H = P 0,05 : data terdistribusi normal. H = P 0,05 : data tidak terdistribusi normal. Normalitas data juga dapat dilihat dari gambar grafik histogram dan grafik normal probability-plot . Jika grafik histogram menunjukkan pola distribusi yang normal dan pada grafik normal probability-plot terlihat titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal, maka dapat disimpulkan data berdistribusi normal.

2. Uji Multikolinearitas

Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah di dalam model regresi terdapat korelasi antar variabel independen. Untuk mendeteksi ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilakukan dengan melihat pada nilai variance inflation factor VIF dan toleransi. Multikolinearitas terjadi bila VIF berada di atas 10 dan nilai toleransi di bawah 0,1 Ghozali, 2001. 56

3. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t sebelumnya. Untuk mendeteksi gejala autokorelasi digunakan uji Durbin Watson. Uji ini akan menghasilkan nilai d, yang akan menentukan ada tidaknya autokorelasi dalam model regresi pada batas-batas tertentu. Hipotesis yang diuji adalah: Ho : tidak ada autokorelasi r = 0 HA : ada autokorelasi r ≠ 0 Keputusan ada tidaknya autokorelasi menurut Ghozali 2001: a. Jika 0 d dl, maka hipotesis nol ditolak, yang berarti ada autokorelasi positif. b. Jika dl ≤ d ≤ du, maka tidak ada keputusan. c. Jika 4-dl d 4, maka hipotesis nol ditolak, yang berarti ada autokorelasi negatif. d. Jika 4-du ≤ d ≤ 4-dl, maka tidak ada keputusan. e. Jika du d 4-du, maka hipotesis nol tidak ditolak, yang berarti tidak ada autokorelasi. 57

4. Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010

0 78 102

Analisis Profitabilitas, Likuiditas, Leverage Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei Periode 2007-2010

0 64 58

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia

0 55 125

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Sektor Manufaktur Di BEI.

0 4 16

ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEN PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 97

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG LISTED DI BEI TAHUN 2008 - 2012 - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 76

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP STRUKTUR MODAL (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur di BEI Periode 2008-2010) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 66

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2009-2010 - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 62

Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 49

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010

0 0 13