Analisis Lintas Situs
C. Analisis Lintas Situs
Pada sub bab ini, peneliti mengemukakan analisis data litas situs, dan untuk mempermudah membuat analisis data lintas situs tersebut, peneliti akan membandingkan temuan yang didapat dari kedua situs dalam tabel berikut ini:
Tabel 4.3 Analisis Lintas Situs
No Permasalahan
MAN 1 Tulungagung
MAN 2 Tulungagung
1 Bagaimana a. Langkah pertama pada a. Langkah pertama yaitu di langkah-
MAN 2 Tulungagung langkah yang
kelas X MIA Unggulan
pada kelas X-IIB dilakukan guru
berjumlah 30 siswa, anak-
5 berjumlah 40 siswa, dan siswa saat
anak
membentuk
anak-anak diminta untuk pembelajaran
kelompok, setiap kelompok
membentuk 6 kelompok dengan
terdiri dari 6 orang siswa
dikarenakan jumlah siswa menggunakan
yang banyak, setiap metode problem
peneliti lihat siswa memilih
kelompok terdiri dari 6 solving pada
sendiri teman-teman yang
orang siswa dan ada 7 mata pelajaran
menjadi 1 kelompoknya,
orang siswa, tetapi kalau fiqih di MAN 1
dilihat kapasitas daripada Tulungagung
akrabnya sendiri.
jumlah kelompok dan di MAN 2
b. Langkah kedua penjelasan
dibilang kurang ideal, Tulungagung?
prosedur
pembelajaran
(petunjuk kegiatan), guru
karena kebanyakan orang
memberikan
tugas
diskusi siswa tidak
kelompok yang sudah
maksimal tetapi yang
siapkan oleh guru berupa
peneliti lihat siswa benar-
kertas yang berisi problem
benar diatur oleh guru sesuai dengan materi pada b. Langkah
kedua
saat itu yang harus dibahas
Penjelasan prosedur
oleh siswa yaitu tentang
pembelajaran (petunjuk
kegiatan), guru
Kemudian
guru
memberikan tugas yang
menginstruksikan kepada
telah disiapkan oleh guru
siswa untuk merumuskan
berupa broblem sesuai
masalah,
kemudian
dengan materi pada saat
memecahkan
masalah
itu, yang harus dibahas
dengan ditulis dilembar
oleh
siswa secara
kerja yang telah dibagikan.
berkelompok dan guru
Siswa diberi waktu 10
juga memberikan 1 tugas
menit untuk mengerjakan
lagi
untuk mencari
permasalahan yang harus
problem yang berkaitan
dipecahkan. Guru juga
dengan materi yang
berperan langsung untuk
sudah dibahas selama
membimbing
setiap
semester 2 menggunakan
kelompok.
android atau dari android atau dari
pengalaman yang pernah
dalam kelompok kecil,
dialami oleh siswa secara
siswa
mendiskusikan
langsung, Kemudian guru
menginstruksikan kepada
dipecahkan oleh temman
siswa untuk merumuskan
kelompoknya
dengan
masalah, memecahkan
bantuan guru yang selalu
masalah dengan ditulis
mengawasi
dan
dilembar kerja yang telah
membimbing siswa pada
sibagikan. Siswa diberi
saat siswa berdiskusi.
waktu 15 menit untuk
d. Langkah
permasalahan yang harus
dilakukan dengan diskusi
dipecahkan kelas yang didampingi oleh c. Langkah ketiga diskusi
pendidik.
Dalam
dalam kelompok kecil,
menyelesaikan
masalah
siswa tampak serius
atau menjawab pertanyaan,
dalam mendiskusikan
problem yang akan
kesempatan untuk urun
dipecahkan oleh siswa
pendapat ( brain storming ),
dan tampak guru selalu
baik
berdasarkan
mengawasi dan
pengalaman
dan
membimbing siswa pada
pengetahuan
siswa,
saat siswa berdiskusi.
membaca
referensi, d. Langkah keempat
maupun mencari data atau
Mempresentasikan hasil
informasi dari lapangan,
kerja kelompok,
dilakukan dengan diskusi
bersemangat dan berbagai
kelas yang didampingi
pendapat dari kelompok
oleh
guru. Dalam
lain terus bersahutan
menyelesaikan masalah
e. Pada
pertanyaan, peserta didik
terakhir dari proses metode
diberi kesempatan
problem solving
ini,
memberi pendapat baik
menganalisis,
menarik
berdasarkan pengalaman
kesimpulan,
dan
dan pengetahuan siswa,
mengevaluasi
proses
membaca referensi lain,
pemecahan masalah. Guru
Dengan berjalannya
memberikan
komentar
diskusi kelas suasana
terhadap tampilan dari
terlihat aktif. presentasi siswa tentang e. Pada langkah kelima
ketepatan
komentar
merupakan langkah
terhadap
permasalahan,
terakhir dari proses
metode problem solving
penyampaiannya. Setelah
menarik kesimpulan, dan
mengevaluasi proses
evaluasi secara bersama-
pemecahan masalah.
sama
Guru memberikan komentar
terhadap terhadap
terhadap permasalahan,
pilihan kata yang digunakan dan cara penyampaiannya.
2 Bagaimana a. Memudahkan saya untuk a. Dalam pelaksanaan keunggulan
proses pembelajaran itu dalam
bisa memahamkan siswa
sendiri menjadikan siswa pembelajaran
pada materi yang akan saya
lebih mudah dalam dengan
ajarkan
memahami pelajaran menggunakan
b. Menantang
kemampuan
berfikir kritis siswa dalam b. Banyak problem yang metode problem
pemecahan suiatu masalah,
harus siswa ketahui
solving pada c. Anak-anak lebih aktif,
terkait dengan materi
yang akan dipelajari fiqih di MAN 1
mata pelajaran d. Siswa
belajar
untuk
siswa Tulungagung
menggali problema baik
nyata c. Membantu belajar siswa dan di MAN 2
dari
kehidupan
individu, lingkungan dan d. Melatih kemampuan Tulungagung?
dari berita dari internet.
berfikir siswa dalam
e. Selain guru murid yang
pemecahan suatu masalah
juga
sangat
berperan e. Anak-anak lebih aktif
penting
dalam
proses f. Siswa belajar untuk
pembelajaran,
dengan
menggali problema baik
keaktifan, antusias siswa,
dari kehidupan nyata dan fasilitas yang memadai g. Keseriusan siswa dalam
mempermudah siswa dan
proses belajar mengajar
yang meningkat
pembelajaran
fiqih
di h. Ketika proses
kelas.
pembelajaran bisa dibilang semua siswa ikut serta
dalam artian mengemukakan pendapatnya mesti itu tidak tepat
i. Memiliki semangat yang tinggi j. Dapat
memberikan kesempatan pada siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka miliki dalam dunia nyata.
3 Bagaimana a. Alokasi waktu yang tidak a. Alokasi waktu yang tidak kelemahan
mencukupi dalam
mencukupi
b. Siswa kurang minat pembelajaran
b. Siswa kurang minat
c. Tidak semua guru mampu c. Tidak semua guru dengan
mampu dan terampil menggunakan
dan terampil mengubah
mengubah kebiasaan metode problem
kebiasaan siswa belajar
siswa belajar yang solving pada
yang
biasanya
biasanya mendengarkan mata pelajaran
mendengarkan
dan
menerima informasi dari
dan menerima informasi dan menerima informasi
gurukemudian Tulungagung
menjadi belajar dengan dan di MAN 2
belajar dengan banyak
berfikir
banyak berfikir Tulungagung? d. Setiap mata pelajaran itu d. Setiap mata pelajaran itu
kadang ada yang menyukai
kadang ada yang
dan ada yang tidak
menyukai dan ada yang
menyukai
tidak menyukai\ e. kelemahan itu ada dari e. kelemahan itu ada dari
sarana prasarana, guru,
sarana prasarana, guru,
atau siswa itu sendiri
atau siswa itu sendiri
Dari analisis dan lintas situs tersebut bahwa situs 1 yaitu MAN 1 Tulungagung dan situs 2 yaitu MAN 2 Tulungagung mempunyai kesamaan dan perbedaan temuan. Persamaan kedua situs tersebut yang pertama merupakan lembaga Negeri yang sama-sama di bawah naungan Kemnetrian Agama, sama-sama berada di Kecamatan Boyolangu, dalam pembelajaran sama-sama menerapkan metode problem solving, dalam langkah-langkah yang dilakukan guru dan siswa saat pembelajaran pada mata pelajaran fiqih dengan menggunakan metode problem solving, memiliki keunggulan dalam pebelajaran dengan menggunakan metode problem solving yang hampir sama, sama-sama memiliki kelemahan dalam pembelajaran tetapi sedikit berbeda pada lembaga MAN 1 Tulungagung dan MAN 2 Tulungagung.
Sedangkan perbedaan kedua situs tersebut akan dikumpulkan dalam bentuk tabel agar lebih mudah dalam menganalisisnya. Tabel 4.4 Perbedaan Situs I dan Situs II
Permasalahan
Situs I
Situs II
kegiatan awal yang
1. Langkah-langkah
a. Pada kegiatan awal a. Pada
sebelum pembelajaran guru guru dan siswa saat
dilakukan
sebelum pembelajaran,
dan siswa melantunkan pembelajaran
guru langsung memberi
salam ke anak-anak,
asmaul husna dan doa asmaul husna dan doa
sebelum belajar, kemudian menggunakan
mengabsen, menanyakan
memberi salam, metode
kabar, dan melakukan
problem
pretes.
menyanyakan siswa yang
tidak masuk, menanyakan pelajaran fiqih
solving pada mata b. Dalam langkah-langkah
yang dilakukan oleh guru
materi yang sebellumnya
sudah dijelaskan.
pembelajaran
dengan b. Dalam langkah-langkah
menggunakan
metode
yang dilakukan oleh guru
problem solving
yaitu
dan
siswa saat
Langkah pertama pada
pembelajaran dengan
kelas X MIA Unggulan
menggunakan metode
berjumlah 30 siswa,
problem solving yaitu
anak-anak membentuk 5
Langkah pertama yaitu
kelas X-IIB
kelompok terdiri dari 6
berjumlah 40 siswa, anak-
diminta untuk
memilih sendiri teman-
membentuk 6 kelompok
teman yang menjadi 1
dikarenakan jumlah siswa
kelompoknya, dan rata-
yang
banyak, setiap
rata teman akrabnya
kelompok terdiri dari 6
sendiri. Langkah kedua
orang siswa dan ada 7
guru memberikan tugas
orang siswa, Langkah
kelompok yang sudah
kedua guru memberikan
siapkan oleh guru berupa
tugas yang telah disiapkan
oleh guru berupa broblem
problem sesuai dengan
sesuai dengan materi pada
materi pada saat itu yang
saat itu, yang harus dibahas
harus dibahas oleh siswa
oleh
siswa secara
yaitu tentang jual beli
berkelompok dan guru juga
dan riba. Siswa diberi
memberikan 1 tugas lagi
waktu 10 menit untuk
untuk mencari problem
mengerjakan
yang berkaitan dengan
permasalahan yang harus
materi yang sudah dibahas
dipecahkan.
selama semester 2 menggunakan android atau dari pengalaman yang pernah dialami oleh siswa secara langsung, siswa diberi waktu 15 menit untuk
mengerjakan permasalahan yang harus dipecahkan
2. Keunggulan dalam a. Menantang kemampuan a. Banyak problem yang pembelajaran
harus siswa ketahui terkait dengan
dengan materi yang akan menggunakan
dalam pemecahan suatu
dipelajari siswa metode
masalah
problem b. Selain guru murid yang b. Keseriusan siswa dalam solving pada mata
proses belajar mengajar pelajaran fiqih
juga sangat berperan
penting dalam proses
yang meningkat yang meningkat
dengan c. Ketika proses
keaktifan, antusias siswa,
pembelajaran bisa dibilang
semua siswa ikut serta
memadai mempermudah
dalam
artian
siswa dan guru pada
mengemukakan
proses pembelajaran fiqih
pendapatnya mesti itu tidak
di kelas.
tepat
d. Memiliki semangat yang tinggi
memberikan kesempatan pada siswa untuk
e. Dapat
mengaplikasikan pengetahuan yang mereka miliki dalam dunia nyata.
a. Setiap mata pelajaran itu pembelajaran
a. Kelemahan dalam a. Siswa kurang minat
kadang ada yang menyukai dengan
b. Tidak
semua
guru
dan ada yang tidak menggunakan
mampu dan terampil
menyukai\ metode
mengubah
kebiasaan
yang b. kelemahan itu ada dari solving pada mata
sarana prasarana, guru, pelajaran fiqih
biasanya mendengarkan
dan menerima informasi
atau siswa itu sendiri
dari
gurukemudian
menjadi belajar dengan banyak berfikir