25
cermin dalam tata kehidupan masyarakat, agar masyarakat mampu berjuang dan berupaya untuk memperoleh kesejahteraan sosial dan ekonomi.
2.2.1 Peran dan Posisi Orangtua dalam Keluarga Etnis Tionghoa
Pada etnis Tionghoa yang menganut sistem kekeluargaan patrilineal menggambarkan bahwa posisi orangtua khususnya ayah adalah posisi yang
tertinggi dalam keluarga keluarga inti. Peran orangtua sangat besar dan penting dalam perkembangan didik anak. Prinsip dasar etik moral bagi masyarakat etnis
Tionghoa dahulu adalah kepatuhan akan keturunannya pada tradisi yang berlaku, dengan memelihara etik hubungan sosial dalam keluarga dan dalam masyarakat,
secara baik dan harmonis. Itulah sebabnya adalah keharusan bagi setiap orangtua agar mendidik anak-anaknya patuh dan taat kepada orangtua Hidajat Z.M, 1993.
Orangtua merawat dan membesarkan anak, dimana peran afeksi orangtua ialah memberikan perhatian dan kasih sayang terhadap anaknya. Anak yang
kekurangan kasih sayang akan tumbuh secara menyimpang, kurang normal, atau mengalami suatu gangguan baik kesehatan fisik maupun psikis dalam masyarakat
seperti munculnya rasa malas yang dapat mempengaruhi proses perkembangan didik anak.
Pada masyarakat etnis Tionghoa, ada kecenderungan masyarakat lebih memikirkan status ekonomi dengan berusaha mengejar kekuasaan dan kekayaan,
positifnya mereka memiliki semangat dan daya juang yang tinggi serta kerja keras dengan kegigihan yang tinggi. Tetapi menjadi dampak negatif bagi keluarga atau
anak, orangtua cenderung lebih memikirkan urusan bisnis dan pekerjaan daripada merawat anaknya secara langsung. Hal itu dapat kita lihat khususnya pada
keluarga yang memiliki status ekonomi menengah ke atas. Anak-anak balita saja
26
biasanya dirawat oleh babysitter apalagi yang sudah bersekolah. Orangtua hanya akan membiarkan anak-anaknya mandiri dengan bertumbuh kembang sendiri dan
merawat dirinya sendiri atau dibantu oleh asisten rumah tangga. Sementara orangtua akan lebih sibuk mengurusi urusan pekerjaan atau bisnis daripada
mengurus anaknya sendiri. Cara, tindakan dan perilaku seperti inilah yang akan menjadi pandangan
bagi sebagian besar keluarga masyarakat Tionghoa. Mayoritas masyarakat etnis Tionghoa ingin praktis dan tidak perlu repot dalam mengurus anak tetapi kembali
lagi kepada masyarakat itu sendiri merekalah orangtua yang menentukan bagaimana dirinya seharusnya bersikap dalam mengurus anak dan keluarga, masih
ada orangtua etnis Tionghoa yang mengurus anak secara langsung. Orangtua yang mampu mengurus dan memberikan perhatian serta kasih sayang secara langsung
terhadap anaknya sejak kecil menanamkan pola nilai dalam keluarga dimana keluarga memiliki ikatan batin yang kuat dan menjadi prioritas yang nomor satu
yang harus diperjuangkan dan keluarga juga merupakan tujuan hidup seseorang. Rasa perhatian dan kasih sayang pun akan timbal balik diberikan oleh anak
apalagi disaat orangtua sudah tua dan sangat membutuhkan perhatian dari anaknya, anak pun akan lebih menghargai kedua orangtuaya karena merasakan
secara langsung.
2.2.2 Peran Keluarga Ideal dalam Merawat Orang Tua menurut Etnis