2. Pasar Sekunder
Setelah sekuritas emiten dijual di pasar perdana, selanjutnya sekuritas emiten tersebut kemudian bisa diperjualbelikan oleh dan antara investor di
pasar sekunder. Dengan adanya pasar sekunder, investor dapat melakukan perdagangan sekuritas untuk mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu,
pasar sekunder memberikan likuiditas kepada investor, bukan kepada perusahaan. Perdagangan di pasar sekunder dapat dilakukan di dua jenis
pasar, yaitu: a.
Pasar Lelang
auction market
Pasar sekunder yang merupakan pasar lelang adalah pasar sekuritas yang melibatkan proses pelelangan penawaran pada sebuah lokasi
fisik. Transaksi antara pembeli dan penjual menggunakan perantara
broker
yang mewakili masing-masing pihak pembeli dan penjual. b.
Pasar Negosiasi
negosiasi market
Pasar negosiasi terdiri dari jaringan berbagai dealer yang menciptakan pasar tersendiri di luar lantai bursa bagi sekuritas dengan cara membeli
dari investor dan menjual ke investor.
2.1.2.3 Manfaat Pasar Modal Menurut Hadi 2013:14 menyebutkan pasar modal memiliki manfaat
antara lain sebagai berikut: 1.
Menyediakan sumber pembiayaan jangka panjang bagi dunia usaha sekaligus memungkinkan alokasi sumber dana secara optimal.
2. Alternatif investasi yang memberikan potensi keuntungan dengan risiko
yang bisa diperhitungkan melalui keterbukaan, likuiditas, dan diversifikasi investasi.
3. Memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dan
mempunyai prospek, keterbukaan, dan profesionalisme, menciptakan iklim berusaha yang sehat.
4. Menciptakan lapangan kerja atau profesi yang menarik.
5. Memberikan akses
control social
. 6.
Menyediakan
leading indicator
bagi
trend
ekonomi negara.
2.1.2.4 Fungsi Pasar Modal
Menurut Hadi 2013:16 menyebutkan pasar modal memiliki fungsi
antara lain sebagai berikut: 1.
Bagi Perusahaan Pasar modal memberikan ruang dan peluang bagi perusahaan untuk
memperoleh sumber dana yang relatif memiliki risiko investasi
cost of capital
rendah dibandingkan sumber dana jangka pendek dari pasar uang.
2. Bagi Investor
Alternatif investasi bagi pemodal, terutama pada instrument yang memberikan likuiditas yang tinggi. Pasar modal memberikan ruang
investor dan profesi lain memanfaatkan untuk memperoleh
return
yang cukup tinggi.
3. Bagi Perekonomian Nasional
Dalam daya dukung perekonomian nasional, pasar modal memiliki peran penting dalam rangka meningkatkan dan mendorong
pertumbuhan dan stabilitas ekonomi. Hal tersebut ditunjukan dengan fungsi pasar modal yang memberikan sarana bertemunya antara
lender
dengan
borrower
. 2.1.3
Investasi 2.1.3.1 Pengertian Investasi
Menurut Tandelilin 2010:2 menyebutkan bahwa pengertian investasi
adalah sebagai berikut : “Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya
yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan untuk memperoleh sejumlah keuntungan di masa mendatang.
”
Menurut Martalena dan Malinda 2011:11 menyebutkan bahwa
pengertian investasi adalah sebagai berikut : “Bentuk penundaan komsumsi masa sekarang untuk memperoleh konsumsi
di masa yang akan datang, dimana di dalamnya terkandung unsur risiko ketidakpastian sehingga dibutuhkan kompensasi atas penundaan tersebut”
Menurut Fahmi 2012:3 menyebutkan bahwa pengertian investasi adalah
sebagai berikut: “Investasi adalah bentuk pengelolaan dana guna memberikan keuntungan
dengan cara menempatkan dana tersebut pada alokasi yang diperkirakan akan memberikan tambahan keuntungan. Umumnya investasi dibagi
menjadi dua yaitu investasi nyata seperti tanah, mesin atau pabrik dan investasi keuangan seperti saham dan obligasi.
” Berdasarkan pengertian-pengertian para ahli diatas maka dapat
disimpulkan bahwa investasi merupakan sumber dana yang dilakukan pada saat ini dan disimpan untuk kemudian memperoleh suatu keuntungan di masa yang
akan datang atas investasi tersebut.
2.1.3.2 Jenis-jenis Investasi Menurut Azis