BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kepemimpinan transformasional kepala sekolah harusnya mampu menjadi inspirasi dalam bekerja dan menentukan arah tujuan organisasi. Kemudian mampu
menunjukkan kapasitasnya untuk mendelegasikan tanggung jawab secara cermat serta menanamkan rasa memiliki organisasi yang kuat kepada kepuasan kerja
bawahannya, agar hubungan antara kedua variabel berada pada tingkat yang sangat kuat.
Namun hasil penelitian di SMP N 5 Percut Sei Tuan 2016-2017. Sesuai dengan tujuan penelitian maka dapat dikemukakan kesimpulan berdasarkan hasil
penelitian sebagai berikut: 1. Kepemimpinan transformasional di SMP N 5 Percut Sei Tuan sesuai
dengan hasil penelitian, diperoleh nilai koefisien sebesar 0,430. Dan pada hasil uji dua sisi atau sig 2-tailed diperoleh nilai sebesar 0,002. Pada
level signifikasi 0,05 maka H
o
ditolak dan H
a
diterima. 2. Kepuasan kerja yang dirasakan oleh guru sesuai dengan hasil penelitian
ini, diperoleh nilai koefisien sebesar 0,430, Dan pada hasil uji dua sisi atau sig 2-tailed diperoleh nilai sebesar 0,002. Pada level signifikasi 0,05
maka H
o
ditolak dan H
a
diterima. 3. Hubungan antara variabel kepemimpinan transformasional dengan
kepuasan kerja guru sesuai dengan hasil penelitian, dapat dilihat bahwa korelasi antara variabel kepemimpinan transformasional dengan kepuasan
kerja guru diperoleh nilai
r xy
= 0,4300,284, maka dari hasil pengujian
hipotesis di atas dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan antara variabel kepemimpinan transformasional dengan variabel kepuasan kerja guru di
SMP N 5 Percut Sei Tuan, dimana
r hitung
r tabel
0,4300,284 dapat disimpulkan bahwa hubungan dengan nilai koefisien 0,40-0,599 maka
berada pada tingkat kategori sedang.
B. Implikasi Penelitian
Implikasi pada penelitian ini menekankan pada upaya meningkatkan kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan kepuasan kerja guru lebih
baik lagi sehingga keefektifan sekolah dapat meningkat. Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan penelitian, maka dapat dirumuskan beberapa implikasi sebagai
berikut: Dengan diterima hipotesis tentang kepemimpinan transformasional kepala
sekolah berhubungan langsung positif terhadap kepuasan kerja guru maka upaya meningkatkan
kepuasan kerja
guru terlebih
dahulu kepemimpinan
transformasional kepala sekolah ditingkatkan. Kepemimpinan transformasional kepala sekolah adalah kepemimpinan yang menitik beratkan pada perilaku guru
untuk kreatif, menantang, tanggung jawab, dan keleluasaan guna mencapai tujuan organisasi. Oleh karena itu jika kepemimpinan kepala sekolah sesuai harapan dan
kebutuhan, maka tentunya persepsi akan kepemimpinan positif. Sehingga akan terwujud perilaku kerja yang positif juga, dan apada akhirnya kepuasan kerja
dirasakan oleh guru.
C. Saran