RPJP Kota Ambon Tahun 2006-2026

2.2.2 RPJP Kota Ambon Tahun 2006-2026

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kota Ambon menjadi salah satu acuan dan tujuan dalam kegiatan penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kawasan Teluk Ambon Kecamatan Leitimur Selatan Provinsi Maluku. Acuan utama dari dokumen ini adalah visi misi dari Kota Ambon itu sendiri

Visi dan misi ini dijadikan platform pembangunan yang mampu berfungsi untuk memberikan arah bagi perubahan yang dilakukan secara sengaja, terencana dan bertahap, dengan bertumpuh pada kualitas manusia Ambon yang mandiri, kreatif dan inofatif, terbuka dalam arti bersifat inklusif, mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan global, nasional dan lokal, serta menjujung tinggi nilai-nilai moral-etis yang berakar pada nilai-nilai religus kultural.

Visi : “Terwujudnya Tata Kehidupan Manusia Ambon Yang Manis, Demokratis, dan

Mandiri Secara Berkelanjutan”

Misi :

• Mewujudkan Tata kehidupan manusia Ambon yang “manis” tujuannya mewujudkan stabilitas sosial dan keamanan dalam suasana kemajemukan dan demokratis, bertumpu pada nilai-nilai budaya lokal serta ketaatan terhadap hukum dan HAM.

• Mewujudkan tata kehidupan manusia Ambon yang “demokratis” tujuannya mewujudkan stabilitas kehidupan politik dan pemerintah yang demokratis, partisipatif, dinamis dan akutabel dengan tetap menjunjung tinggi hukum dan HAM.

• Mewujudkan tata kehidupan manusia ambon yang “mandiri” tujuannya mewujudkan kemampuan ekonomi yang maju, modern, merata, berdaya saing tinggi, bertumpu pada pemanfaatan sumber daya sesuai dengan keunggulan spasial dan potensi lokal, serta didukung oleh infrastruktur yang memadai demi terciptanya kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Untuk mendukung visi dan misi ini maka disusun rencana program jangka panjang Kota Ambon kurun waktu 20 tahun RPJP 2006-2026 yang bertujuan untuk memberikan arahan yang tepat bagi proses pembangunan daerah Kota Ambon dalam rangka mewujudkan idealisme harapan dan cita-cita yang ingin dicapai oleh masyarakat Kota Ambon serta memberikan bingkai bagi peran aktif para pelaku pembangunan di Kota

Ambon agar seluruh aktifitas pembangunan selama 20 tahun kedepan berada pada satu koridor yang sama sehingga saling bersinergi – menghasilkan energi pembangunan yang berdaya rubah tinggi.

Rencana Pembangunan Jangka panjang akan dijadikan sebagai dasar acuan pembangunan di masa mendatang, di mana pengembangan pengembangan kawasan strategis tersebut akan diarahkan pada beberapa kawasan kawasan potensial. Dalam hal ini terkait dengan pengembangan kawasan teluk ambon, akan meliputi sebagian besar wilayah jasirah leitimur selatan, dan juga sebagian kawasan pada wilayah teluk ambon,. Wilayah Teluk Ambon menjadi salah satu wilayah prioritas pengembangan mengingat potensi alamnya yang cukup tinggi, yaitu meliputi produksi perikanan dan juga sebagai pusat transportasi di wilayah Kota Ambon itu sendiri. Dengan adanya peningkatan kawasan parnas’

Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Ambon tahun 2006 – 2026 meliputi 8 (delapan) bidang pembangunan, namun menyangkut kawasan perencanaan hanya mencakup lima bidang saja yang berhubungan langsung yaitu: 1).

Bidang Sosial Budaya yang diarahkan pada: ♦

Peningkatan akses, pemerataan, relevansi dan kualitas bagi layanan sosial dasar

♦ Peningkatan kualitas dan kemampuan bersaing tenaga kerja menuju era kompetitif

♦ Pengendalian laju pertumbuhan penduduk ♦

Peningkatan partisipasi seluruh komponen masyarakat ♦

Pengembangan dan Pemantapan nilai-nilai budaya lokal inklusif dan egalifer

2). Bidang Ekonomi diarahkan pada: ♦

Pengembangan ekonomi Kota Ambon berdasarkan sistem demokrasi ekonomi dengan mengacu pada potensi lokal, nasional dan kecendrungan ekonomi global

♦ Pengembangan wilayah ekonomi dan sentranya untuk memperkuat ekonomi kota

♦ Pengembangan ekonomi kota dengan mengases peran sektor-sektor strategis dan unggulan

♦ Pengembangan perekonomian Kota berdasarkan komoditi unggulan ♦

Pengembangan ekonomi dilandasi dengan keseimbangan antar kawasan

3). Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup diarahkan pada: ♦

Peningkatan jumlah dan kualitas sumbr daya manusia untuk merencanakan, mengelola sumber daya alam

♦ Peningkatan latihan, riset dan pengembangan teknologi pemanfaatan sumber daya alam

♦ Pengembangan konservasi sumber daya alam dan lingkungan hidup ♦

Peningkatan kemampuan aparatur daerah, dunia usaha dan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam

♦ Penyediaan produk hukum lingkungan dalam pemanfaatan sumber daya alam.

4). Infrastruktur diarahkan pada; ♦

Mengembangkan sistem transportasi ♦

Memperluas sarana dan prasarana aktivitas ekonomi dalam rangka penyebaran pussat-pusat aktivitas ekonomi

♦ Menyediakan fasilitas publik dalam rangka mampu memnuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang

♦ Menyediakan dan meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan

5). Tata Ruang diarahkan pada; ♦

Memanfatkan ruang bagi semua kepentingan secara terpadu, serasi, selaras, seimbang, berdaya guna, berhasil guna, berbudaya, berkeadilan secara berkelanjutan.

♦ Menata dan mengembangkan sistem pengelolaan ekosistem baik darat maupun laut secara terpadu dan berkelanjutan.

♦ Mengembangkan zona sarana dan prasarana Kota Ambon untuk dalam menunjang fungsi dan peran kawasan

♦ Mengendalikan pengelolaan kawasan pusat pemukiman, kawasan bahari, kawasan lindung, kawsan sepandan pantai, sungai dan DAS

♦ Peningkatan sistem pengelolaan kawasan kelola bersama dengan kawasan pemanfaatan terbatas

♦ Mengatur pemanfaatan ruang yang memungkinkan terciptanya aktivitas dan interaksi sosial, ekonomi dan budaya masyarakat.