Tujuan Penelitian

1. Pendapat an keluarga berpengaruh posit if t erhadap probabilit as

balit a bergizi baik di kecam at an Tam an.

2. Jum lah Anggot a Keluarga m emiliki pengaruh negat if t erhadap

probabilit as balit a bergizi baik di kecam at an Tam an.

3. Pendidikan Ayah memiliki pengaruh posit if t erhadap probabilit as

balit a bergizi baik di kecam at an Tam an.

4. Pendidikan Ibu m emiliki pengaruh posit if t erhadap probabilit as

balit a bergizi baik di kecam at an Tam an.

BAB III M ETODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelit ian m engenai probabilit as balit a bergizi baik m erupakan suat u st udi kasus yang m elibat kan t ingkat pendapat an keluarga, jum lah anggot a keluarga, t ingkat pendidikan ayah, t ingkat pendidikan ibu. Wilayah yang akan dijadikan objek dalam penelit ian ini adalah keluarga yang m emiliki anak balit a usia 0 -5 t ahun di kecam at an Tam an kot a M adiun.

B. Jenis dan Sumber Data

Dat a yang digunakan dalam penelit ian ini adalah dat a prim er dan dat a sekunder. Dat a prim er digunakan unt uk m enulis dat a ident it as responden, besar pendapat an keluarga, jum lah anggot a keluarga, t ingkat pendidikan ibu, t ingkat pendidikan ayah dan st at us gizi balit a dapat dilihat m elalui KM S (Kart u M enuju Sehat ).

Dat a sekunder dapat diperoleh m elalui Badan Pusat St at ist ik (BPS) m engenai kondisi sosial ekonom i di kot a M adiun. Sedangkan dat a sekunder lainya dapat diperoleh m elalui posyandu, puskesm as dan Dinas Kesehat an di w ilayah yang bersangkut an.

C. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

Populasi dalam penelit ian ini adalah seluruh keluarga yang m emiliki balit a yang dat ang ke posyandu kecam at an Tam an sebesar 3.777 balit a. Sedangkan yang dim aksud sam pel adalah sebagian dari populasi yang karet eristiknya hendak dit elit i dan dianggap bisa m ew akili keseluruhan dari seluruh populasi.

Unt uk langkah pengam bilan sam pel penelit i m enggunakan t ehnik yait u t w o st age clust er sampling adalah t eknik m emilih sam pel dim ana populasinya dibagi dalam beberapa kelom pok yang anggot a kelom poknya bersifat het erogen m enyerupai populasinya sendiri, dan m elalui 2 t ahap sampling. Teknik t w o st age clust er sampling dipergunakan sebagai t eknik pengam bilan sam pel karena cat at an lengkap t ent ang unit elem ent er dalam populasi t idak diperoleh. Cat at an lengkap t ent ang unit elem ent er dapat diperoleh dengan m engadakan sensus, nam un unt uk m elaksanakan sensus m em erlukan biaya, w akt u, dan t enaga yang t idak sedikit , unt uk it u penulis m em ut uskan m enggunakan t w o st age clust er sampling (Nazir,1988).

M ekanism e pengam bilan sam pel adalah sebagai berikut :

1. Dari dat a pada Kant or Kecam at an Tam an diket ahui bahw a jum lah kelurahan di

Kecam at an Tam an adalah 9 kelurahan yang t erdiri dari kelurahan Tam an, kelurahan M anisrejo, kelurahan Kejuron, kelurahan Dem angan, kelurahan Kuncen, kelurahan Banjarejo, kelurahan Pandean, kelurahan Josenan, kelurahan M ojorejo. Dari sem bilan kelurahan t ersebut dipilih secara random psu (primary sampling unit ) dengan sam pel fract ion yang diinginkan. Karena alasan t eknis yait u ket erbat asan w akt u, t enaga, biaya dan t ransport asi m aka sam pel fract ion hanya diam bil sebesar 30%, ini pun berdasarkan pert im bangan besarnya populasi hanya sem bilan kelurahan.

Perhit ungannya adalah dengan rum us sebagai berikut :

at au m = f.M

Ket erangan:

f = sam pel fract ion

m = jum lah sam pel

M = populasi

Sum ber: Nazir, 1988: 374

Dari rum us di at as jum lah psu dalam sam pel pert am a dihit ung sebagai berikut :

m = 0,3 x 9

= 2,7 dibulat kan m enjadi 3

Jum lah psu dalam sam pel pert am a adalah 3 kelurahan yang dengan cara undian didapat kan Kelurahan Tam an, M anisrejo dan Kejuron.

2. Dari m asing-m asing kelurahan t ersebut dit arik sampel kem bali unt uk m em ilih

jum lah RW sebagai ssu (secondary sampling unit ). Sam pel fract ion yang digunakan adalah 30%. Rum us yang digunakan pada t ahap ini sam a sepert i t ahap sebelum nya.

a. Kelurahan Tam an

Dengan rum us yang sam a m aka jumlah RW yang dit arik unt uk Kelurahan Tam an adalah sebagai berikut :

m = 0,3 x 15

= 4,5 dibulat kan m enjadi 5

M aka jum lah RW sebagai ssu di Kelurahan Tam an adalah lim a RW, set elah diadakan pengundian t erpilih RW II, III, VI, VII dan IX.

b.Kelurahan Kejuron

Berdasarkan rum us yang sam a m aka jum lah RW yang dit arik unt uk Kelurahan Kejuron adalah sebagai berikut :

m = 0,3 x 15

= 4,5 dibulat kan m enjadi 5

M aka jum lah RW sebagai ssu di Kelurahan Kejuron adalah lima RW, set elah diadakan pengundian t erpilih RW III, V, VI, VIII,XII.

c. Kelurahan M anisrejo

Berdasarkan rum us yang sam a m aka jumlah RW yang dit arik unt uk Kelurahan Kejuron adalah sebagai berikut :

m = 0,3 x 13

= 3,9dibulat kan m enjadi 4

M aka jum lah RW sebagai ssu di Kelurahan M anisrejo adalah em pat RW, set elah diadakan pengundian t erpilih RW II,V,VII, dan XII.

Penent uan besar sam pel pada penelitian ini dengan m enggunakan m et ode Slovin dengan rum us sebagai berikut (Sevilla et al, 1993:161):

1  N  e

Ket erangan: N : ukuran populasi

n : ukuran sam pel

e : t ingkat kekeliruan pengam bilan sam pel yang dapat dit olerir.

M aka besarnya sam pel dalam penelitian ini adalah

n = 119,96

Sam pel sebesar 119,96 m aka dibulat kan menjadi 120 responden. Sam pel sejum lah 120 responden yang t erpilih di Kelurahan Tam an, Kelurahan M anisrejo dan Kelurahan Kejuron.

D. M etode Pengumpulan Data

1. M et ode Kuesioner

M et ode kuesioner m erupakan cara unt uk m engum pulkan dat a dengan m enyam paikan pert anyaan langsung dari daft ar pert anyaan secara lisan at aupun t ert ulis kepada responden. Pert anyaan yang akan dit ujukan kepada responden yait u orang t ua yang m am iliki balit a um ur 0-5 t ahun yang sudah dipersiapkan t erlebih dahulu, cara ini digunakan unt uk m engum pulkan dat a prim er.

2. M et ode Pencat at an

Selain m elalui kuesioner, penelit i juga m enggunakan teknik met ode pencat at an dalam m em peroleh inform asi lain yang berguna dalam penelit ian ini. M et ode pencat at an dapat diperoleh m elalui jurnal, t ext book dan sum ber lain sepert i int ernet dan surat kabar.

E. Definisi Operasional Variabel

1.Variabel Dependen

Variabel dependen yang digunakan dalam penelit ian ini adalah st at us gizi balit a. St at us gizi balit a m erupakan keadaan t ubuh yang m encerm inkan oleh ukuran sederhana t ubuh. Alat ukur yang digunakan adalah dengan m elihat gizi balit a pada KM S (Kart u M enuju Sehat ) (Soekirm an, 2000: 65)

Di dalam KM S dapat dilihat apabila berat badan balit a m enunjukan berada di pit a hijau m uda at au hijau t ua m enunjukkan berat badan balit a m engalami kenaikan berart i balit a t ersebut dalam golongan gizi yang baik at au sehat . Sedangkan berat badan Di dalam KM S dapat dilihat apabila berat badan balit a m enunjukan berada di pit a hijau m uda at au hijau t ua m enunjukkan berat badan balit a m engalami kenaikan berart i balit a t ersebut dalam golongan gizi yang baik at au sehat . Sedangkan berat badan

St at us Gizi baik = 1

 St at us Gizi buruk = 0

2. Variabel Independen

Ada beberapa variabel independen dalam penelitian ini ant ara lain pendapat an keluarga, jum lah anggot a keluarga, t ingkat pendidikan ayah, t ingkat pendidikan ibu.

a . Pendapat an Keluarga

Pendapat an keluarga adalah jumlah pendapat an seluruh anggot a keluarga yang bekerja berasal dari berbagai sum ber sepert i ayah, ibu, dan anak yang sudah bekerja dalam sat u bulan yang di hit ung dalam sat uan rupiah. Pengukuran besarnya pendapat an keluarga dapat dihit ung dari besarnya pendapat an yang dibaw a pulang ke rum ah. Pendapat an dapat diket ahui dari pengeluaran untuk kebut uhan pangan dan non pangan. Nam un karena t erdapat kesulit an dalam m engukur pendapat an m elalui penyebaran m aka pendapat an keluarga hanya dicat at berdasarkan pengakuan responden dengan m elihat st at us pekerjaanya dan diukur dengan rupiah.

b. Jum lah Anggot a Keluarga

Rum ah t angga adalah keluarga yang t erdiri dari ayah sebagai kepala keluarga, ibu, dan anak sebagai anggot a keluarga yang t inggal dalam sat u rum ah. Jum lah anggot a keluarga m erupakan banyaknya orang yang t inggal dalam 1 (sat u) rum ah at au banyaknya orang yang t ercat at dalam kart u keluarga (KK). Pengukuran didasarkan pada sat uan orang.

c . Tingkat Pendidikan Ibu

Tingkat pendidikan ibu m erupakan t ingkat pendidikan ibu yang t erakhir dicapai oleh ibu. Pengukuran variabel t ingkat pendidikan ibu dilakukan berdasarkan t ahun sukses yang t elah dialam i oleh ibu.

d . Tingkat Pendidikan Ayah

Sam a halnya dengan t ingkat pendidikan ibu.Tingkat pendidikan ayah merupakan t ingkat pendidikan t erakhir yang dicapaai oleh ayah .Pengukuran t ingkat pendidikan ayah dapat didasarkan pada t ingkat pendidikan ayah berdasar t ahun sukses yang dialami oleh ayah

F. Teknik Analisis Data

Tujuan ut am a dari penelit ian ini adalah unt uk m enget ahui seberapa besar pengaruh Pendapat an Keluarga, Jum lah Anggot a Keluarga, dan Tingkat Pendidikan Orangt ua t erhadap St at us Gizi Balit a. Dalam penelit ian ini penelit i set elah Tujuan ut am a dari penelit ian ini adalah unt uk m enget ahui seberapa besar pengaruh Pendapat an Keluarga, Jum lah Anggot a Keluarga, dan Tingkat Pendidikan Orangt ua t erhadap St at us Gizi Balit a. Dalam penelit ian ini penelit i set elah

M odel Logit dengan 1 variabel t ak bebas secara um um dinyat akan sebagai berikut (Arief, 1993:65):

 Pi  Li  Ln 

 1  Pi 

Persam aan m odel logit (fungsi dist ribusi logit ) yang digunakan dalam penelit ian ini digam barkan sebagai berikut :

 Pi 

Y  Li  Ln    Zi   0   1 X 1   2 X 2   3 X 3   4 X 4  e i

 1  Pi 

Sumber: Gujarati, 2003: 596

Ket erangan:

Pi : Probabilit as balit a gizi baik

1- Pi : Probabilit as balit a gizi kurang baik

 : konst ant a

 1 ,  2 ,  3 ,  4 : koefisien persam aan regresi

X 1 : Pendapat an Keluarga

X 2 : Jum lah Anggot a Keluarga

X 3 : Tingkat Pendidikan Ibu

X 4 : Tingkat Pendidikan Ayah

Ln : Logarit m a Nat ural

e : Kesalahan Penggangu

Pi (

) disebut rasio odds, L m erupakan logarit ma dari rasio odds, L disebut Logit .

1  Pi

Pi didefinisikan sebagai t ingkat st at us gizi, jika st at us gizi balit a baik m aka Pi = 1 dan apabila kurang baik m aka Pi = 0. Dengan demikian dist ribusi probabilit as Zi adalah sebagai berikut :

Zi

Probabilit as

0 1-Pi

1 Pi

Pi

Sehingga ( ) m erupakan rasio t ingkat gizi baik t erhadap probabilit as gizi

1  Pi

kurang baik.

Fungsi dist ribusi logist ik (logist ic dist ribution funct ion) juga dapat dinyat akan langsung dengan Pi. Dengan m eng-ant iln-kan kedua sisi persam aan logit di at as m aka diperoleh persam aan sebagai berikut :

Pi Ln (

)  Zi  di-ant iln-kan

1  Pi

Pi  Zi 

1  Pi

Pi   Zi ( 1  Pi )

  Pi Zi   1  Pi

Pi   Zi +Pi = 1

Pi (  Zi  +1) = 1

1 Pi  Zi   1

1 Pi   Zi ,dim an Zi   0   1 X 1   2 X 2   3 X 3   4 X 4  e i

1    Zi

= Zi

bilangan dasar logarit m a nat ural = 2,718 (Gujarat i, 2003:175).  Zi   m erupakan

ant iln dari Zi.

Rum us t ersebut (Pi 

 Zi ) juga dapat dinyat akan dalam bent uk sebagai

berikut :

Pi = { 1 + exp [ -

 -1

0 -  1 X 1 -  2 X 2 -  3 X 3 -  4 X 4 -e i ]} 0 -  1 X 1 -  2 X 2 -  3 X 3 -  4 X 4 -e i ]}

Rum us probabilit as di at as adalah rum us probabilit as unt uk t ingkat X t ert ent u. Unt uk m enghit ung probabilit as rat a-rat a yang m enunjukkan besarnya perubahan Pi

unt uk set iap perubahan sat u unit dalam X dapat digunakan rum us  Pi(1-Pi) (Gujarat i,

1995: 602). Rum us t ersebut m enunjukkan slope dari variabel independen t ert ent u.

Probabilit as Y = 0 adalah 1-Pi, m aka 1-Pi adalah sebagai berikut :

 Zi

1-Pi = 1 

Zi

1 Zi   

Zi

Zi 

Zi

Zi

Rasio probabilit as t ingkat gizi baik t erhadap gizi kurang baik (rasio odds) adalah;

 Zi

Pi

1  Pi

1 Zi

 Zi   1

Zi

Zi

 Zi

Dim ana Z =  0 +  1 X 1 +  2 X 2 +  3 X 3 +  4 X 4

M odel logit dapat dit aksir dengan m et ode OLS, nam un akan m engakibat kan sit uasi het eroskedast is, varian dari dist urbansi u i menjadi t idak sam a/ konst an. Oleh karena it u m odel harus dit ransform asikan t erlebih dahulu unt uk m enghindari sit uasi het eroskedast is. Nam un t erdapat cara/ m et ode yang lebih praktis unt uk m enaksir m odel logit yait u m etode M aximum Likelihood (M L). Bahkan Gujarat i m enyat akan bahw a OLS t idak dapat dit erapkan unt uk m engest im asi m odel t ersebut karena Pi t idak linier bukan hanya pada X nam un juga pada  , khususnya pada dat a individual/ level m ikro sehingga M L adalah m et ode yang paling t epat unt uk m engest im asi param et er m odel (Gujarat i, 2003: 595). Disam ping it u, penerapan OLS pada dat a individual akan m enyebabkan est im asi menjadi infeasible (Gujarat i, 2003:597)(dalam Paramit a). Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut :

 Pi  Li  Ln 

 1  Pi 

Jika gizi baik m aka Pi = 1 dan apabila kurang baik m aka Pi = 0. Jika nilai ini dit ulis langsung pada m odel logit didapat kan:

1 Li = ln ( ) ; jika gizi balit a baik

Li = ln ( ) ; jika gizi balit a kurang baik

Jika nilai Li dihit ung dengan cara t ersebut , m aka m odel t idak dapat dit aksir, sebab nilai Li m enjadi t ak t erhingga. Oleh karena it u, L i perlu dihit ung dengan cara lain.

Dalam sit uasi ini met ode M L yang harus digunakan, unt uk m enggunakan m et ode ini harus dibuat asum si m engenai dist ribusi probabilit as error t erm u i . Dalam kont eks regresi asum si yang paling populer adalah bahw a u i mengikut i dist ribusi norm al

(Gujarat i, 2003:113). Sedangkan asum si kenorm alan unt uk u i adalah:

M ean : E(ui) = 0

Variance : E [u

i -E(u

i )] = E (u i ) = 

Cov (u i u j ): E{[ ui -E(u i )] [u i -E(u i )]}=E(u i u j )=0i  j

Dengan demikian perlu dilakukan uji asum si klasik yang m enyat akan bahw a m odel t idak m engandung het eroskedast isit as, aut okorelasi dan m ult ikolinearit as.

1. Uji Asum si Klasik

a. Uji M ult ikolinierit as

Pem asalahan m ult ikolinearit as biasanya merupakan m asalah yang cukup serius dalam dat a t im e series nam un t idak m ungkin muncul juga dalam dat a cross sect ion. Sehingga dalam penelit ian ini uji m ult ikolinerit as t et ap di lakukan w alaupaun

dat a cross sect ion (Sum oningrat ,1995:Gujarat i,1995) (dalam Paramit a). Pengujian ini dilakukan unt uk m elihat pengaruh beberapa at au sem ua variabel independen yang m enjelaskan variabel dependen dalam m odel. Jika dalam m odel t erdapat m ult ikolinierit as kesalahan st andar yang besar, sehingga koefisien t idak dapat diest im asi dengan t epat

m erupakan

Dalam m elakukan pendet eksian t erhadap ada t idaknya suat u m asalah

dilakukan dengan m elihat nilai R 2 , F hitung , sert a t hitung yang t elah diperoleh.

Selain dari cara t ersebut , pendet eksian dapat dilakukan dengan cara m elihat m at rik dari korelasi, dengan m elakukan pengujian met ode Kleins, yait u dengan

m em bandingkan nilai ( r ) X 1 …, … n . Apabila r <R berart i t idak ada gejala

m ult ikolinearit as.

b. Uji Aut okorelasi

Aut okorelasi didefinisikan sebagai korelasi ant ara serangkaian observasi yang diurut kan m enurut w akt u (sepert i pada dat a t ime series) at au yang t ersusun dalam rangkaian ruang (sepert i dalam dat a cross-sect ional) (Gujarat i, 1995:201).

Aut okorelasi lazim nya dit em ukan dalam dat a deret an w akt u (t ime series), nam un dapat juga t erjadi dalam dat a cross-sect ional. Um um nya aut okorelasi yang dit em ukan dalam dat a cross-sect ion dinam akan aut okorelasi ruang (spatial aut ocorrelat ion).

Aut okorelasi dit em ukan jika t erdapat korelasi ant ara variabel gangguan, sehingga penaksir t idak lagi efisien baik dalam sam pel kecil m aupun besar. Salah 1 cara m enguji ada t idaknya gejala aut okorelasi adalah dengan uji Durbin Wat son.

Bent uk persam aan Durbin Wat son adalah sebagai berikut :

Aut okorelasi

negatif

posit if

Tidak ada aut okorelasi

0 dl du 4 du 4dl 4

Gam bar 2.4 Daerah uji St at ist ik d Durbin Wat son

Selain dengan m et ode Durbin-Wat son aut okorelasi dapat didet eksi dengan B-G t est , yang m erupakan pengujian aut okorelasi yang lebih um um . Langkah-langkah pengujian adalah sebagai berikut (M odul Lab.Ekonom et rika, 2006):

1)Est im asi persam aan regresi dengan OLS, dapat kan nilai residualnya (u t ). 2)Regresi residual dengan variabel bebas dan ut -i dan ut -p.

3)Hit ung (n-p)R2 ~  jika lebih besar dari nilai t abel chi-square dengan df p,

m enolak hipot esa bahw a setidaknya ada sat u koefisien aut okorelasi yang berbeda dengan nol

Dengan program pengolah dat a Eview s, prosedur ini dapat dijalankan dengan lebih m udah. Dengan m elihat probabilit as pada hasil olah dat anya, dan dibandingkan dengan t ingkat signifikansi t ert ent u m aka dapat diket ahui apakah m odel m engandung aut okorelasi at au t idak. Bila probabilit as lebih besar dari t ingkat signifikansi t ert ent u Dengan program pengolah dat a Eview s, prosedur ini dapat dijalankan dengan lebih m udah. Dengan m elihat probabilit as pada hasil olah dat anya, dan dibandingkan dengan t ingkat signifikansi t ert ent u m aka dapat diket ahui apakah m odel m engandung aut okorelasi at au t idak. Bila probabilit as lebih besar dari t ingkat signifikansi t ert ent u

c . Uji Het erokedast isit as

Gejala het eroskedast isit as lebih sering dijum pai dalam dat a cross-sect ion (Kuncoro, 2001:112). Het eroskedast isit as m uncul apabila residual dari m odel yang diam at i t idak mem iliki varians yang konst an dari satu observasi ke observasi lainnya. Unt uk m endet eksi ada t idaknya het eroskedast isit as dapat dilakukan dengan uji Park.

Langkah pert am a adalah dengan m eregres residual (yang t elah dikuadrat kan) dengan sem ua variabel independent . Langkah kedua adalah dengan uji t (dengan m elihat probabilit as set iap variabel independen t ersebut pada hasil pengolahan dat a). Dengan level of significant (  ) t ert ent u probabilit as t ersebut dibandingkan.

1) Jika probabilit as <   signifikan, ada m asalah het eroskedast isit as.

2) Jika probabilit as >   t idak signifikan, t idak ada m asalah

het eroskedast isit as. M asalah het eroskedast isit as sebaiknya t idak dit emukan dalam m odel agar m odel t ersebut efisien baik dalam sam pel besar m aupun sam pel kecil (dalam Paramit a).

2. Uji St at ist ik

Unt uk m enget ahui pengaruh variabel independen t erhadap variabel dependen dilakukan uji st at ist ik, yait u:

a. Uji Z

Uji ini m erupakan uji t erhadap param et er regresi secara individual/ parsial. Sesuai hipot esis yang t elah dibuat m aka pengujian yang dilakukan penelit i adalah pengujian dua sisi unt uk m enget ahui apakah variabel independen m em punyai pengaruh t erhadap variabel dependen. Berikut ini m erupakan hipot esis individual unt uk m enguji param et er regresi secara st at ist ik:

1)H 0 :  1  0 → dengan menjaga agar semua variabel independen selain

variabel pendapat an konst an, m aka variabel pendapat an t idak berpengaruh t erhadap st at us gizi balit a.

H 1 :  1  0 → dengan menjaga agar semua variabel independen selain

variabel pendapat an konst an, m aka variabel pendapat an berpengaruh t erhadap st at us gizi balit a.

2)H 0 :  2  0 → dengan menjaga agar semua variabel independen selain

variabel jum lah anggot a keluarga konst an, m aka variable jum lah anggot a keluarga t idak berpengaruh t erhadap st at us gizi balit a.

H 1 :  2  0 → dengan menjaga agar semua variabel independen selain

variabel jum lah anggot a keluarga konst an, m aka variable jum lah anggot a keluarga berpengaruh t erhadap st at us gizi balit a.

3)H 0 :  3  0 → dengan menjaga agar semua variabel independen selain

variabel t ingkat pendidikan ibu konst an, m aka variable t ingkat pendidikan ibu t idak berpengaruh

t erhadap st at us gizi balit a.

H 1 :  3  0 → dengan menjaga agar semua variabel indepen den

selain

variabel t ingkat pendidikan ibu konst an, m aka variable t ingkat pendidikan ibu berpengaruh t erhadap st at us gizi balit a.

4)H 0 :  4  0 → dengan menjaga agar semua variabel independen selain

variabel t ingkat pendidikan ayah konst an, m aka variabel t ingkat pendidikan ayah t idak berpengaruh t erhadap st at us gizi balit a.

H 1 :  4  0 → dengan menjaga agar semua variabel independen selain

variabel t ingkat pendidikan ayah konst an, m aka variabel t ingkat pendidikan ayah berpengaruh t erhadap st at us gizi balit a. (dalam Param it a).

Uji individual dalam penelit ian ini m enggunakan uji Z yang dilakukan dengan m em bandingkan ant ara nilai Z st at ist ik yang diperoleh dari hasil pengolahan dat a dengan nilai Z krit is yang diperoleh dari t abel nilai Z sehingga akan dapat diket ahui apakah hipot esis nol dit olak dan hipot esis alt ernat if dit erim a at au sebaliknya. Let ak nilai Z st at ist ik pada kurva norm al Z akan m enent ukan apakah hipot esis nol dit olak at au dit erim a. M enurut Djarw ant o (1997: 77) (dalam Param it a) kurva norm al Z m erupakan kurva norm al st andard, yait u kurva norm al yang sudah diubah m enjadi dist ribusi nilai Z, dim ana dist ribusi t ersebut akan m em punyai µ = 0 dan σ = 1. Karena perhit ungan st at ist ic m enggunakan program kom put er m aka pengujian Z st at ist ic ini dapat dilakukan m elalui probabilit as t ingkat signifikansi pada hasil print out nya. Dengan m engam bil nilai

 t ert ent u, dibandingkan dengan probabilit as signifikansi yang diperoleh dari hasil

regresi, dapat diket ahui apakah uji ini signifikan at au t idak.

Jika  > probabilit as  signifikan, H 0 dit olak

Jika  < probabilit as  t idak signifikan, H 0 dit erim a

b. Uji F St at ist ik

Uji st at ist ik yang digunakan unt uk m em bukt ikan secara st at ist ik bahw a secara keseluruhan regresi juga signifikan. Rum us yang digunakan adalah sebagai berikut :

Dim ana : R2

= koefisien det erm inasi

n = jum lah dat a

= jum lah variabel k

2 = Residual Sum of Square (RSS) 1–R

Hipot esis uji F adalah sebagai berikut :

 1 =  2 =  3 = 0, m aka t idak ada pengaruh yang nyat a ant ara variabel

1)Ho :

independen t erhadap variabel dependen secara keseluruhan.

2)Ho :

0, ada pengaruh yang nyat a ant ara variabel

independen t erhadap variabel dependen secara keseluruhan. Dengan krit eria sebagai berikut :

1) Level of Significance pada  =5%

2) Derajat Kebebasan df : [ n-k ; (k-1)]

Kesim pulan pengujian : Kesim pulan pengujian :

independen secara keseluruhan m em punyai pengaruh yang nyat a t erhadap variabel dependen.

b) Jika F hitung  F tabel , m aka Ho dit erim a dan Ha dit olak, berart i variabel

independen secara keseluruhan t idak m em punyai pengaruh yang nyat a t erhadap variabel dependen.

c.Uji Koefisien Det erm inasi 2 R

Uji koefisien det erminasi ( 2 R ) pada int inya m engukur sebearapa jauh

kem am puan m odel dalam m enerangkan variasi variable t erikat . Nilai koefisien det erm inasi adalah di ant ara nol dan sat u. Nilai 2 R yang kecil berart i

kem am puan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variable dependen am at t erbat as. Nilai yang m endekat i sat u berart i variabel-variabel independen m em berikan ham pir sem ua inform asi yang dibut uhkan unt uk m em prediksi variasi variabel dependen. Secara umum koefisien det erminasi unt uk dat a cross-sect ion relat ive rendah karena adanya variasi yang besar ant ara m asing-m asing pengam at an (Kuncoro, 2001:100) (dalam Param it a).

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Kota M adiun

1. Keadaan Alam .

Kot a M adiun m erupakan salah sat u kot a yang t erdapat di provinsi Jaw a Tim ur yang t erlet ak di dat aran rendah dan di bat asi lereng gunung Law u dan lereng gunung Sem eru dengan ket inggian sekit ar 65 m diat as perm ukaan air laut dengan suhu udara

0 0 ant ara 20 2 C sam pai 35 C. Kot a M adiun m em punyai luas sekit ar 33,23 km dan t erlet ak

0 0 0 diant ara 111 0 BT sam pai dengan 112 BT dan 7 LS sam pai dengan 8 LS.

Bat as w ilayah kot a M adiun sebelah Ut ara adalah Kecam at an M adiun kabupat en M adiun. Bat as wilayah sebelah Selat an adalah Kecam at an Geger kabupat en M adiun. Bat as w ilayah sebelah Tim ur adalah Kecam at an Wungu kabupat en M adiun. Bat as w ilayah sebelah Barat adalah Kecam at an Jiw an kabupat en M adiun.

Kot a M adiun t erbagi m enjadi 3 Kecam at an yait u Kecam at an Tam an dengan luas

t anah 12.46 km 2 , Kecam at an M angunharjo dengan luas t anah 10,04 km dan Kecam at an Kart oharjo dengan luas t anah 10,73 km 2 .

Grafik 4..1

Present ase luas Tanah di Kecam at an Tam an. Kecam at an Kart oharjo dan Kecam at an

M angunharjo.

PROSENTASE

a. Kesehat an.

Unt uk m enunjang t ercipt anya m asyarakat M adiun yang sehat m aka di but uhkan beberapa sarana kesehat an yang m em adai dan juga t enaga m edis yang cukup. Berikut jum lah sarana kesehat an dan juga t enaga m edis yang t erdapat di kot a M adiun.

Tabel 3.1.Jumlah Tenaga Kesehat an di Kot a M adiun Tahun 200

Jenis Tenaga Kesehat an Kecam at an

Tam an Kart oharjo Dokt er Spesialis

M angunharjo

8 19 30 Dokt er Gigi

8 15 11 Dokt er Um um

41 49 52 Bidan

27 28 37 Tukang gigi

- Tabib

2 2 2 Dukun Bayi

- Peraw at

34 80 Pengobat anTradisioanal

66 72 26 Jum lah

219 238 Sumber : Dinas Kesehat an Kot a M adiun 2007

Tabel 3.2 Jum lah Fasilit as Kesehat an di Kot a M adiun 2007

Jenis Fasilit as Kesehat an

Jum lah Unit

Rum ah Sakit Pem erint ah

Rum ah Sakit Sw ast a

Puskesm as

Posyandu Balit a

Posyandu Lansia

Rum ah Bersalin

Laborat orium Klinik

Apot ik

Sumber : Dinas Kesehat an Kot a M adiun 2007

b. Pendidikan

Pada t ahun 2007 penduduk Kot a M adiun yang berum ur lim a t ahun ke at as paling banyak m engant ongi ijazah SD, t erbukt i dengan paling t ingginya jumlah lulusan SD dibandingkan dengan lulusan t ingkat pendidikan lain yait u 20.739 orang sedangkan lulusan yang paling sedikit jumlahnya adalah lulusan M I (sederajad SD) sebanyak 828 orang. Hal ini berart i sebagian besar penduduk Kot a M adiun pada t ahun 2007 belum berhasil m engenyam pendidikan dasar sem bilan t ahun.

Tabel 3.4 Penduduk Usia 5 t ahun ke At as M enurut Pendidikan Tert inggi yang Dit am at kan di Kot a M adiun Tahun 2007

Pendidikan Tert ing Yang Dit am at kan Jenis Kelam in Jum lah

Laki-Laki

Perem puan

Sekolah Dasar

20.739 M adrasah Ibt idaiyah

SM P Um um / Kejuruan

11.339 M adrasah Tsanaw iyah

1.319 SM U

7.149 M adrasah Aliyah

5.392 SM K

4.059 Perguruan Tinggi

8.659 Sumber; Badan Pusat St at istik 2007

Jum lah penduduk Kot a M adiun pada t ahun 2007 m encapai 198.745 jiw a dengan angka pert am bahan penduduk alam i sebesar 0.52. Sem ent ara it u jum lah kepadat an secara keseluruhan sebesar 5.981 jiw a/ km 2 . Kom posisi penduduk Kot a M adiun t erdiri dari 95.752 jiw a penduduk laki-laki dan 102.933 jiw a penduduk perem puan sert a berada pada kelom pok um ur penduduk m uda. Lebih jelasnya t erdapat pada t abel berikut :

Tabel 3.5 Penduduk Kot a M adiun M enurut Kelom pok Um ur dan Jenis Kelamin Tahun 2007 (Berdasarkan hasil SUSENAS 2007)

Kelom pok

Um ur

Jum lah

Balit a

5-14 t hn

Rem aja

15-29 t hn

Orang Tua Produkt if

30-54 t hn

Orang Tua Tidak Produkt if

55-75 t hn

Sumber : Badan Pusat St at ist ik Kot a M adiun t ahun 2007.

4. Keadaan Sosial Ekonom i

Perekonom ian suat u daerah salah sat unya dapat dilihat dari PDRB sebagai

indikat or dari adanya perkem bangan dalam kegiat an ekonom i suat u m asyarakat . Berikut ini digam barkan persent ase sum bangan t iap sekt or ekonom i t erhadap PDRB selam a t ahun 2002 sam pai 2006

Tabel3.6 Dist ribusi Persent ase Produk Dom est ik Regional Brut o At as Dasar Harga

Konst an 2000, Kot a M adiun Tahun 2002-2006

Lapangan Usaha

1. Pert anian

2. Pert am bangan dan Penggalian

3. Indust ri Pengolahan

4. List rik, Gas dan Air Bersih

6. Perdagangan, Hot el,Rest oran

7. Pengangkut an danKom unikasi

8. Keuangan, Persew aan,perushn

1.455.346 1.687.456 Sumber : Badan Pusat St at ist ik Kot a M adiun t ahun 2007.

Terlihat dari dat a di at as bahw a selam a t ahun 2002-2006 persent ase sum bangan sekt or t erhadap PDRB t erus m engalam i pert um buhan m ulai dari sekt or pert anian hingga sekt or jasa. Pada t ahun 2006 sekt or yang mem iliki kont ribusi t erbesar dalam sum bangan t erhadap PDRB Kot a M adiun adalah sekt or indust ri pengolahan yait u 41.52% t erhadap t ot al PDRB m eskipun sem pat m engalam i penurunan pada t ahun 2005.

B. Gambaran Umum Kecamatan Taman

1. Keadaan Alam

2 Kecam at an Tam an m em punyai luas t anah sebesar 495 km yang t erdiri dari pekarangan at au t anah unt uk bangunan sert a halaman sekit arnya dan 321 km 2 yang

t erdiri dari t egalan, kebun, ladang dan hum a. Disam ping it u kecam at an Tam an

m em punyai luas t anah unt uk bercocok t anam at au saw ah sebesar 307 km 2

2. Sosial

a. Kesehat an

Tingkat kesehat an suat u m asyarakat dapat dilihat dari t ersedianya fasilit as kesehat an yang cukup karena dengan adanya sarana kesehat an yang mem adai m aka Tingkat kesehat an suat u m asyarakat dapat dilihat dari t ersedianya fasilit as kesehat an yang cukup karena dengan adanya sarana kesehat an yang mem adai m aka

Tabel 4.1 Jum lah Fasilit as Kesehat an Kecam at an Tam an

2005-2007

Jenis Fasilit as

Banyaknya 2005

2007 Rum ah sakit

1 Puskesm as

2 2 2 Puskesm as Pem bant u

5 5 5 Toko obat berijin

5 6 5 Balai Pengobat an

2 2 2 Opt ikal

4 4 3 BKIA

1 Apot ik

12 15 14 Laborat orium Klinis

2 1 2 Posyandu Balit a

121 Rum ah Bersalin

2 1 2 Posyandu Lansia

27 34 37 Sumber ; Kecamat an Taman Dalam Angka 2008.

Disam ping pent ingnya sarana kesehat an t enaga ahli medis juga sangat berperan dalam m enolong dan m em bant u m asyarakat yang sedang sakit . Berikut dat a jum lah t enaga m edis yang t erdapat di kecam at an Tam an.

Tabel 4.2 Jum lah Tenaga M edis di Kecam at an Tam an t ahun 2007

Jenis Tenaga Ahli

Banyaknya

2007 Dokt er Spesialis

6 8 19 Dokt er Gigi

6 7 15 Dokt er Um um

29 36 49 Bidan

18 19 28 Tukang Gigi

- Tabib

5 2 2 Peraw at

34 Pengobat anTradisional

72 Jum lah

64 72 219 Sumber: Kecamat an Taman Dalam Angka 2008.

M enurut inform asi yang diperoleh m elalui puskesm as induk di kecam at an Tam an di ket ahui jum lah balit a yang dit im bang di Kecam at an Tam an akhir t ahun 2007 sebanyak 3.777 balit a, dengan st at us gizi baik sebesar 85,61%, st at us gizi buruk sebesar 1,15%. Dengan kondisi t ersebut dapat dikat akan kesadaran dan penget ahuan m asyarakat t erut am a ibu balit a sudah cukup baik yang berdam pak pada pencegahan m asalah gizi lebih lanjut .

b. Pendidikan.

Pada t ahun 2007 penduduk Kecam at an Tam an yang berum ur lim a t ahun ke at as paling banyak m engant ongi ijazah SD, t erbukt i dengan paling t ingginya jumlah lulusan SD dibandingkan dengan lulusan t ingkat pendidikan lain yait u 7.336 orang sedangkan lulusan yang paling sedikit jumlahnya adalah lulusan M I (sederajad SD) sebanyak 382 orang. Hal ini berart i sebagian besar penduduk Kot a M adiun pada t ahun 2007 belum berhasil m engenyam pendidikan dasar sem bilan t ahun.

Tabel 4.3 Penduduk Usia 5 t ahun ke At as M enurut Pendidikan Tert inggi yang Dit am at kan di

Kecam at an Tam an Tahun 2007

Pendidikan Tert ing Yang Dit am at kan

Jenis Kelam in

Jum lah

Perem puan Sekolah Dasar

Laki-Laki

2095 7.336 M adrasah Ibt idaiyah

172 382 SM P Um um / Kejuruan

1.812 5.022 M adrasah Tsanaw iyah

1.21 4.212 M adrasah Aliyah

289 654 Perguruan Tinggi

2250 4520 Jum lah

7244 23413 Sumber; Badan Pusat St at ist ik 2007

3. Kependudukan

Jum lah penduduk Kecam at an Tam an m encapai 6.712 jiw a / km 2 , jum lah t ersebut t ersebar di 15 kelurahan yang ada. Sedangkan kom posisi penduduk kecam at an Tam an t erdiri dari 40.412 jiw a penduduk laki-laki dan 43.725 jiw a penduduk perem puan sert a berada pada kelom pok um ur penduduk m uda. Lebih jelasnya t erdapat pada t abel berikut :

Tabel 4.4 Penduduk Kecam at an Tam an M enurut Kelom pok Um ur dan Jenis Kelamin

Tahun 2007.

Jum lah Balit a

Kelom pok

18.056 Rem aja

5-14 t hn

25.929 Orang Tua Produkt if

15-29 t hn

24.324 Orang Tua Tidak Produkt if

30-54 t hn

9.847 Jum lah

55-75 t hn

84.137 Sumber; Kecamat an Taman Dalam Angka 2008.

4. Keadaan Sosial Ekonom i.

Sebagian besar perekonomian di kecam at an Tam an bergerak di sekt or perdagangan dan didukung pula dengan sekt or jasa. Adapun sarana perdagangan yang m endukung ant ara lain jumlah pasar besar sekitar 3 unit , 4 unit superm arket ,

13 m ini sw alayan dan juga t erdapat sekt or jasa sepert i 3 unit bank dan t erdapat 2 unit indust ri ( Kecamat an Taman Dalam Angka,2008).

C. Analisis Deskriptif.

Analisis diskript if ini bert ujuan unt uk m enget ahui arah kecenderungan dat a variabel penelit ian apakah t erm asuk dalam kat egori t inggi, sedang at au Analisis diskript if ini bert ujuan unt uk m enget ahui arah kecenderungan dat a variabel penelit ian apakah t erm asuk dalam kat egori t inggi, sedang at au

1. Dist ribusi St at us Gizi Balit a.

M enurut t abel Dist ribusi St at us Gizi Balit a dengan m enggunakan sat andart KM S (indikat or BB/ U), sebesar 80% at au 96 balit a m asuk dalam kat egori st at us gizi baik, sedangkan 20% at au 24 balit a m asuk dalam kat egori balit a st at us gizi kurang baik.

Tabel 4.5.

Dist ribusi St at us Gizi Balit a Di Kecam at an Tam an

Krit eria

Present ase(%) St at us Gizi Baik

Jum lah Orang

96 80 St at us Gizi Kurang Baik

24 20 Tot al

100 Sumber ; Dat a primer diolah,April 2009

Apabila dit uangkan ke dalam bent uk hist ogram sebagai beriku

Grafik 4.2.

Hist ogram St at us Gizi Balit a

Di Kecam at an Tam an Tahun 2007

Sumber: Dat a primer diolah,April 2009

2. Dist ribusi Tingkat Pendapat an Keluarga.

Dist ribusi pendapat an keluarga digam barkan dalam t abel sebagai berikut :

Tabel 4.6.

Dist ribusi Pendapat an Keluarga di Kecamat an Tam an Tahun 2007

Kelompok Pendapatan

Jumlah Presentase(%)

Kelom pok Pendapat an At as

Kelom pok Pendapat an M enengah

Kelom pok Pendapat an Baw ah

Total

Sumber: Dat a Primer Diolah,April 2009

Ket erangan:

 Kelom pok Pendapat an at as = Rp.1.920.000,- s/ d Rp. 3.000.000,-

 Kelom pok Pendapat an m enengah = Rp. 840.000,- s/ d Rp. 1.920.000,-  Kelom pok Pendapat an baw ah = Rp. 300.000,- s/ d Rp. 840.000,-

Keadaan ekonom i at au kesejaht eraan rum ah t angga dapat dinilai dari tingkat pendapat anya. M enurut t abel diat as t erdapat 61 orang yang t erm asuk kedalam golongan kelas baw ah dengan present ase 50,8%, Kelas m enengah t erdapat 38 orang dengan present ase 31,6% dan kelas at as t erdapat 21 orang dengan present ase 17,2%. Apabila dit ungkan kedalam hist ogram sebagai berikut :

Grafik 4.3.

Hist ogram Tingkat Pendapat an Keluarga

di Kecam at an Tam an Tahun 2007

Pendapatan Atas

80 Pendapatan Menengah 60

Pendapatan Bawah Total

Sum ber: Dat a Prim er Diolah, April 2009

Bila t ingkat pendapat an per bulan responden di cross dengan gizi balit anya akan m enghasilkan dat a sebagai berikut :

Tabel 4.7.

St at us Gizi Balit a Berdasarkan Tingkat Pendapat an Orangt ua

Di Kecam at an Tam an Tahun 2007

St at us Gizi Balit a

% Tot al Kelom pok At as

Kelom pok

Buruk

Baik

24 Kelom pok M enengah

36 Kelom pok Baw ah

Sumber: Dat a Primer Diolah, April 2009

Berdasarkan t abel diat as dapat dit unjukan bahw a pendapat an keluarga m em pengaruhi st at us gizi balit a. Pendapat an kelas at as dengan jum lah 24 orang Berdasarkan t abel diat as dapat dit unjukan bahw a pendapat an keluarga m em pengaruhi st at us gizi balit a. Pendapat an kelas at as dengan jum lah 24 orang

4 balit a (11,1%) dan gizi baiknya sebesar 32 balit a (88,8%) dan pendapat an kelas baw ah dengan jum lah 60 orang m emiliki balit a bergizi buruk sebesar 20 balit a (33,3%) dan balit a bergizi baik sebesar 40 balit a (66,6%).

3. Dist ribusi Jumlah Anggot a Keluarga

Keluarga yang mem punyai anggot a berjum lah 3 sampai 4 orang dikat egorikan ke dalam keluarga kecil, sedangkan yang jum lah anggot a keluarganya lebih dari 4 dikat egorikan ke dalam keluarga besar . Keluarga kecil berjumlah 91 , sedangkan keluarga besar berjumlah 29.

Dist ribusi jum lah anggot a keluarga digam barkan dalam t abel sebagai berikut :

Tabel 4. 8.Dist ribusi Jum lah Anggot a Keluarga di Kecam at an Tam an Tahun 2007

Jum lah anggot a keluarga

Jum lah

Present ase(%)

Keluarga Kecil

91 75,8 Keluarga Besar

29 24,2 Tot al

100,0 Sumber:Dat a primer diolah,April 2009

Dat a jum lah anggot a keluarga di at as dapat lebih dipaham i bila dit uangkan dalam bent uk grafik berikut :

Grafik 4. 4. Hist ogram Jum lah Anggot a Keluarga

di Kecam at an Tam am

Sumber: Dat a Primer Diolah, April 2009.

Crosst abulat ion ant ara jum lah anggot a keluarga dengan st at us gizi balit a dapat dilihat pada t abel sebagai berikut :

Tabel 4. 9.

St at us Gizi Balit a Berdasarkan Jum lah Anggot a Keluarga

di Kecam at an Tam an Tahun 2007

SGB

JUM LAH ANGGOTA KELUARGA

Keluarga Kecil

59 Keluarga Besar

24 96 120 Sumber: Dat a Primer Diolah, April 2009

TOTAL

Berdasarkan t able di at as dapat dit unjuka bahw a jum lah anggot a keluarga cukup m em pengaruhi t erbukt i dengan keluarga yang berjum lah sedikit t ingkat gizi buruknya hanya 15,25% dibandingkan dengan keluarga yang berjum lah besar yang t ingkat gizi buruknya m encapai 24,59%.

4. Dist ribusi Tingkat Pendidikan Ibu

Sebagian besar responden t elah menem puh jenjang pendidikan hingga t ingkat SM A yakni sejumlah 78 responden, dan hanya t erdapat 4 responden dengan t ingkat pendidikan SD. M asih ada beberapa responden yang hanya m encapai t ingkat SM P, yait u sebanyak 25 responden. Responden dengan t ingkat pendidikan diplom a (D3) sebanyak 3 orang dan sarjana (S1) sebanyak 10 orang. Lebih jelasnya dist ribusi t ingkat pendidikan ibu dapat dit unjukkan oleh t abel sebagai berikut ;

Tabel 4. 10.

Dist ribusi Tingkat Pendidikan Ibu

di Kecam at an Tam an Tahun 2007

Tahun Sukses Pendidikan

Present ase(%) Tam at SD

Jum lah

4 3,3 Tam at SM P

25 20,8 Tam at SM A

78 65 Tam at Diplom a

3 2,5 Tam at Perguruan Tinggi

10 8,3 TOTAL

100 Sum ber: Dat a Prim er Diolah, April 2009

Dist ribusi tingkat pendidikan ibu dapat digam barkan dalam grafik sebagai berikut

Grafik 4. 5.

Hist ogram Tingkat Pendidikan Ibu

di Kecam at an Tam an Tahun 2007

Sum ber: Dat a Prim er Diolah, April 2009.

Crosst abulat ion ant ara t ingkat pendidikan ibu dengan gizi balit a dapat dilihat pada t abel sebagai berikut :

Tabel 4. 11.

St at us Gizi Balit a Berdasarkan Tingkat Pendidikan Ibu

di Kecam at an Tam an Tahun 2007

St at us gizi Balit a

TOTAL

Baik % Tam at SD (6 t hn)

TAHUN SUKSES PENDIDIKAN IBU

buruk

3 Tam at SM P (9 t hn)

26 Tam at SM A (12 t hn)

Tam at Diplom a(15 t hn)

3 Tam at Perguruan Tinggi (16 t hn)

23 97 120 Sumber: Dat a Primer Diolah, April 2009

Berdasarkan t abel diat as diket ahui bahw a ibu dengan t am at an SD sebanyak 3 orang dan m em ilki balit a bergizi buruk sebanyak 2 balit a (66,6%) sedangkan balit a bergizi baik sebesar 1 balit a (33,3%), ibu dengan t am at an SM P sebanyak 26 orang m em iliki 10 balit a bergizi buruk (38,5%) dan 16 balit a bergizi baik(61,5%), ibu dengan t am at an SM A sebanyak 78 orang yang m emiliki 9 balit a bergizi buruk(11,5%) dan 69 balit a bergizi baik(83,5%), ibu dengan t am at an Diplom a (D3) sebanyak 3 orang yang m em ilki 1 balit a bergizi buruk(33,3%) dan 2 bergizi baik(66,6%), dan ibu dengan t am at an Sarjana (S1) sebanyak 10 orang dan m emilki balit a bergizi buruk sebesar 1 balit a (10%) dan gizi baik sebanyak 9 balit a (90%).

5.Dist ribusi Tingakat Pendidikan Ayah

Sebagian besar responden t elah m enem puh jenjang pendidikan hingga t ingkat SM A yakni sejum lah 71 responden. Selain it u banyak pula yang t am at pendidikan hingga t ingkat diplom a(D3) dan sarjana(S1) yait u m asing-m asing 20 orang dan 20 orang. Responden dengan t ingkat pendidikan SM P berjum lah 10 orang, t ingkat SD 0 orang. Lebih jelasnya dist ribusi tingkat pendidikan ayah dapat dit unjukkan oleh t abel sebagai berikut :

Tabel 4. 12.

Dist ribusi Tingkat Pendidikan Ayah

di Kecam at an Tam an Tahun 2007

Tahun Sukses Pendidikan Jum lah Present ase(%) Tam at SD

0 0 Tam at SM P

10 8,3 Tam at SM A

71 59,1 Tam at Diplom a

20 16,6 Tam at Perguruan Tinggi

20 16,6 TOTAL

120 100 Sumber: Dat a Primer Diolah, April 2009

Grafik dari dat a dalam t abel t ersebut dapat digam barkan sebagai berikut

Grafik 4. 6.

Hist ogram Tingkat Pendidikan Ayah

di Kecam at an Tam an Tahun 2007

Sumber: Dat a Primer Diolah, April 2009

Crosst abulat ion ant ara t ingkat pendidikan ayah dengan st at us gizi balit a dapat dilihat pada t abel sebagai berikut :

Tabel 4. 13.

St at us Gizi Balit a Berdasarkan Tingkat Pendidikan Ayah

di Kecam at an Tam an Tahun 2007

St at us Gizi Balit a

TAHUN SUKSES PENDIDIKAN AYAH

Tam at SD(6 t hn)

10 Tam at SM A(12 t hn)

70 Tam at Diplom a(15 t hn)

19 Tam at Perguruan Tinggi (16 t hn)

24 96 120 Sumber ; Dat a Primer Diolah, April 2009.

Tot al

Berdasarkan t abel diat as diket ahui bahw a ayah dengan t am at an SD t idak ada 0%, ayah dengan t am at an SM P sebanyak 10 orang m em iliki 4 balit a bergizi buruk(40%) dan 6 balit a bergizi baik(60%), ayah dengan t am at an SM A sebanyak 70 orang yang m em iliki 15 balit a bergizi buruk(21,4%) dan 55 balit a bergizi baik(78,5%), ayah dengan t am at an Diplom a (D3) sebanyak 19 orang yang m em ilki 3 balit a bergizi buruk(15,9%) dan 16 bergizi baik(84,2%), dan ayah dengan t am at an Sarjana (S1) sebanyak 21 orang dan m em ilki balit a bergizi buruk sebesar 2 balit a (9,5%) dan gizi baik sebanyak19 balit a (90,5%).

D . Analisis Ekonometrika .

Analisis yang digunakan dalam penelit ian ini adalah analisis logit dim ana analisis ini dipergunakan unt uk m enganalisis m odel penelit ian yang m emiliki variable dependen berupa variable dum my. M odel penelit ian adalah sebagai berikut :

Sumber: Gujarati, 2003:

Tabel 4. 14.

Hasil Regresi Logit

Dependent Variable: SGB

M et hod: M L - Binary Logit (Quadrat ic hill clim bing) Dat e: 04/ 28/ 09 Tim e: 15:50 Sam ple: 1 120 Included observations: 120 Convergence achieved aft er 10 it erat ions Covariance m atrix com put ed using second derivatives

Variable

Coefficient

St d. Error

z-St at ist ic

0.0002 DIK_AYAH

0.8662 DIK_IBU

M ean dependent var

0.401677 S.E. of regression

0.800000 S.D. dependent var

0.659693 Sum squared resid

0.303768 Akaike info criterion

0.775838 Log likelihood

10.61165 Schw arz crit erion

0.706860 Rest r. log likelihood

-34.58158 Hannan-Quinn crit er.

-0.288180 LR st atist ic (4 df)

-60.04829 Avg. log likelihood

0.424104 Probabilit y(LR st at )

50.93343 M cFadden R-squared

2.30E-10

Obs w it h Dep=0

120 Obs w it h Dep=1

24 Tot al obs

Sumber: Hasil Olahan E-view s 4.0, April 2009 Dari t abel di at as t ersebut m aka persam aan logit dapat dit ulis secara lengkap sebagai berikut :

 Pi  Y  Ln 

  2.473026 + 3.14E-06 PDPT – 1.757606 JAK + 0,038391  1  Pi 

DIK_AYAH + 0,306031 DIK_IBU

Ket erangan:

Y = SGB

: St at us Gizi balit a

X 1 = PDPT

: Pendapat an keluarga (0.0045)

X 2 = JAK

: Jum lah anggot a keluarga (0.0002)

X 3 = DIK_IBU

: Tingkat pendidikan ibu (0.0705)

X 4 = DIK_AYAH : Tingkat pendidikan ayah (0.8662)

1. Uji Teori

Uji t eori dipergunakan unt uk m enguji apakah hasil penelit ian t erhadap variabel- variabel ant ar generasi sesuai dengan landasan t eori yang dipergunakan.

a. Pendapat an Keluarga

M enurut hasil dari t abel regresi logit , variabel pendapat an keluarga (PDPT) m em iliki nilai koefisien regresi logit sebesar 3.14E-06. Nilai ini bert anda posit if art inya t erdapat pengaruh yang posit if ant ara pendapat an keluarga dan gizi balit a. Hal ini sesuai dengan t eori t erdahulu, sehingga hipot esis yang t elah disusun penelit i berdasarkan t eori t ersebut t erbukt i. Penelit ian ini menem ukan bahw a peningkat an pendapat an keluarga akan diikut i dengan peningkat an sat us gizi balit a.

b. Jum lah Anggot a Keluarga

Berdasarkan t abel hasil regresi logit , variabel jumlah anggot a keluarga (JAK) m em iliki nilai koefisien regresi logit sebesar -1.757606. Nilai ini bert anda negat if art inya t erdapat pengaruh yang negat if ant ara jum ah anggot a keluarga dan gizi balit a. Hal ini sesuai dengan t eori t erdahulu, sehingga hipot esis yang t elah disusun penelit i berdasarkan t eori t ersebut t erbukt i.

c. Tingkat Pendidikan Ibu

Berdasarkan t abel hasil regresi logit , variabel t ingkat pendidikan ibu (DIK_IBU) m em iliki nilai koefisien regresi logit sebesar 0.306031. Nilai ini bert anda posit if art inya t erdapat pengaruh yang posit if ant ara t ingkat pendidikan ibu dan gizi balit a. Hal ini sesuai dengan t eori t erdahulu, sehingga hipot esis yang t elah disusun penelit i berdasarkan t eori t ersebut t erbukt i. Penelit ian ini m enem ukan bahw a t ingkat pendidikan ibu m em pengaruhi gizi balit a.

d. Tingkat Pendidikan Ayah

Berdasarkan t abel hasil regresi di at as, variabel t ingkat pendidikan ayah (DIK_AYAH) mem iliki nilai koefisien regresi logit sebesar 0,038391. Nilai bert anda posit if yang art inya t erdapat pengaruh yang posit if ant ara t ingkat pendidikan ayah dengan st at us gizi balit a, sehingga hipot esis yang yang t elah disusun t erbukt i.

2. Uji Statistik

a. Uji Z

Uji hipot esis secara individual, sebagaim ana t elah disebut kan adalah pengujian hipot esis t erhadap m asing-m asing variabel independen secara parsial Uji hipot esis secara individual, sebagaim ana t elah disebut kan adalah pengujian hipot esis t erhadap m asing-m asing variabel independen secara parsial

1)Param et er Variabel Pendapat an Keluarga Hasil pengolahan dat a m enunjukkan bahw a probabilit as tingkat

signifikansi param et er variabel t ingkat pendapat an keluarga (  1 = 3.14E-06

adalah 0.0045 = 0,45 %, m aka didapat kan kesim pulan bahw a variabel pendapat an keluarga berpengaruh signifikan t erhadap gizi balit a pada t ingkat signifikansi 5%.

2)Param et er Variabel Jumlah Anggot a Keluarga Dengan m elihat probabilit as t ingkat signifikansi param et er variabel

jum lah anggot a keluarga (  2 =-1.757606) dari hasil pengolahan dat a yait u

0.0002 at au 0,02%, didapat kan kesim pulan bahw a variabel ini berpengaruh signifikan t erhadap gizi balit a pada t ingkat 5%.

3)Param et er Variabel Tingkat Pendidikan Ibu Besarnya probabilit as tingkat signifikansi param et er variabel t ingkat pendidikan ibu dari hasil pengolahan dat a adalah sebesar 0.0705 at au 7.05% m aka kesim pulannya adalah variabel t ingkat pendidikan ibu berpengaruh t idak signifikan t erhadap gizi balit a pada t ingkat 5%.

4)Param et er Variabel Tingkat Pendidikan Ayah Besarnya probabilit as tingkat signifikansi param et er variabel t ingkat pendidikan ayah dari hasil pengolahan dat a adalah sebesar 0.8662 at au

86,62% m aka kesim pulannya adalah variabel t ingkat pendidikan ayah t idak berpengaruh signifikan t erhadap gizi balit a pada t ingkat 5%.

b. Uji F

Uji secara bersam a-sam a menggunakan uji F unt uk m enget ahui apakah variabel independen secara bersam a-sam a m em punyai pengaruh t erhadap variabel dependen.

Hasil pengolahan dat a dengan program Eview s4.0 pada hasil Regresi Logit m enunjukkan nilai probabilit as kesalahan F st at ist ik sebesar 2.30E-10 at au 0,000000000230%, m aka dapat disim pulkan bahw a secara bersam a-sam a variabel pendapat an keluarga, jum lah anggot a keluarga, t ingkat pendidikan ibu, dan t ingkat pendidikan ayah berpengaruh signifikan t erhadap gizi balit a pada t ingkat 5%.

c. Koefisien Det erm inasi ( 2 R )

Koefisien det erminasi diartikan sebagai seberapa besar variabel–variabel independent dapat m em pengaruhi variable dependen at au seberapa besar variasi variabel–variabel independen dapat menjelaskan variasi variabel dependen. Dari hasil regresi logit dit em ukan bahw a besarnya koefisien determ inasi adalah 0.424104 art inya 42,4 % variasi dalam variabel gizi balit a dapat dijelaskan oleh variasi variabel pendapat an keluarga, jum lah anggot a keluarga, t ingkat pendidikan ibu, dan t ingkat pendidikan ayah, sisanya 57,6% dijelaskan oleh variabel yang lain di luar m odel.

Variabel lain yang dim aksud kem ungkinan besar adalah adanya variabel ket urunan yang juga m em punyai pengaruh t erhadap st at us gizi balit a, sepert i riwayat kesehat an keluarga (penyakit t urunan). Balit a dari keluarga berpendapat an rendah (keluarga m iskin) bila riw ayat kesehat an keluarganya (orangt uanya) baik, m aka pert um buhan jasm aninya juga baik, st at us gizinya juga baik. Begit u pula dengan balit a dari keluarga berpendapat an t inggii (keluarga kaya) bila riw ayat kesehat an keluarganya m em punyai penyakit t urunan, balit a bisa sering sakit -sakit an dan pert um buhan berat sert a t inggi badannya t erganggu, sehingga st at us gizinya m enjadi kurang baik.

3. Uji Asumsi Klasik

Persam aaan yang baik dalam ekonom et rika harus m em iliki sifat BLUE (Best Linear Unbiased Est imat or ) (Gujarat i,1999:153). Unt uk m enget ahui apakah persam aan sudah m emiliki sifat BLUE m aka perlu dilakukan uji asum si klasik yang m eliput i m ult ikolinearit as, het eroskedast isit as dan aut okorelasi.

a. M ult ikolinearit as

M ult ikolinearit as art inya adanya hubungan ant ar variabel-variabel yang m enjelaskan at au variabel–variabel independen. M odel harus m emenuhi asum si bahw a t idak ada hubungan ant ara variabel t ersebut art inya t idak ada m ult ikolinearit as.

M et ode pendet eksian m ult ikolinierit as dalam penelit ian ini dengan met ode dari Farrar dan Gruber.

M et ode ini dilakukan dengan cara m elakukan regresi (Least Square) di m ana st at us gizi balit a ( SGB ) sebagai variabel dependen, sehingga didapat kan R-squared aw al. Selanjut nya nilai R-squared ini akan dijadikan sebagai dasar pendet eksi M et ode ini dilakukan dengan cara m elakukan regresi (Least Square) di m ana st at us gizi balit a ( SGB ) sebagai variabel dependen, sehingga didapat kan R-squared aw al. Selanjut nya nilai R-squared ini akan dijadikan sebagai dasar pendet eksi

Jika nilai R-squared aw al > nilai R-squared variabel: t idak t erdapat m ult ikolinierit as. Jika nilai R-squared aw al < nilai R-squared variabel: t erdapat m ult ikolinierit as. Berikut disajikan R-squared dari olah dat a dengan m et ode dari Farrar dan Gruber.

Tabel 4. 15.

Hasil Regresi dengan St at us Gizi balit a sebagai Variabel Dependen.

Variable

Coefficient

St d. Error

0.0000 DIK_AYAH

0.7987 DIK_IBU

0.800000 Adjust ed R-squared

0.322268 M ean dependent var

0.401677 S.E. of regression

0.298695 S.D. dependent var

0.699626 Sum squared resid

0.336380 Akaike info crit erion

0.815771 Log likelihood

13.01246 Schw arz crit erion

13.67089 Durbin-Wat son st at

-36.97755 F-st at ist ic

0.000000 Sumber: Olah Dat a Eview s 4.0

1.420554 Prob(F-st at ist ic)

R-squared pada dat a di at as m erupakan R-squared aw al yang berfungsi sebagai acuan bagi R-squared variabel-variabel independen.

Tabel 4. 16.

Hasil Regresi dengan Pendapat an sebagai Variabel Dependen

Dependent Variable : PDPT M et hod : Last Square

Variable

Coefficient

St d. Error

C -1346761.

0.4891 DIK_AYAH

0.0000 DIK_IBU

1091867. Adjust ed R-squared

0.275763 M ean dependent var

711708.8 S.E. of regression

0.257033 S.D. dependent var

29.52439 Sum squared resid

613461.4 Akaike info crit erion

29.61730 Log likelihood

4.37E+13 Schw arz crit erion

14.72285 Durbin-Wat son st at

-1767.463 F-st at ist ic

1.384951 Prob(F-st at ist ic)

Sumber: Olah Dat a Eview s 4.0

Dari regresi dengan pdpt sebagai variabel dependen, didapat kan R-squared sebesar 0.275.

Tabel 4. 17. Hasil Regresi dengan Jum lah Anggota Keluarga sebagai Variabel

Dependen

Dependent Variable : JAK

M et hod : Last Square Variable

Coefficient

St d. Error

t -St at ist ic

Prob.

0.0000 DIK_AYAH

0.0096 DIK_IBU

3.983333 Adjust ed R-squared

0.062676 M ean dependent var

0.840001 S.E. of regression

0.046653 S.D. dependent var

2.466079 Sum squared resid

0.820173 Akaike info crit erion

2.535767 Log likelihood

78.70401 Schw arz crit erion

3.911687 Durbin-Wat son st at

-144.9648 F-st at ist ic

1.354171 Prob(F-st at ist ic)

Sumber: Olah Dat a Eview s 4.0

Dari regresi dengan JAK sebagai variabel dependen, didapat kan R-squared sebesar 0.062.

Tabel 4.18. Hasil Regresi dengan Pendidikan Ayah sebagai Variabel Dependen

Dependent Variable : DIK_AYAH M et hod : Last Square Variable

Coefficient

St d. Error

t -St at ist ic

Prob.

0.0000 DIK_IBU

12.88333 Adjust ed R-squared

0.200737 M ean dependent var

0.193964 S.D. dependent var

S.E. of regression

4.034203 Sum squared resid

1.803808 Akaike info crit erion

4.080661 Log likelihood

383.9393 Schw arz crit erion

29.63600 Durbin-Wat son st at

-240.0522 F-st at ist ic

0.000000 Sumber: Olah Dat a Eview s 4.0

1.570495 Prob(F-st at ist ic)

Dari regresi denganPendidikan_ayah sebagai variabel dependen, didapat kan R-squared sebesar 0.2007.

Tabel 4. 19. Hasil Regresi dengan Pendidikan Ibu sebagai Variabel Dependen

Dependent Variable : DIK_IBU M et hod : Last Square

Variable

Coefficient St d. Error

t -St at ist ic Prob.

M ean dependent var 11.58333 Adjust ed R-squared

2.120660 S.E. of regression

S.D. dependent var

4.349630 Sum squared resid

Akaike info crit erion

4.372859 Log likelihood

Schw arz crit erion

1.900343 Sum ber : Olah Dat a E-view s 4.0

-259.9778 Durbin-Wat son st at

Dari regresi dengan Pendidikan_ibu sebagai variabel dependen, didapat kan R-squared sebesar 0.00.

Berdasarkan hasil pengolahan Eview s 4.0 t ersebut , diket ahui bahw a R-squared aw al sebesar 0,322680 at au 0,32. Sedangkan nilai R-squared masing-m asing variabel bebas sebesar 0,275763 ; 0,062676 ; 0,200737 dan 0,000000 . Dari hasil ini, nilai R- squared dari m asing-m asing variabel bebas t ersebut lebih kecil dari nilai R-squared aw al. Sehingga dapat disim pulkan bahw a m odel em pirik t ersebut t idak t erdapat m asalah m ult ikolinierit as.

b. Het eroskedast isit as

Het eroskedast isit as m erupakan suat u kondisi di m ana varian dari unsur gangguan/ dist urbance berbeda-beda ant ara sat u dengan lainnya, sedangkan asum si klasik yang harus dipenuhi adalah hom oskedast is. Hom oskedast is yang dim aksud adalah varian dari unsur gangguan/ dist urbance t ersebut harus konst an ( Param it a, 2008:76-77).

Caranya ialah dengan m eregres residual01 dengan sem ua variabel independen secara bersam aan. Jika probabilit as m asing-m asing variabel yang diregres t ersebut signifikan pada t ingkat signifikansi t ert ent u, m aka m odel em pirik t erjadi m asalah het eroskedast isit as dan t idak m em enuhi syarat asum si klasik. Nam un jika probabilit asnya t idak signifikan pada t ingkat signifikansi t ert ent u, m aka m odel em pirik t ersebut bebas dari m asalah het eroskedast isit as dan m em enuhi syarat at au asum si klasik.

Tabel 4. 20. Hasil Uji Het eroskedast isit as dengan M et ode Park

Variable

Coefficient St d. Error

C 1.27E+08 95667740

0.0015 DIK_IBU

0.1206 DIK_AYAH

0.9965 Sum ber: Hasil Olahan E-view s 4.0, April 2009

Dat a di at as m enunjukkan bahw a probabilit as pada hasil regresi ant ara kuadrat residual dengan sem ua variabel independen t idak signifikan pada t ingkat 5%. m aka dapat disim pulkan bahw a t idak ada m asalah het eroskedast is pada m odel em pirik.

c. Aut okorelasi.

Aut okorelasi diart ikan sebagai adanya hubungan diant ara variabel gangguan sehingga m enyebabkan penaksir t idak lagi efisien baik dalam sam pel besar m aupun sam pel kecil. M et ode unt uk m endet eksi m asalah aut okorelasi dalam penelitian ini adalah dengan B-G t est .

Tabel 4. 21 Hasil Uji Aut okorelasi Dengan B-G Test

Breusch-Godfrey Serial Correlat ion LM Test :

F-st at ist ic

0.007154 Obs* R-squared

5.162463 Probabilit y

10.04656 Probabilit y

Test Equation: Dependent Variable: RESID M et hod: Least Squares Dat e: 04/ 29/ 09 Tim e: 14:03 Presam ple m issing value lagged residuals set t o zero.

Variable

Coefficient

St d. Error

C -0.145601

0.4185 DIK_AYAH

0.9702 DIK_IBU

0.9384 RESID(-1)

0.0019 RESID(-2)

0.083721 M ean dependent var

3.61E-17

0.330679 S.E. of regression

Adjust ed R-squared

0.035069 S.D. dependent var

0.645524 Sum squared resid

0.324829 Akaike info criterion

0.808128 Log likelihood

11.92304 Schw arz crit erion

1.720821 Durbin-Wat son st at

-31.73147 F-st atist ic

1.939454 Prob(F-st at ist ic)

Sum ber ; Hasil Olahan E-view s 4.0, April 2009 Berdasarkan t able 2.27 didapat nilai observasi R2 squared at au (n-1) R 2 adalah

sebesar 0,083721 sedangakan nilai X 2 (α = 0,05 ; df = 3) dalam tabel statistik Chi Square

2 sebesar 7,815. Dengan dem ikian dapat dilihat bahw a nilai (n-1) R 2 lebih kecil dari X ,

m aka t idak t erjadi m asalah aut okorelasi.

4. Interpretasi Ekonomi Secara Parsial

1. Tingkat Pendapat an Keluarga

Probabilit as balit a bergizi baik dengan pendapat an keluarga sebesar Rp 300.000 adalah 0,9680. Probabilit as balit a bergizi baik dengan pendapat an Rp 1.000.000 adalah 0,9963, sedangkan probabilit as gizi balit a dengan pendapat an keluarga sebesar Rp 3.000.000 adalah 0,9999 (lihat halaman lampiran 6).

Probabilit as balit a bergizi baik akan m eningkat 1,15E-06 at au 0,00000115 unt uk set iap kenaikan pendapat an sebesar Rp 1.000.000,00.

Dat a di at as m enunjukkan bahw a dengan pendapat an keluarga berapa pun, m ulai dari yang t erendah Rp.300.000,- sam pai dengan yang t ert inggi Rp.3.000.000,- , probabilit as balit a bergizi baiknya sam a, sangat besar, yait u m endekat i sat u (1). Hal ini Dat a di at as m enunjukkan bahw a dengan pendapat an keluarga berapa pun, m ulai dari yang t erendah Rp.300.000,- sam pai dengan yang t ert inggi Rp.3.000.000,- , probabilit as balit a bergizi baiknya sam a, sangat besar, yait u m endekat i sat u (1). Hal ini

2. Jum lah Anggot a Keluarga

Probabilit as balit a bergizi baik dengan jum lah anggot a keluarga t erkecil (3 orang) adalah 0,056801787 sedangkan probabilit as balit a bergizi baik dengan jumlah anggot a keluarga t erbesar (6 orang) adalah 0,000306752.

Probabilit as balit a bergizi baik akan m enurun 0,94292605 unt uk set iap bert am bahnya 1 orang dalam keluarga (lihat halaman lampiran 6)

Dat a di at as m enunjukkan bahw a dengan jum lah anggot a keluarga berapa pun, m ulai dari yang t erkecil ( 3 orang) sam pai dengan yang t erbesar ( 6 orang) , probabilit as balit a bergizi baiknya sam a, sangat kecil, yait u mendekat i nol (0). Kecil sekali perbedaan ant ara probabilit as balit a bergizi dari keluarga berjum lah kecil dengan keluarga berjum lah besar. Peluang at au probabilit as balit a unt uk bergizi baik karena jum lah anggot a keluarga it u secara parsial kecil sekali, ham pir t idak ada.

3. Tingkat Pendidikan Ibu

Tinggi rendahnya t ingkat pendidikan ibu t erbukt i secara signifikan(0,075 at au 7,05%) t idak m em punyai pengaruh t erhadap st at us gizi balit a. Oleh karena it u, t idak ada hubungan at aupun pengaruh ant ara t ingkat pendidikan ibu t erhadap probabilit as balit a bergizi baik di kecam at an Tam an M adiun.

4. Tingkat Pendidikan Ayah

Tinggi rendahnya t ingkat pendidikan ayah t erbukt i secara signifikan (0,8662 at au 86,62%) t idak m em punyai pengaruh t erhadap st at us gizi balit a. Oleh karena it u, t idak ada hubungan at aupun pengaruh ant ara t ingkat pendidikan ayah t erhadap probabilit as balit a bergizi baik di kecam at an Tam an M adiun.

5. Simulasi M odel (Interpretasi Ekonomi General)

Probabilit as balit a bergizi baik secara general hanya dipengaruhi oleh pendapat an keluarga dan jum lah anggot a keluarga, karena keduanya secara signifikan m em pengaruhi st at us gizi balit a di kecam at an Tam an kot a M adiun.

Tabel 4. 22.

Hasil sim ulasi M odel Probabilit as Balit a Bergizi Baik dengan Pendapat an Keluarga dan

Jum lah Anggot a Keluarga

Konst ant a

Pendapat an (PDPT)

3.61E-06

Jum lah Anggot a Keluarga (JAK)

Sumber; Dat a manual yang diolah sesuai model

Berdasarkan tabel hasil olah data dari Eviews 4.0 tersebut, maka persamaan regresi logit adalah:

Logit ( ŷ i ) = ln (

)=Z i

= 5.213701 + 0,00000361 (pendapatan) – 1,571212 (jumlah anggota keluarga)

Set elah m endapat kan persam aan Logit nya, kem udian dilakukan lim a sim ulasi probabilit as balit a bergizi baik dengan kom binasi pendapat an keluarga dan jum lah anggot a keluarga, sim ulasi it u adalah sebagai berikut :

a. Simulasi Penentuan Pendapatan Ideal pada Keluarga Besar

Tabel 4 .23. Sim ulasi Probabilit as Balit a Bergizi Baik pada Keluarga Besar dengan

Berbagai Pendapat an

Pendapatan RT (Rp/ Bulan)

Jumlah

Probabilitas Balita

Anggota

Bergizi Baik (%)

Sumber: Olah Dat a M anual Sesuai M odel

Dari t abel di at as bahw a pada keluarga besar, unt uk m endapat kan kondisi probabilit as balit a bergizi baik di at as 50%, m aka pendapat an keluarganya sebasar Rp 700.000,-/ bulan.

b. Simulasi Penentuan Pendapatan Ideal pada Keluarga Kecil

Tabel 4 .24. Sim ulasi Probabilit as Balit a Bergizi Baik pada Keluarga Kecil dengan Berbagai Pendapat an.

Pendapatan RT/ Bulan

Jumlah

Probabilitas Balita

Anggota

bergizi baik (%)

Sum ber; Olah Dat a M anual Sesuai M odel

Berdasarkan dat a diat as bahw a keluarga kecil, unt uk m endapat kan kondisi probabilit as balit a bergizi baik lebih dari 50%, m aka pendapat an keluarganya m inim al sebesar Rp 300.000,-

c. Simulasi Penentuan Jumlah Anggota Keluarga Ideal pada

Pendapatan Rata-rata

Tabel 4 .25. Sim ulasi Probabilit as Balit a Bergizi Baik pada Jum lah Anggot a Keluarga Ideal

dengan Pendapat an Rat a-rat a

Jumlah Anggota

Probabilitas Balita Bergizi Pendapatan RT/ Bulan

Keluarga

Baik(%)

Rp. 450.000

3 orang

Rp. 450.000

4 orang

Rp. 450.000

5 orang

Rp. 450.000

6 orang

Sumber: Olah Dat a M anual Sesuai M odel

Berdasarkan dat a di at as, dapat diket ahui bahw a jum lah anggot a keluarga ideal bagi rum ah t angga dengan pendapat an rat a-rat a di kecam at an Tam an agar m emiliki probabilit as balit a bergizi baik lebih dari 50% adalah maksim al 4 orang.

d. Simulasi Penentuan Jumlah Anggota Keluarga Ideal pada

Pendapatan Terendah

Tabel 4 .26. Sim ulasi Probabilit as Balit a bergizi Baik pada Jum lah Anggot a Keluarga Ideal dengan Pendapat an Terendah

Jumlah Anggota

Probabilitas Balita Bergizi

Pendapatan RT/ Bulan

Sum ber: Dat a M anual Diolah Sesuai M odel

Berdasarkan dat a di at as, dapat diket ahui bahw a jum lah anggot a keluarga ideal bagi rum ah t angga dengan pendapat an t erendah di kecam at an Tam an agar m em iliki probabilit as balit a bergizi baik lebih dari 50% adalah maksim al 4 orang.

e. Simulasi Penentuan Jumlah Angota Keluarga Ideal pada

Pendapatan Tertinggi.

Tabel 4 .27. Sim ulasi Probabilit as Baliat Bergizi Baik pada Jum lah Anggot a Keluarga Ideal dengan Pendapat an Tert inggi

Jumlah Angota

Probabilitas Balita

Pendapatan RT/ Bulan

Keluarga

Bergizi Baik(%)

Sum ber: Dat a M anual Diolah Sesuai

Berdasarkan dat a di at as, dapat diket ahui bahw a jum lah anggot a keluarga ideal bagi rum ah t angga dengan pendapat an t inggi di kecam at an Tam an agar mem iliki probabilit as balit a bergizi baik lebih dari 50% adalah maksim al 6 orang.

6. Implikasi Kebijakan

Berdasarkan hasil 5 sim ulasi t ersebut , didapat kan beberapa hal. Hal-hal t ersebut sebagai m asukan bagi Pem erint ah Kot a M adiun Kecam at an Tam an unt uk lebih m em perhat ikan kondisi dari rum ah t angga yang m asih m em iliki pendapat an yang rendah.

Berdasarkan sim ulasi nom er 1, ketika pendapat an rum ah t angga di kecam at an Tam an sebesar Rp.300.000/ bulan dan dengan jum lah anggot a keluarga sebesar 6 orang, rum ah t angga yang bersangkut an m em iliki probabilit as balit a bergizi baik adalah hanya sebesar 5%. Art inya, jika rum ah t angga di kecam at an Tam an m em iliki pendapat an sebesar it u, m aka kem ungkinan m ereka unt uk berhasil m em pert ahankan st at us gizi balit a baik hanya sebesar 5% saja, sedangkan kem ungkinan (probabilit as) rum ah t angga yang memiliki balit a t ersebut unt uk gagal m em pert ahankan st at us gizi balit a baik Berdasarkan sim ulasi nom er 1, ketika pendapat an rum ah t angga di kecam at an Tam an sebesar Rp.300.000/ bulan dan dengan jum lah anggot a keluarga sebesar 6 orang, rum ah t angga yang bersangkut an m em iliki probabilit as balit a bergizi baik adalah hanya sebesar 5%. Art inya, jika rum ah t angga di kecam at an Tam an m em iliki pendapat an sebesar it u, m aka kem ungkinan m ereka unt uk berhasil m em pert ahankan st at us gizi balit a baik hanya sebesar 5% saja, sedangkan kem ungkinan (probabilit as) rum ah t angga yang memiliki balit a t ersebut unt uk gagal m em pert ahankan st at us gizi balit a baik

Pendapat an rat a-rat a rum ah t angga yang m em iliki balit a di kecam at an Tam an adalah Rp.450.000,-. Pada t ingkat pendapat an rat a-rat a ini, probabilit as rum ah t angga yang m em iliki balit a bergizi baik m encapai 89%, art inya besar kem ungkinan m em pert ahankan st at us gizi baik, adapun besarnya kegagalan t ersebut m encapai 11%. Jadi rum ah t angga yang memilki balit a di kecam at an Tam an m em punyai peluang yang besar unt uk balit anya dapat bergizi baik dengan ket ent uan jum lah anggot a keluarga 3 orang saja.

Probabilit as at au kem ungkinan rum ah t angga dapat m em iliki balit a bergizi baik at au m encapai lebih dari 50% ket ika pendapat an keluarga m encapai Rp.700.000,- / bulan.

St at us gizi balit a akan lebih baik jika pendapat an rum ah t angga di Kecam at an Tam an m encapai Rp.850.000,-/ bulan, karena dengan pendapat an sebesar ini m aka rum ah t angga yang m emilki balit a di kecam at an Tam an akan m em iliki probabilit as balit a bergizi baik sebesar 84%.

Bagi rum ah t angga yang sudah m emiliki pendapat an sebesar Rp.1.500.000,- / bulan, kondisi st at us gizi akan sem akin baik. Hal t ersebut dit unjukkan pada skenario 5 di m ana rum ah t angga yang m em iliki balit a berada pada t ingkat pendapat an ini m em iliki kem ungkinan m em pert ahankan st at us gizi balit a m encapai 96%.

St at us gizi balit a akan lebih baik lagi apabila berada pada t ingkat t ert inggi yait u sebesar Rp.2.500.000,-/ bulan, dan Rp.3.000.000,- karena dengan pendapat an sebesar St at us gizi balit a akan lebih baik lagi apabila berada pada t ingkat t ert inggi yait u sebesar Rp.2.500.000,-/ bulan, dan Rp.3.000.000,- karena dengan pendapat an sebesar

Berdasarkan sim ulasi nomer 3, 4, dan 5 dapat diket ahui bahw a sim ulasi berbagai t ingkat pendapat an dengan jum lah anggot a keluarga t erendah pada t ingkat pendapat n keluarga Rp 300.000,- dan jum lah anggot a kelurga sebesar 3 orang m em iliki probabilit as balit a bergizi baik sebesar 82%, sedangkan keluarga pendapat an t erendah Rp 300.000,- dengan jum lah anggot a keluarga dari berbagai t ingkat (3,4,5,6) bahw a dengan jum lah anggot a keluarga 3 orang m em ilki probabilit as balit a bergizi baik sebesar 82% kem udian keluarga dengan pendapat an t ert inggi Rp 3.000.000,- dengan jumlah anggot a keluarga dari berbagai tingkat (3,4,5,6) bahw a dengan jum lah anggot a keluarga 3 orang m em iliki probabilit as balit a bergizi baik sebesar 100%.

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari penelit ian t ersebut dapat disim pulkan bahw a:

1. Variabel pendapat an kelurga t erbukt i mem iliki pengaruh yang signifikan dan

posit if t erhadap probabilit as balit a bergizi baik di Kecam at an Tam an Kot a M adiun. Peluang balit a bergizi baik karena secara parsial ada dan sangat besar.

2. Variabel jumlah anggota keluarga secara statistik terbukti signifikan mempunyai pengaruh negatif terhadap probabilitas balita bergizi baik di

Kecamatan Taman, kota Madiun Probabilitas balita bergizi baik karena jumlah anggota keluarga secara parsial ada, tetapi sangat kecil yaitu mendekati nol.

3. Pendapatan ideal (pendapatan yang mempengaruhi probabilitas bergizi baik lebih dari 50%) untuk rumah tangga yang memiliki balita di kecamatan Taman dengan jumlah anggota keluarga tertinggi (6) orang adalah Rp.700.000,-/bulan.

4. Pendapatan ideal (pendapatan yang mempengaruhi probabilitas bergizi baik lebih dari 50%) untuk rumah tangga yang memiliki balita di kecamatan Taman dengan jumlah anggota keluarga terendah (3) orang adalah minimal Rp.300.000,-/bulan.

5. Jumlah anggota kelurga ideal di kecamatan Taman (jumlah anggota kelurga yang mempengaruhi probabilitas bergizi baik lebih dari 50%) dengan pendaptan rata-rata adalah maksimal 4 orang,

6. Jumlah anggota kelurga ideal di kecamatan Taman, (jumlah anggota keluarga yang mempengaruhi probabilitas bergizi baik lebih dari 50%) dengan pendapatan terendah (Rp.300.000,-) adalah maksimal 4 orang.

7. Jumlah anggota kelurga ideal di kecamatan Taman, (jumlah anggota keluarga yang mempengaruhi probabilitas bergizi baik lebih dari 50%) dengan pendapatan tertinggi (Rp. 3.000.000,-) adalah maksimal 6 orang.

B. Saran

Berdasarkan kesim pulan yang t elah disebut kan di at as m aka diajukan saran sebagai berikut :

1.Variabel Pendapat an Keluarga

a. Hendaknya unt uk keluarga kecil (3 orang) di kecam at an Tam an m em punyai

pendapat an m inim al Rp.300.000,-/ bulan agar dapat m em punyai peluang unt uk m em iliki balit a bergizi baik lebih dari 50%.

b. Hendaknya unt uk keluarga besar (6 orang) di kecam at an Tam an m em punyai

pendapat an m inim al Rp.700.000,-/ bulan agar dapat m em punyai peluang unt uk m em iliki balit a bergizi baik lebih dari 50%.

c. Hendaknya rum ah t angga di kecam at an Tam an yang m em punyai pendapat an

Rp.450.000,- m em punyai anggot a keluarga sebanyak 3 orang saja agar dapat m em punyai peluang unt uk m em iliki balit a bergizi baik lebih dari 50%.

2.Variabel Jum lah Anggot a Keluarga

a. Hendaknya rum ah t angga di kecam at an Tam an dengan pendapat an rendah

(Rp.300.000,-) agar m em ilki jumlah anggot a ideal m aksim al anggot a keluarganya 4 orang saja, agar dapat m em punyai peluang unt uk m em iliki balit a bergizi baik lebih dari 50%.

b. Hendaknya rumah t angga di kecam at an Taman dengan pendapat an t inggi

(Rp.3.000.000,-) m em ilki jum lah anggot a keluarga 6 orang saja, agar dapat m em punyai peluang unt uk m em iliki balit a bergizi baik lebih dari 50%.

3.Variabel Tingkat Pendidikan Ayah dan Ibu.

Variabel Tingkat Pendidikan Ayah dan Ibu t idak t erbukt i kebenaranya m am pu m em pengaruhi Probabilit as Balit a Bergizi Baik di Kecam at an Tam an Kot a M adiun,

Art inya t idak ada perbedaan yang berart i ant ara probabilit as balit a bergizi baik dengan orang t ua berpendidikan t inggi m aupun rendah.

DAFTAR PUSTAKA

Handajani,Sri.1994.Pangan dan Gizi Surakart a : UNS Press.

Pudjiadi,S.1990.Ilmu Klinis pada Anak.Jakart a :Gaya Baru.

Soekirm an.2000.Ilmu Gizi dan Aplikasinya.Jakarta : Depart em en Pendidikan Nasional Indonesia.

Sugihardjo.1998.Beberapa Faktor Sosial Ekonomi Yang M empengaruhi St atus Gizi Bayi dan Anak.Jurnal Pendudukan dan Pembangunan .M aret 1998.Hal 33-43.

Yunast it i,Rum aningsih.2000.Pola

Tangga di Surakart a.Jurnal Pendudukan dan Pembangunan.Volume 5. No 2 .Desem ber 2000.Hal 93-100.

Konsum si Rum ah

Jat m iko dan Vincent Hadi Wiyono .2001.Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi dan Demografi Terhadap Status Gizi Balita di Jaw a Tengah tahun 1998 .Jurnal Ekonomi Pembangunan.Volume 6.No.2 .Desem ber 2001.Hal 73-82.

Anant a, Aris.1990,Ekonomi Sumber Daya M anusia,Jakart a.Lem baga Dem ografi FUI

Abunain Dj.1990.Aplikasi Antropometri Sebagai Alat Ukur Status Gizi Balita di Indonesia .Gizi I ndonesia1990,14;65-78

Luciasari, Erna dan Djoko Susant o.1995. Penelitian gizi dan M akanan.Bogor:Puslit bang Gizi Depart em en Kesehat an Republik Indonesia.

Suhardjo.1996.Berbagai Cara Pendidikan Gizi.Jakart a:Bim i Aksara.

Arief, Srit ua.1993.M etode Penelitian Ekonomi.Jakart a: Universit as Indonesis Press.

Badan Pusat St at ist ik.2007. M adiun Dalam Angka

Gujarat i,Dam odar.1995.Ekonometrika Dasar .Jakart a: Erlangga.

Nazier,M och.1988.M etodelogi Penelitian Cet akan 3. Jakart a: Ghalia In donesia.

M ubyart o dan Soerat no.1976.M etodelogi Penelitian Ekonomi.Yogyakart a, Program Pasca Sarjana FE UGM .

Roedjit o, D.Djit eng.1989.Kajian Penelitian Gizi. Jakart a ; M ediyat am a. Sarana Perkasa.

Soet jiningsih.1995. Tumbuh Kembang Anak, Jakart a.EGC.

Suhardjo,2003. Perencanan Pembangunan Pangan dan Gizi. Jakart a : Bum i Aksara.

Rest u,Nugraheni K, dan Vincent Hadi Wiyono, 2003.’’Pengaruh pendidikan ibu,

Aktivitas Ekonomi Ibu dan Pendapatan Keluarga Terhadap Status Gizi Balita di

Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali’’ .JPP, Vol 3, no:2.105-125.

Param it a,Dw i Januart i,2008.” Analisis Pengaruh Pendapatan Keluarga, Jumlah Anggota

Keluarga dan Pendidikan Orangtua Terhadap St atus Gizi Balita di Kecamatan Serengan Kota M adya Surakarta”

M ercedes de Onis , Cut bert o Garza , Adelheid W Onyango , Elaine Borghi ,2007. “Comparison of the W HO Child Grow th Standards and the CDC 2000 Grow th Charts 1” Vol. 137, Edisi 1; pg. 144, 5 pgs.

Susan Gam ache M .S.W., Dianne M irrabell M .S.W., and Lisa Avery Ph.D, 2006. ”Early Childhood Developmental and Nutritional Training for Foster Parents”. Child and Adolescent Sosial Work Journal, Vol 23, Nos 5-6.

( ht t p:/ / id.wikipedia.org/ wiki/ Globalisasi ) diakses t anggal 18 M ei 2009

( ht t p:/ / w w w.gizi.net ). diakses t anggal 2 Januari 2009

( ht t p:/ / w w w.ant ara.coid/ arc/ 2008/ 3/ 13/ 27). diakses t anggal 13 Februari 2009

( ht t p:/ / w w w.gizi.net : w w w .Sinar Harapan.com ), diakses t anggal 13 Februari

(ht t p: / / w w w .surya.com ). diakses t anggal 23 Februari 2009.

(ht t p: / / w w w .proquest .com). diakses t anggal 23 Juni 2009.

Dokumen yang terkait

MAKNA SUMBANGAN PADA ACARA PERNIKAHAN MASA KINI (Studi Kasus di Desa Jati, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen)

0 1 107

PERANCANGAN ULANG TEMPAT WUDHU UNTUK LANJUT USIA (LANSIA) (Studi kasus Panti Wredha Dharma Bakti Surakarta)

0 0 118

Pengaruh paparan bising terhadap gangguan pendengaran pada pekerja di PT. ge lighting Indonesia Yogyakarta

0 0 45

PENGGUNAAN MEDIA DAN KESENJANGAN KEPUASAN (Studi Tentang Tayangan Berita Liputan 6 Petang di SCTV dan Program Reportase Sore di Trans TV terhadap Kepuasan Menonton Siaran Berita Televisi dalam Usaha Mendapatkan Informasi yang Aktual di Kalangan Anggota DP

0 0 75

Perancangan papan landasan untuk aktivitas di kolong mobil (studi kasus : bengkel mobil cn world Banjarnegara) Skripsi

1 1 116

PEMASARAN POLITIK (POLITICAL MARKETING) PARTAI GOLONGAN KARYA DAN PARTAI DEMOKRAT (Studi Tentang Perbandingan Pemasaran Politik Partai Golkar dan Partai Demokrat Dalam Rangka Menarik Massa Pada Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2009 di Daerah Pilihan II Kab

0 0 150

ANALISIS TANGGUNG JAWAB PENGUSAHA HOTEL TERHADAP BARANG MILIK PENYEWA ARCADE ( Studi di Hotel Sahid Kusuma Surakarta)

0 1 66

PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MICROSOFT EXCEL 2007 UNTUK ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PROYEK APARTEMEN (YSQ 3 SPREADSHEET) The Making of Spreadsheet on Microsoft Excel 2007 For Investment Analysis on the Feasibility of Apartment Project (YSQ 3 Spreadsheet)

4 9 136

ANALISIS PEMODELAN TARIKAN PERGERAKAN DEPARTMENT STORE (Studi Kasus di Wilayah Surakarta) Trip Attraction Model Analysis for Department Strore (Case Study in Area Surakarta) SKRIPSI

1 4 118

ANALISIS KEBUTUHAN INVESTASI SEKTOR-SEKTOR EKONOMI UNGGULAN DALAM UPAYA PENINGKATAN KESEMPATAN KERJA DI KOTA SURAKARTA

0 0 106