B. Aktivitas Seksual Pasca Bersalin
1. Pengertian Aktivitas Seksualitas Pasca Bersalin
Seksualitas merupakan suatu komponen integral dari kehidupan seorang wanita normal, di mana hubungan seksual yang nyaman dan memuaskan
merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam hubungan perkawinan bagi banyak pasangan winkjosastro, 2002. Menurut Oruc, et.al 1999, hlm.48
Seksualitas diartikan sebagai sebuah identitas individu yang secara sosial dibangun berdasarkan komponen biologis, kepercayaan, nilai, minat, daya tarik,
harapan dan tingkah laku Wals, Linda V, 2008 Aktivitas seksual pasca bersalin yang aman maksudnya adalah
berhubungan seks dengan menghindari penetrasi memasukkan penis, jari, atau hal lain ke dalam vagina. Ada pula yang mengatakan bahwa aktivitas seksual
pasca bersalin yang aman adalah berhubungan kembali setelah enam minggu dihitung sejak kelahiran anak Thamrin, 2010, ¶ 1.
2. Waktu Pelaksanaan Aktivitas Seksual Pasca Bersalin
Aktivitas seksual dapat dimulai kembali setelah perdarahan berhenti atau ketika lochea sudah berhenti Thamrin, 2010, ¶ 2.
Pendapat lain mengatakan bila luka jahitan telah sembuh, atau setelah empat sampai enam minggu setelah bersalin Walsh, 2008, hal. 393.
3. Siklus Respon Seksual Pada Wanita
Siklus respon seksual pada wanita dipengaruhi oleh beberapa faktor yang kompleks dan saling berhubungan antara lain psikologis, lingkungan, dan
fisiologis hormon, vaskuler, dan neourologis. Fase awal dari respon seksual
Universitas Sumatera Utara
adalah gairah, kemudian fase terangsang, fase pendataran, fase orgasme, dan fase resolusi.
1. Fase Gairah
Fase gairah adalah motivasi dan hasrat untuk melakukan hubungan seksual. 2.
Fase Terangsang Selama fase ini klitoris dan vagina membengkak, vagina memanjang, melebar
dan membuka, serta uterus terangkat keluar dari pelvis. 3.
Fase Pendataran Pada fase ini seorang wanita merasakan ketegangan seksual dan perasaan erotik
secara intensif dan pembendungan pembuluh darah mencapai intensitas maksimum.
4. Fase Orgasme
Fase orgasme adalah sensasi seksual yang sangat nikmat. 5.
Fase Resolusi Fase yang mengikuti pelepasan tekanan seksual tiba-tiba yang diakibatkan oleh
orgasme, wanita akan lebih santai dan tenang. Perubahan fisiologis tubuh yang terjadi pada saat terangsang akan kembali ke
keadaan semula dan tubuh kembali pada keadaan istirahat Mastroianni, 1999.
4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Seksual Pasca Bersalin
Intensitas respon seksual berkurang karena perubahan tubuh. Tubuh menjadi tidak sesensitif seperti semula. Adanya rasa lelah akibat mengurus bayi
mengalahkan minat untuk berhubungan seksual. beberapa wanita merasakan perannya sebagai orang tua sehingga timbul tekanan dan kebutuhan untuk
Universitas Sumatera Utara
menyesuaikan diri dengan perannya. Berurusan dengan bayi, menguras semua kasih sayang ibu sehingga waktu untuk pasangan tidak tersisa lagi.
Ada pula perasaan tidak nyaman secara psikologis yang dialami ibu karena bayi dikamar yang sama. Adanya luka bekas episiotomi juga menjadi
salah satu alasan, ibu menjadi lebih takut bila jahitannya akan lepas. Kurangnya informasi tentang seks pasca bersalin. Berhubungan seksual pasca bersalin
berbahaya apabila pada saat itu mulut rahim masih terbuka maka akan beresiko. Mudah terkena infeksi, karena kuman yang hidup di luar, akibat adanya
hubungan seksual ketika mulut rahim masih terbuka. Adanya respon fisiologis
yang menekan ibu, karena ibu menyusui bayi Bahiyatun, 2009, hal. 83
5. Penyebab Apati Terhadap Aktivitas Seksual Pasca Bersalin
Stress dan traumatik, kelahiran bayi bisa menjadi pengalaman yang dapat menimbulkan traumatik terutama jika ibu belum dipersiapkan secukupnya.
Banyak ibu yang mempunyai pengharapan yang tidak realistik tentang kelahiran. Misalnya: persalinan berlangsung lama atau persalinan yang memerlukan
tindakan. Adanya luka episiotomi, hal ini bila penjahitan luka episiotomi dilakukan dengan
tidak benar maka akan mengakibatkan rasa nyeri dan rasa tidak nyaman di saat ibu berjalan dan duduk. Hal ini bisa berlangsung berminggu-minggu atau bahkan
berbulan-bulan walaupun mungkin sayatan itu sendiri sudah sembuh. Keletihan bagi seorang ibu yang baru dan belum berpengalaman selain
harus mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang biasa, ia juga harus menghadapi bayinya yang tidak mau tidur, sering menangis, atau bermasalah dalam menyusu.
Universitas Sumatera Utara
Maka ibu akan menjadi letih dan lemah sehingga gairah seks menjadi menurun. Adanya depresi, penyebabnya adalah keadaan tidak bersemangat akibat lelah
pasca persalinan. Perasaan ini biasanya terjadi dalam beberapa minggu setelah kelahiran bayi Llewellyn, 2005, hal. 282.
6. Hal-Hal yang Bermanfaat Untuk Memulai Aktivitas Seksual Pasca Bersalin
Hal-hal bermanfaat yang dapat dilakukan untuk menghidupkan aktivitas seksual pasca melahirkan yaitu menjaga agar badan tetap sehat. Perlu dingat jika
badan sehat berarti hubungan seks juga akan sehat, makan makanan yang bergizi cukup, cukup berarti tidak berlebihan dan tidak kurang. Cukup istirahat karena
biasanya ibu lebih lelah akibat sering terjaga saat malam hari. Olahraga secara teratur, hindari stres, hindari merokok dan mengkonsumsi alkohol, serta lakukan
perawatan diri Bahiyatun, 2009, hal. 82.
7. Cara Mengatasi Masalah Aktivitas Seksual Pasca Bersalin
Jika pasangan ingin lebih cepat melakukan hubungan dari yang disarankan yaitu enam minggu pasca bersalin, maka dapat menyarankan pada
pasangan untuk memakai pelumas atau jelly. Bila saat berhubungan masih terasa sakit, ibu sebaiknya mengatakan dengan
jujur kepada pasangan. Jangan takut untuk berterus terang kepada pasangan. Pastikan jika luka episiotomi sudah pulih atau kering. Ibu serta pasangan juga
dapat melakukan konsultasi kepada dokter kandungan atau bidan jika dirasa perlu.Bahiyatun,2009,hal.84.
Universitas Sumatera Utara
BAB III KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep