Kerangka Konsep Penelitian DEFENISI OPERASIONAL Variabel Penelitian Cara Kerja

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian diatas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah: Perubahan warna ‐ Jenis Kelamin ‐ Hb Umur bercak darah. Gambar 3.1. Kerangka Konsep Penelitian

3.2 DEFENISI OPERASIONAL

1. Bercak darah manusia adalah dua tetes darah yang diambil dari ujung jari tengah, kemudian diteteskan diatas marmer berwarna putih ukuran 30x30 cm. 2. Umur bercak darah manusia adalah waktu yang dihitung sejak darah diteteskan hingga terjadi perubahan warna. yang dinilai dalam satuan jam. Merupakan skala numerik ratio. Universitas Sumatera Utara 3. Alat pembanding warna yang digunakan adalah kartu warna Natural Color System = NCS yang dikeluarkan oleh Scandinavian Colour Institute SCI of Stockholm, Sweden . Kartu ini pertama sekali di terbitkan oleh A.S. Forsius dalam bukunya yang berjudul Physica pada tahun 1611. Kartu ini kemudian disempurnakan oleh seorang ahli Fisiologis Jerman yang bernama Ewald Hering. Kartu warna ini berlaku secara internasional, dengan menggunakan kode-kode tertentu untuk tiap warna. 4. Perubahan warna adalah perubahan pada bercak darah yang diamati sesuai dengan jam yang telah ditentukan, kemudian dibandingkan dengan kartu warna dan diberi kode-kode sesuai dengan kode yang tertera pada kartu warna. Skala yang dipakai adalah kategorikal nominal. 5. Hb 12-14 gdl,13-15 gdl adalah kadar hemoglobin darah yang diperiksa dengan menggunakan tehnik pemeriksaan Sian. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Dan Rancangan Penelitian.

Rancangan desain penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional.

4.1.1. Populasi

1. Populasi target: Semua tenaga kerja yang terdapat di PJTKI PT. Sekar Tanjung Medan. 2. Populasi terjangkau: semua tenaga kerja yang terdapat di PJTKI PT. Sekar Tanjung Medan, yang melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh General Medical Check up dan bersedia dijadikan objek penelitian.

4.1.2 Sampel

Sampel penelitian : semua tenaga kerja pada PJTKI PT. Sekar Tanjung Medan yang telah melakukan pemeriksaan kesehatan general medical check up.

4.1.3 Perkiraan Besar Sampel

Besar sampel dalam penelitian ini 50 orang.

4.1.4 Tehnik Pengambilan Sampel

Subyek penelitian diambil dari calon tenaga kerja di PJTKI PT. Sekar Tanjung yang memenuhi kriteria inklusi diambil sebagai subyek penelitian. Mengambil darah subjek penelitian dari ujung jari tengah dengan cara menusuk kulit dengan jarum suntik. Universitas Sumatera Utara

4.1.5 Kriteria inklusi.

1. Semua calon tenaga kerja yang bersedia ikut serta dalam penelitian. 2. Semua calon tenaga kerja laki-laki dengan Hb 13-17 grdl, calon tenaga kerja wanita dengan Hb 12-14 grdl.

4.1.6 Kriteria eksklusi.

1. Memiliki riwayat penyakit kelainan darah seperti thalasemia, polisitemia, penyakit-penyakit keganasan kanker, penyakit malaria, dan penyakit-penyakit infeksi lain. 2. Sedang mengkonsumsi obat-obat yang mempengaruhi proses pembentukan sel-sel darah, obat-obat yang merubah viskositas darah, obat-obat yang mempengaruhi proses pembekuan darah, dan obat-obat yang menyebabkan kerusakan sel-sel darah.

4.2 Variabel Penelitian

Variabel bebas : laki-laki Hb 13-17 grdl, perempuan Hb 12-14 grdl Variabel tergantung : warna bercak darah 4.3 Alat dan Bahan Penelitian : 4.3.1 Alat : 1. Lembaran hasil pemeriksaan kesehatan menyeluruh subjek penelitian. 2. Jam stop watch. 3. Jarum suntik nald. 4. Semen marmer warna putih ukuran 30 x 30 cm. Universitas Sumatera Utara 5. Alat pengatur suhu ruangan. 6. Kartu warna Natural Colour SystemNCS

4.3.2 Bahan

1. Dua tetes darah subjek penelitian.

4.4 Waktu Dan Tempat Penelitian.

4.4.1 Waktu penelitian

Dilaksanakan dalam periode waktu 2 bulan 1 Maret 2011 sampai dengan 26 April 2011.

4.4.2 Tempat penelitian

Dilakukan di Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia PT.Sekar Tanjung Medan.

4.5 Cara Kerja

1. Pengumpulan data subjek penelitian dilakukan meliputi : nama, umur, jenis kelamin, alamat. 2. Pengecekan terhadap hasil pemeriksaan kesehatan subjek penelitian secara menyeluruh yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. 3. Mengambil darah subjek penelitian dari ujung jari tengah sebanyak dua tetes dengan cara menusuk kulit dengan jarum suntik, meneteskan ke marmer dan membandingkan perubahan warna yang terjadi pada jam ke-1, jam ke-2, jam ke-3, jam ke-4, jam ke-5, jam ke-6, jam ke-7, jam ke-8, jam ke-10, jam ke-12, jam ke-24, jam ke-48, dengan menggunakan alat penelitian. 4. Suhu ruangan selama melakukan pengamatan 24 ˚C. Universitas Sumatera Utara 5. Menentukan warna yang terjadi sesuai dengan waktu jam yang telah ditentukan berdasarkan persentase jumlah warna yang paling banyak muncul.

4.6 Pengolahan dan Analisa data