66
2. Hasil Observasi
Observasi yang dilaksanakan selama bulan Januari 2010 di SMP Perwira Jakarta memberikan kesimpulan
bahwa dengan kapasitas murid yang banyak, maka pemberian informasi kepada murid dan orang tua murid
dengan menggunakan metode manual seperti rapor, selebaran, bukti pembayaran belum cukup mampu
memenuhi kebutuhan akan akses informasi, karena file –
file yang berupa kertas akan mudah rusak hilang ataupun tercecer, hal ini dapat menyebabkan proses pemberian
informasi menjadi terhambat sehingga dapat menganggu jalannya kegiatan belajar
– mengajar, selain itu dibutuhkan sebuah teknologi masa kini terbaru yang dapat membuat
SMP Perwira dapat bersaing dengan sekolah – sekolah
lain yang telah menggunakan teknologi masa kini. Oleh karena itu diperlukan suatu aplikasi sistem informasi
akademik dengan sebuah teknologi masa kini yang dapat memberikan kemudahan akses terhadap informasi
akademik.
4.1.2. Kuesioner
Disini peneliti melakukan pengumpulan data melalui menyebarkan angket kepada 100 orang tua atau wali siswa SMP
PERWIRA Jakarta, dilakukan pada tanggal 14 Februari sampai
67
20 Februari 2010. Lalu menyimpulkan hasil dari angket yang kemudian datanya dapat dijadikan acuan untuk pembuatan
aplikasi ini. Metode ini bertujuan untuk mengetahui apakah perlu dibuatnya sebuah aplikasi yang dapat mempermudah
penyebaran informasi pada sekolah SMP PERWIRA Jakarta. Hasil kuesioner secara lengkap dapat dilihat pada lampiran V.
4.1.3. Wawancara
Disini dilakukan tanya jawab oleh peneliti sambil bertatap muka antara pewawancara dengan narasumber yang telah
diberikan kewenangan oleh kepala sekolah untuk mewakili. Wawancara telah dilakukan pada tanggal 20 Januari 2010
dengan narasumber Bapak Khaeroji Koordinator Laboratorium Komputer SMP PERWIRA Jakarta di Laboratorium komputer
Terpadu SMP Perwira Jakarta. Hasil wawancara dapat dilihat pada lampiran IV.
4.1.4. Studi Pustaka
Studi pustaka
digunakan dengan
membaca dan
mempelajari referensi yang ada, e-book, serta mencari referensi tambahan dari internet. Buku utama yang digunakan peneliti
yaitu : Pemrograman WAP dengan menggunakan WML Simarmata, 2006, Aplikasi WEB dengan PHP dan MySQL
Kasiman, 2006, Pengembangan Pemrograman WAP dengan
68
WML dan PHP Nugroho, 2007, Akses Internet via Ponsel Fiati, 2005 Dan buku-buku selengkapnya yang digunakan
dapat dilihat pada daftar pustaka.
4.1.5. Studi Literatur
Studi literatur ini dilakukan dengan melihat penelitian dan skripsi sejenis yang sudah ada. Merujuk pada penelitian yang
telah dilakukan oleh Dawimah, Apllikasi pelayanan Informasi Akademik Menggunakan Protokol WAP, 2010, dan Udin
Suchaini, APLIKASI WAP PORTAL DALAM PEMBUATAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DENGAN WML, PHP DAN
MYSQL, 2007, kelebihan yang akan ditambahkan pada aplikasi yang akan dibuat antara lain yaitu : menambahkan fitur untuk
dapat melihat daftar pembayaran siswa, penambahan fitur untuk dapat melihat nilai rapor keseluruhan, penambahan fitur untuk
ubah password, desain tampilan yang dapat memudahkan Staf TU dalam mengubah data, penyaringan karakter pada saat input
data oleh administrator sehingga data yang dimasukan sesuai dengan kebutuhan.
69
4.2. Metodologi Pengembangan Sistem
4.2.1. Fase Perencanaan Syarat – Syarat
Pada tahap ini dilakukan pengidentifikasian tujuan-tujuan aplikasi sistem informasi akademik berbasis WAP serta untuk
mengidentifikasi syarat-syarat informasi yang ditimbulkan dari tujuan tersebut.
1. Analisa Kebutuhan Masalah