2.4.3. WML Deck dan Card
Perbedaan utama antara HTML dan WML adalah unit dasar navigasi pada HTML adalah page sedangkan
pada WML adalah sebuah card. File WML dapat berisi card yang membentuk sebuah deck. Dengan kata lain,
card dikelompokan bersama – sama di dalam deck. Ketika
user pergi ke WAP site, mobile browser memuat suatu file WML yang berisi sebuah deck dan card server Hanya satu
card yang akan ditunjukan pada layar wireless device setiap waktu. Jika user pergi ke card lain pada deck yang
sama, mobile browser tidak mengirimkan apapun atas permintaan server karena file yang berisi deck telah
disimpan di dalam wireless device. Gambar berikut adalah ilustrasi WML deck dan card.
.
Gambar 2.3. Ilustrasi WML Deck dan Card
3. METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode pengembangan sistem model pendekatan RAD Rapid
Application Development. Penulis menggunakan model RAD karena melihat dari aplikasi yang dikembangkan
adalah aplikasi yang sederhana dan tidak membutuhkan waktu yang lama, metode RAD adalah metode yang
diperuntukkan untuk jangka pendek sesuai dengan aplikasi yang dikembangkan. Berikut adalah penjelasan masing-
masing fase RAD dalam penelitian ini.
3.1. Fase Perencanaan Syarat-Syarat
[1] Analisis Kebutuhan Masalah
Pada Analisis
kebutuhan masalah,
peneliti melakukan analisa pada sistem yang berjalan
kemudian mencari identifikasi masalah yang terdapat pada sistem informasi yang sudah berjalan
baru kemudian
peneliti memberikan
solusi pemecahan masalah pada sistem informasi di SMP
PERWIRA Jakarta. Dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan
pada tahap sebelumnya, maka peneliti dapat menganalisis bahwa dengan kapasitas siswa yang
banyak, maka pemberian informasi kepada siswa dan orang tua siswa pada SMP PERWIRA Jakarta
dengan menggunakan metode manual seperti rapor, selebaran, bukti pembayaran belum cukup mampu
untuk memenuhi kebutuhan akan akses informasi akademik, karena file
– file yang berupa kertas akan mudah rusak hilang ataupun tercecer, hal ini dapat
menyebabkan proses pemberian informasi menjadi terhambat sehingga dapat menganggu jalannya
kegiatan belajar – mengajar. Oleh karena itu,
diperlukan sebuah aplikasi sistem informasi akademik yang dapat memudahkan akses terhadap
informasi akademik pada SMP PERWIRA Jakarta. Untuk selengkapnya dapat dilihat pada subbab
4.4.1.
[2] Tujuan
Berdasarkan pada analisis kebutuhan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah
untuk membuat suatu aplikasi sistem informasi akademik berbasis WAP yang
dapat memenuhi kebutuhan akses infomasi yang mudah digunakan baik oleh orang tua
atau wali siswa maupun sekolah.
Untuk selengkapnya dapat dilihat pada subbab 4.4.2.
[3] Syarat-syarat
Untuk mewujudkan tujuan tersebut dibutuhkan beberapa syarat minimum dalam pembuatan
aplikasi keamanan data ini yaitu meliputi hal-hal sebagai berikut :
a
Web server Web server merupakan syarat mutlak suatu
aplikasi berbasis
web. Web
server merupakan platform untuk menjalankan
suatu aplikasi
berbasis web.
Untuk pengembangan aplikasi ini dibutuhkan
minimum Web Server Apache 2.2.8. b
Bahasa Pemrograman Bahasa pemrograman dibutuhkan untuk
dapat membangun sebuah aplikasi, agar komputer dapat melakukan berbagai operasi
dan fungsi sesuai dengan keinginan user. Untuk
itu dibutuhkan
suatu bahasa
pemrograman yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi client server. Bahasa
pemrograman minimum yang dibutuhkan dalam pengembangan aplikasi ini adalah
PHP 5.2.5, WML 1.0.
c Database
Perancangan tabel-tabel akan digunakan untuk pelengkap program seperti proses
login serta
proses penamaan
dan penyimpanan file enkripsi. Database yang
dibutuhkan adalah database MySQL 5.0.51.
3.2. Fase Perancangan
Pada tahap ini dilakukan perancangan proses yaitu perancangan proses-proses yang akan terjadi di dalam
sistem.
[1] Perancangan Proses
Perancangan proses-proses yang akan terjadi didalam sistem informasi akademik pada SMP
Perwira menggunakan metode terstruktur yakni dengan membuat Data Flow Diagram, Entity
Relationship
Diagram, Flowchart,
dan Normalisasi.
[2] Perancangan Antarmuka Pemakai User Interface
Antar muka
pemakai memberikan
fasilitas komunikasi antar pemakai dan sistem, memberikan
berbagai fasilitas
informasi dan
berbagai keterangan yang bertujuan untuk membantu
mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan solusi. Merencanakan tampilan untuk
tata letak sesuai dengan fungsi aplikasi sistem informasi akademik berbasis WAP.
3.2. Fase Konstruksi
Pada tahap ini dilakukan proses pengkodingan terhadap rancangan-rancangan yang telah didefinisikan.
Pembuatan program yang dilakukan menggunakan bahasa pemrograman PHP 5.2.5. dan WML 1.0. yang dibuat
dengan menggunakan Macromedia Dreamweaver 8.0..
3.3. Fase Pelaksanaan
Pada tahapan ini dilakukan pengujian terhadap aplikasi sistem informasi akademik berbasis WAP pada
SMP PERWIRA yang telah dibuat, pada pengujian terhadap aplikasi ini, penulis menggunakan pengujian
black-box pada sisi server dan user yaitu suatu pengujian yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat
lunak Pressman, 2002: 551. Sebagai akhir dari fase pelaksanaan, diminta tanggapan user tentang aplikasi ini
untuk bahan evaluasi.
4. PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI