Analisa Kebutuhan Masalah Aplikasi sistem informasi akademik berbasisi WAP pada SMP Perwira Jakarta

69

4.2. Metodologi Pengembangan Sistem

4.2.1. Fase Perencanaan Syarat – Syarat

Pada tahap ini dilakukan pengidentifikasian tujuan-tujuan aplikasi sistem informasi akademik berbasis WAP serta untuk mengidentifikasi syarat-syarat informasi yang ditimbulkan dari tujuan tersebut.

1. Analisa Kebutuhan Masalah

Pada Analisa kebutuhan masalah, peneliti melakukan analisa pada sistem yang berjalan kemudian mencari identifikasi masalah dari kelemahan – kelamahan yang terdapat pada sistem informasi yang sudah berjalan pada SMP PERWIRA Jakarta, baru kemudian peneliti memberikan solusi pemecahan masalah pada sistem informasi di SMP PERWIRA Jakarta, lalu mengusulkan sebuah sistem informasi akademik berbasis WAP yang dapat membantu permasalahan-permasalahan yang etlah di analisa.

a. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan

Sistem yang sedang berjalan di SMP PERWIRA Jakarta dilakukan sebagai berikut : 1 Informasi tentang profil sekolah disebarkan melalui pembagian selebaran atau brosur 70 kepada masyarakat umum. 2 Selebaran atau undangan rapat diberikan pihak sekolah kepada orang tua atau wali siswa dengan menitipkannya kepada siswa yang bersangkutan. 3 Informasi tentang jadwal pelajaran yang telah ditetapkan oleh Tata usaha dan dibuat oleh staf pada selembar kertas yang ditempel pada setiap kelas, atau bisa juga diberikan langsung kepada wali kelas yang bersangkutan, setelah itu barulah para siswa dapat melihat jadwal mata pelajaran, informasi ini diberikan pada saat awal masuk tahun ajaran baru. 4 Informasi tentang ruangan kelas disampaikan pada awal masuk tahun ajaran baru, dengan menggunakan selembar kertas yang ditempel pada setiap kelas, berisi nama – nama para siswa yang menempati kelas tersebut. 5 Informasi tentang nilai ujian seperti nilai uts, uas dan rapor setiap pelajaran diberikan oleh masing – masing guru pengajar kepada setiap wali kelas, untuk uts diberikan setelah para siswa selesai melaksanakan uts, nilai ini 71 langsung diberikan oleh guru pengajar langsung yang datanya nanti akan diproses sehingga menghasilkan nilai rapor, sedangkan informasi nilai uas diberikan setelah melaksanakan ujian akhir semester, nilai rapor dapat dilihat oleh siswa setelah rapor diambil oleh orang tua atau wali siswa dari wali kelas. 6 Orang tua atau wali siswa harus datang ke sekolah untuk dapat melihat nilai rapor atau untuk menghadiri rapat untuk membicarakan mengenai hal – hal yang berhubungan dengan kegiatan belajar – mengajar. 7 Informasi tentang pembayaran diberikan melalui selembar kertas yang berisi bulan dan keterangan pembayaran apakah murid tersebut telah melakukan pembayaran atau belum, proses pembayaran dilakukan di tatausaha kemudian para staf di tata usaha akan menandatangani kertas bayaran lalu dikembalikan lagi kepada murid yang bersangkutan. Bagan alir sistem informasi yang sedang berjalan digambarkan pada Gambar 4.2. dibawah ini. 72 Gambar 4.2. Bagan alir sistem akses informasi yang sedang berjalan

b. Kelemahan Sistem yang Sedang Berjalan

Sebelum menggambarkan sistem informasi yang diinginkan diperlukan analisa terhadap masalah 73 yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan informasi sesuai dengan yang diharapkan. Setelah menganalisa didapatkan kelemahan dari sistem informasi yang sedang berjalan tersebut, kelemahan tersebut antara lain : 1 Pengelolaan sistem informasi akademik bersifat manual, seperti brosur, undangan, lembaran bukti pembayaran, buku rapor rentan terhadap kerusakan dan kehilangan dokumen – dokumen penting. 2 Informasi akademik hanya dapat dilihat dari bagian akademik, papan pengumuman dan guru yang bersedia menyampaikan. 3 Orang tua siswa harus datang ke sekolah untuk pembagian rapor jika orang tua tidak datang maka rapor tidak dapat diambil. 4 Pembayaran dilakukan oleh siswa dan bukti pembayaran dipegang oleh siswa sehingga memungkinkan terjadinya penyelewengan oleh siswa. 74

c. Kelebihan Sistem yang Sedang Berjalan

1 Memiliki struktur dan prosedural yang jelas dalam perancangan sistem informasi akademik. 2 Setiap langkah dalam sistem informasi pendidikan disesuaikan dengan prosedur yang ada sehingga terdapat kontrol dalam sistem. 3 Informasi yang diberikan pihak sekolah cukup jelas.

d. Permasalahan Sistem yang Sedang Berjalan

Dari kelemahan – kelemahan sistem informasi yang sedang berjalan maka timbulah permasalahan – permasalahan yang dihadapi oleh SMP PERWIRA Jakarta, permasalahan tersebut antara lain : 1 Sistem informasi akademik yang digunakan masih manual, yaitu berupa lembaran rapor, buku bayaran, selebaran serta menggunakan kertas-kertas yang banyak jumlahnya untuk arsip dokumen, maka akan mengalami kesulitan dalam mencarinya dan juga membutuhkan waktu yang lama untuk mencari data yang dibutuhkan. 75 2 Untuk melayani dan menyampaikan informasi akademik dengan jumlah siswa yang banyak diperlukan antrian yang panjang dan memakan banyak waktu. 3 Untuk dapat melihat nilai rapor orang tua siswa harus datang sendiri kesekolah, jika tidak maka rapor tidak akan diberikan oleh pihak sekolah. Hal ini tentu saja dapat menyita waktu orang tua atau wali siswa dan siswa itu sendiri. 4 Pernah juga beberapa kali terjadi penyelewengan dalam pembayaran SPP, orang tua siswa merasa sudah melunasi pembayaran namun pada ketika akhir semester barulah orang tua diberitahu oleh pihak sekolah jika ternyata siswa tersebut belum melunasi pembayaran SPP.

e. Solusi Pemecahan Masalah

Dari permasalahan yang ada peneliti mengusulkan solusi untuk mengatasi permasalahan pada sistem yang berjalan pada SMP PERWIRA Jakarta, berikut adalah tabel permasalahan dan solusi yang diusulkan oleh peneliti. 76 Tabel 4.1. Permasalahan dan solusi yang diusulkan No. Permasalahan Solusi Permasalahan 1 Sistem informasi akademik yang digunakan masih manual, yaitu berupa lembaran rapor, buku bayaran, selebaran serta menggunakan kertas – kertas yang banyak jumlahnya untuk arsip dokumen, maka akan mengalami kesulitan dalam mencarinya dan juga membutuhkan waktu yang lama untuk mencari data yang dibutuhkan. Membuat sebuah aplikasi sistem informasi akademik berbasis WAP yang dapat mendukung akses terhadap informasi akademik secara cepat dan akurat, dapat dilihat kapan pun dan dimanapun, sehingga dapat memenuhi kebutuhan siswa, guru dan wali murid dalam mengakses informasi akademik. 2 Untuk melayani dan menyampaikan informasi akademik dengan jumlah siswa yang banyak diperlukan antrian yang panjang dan memakan banyak waktu. Pada SMP PERWIRA Jakarta membutuhkan sebuah aplikasi berbasis WAP sehingga dapat memudahkan penyampaian informasi tanpa harus mengantri. 3 Untuk melihat nilai rapor orang tua siswa harus datang sendiri kesekolah, jika tidak maka rapor tidak akan diberikan oleh pihak sekolah. Hal ini tentu saja dapat menyita waktu orang tua atau wali siswa dan siswa itu sendiri Membuat sebuah aplikasi sistem informasi akademik berbasis WAP yang dapat mendukung akses terhadap informasi rapor yang bisa diakses dimanapun yang dapat memudahkan orangtua wali murid untuk mendapatkan informasi mengenai hasil belajar anaknya 4 Pernah juga beberapa kali terjadi penyelewengan dalam pembayaran SPP, orang tua siswa merasa sudah melunasi pembayaran namun pada ketika akhir semester barulah orang tua diberitahu oleh pihak sekolah kalau ternyata siswa tersebut belum melunasi pembayaran SPP. Membuat sebuah aplikasi sistem informasi akademik yang dapat membantu orang tua atau wali siswa untuk mengetahui apakah sudah melakukan pembayaran SPP atau belum, sehingga tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan Setelah mendapatkan solusi pemecahan masalah maka peneliti mencoba untuk membuat sebuah aplikasi guna memudahkan proses penyampaian informasi akademik SMP PERWIRA Jakarta dengan berbasis WAP. 77

f. Analisa Sistem Yang Diusulkan

Dengan menggunakan aplikasi sistem informasi akademik berbasis WAP, orang tua atau wali siswa dapat langsung mengakses informasi – informasi akademik dengan mudah, orang tua tidak harus selalu datang kesekolah apabila membutuhkan informasi akademik yang dibutuhkan, sehingga memudahkan proses penyampaian informasi akademik. Berikut pada gambar 4.3. adalah bagan alir dari sistem yang diusulkan. 78 Gambar 4.3. Bagan alir sistem akses informasi yang diusulkan

2. Tujuan