54 Tabel 13
Kesesuaian Koleksi Rujukan Dengan Kebutuhannya
Kesesuaian koleksi rujukan dengan kebutuhan n
Sangat sesuai 1
3,3 Cukup sesuai
13 43,3
Kurang sesuai 13
43,3 Tidak sesuai
Tidak menjawab 3
10 Jumlah
30 100,0
Data tersebut menggambarkan bahwa terdapat perimbangan pendapat antara mereka yang menyatakan bahwa terdapat kesesuaian koleksi rujukan
dengan informasi yang mereka cari dan ketidaksesuaian koleksi rujukan dengan informasi rujukan yang mereka cari. Persoalan ini tentu terletak pada
adanya perbedaan informasi rujukan yang mereka cari sesuai dengan bidang ilmu mereka masing-masing berkaitan dengan ketersediaan koleksi rujukan
yang dimiliki perpustakaan.
13. Frekuensi Penggunaan OPAC
Dari jumlah 30 responden, 1 responden tidak memberikan pendapat. Dari responden yang memberikan jawaban, 22 responden 73,3 menyatakan
mereka tidak pernah menggunakan OPAC. Ada 5 responden 16,6 menyatakan kadang-kadang menggunakan OPAC. Hanya 1 responden 3,3
yang menyatakan sering dan selalu menggunakan OPAC. Pendapat responden mengenai frekuensi menggunakan OPAC dapat dilihat dalam tabel 14 berikut
ini.
55 Tabel 14
Frekuensi Penggunaan OPAC
Frekuensi penggunaan OPAC N
Selalu 1
3,3 Sering
1 3,3
Kadang-kadang 5
16,6 Tidak pernah
22 73,3
Tidak menjawab 1
3,3 Jumlah
30 100,0
Data tersebut menggambarkan bahwa sebagian besar responden 73,3 tidak pernah menggunakan OPAC. Alasan mereka adalah karena mereka tidak
mengetahui keberadaan OPAC apakah ada atau tidak, sebagian lagi menyatakan bahwa dulu memang ada OPAC tetapi sekarang sudah tidak
tersedia lagi.
14. Pendapat Mengenai Kemudahan Penelusuran Melalui OPAC
Dari jumlah 30 responden, 8 responden tidak memberikan pendapat. Dari responden yang memberikan jawaban, 12 responden 40 menyatakan bahwa
penelusuran informasi melalui OPAC cukup memudahkan. Mereka yang menyatakan sangat memudahkan berjumlah 6 responden 20. Ada 3
responden 10 menyatakan penelusuran informasi melalui OPAC tidak memudahkan dan 1 responden 3,3 yang menyatakan kurang memudahkan.
Pendapat responden mengenai kemudahan penelusuran melalui OPAC dapat dilihat dalam tabel 15 berikut ini.
56 Tabel 15
Kemudahan Penelusuran Melalui OPAC
Kemudahan penelusuran melalui OPAC N
Sangat memudahkan 6
20 Cukup memudahkan
12 40
Kurang memudahkan 1
3,3 Tidak memudahkan
3 10
Tidak menjawab 8
26,6 Jumlah
30 100,0
Data tersebut menggambarkan bahwa sebagian besar responden 60 menganggap bahwa penelusuran informasi melalui OPAC cukup memudahkan
dan bahkan sangat memudahkan. Alasan mereka bahwa penelusuran informasi melalui OPAC sangat praktis, lebih menghemat waktu dan tidap perlu
browsing. Sementara mereka yang menyatakan penelusuran informasi melalui OPAC kurang memudahkan dan bahkan tidak memudahkan 13,3
sebenarnya didasarkan karena OPAC di Perpustakaan FKIK tidak mengetahui keberadaannya sehingga mereka katakan belum pernah mencoba OPAC.
15. Frekuensi Penggunaan Layanan Internet