Penertiban Inventaris Aset Tetap Kota Batu

b. Penertiban Inventaris Aset Tetap Kota Batu

Kegiatan inventarisasi dilakukan untuk memperoleh informasi yang akurat, lengkap, dan mutakhir mengenai aset daerah yang dimiliki atau dikuasai oleh pemerintah daerah. Dalam melakukan identifikasi dan inventarisasi aset daerah secara objektif dan dapat diandalkan, pemerintah daerah harus memanfaatkan profesi auditor atau jasa penilai yang independent. 1 Pembukuan adalah penggunakuasa pengguna barang melakukan pendaftaran dan pencatatan barang milik daerah ke dalam daftar barang penggunakuasa pengguna barang dan melakukan rekapitulasi atas pencatatan dan pendaftaran barang milik daerah. Penyusunan inventarisasi disusun dalam buku inventaris yang menunjukkan semua aset daerah yang bersifat kebendaan, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak. Buku inventaris tersebut memuat data meliputi lokasi, jenismerk type, jumlah, ukuran, harga, tahun pembelian, asal barang, keadaan barang. 2 Inventarisasi adalah pengelolaan barang dan pengguna menurut peraturan Walikota Batu dalam melaksanakan sensus barang milik daerah setiap 5 tahun sekali untuk menyusun buku inventaris dan buku induk inventaris beserta rekapitulasi barang milik pemerintah daerah. Pengelola barang betanggungjawab atas pelaksanaan sensus barang milik daerah, dan pelaksana sensus barang milik daerah sebagaimana dimaksud yaitu ditetapkan dengan keputusan Walikota. Sensus barang milik daerah ProvinsiKabupatenKota, dilaksanakan serentak seluruh Indonesia, pengguna barang menyampaikan hasil sensus kepada pengelola barang paling lambat 3 tiga bulan setelah selesainya sensus. Pembantu pengelola barang menghimpun hasil inventaris barang milik daerah, barang milik daerah yang berupa persediaan dan konstuksi dalam pengerjaan dikecualikan dari ketentuan sebagaimana yang dimaksud dalam peraturan Walikota. 3 Pelaporan, adalah hasil penyusunan laporan barang semesteran dan tahunan untuk disampaikan kepada Walikota melalui pengelola barang LBMD ini sebagaimana untuk digunakan sebagai bahan untuk menyusun neraca pemerintah daerah. Dalam penertiban inventaris ini dilakukan pula kegiatan yaitu; Monitoring, Labelisasi. 1 Monitoring, pelaksanaan monitoringevaluasi serta pelaporannya dilakukan sesuai tata cara dan format paling sedikit memuat informasi matriks, target, capaian dan kendala yang dihadapi, serta solusi atau rekomendasi. Pelaksanaan kegiatannya dituangkan dalam laporan setiap tiga bulan sekali kepada Tim Aset Kota Batu. 2 Labelisasi, salah satu kebijakan tim aset BPKAD kota batu untuk melakukan penertiban BMD serta memonitoring barang aset daerah yang sudah hilang atau rusak di seluruh kantor SKPD.

2. Definisi Operasional