Tingkat Pengangguran Analisis Deskriptif

58

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

C. Analisis Deskriptif

Penelitian ini menganalisis pengaruh inflasi dan pertumbuhan ekonomi terhadap pengangguran di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan rentang waktu analisis mulai tahun 1988 sampai dengan tahun 2008. Alat pengolah data yang digunakan dalam penelitian ini adalah perangkat lunak sofware komputer Eviews 6.1 dengan metode analisis Ordinary Least Square OLS. Maka oleh itu, perlu dilihat bagaimana gambaran perkembangan secara umum dari inflasi, pertumbuhan ekonomi dan tingkat pengangguran.

4. Tingkat Pengangguran

Pengangguran Indonesia menjadi masalah yang terus menerus membengkak. Sebelum krisis ekonomi tahun 1997, tingkat pengangguran Indonesia pada umumnya di bawah 5 persen. Artinya jika tingkat pengangguran paling tinggi 5 persen itu berarti bahwa perekonomian dalam kondisi penggunaan tenaga kerja penuh. Pengangguran terjadi disebabkan antara lain, yaitu karena jumlah lapangan kerja yang tersedia lebih kecil dari jumlah pencari kerja. Juga kompetensi pencari kerja tidak sesuai dengan pasar kerja. Selain itu juga kurang efektifnya informasi pasar kerja bagi para pencari kerja. 59 Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan melihat jumlah orang yang menganggur atau pengangguran terbuka bagi dengan angkatan kerja dan dikalikan 100. Perkembangan tingkat pengangguran Indonesia tahun 1988-2008 dapat dilihat dari gambar berikut ini. Gambar 4.1 Tingkat Pengangguran Tahun 1988-1997 Sumber : Badan Pusat Statistik BPS Dari gambar di atas, dapat dikatakan bahwa perkembangan tingkat pengangguran Indonesia selama tahun 1988 sampai tahun 1997 terus meningkat tiap tahunnya. Pada tahun 1995 tingkat pengangguran mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu 4,36 persen menjadi 7,24 persen. Dan pada tahun 1997 tingkat pengangguran mencapai 4,68 persen, pada tahun tersebut terjadi krisis yang pada dasarnya merupakan akibat dari semakin cepatnya proses integrasi perekonomian Indonesia perekonomian Indonesia ke dalam perekonomian global sementara pada saat yang sama perangkat kelembagaan bagi bekerjanya ekonomi pasar yang efisien belum tertata dengan baik. 60 Gambar 4.2 Tingkat Pengangguran Tahun 1998-2008 Sumber : Badan Pusat Statistik BPS Berdasarkan gambar di atas dapat dikatakan bahwa perkembangan tingkat pengangguran Indonesia selama tahun 1988 sampai tahun 2008 terus meningkat tiap tahunnya. Dari 21 tahun tersebut tingkat pengangguran Indonesia telah meningkat dari 2,81 persen pada tahun 1988 menjadi 9,69 persen pada tahun 2008. Peningkatan sebesar 6,88 persen itu menjadikan Indonesia memiliki tingkat pengangguran yang cukup tinggi. Walaupun, setiap tahunnya tingkat pengangguran terus meningkat.

5. Pertumbuhan Ekonomi