N = jumlah individu dalam sampel Kriyantono, 2008:176
Selanjutnya, untuk mengukur kekuatan derajat hubungan, digunakan nilai koefisien korelasi sebagai berikut Kriyantono, 2008: 170-171:
Kurang dari 0, 20 = hubungan rendah sekali
0,20 – 0,39 = hubungan rendah tapi pasti
0,40 – 0,70 = hubungan yang cukup berarti
0,71 – 0,90 = hubungan yang tinggi, kuat
Lebih dari 0,90 = hubungan yang sangat tinggi, kual sekali, dan dapat diandalkan.
Kemudian tahap selanjutnya adalah mencari besarnya kekuatan hubungan antara variable X,Y, yaitu dengan rumus:
Rakhmat, 2004:30
IV.1 Pelaksanaan Pengumpulan Data di Lapangan
Pada saat melaksanakan penelitian, peneliti melakukan beberapa tahapan dalam proses pengumpulan data. Adapun tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut:
a. Tahap Awal
Penelitian diawali dengan meminta surat izin penelitian dari bagian pendidikan FISIP USU, yang surat penelitian itu ditujukan kepada Pimpinan Umum Waspada Online Ibu
Hj. Ida Tumengkol, untuk memperoleh data mengenai jumlah Komunitas Waspada
Universitas Sumatera Utara
Online yang tercatat masih aktif untuk dijadikan sampel pada penelitian ini dan untuk meminta pendukung lain yang diperlukan dalam penelitian ini.
b. Pengumpulan data
Pengumpulan data dimulai dengan penyebaran kuisioner kepada para responden selama jangka waktu satu minggu, yakni dimulai sejak tanggal 10 April hingga tanggal 17 April
2010. Junlah kuisioner yang disebarkan adalah sebanyak 95 buah. Kuisioner ini diberikan kepada 3 orang Mutual Friend, dan 92 orang Friend in common dalam Komunitas
Waspada Online. Responden dipilih secara acak dalam penelitian ini. Pada saat pengisian kuisioner peneliti
membimbing para responden dalam pengisian data. Ini dilakukan agar para responden dapat mengisi pertanyaan yang ada dikuisioner dengan baik.
III.6. Teknik Pengolahan Data
Setelah peneliti berhasil mengumpulkan data dari para responden, maka peneliti melakukan proses pengolahan data dari kuisioner yang telah siisi oleh para responden. Adapun
tahapan-tahapan pengelolaan data yang telah diperoleh adalah sebagai berikut: a.
Penomoran kuisioner : Kuisioner yang telah diisi oleh para responden
dikumpulkan, lalu diberi nomor urut sebagai tanda pengenal 01-89. b.
Editing :proses pengeditan jawaban para responden dengan tujuan untuk
memperjelas setiap jawaban yang meragukan dan menghindari terjadinya kesilapan pengisian data ke dalam kotak kode yang telah disediakan.
c. Coding
: proses pemindahan jawaban-jawaban dari para responden ke kotak – kotak kode yang telah tersedia dalam kuisioner berupa bentuk angka skor.
Universitas Sumatera Utara
d. Inventarisasi Tabel
:data mentah yang diperoleh dimasukkan ke dalam Lembar Fortran Cobol FC, sehingga memuat keseluruhan data dalam satu kesatuan.
e. Tabulasi data : proses pemasukan data dari Fortran Cobol FC ke dalam tabel. Tabulasi
ini terbagi atas tabulasi tunggal dan tabulasi silang. Sebaran data dalam tabel secara rinci meliputi kategori frekwensi, persentase dan selanjutnya dianalisis.
f.
Pengujian hipotesis : dalam penelitian ini digunakan rumus uji statistik yang telah
ditentukan adalah korelasi tata jenjang Spearman.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1. Analisis Data