Jenis Paspor, Visa dan Peruntukannya

Indonesia, bagi orang asing akan menyangkut keimigrasian sejak dari negaranya, memasuki wilayah Indonesia melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi dan izin keberadaanya di wilayah Indonesia serta kegiatannya selama berada di wilayah Indonesia. Bagi orang asing tersebut selain harus memiliki surat perjalanan dari negaranya, diperlukan visa untuk masuk ke wilayah Indonesia, yang bersangkutan akan melalui pemeriksaan yang dilakukan oleh Pajabat Imigrasi ditempat yang ditetapkan yaitu Tempat Pemeriksaan Imigrasi dan setelah diizinkan masuk akan diberikan izin untuk berada di wilayah Indonesia. 48

B. Jenis Paspor, Visa dan Peruntukannya

Paspor, yang dikenal sebagai Dokumen Perjalanan antar Negara Internasional, berasal dari bahasa Perancis, yang asal katanya Passer dan Port. a. Passer artinya lewat melalui atau keluarmasuk. b. Port artinya GerbangPelabuhan. 49 Kernudian dalam perkembangan zaman dengan terbentuknya negara dengan batas-batas negara, maka pengertian Port Porte dalam hubungan internasional adalah pintu gerbang, sebagai pintu tempat orang-orang dapat keluar masuk dari suatu negara, yang lazim disebut Pelabuhan baik melalui laut, udara maupun darat, yang dalam istilah Keimigrasian lazim disebut pelabuhan pendaratan. 48 M.Arif, Keimigrasian di Indonesia Suatu Pengantar, Pusat Pendidikan dan Latihan Pegawai Departemen Kehakiman, hlm.9. 49 Buku Kenangan Lima Puluh Tahun Imigrasi, PT Kipas Putih Aksara, hlm. 38. Universitas Sumatera Utara c. Paspor atau Dokumen Perjalanan yang dikeluarkan oleh Pemerintah bagi warga negaranya atau dapat juga kepada bukan warga negaranya yang berdomisili di negara tersebut yang tidak mempunyai paspor Kewarganegaraan, yang bermaksud melakukan perjalanan antar negara. d. Didalam paspor, dicantumkan segala keterangan tentang identitas diri dari pemegangnya antara lain : 1 Nama 2 Kewarganegaraan 3 Tempat dan tanggal lahir 4 Alamat 5 Ciri-ciri tentang diri pemegang 6 Siapa dan dimana paspor dikeluarkan 7 Masa berlakunya paspor. Pasal 3 Undang-Undang No. 9 Tahun 1992 menentukan bahwa setiap orang yang masuk atau ke luar wilayah Indonesia wajib memiliki Surat Perjalanan. Yang dimaksud Surat Perjalanan adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang dari suatu negara yang memuat identitas pemegangnya dan berlaku untuk melakukan perjalanan antar negara. 50 Setiap orang yang masuk atau ke luar wilayah Indonesia wajib melalui pemeriksaan oleh Pejabat Imigrasi di Tempat Pemeriksaan Imigrasi. Tempat Pemeriksaan Imigrasi adalah pelabuhan, bandar udara, atau tempat-tempat lain yang 50 Pasal 1, ayat 3, Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian Universitas Sumatera Utara ditetapkan oleh Menteri Kehakiman sebagai tempat masuk atau ke luar wilayah Indonesia. 51 Surat perjalanan ini, yang lazim disebut paspor atau surat perjalanan keterangan laksana paspor yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang dari suatu, negara kepara warganegaranya atau kepada orang asing tertentu yang berdiam atau bertempat tinggal di negara tersebut, paspor berfungsi sebagai bukti identitas dan sebagai dokumen perjalanan untuk melakukan perjalanan antar negara. Surat Perjalanan Republik Indonesia terdiri atas : a. Paspor Biasa b. Paspor Diplomatik c. Paspor Dinas d. Paspor Haji e. Paspor untuk Orang Asing f. Surat Perjalanan Laksana Paspor untuk Warga Negara Indonesia g. Surat Perjalanan Laksana Paspor untuk Orang Asing h. Surat Perjalanan Laksana Paspor Dinas 52 Surat perjalanan Republik Indonesia adalah dokumen negara, 53 yang berarti Pemegang Paspor bukan sebagai pemilik Paspor Owner melainkan hanya sebagai Pemegang Paspor passport holder dan Paspor tersebut jika tidak di pergunakan lagi harus dikembalikan kepada negara dan tidak dapat dipindahtangankan. 51 Ibid, ayat ke 4 52 Pasal 29, ayat 1,Undang-Undang Nomor 9 tahun 1992 tentang Keimigrasian 53 Ibid, ayat 2. Universitas Sumatera Utara Paspor biasa diberikan kepada warga negara Indonesia berdasarkan atas permohonan dari yang bersangkutan melalui pemeriksaan, penelitian dan persyaratan tertentu, bagi warganegara Indonesia yang bertempat tinggal diluar negeri, dapat diberikan paspor biasa dan Surat perjalanan laksana paspor untuk warganegara Indonesia oleh perwakilan Republik Indonesia yang wilayah kerjanya termasuk tempat tinggal yang bersangkutan, bagi warganegara Indonesia yang bertempat tinggal di luar negeri, paspor biasa diperlukan selain untuk keperluan melakukan perjalanan antar negara, juga sebagai identitas kewarganegaraan Indonesia. Dalam keadaan khusus tidak dapat diberikan paspor biasa, sebagai penggantinya diberikan Surat Perjalanan Laksana Paspor untuk warganegara Indonesia. Keadaan khusus disini dimaksudkan seperti dalam rangka pemulangan warganegara Indonesia dari luar negeri, karena paspornya hilang diluar negeri dan akan kembali ke Indonesia, pemberangkatan rombongan warganegara Indonesia untuk tujuan khusus yang tidak memerlukan paspor biasa bagi anggota rombongan atau karena ada perjanjian bilateral khusus dengan negara lain seperti pengiriman tenaga kerja atau dalam rangka legalisasi Tenaga Kerja Indonesia yang telah berada di luar negeri dan keadaan khusus lainnya. Dalam Penjelasan Pasal 29 ayat 1 Undang-Undang No. 9 Tahun 1992 dijelaskan bahwa Paspor Diplomatik diberikan oleh Menteri Luar Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia kepada warganegara Indonesia Pejabat Diplomatik yang akan ditempatkan pada perwakilan Republik Indonesia di luar negeri dengan satus diplomatik atau yang ditugaskan mengadakan perjalanan dinas yang bersifat Universitas Sumatera Utara diplomatik seperti menghadiri rapat atau konferensi sebagai anggota delegasi yang perlu diberikan status diplomatik. Paspor Dinas dikeluarkan oleh Menteri Luar Negeri atau pejabat yang ditunjuk kepada warganegara Indonesia yang tidak diberi status diplomatik atau sebagai anggota delegasi keluar negeri untuk menghadiri pertemuan yang sifatnya tidak dengan status diplomatik atau pejabat pemerintah dalam rangka penugasan keluar negeri, misal untuk belajar, seminar, dan keperluan dinas lainnya. Dalam hal khusus tidak dapat diberikan paspor dinas, maka dapat dikeluarkan surat perjalanan laksana paspor dinas, misalnya untuk misi rombongan angkatan bersenjata Republik Indonesia yang akan mengikuti latihan bersama dengan negara lain dalam waktu yang singkat dan tidak diperlukan setiap anggota diberikan paspor dinas. Surat perjalanan laksana paspor untuk orang asing, hanya diberikan kepada orang asing pemegang izin tinggal tetap dulu disebut penduduk Indonesia tapi berstatus asing belum menjadi warganegara dan tidak memiliki paspor kebangsaan karena keperluan yang bersangkutan dapat diberikan surat perjalanan laksana paspor untuk orang asing dengan ketentuan dokumen tersebut tidak mengikat kewarganegaraan, harus memiliki visa negara yang dituju dan izin untuk kembali ke Indonesia. Paspor untuk Orang Asing tidak berlaku lagi pada saat pemegangnya memperoleh surat perjalanan dari negara lain. 54 Visa adalah ijin tertulis yang diberikan oleh pejabat berwenang pada 54 Buku Kenangan Lima Puluh Tahun Imigrasi, PT Kipas Putih Aksara, hlm 40. Universitas Sumatera Utara perwakilan Republik Indonesia atau di tempat lainnya yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia yang memuat persetujuan bagi orang asing untuk masuk dan melakukan perjalanan ke wilayah Indonesia. 55 ,Jenis-jenis visa Republik Indonesia 56 : a. Visa diplomatik, diberikan kepada mereka yang tugasnya bersifat diplomatik. b. Visa Dinas, diberikan kepada mereka yang melaksanakan tugas resmi dari pemerintah yang bersangkutan atau diutus organisasi internasional tetapi tugas tersebut tidak bersifat diplomatik. c. Visa singgah, diberikan bagi mereka yang bermaksud singgah di wilayah Negara RI untuk meneruskan perjalanan ke Negara lain atau kembali ke Negara asal. d. Visa kunjungan, diberikan bagi mereka yang bermaksud melakukan kunjungan selama 60 hari ke Indonesia untuk keperluan sebagai berikut : Kunjungan pemerintah, Kunjungan wisata, Kunjungan sosial budaya, Kunjungan usaha Visa tinggal terbatas, diberikan bagi mereka yang bermaksud untuk Menanamkan modal, Bekerja, Melakukan tugas sebagai rohaniawan, Mengikuti pendidikan dan latihan atau melakukan penelitian ilmiah, Menggabungkan diri dengan suami dan orang tua bagi istri dan atau anak sah dan seorang WNI, Menggabungkan diri dengan suami dan atau orang tua bagi istri dan atau anak sah di bawah umur dari orang tua asing dalam rangka menanamkan modal, bekerja, 55 Pasal 1, ayat 7, Undang-undang No. 9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian 56 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 32 Tahun 1994 tentang Visa, Ijin masuk dan Ijin keimigrasian Bab I pasal 1 Universitas Sumatera Utara melaksanakan tugas rohaniawan serta mengikuti pendidikan dan latihan atau melakukan penelitian ilmiah. Tata cara permintaan Visa 1. Sesuai dengan ketentuan Pasal 5 Peraturan No. 32 Tahun 1994 tentang Visa, Izin masuk Keimigrasian disebutkan bahwa permintaan Visa diajukan kepada perwakitaln RI di luar negeri atau kepada pejabat di tempat lain yang ditetapkan oleh pemerintahan RI. 2. Permohonan visa juga dapat diajukan oleh sponsor di Indonesia langsung kepada Dirjen Imigrasi di Jakarta. 3. Berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No.M.IZ.01.10 Tahun 1995 Pasal 6, disebutkan bahwa beberapa permohonan visa tertentu wajib diteruskan kepada Dirjen Imigrasi untuk memperoleh persetujuan antara lain : a Permohonan Visa Tinggal Terbatas Vitas kecuali permohonan Vitas bagi pemohon visa yang lahir di luar negeri setelah ibunya memperoleh Vitas atau memiliki Izin Masuk Kembali ke wilayah Indonesia yang masih berlaku dan pemohon visa yang lahir di luar negeri dari orang tua WNI b Permohonan Multiple Visa untuk jangka waktu lebih dari 1 satu tahun. c Permohonan visa yang tidak mempunyai paspor kebangsaan. d Permohonan visa warga negara dari negara yang sedang bergejolak Universitas Sumatera Utara atau menurut pertimbangan pejabat pemberi visa, pemberian atau penolakan permintaan visa perlu mendapat persetujuan dari Menteri Luar Negeri. e Permohonan Visa Singgah dan Visa Kunjungan saat Kedatangan. Persyaratan permohonan Visa : 1 Paspor atau surat perjalanan yang masih berlaku. 2 Tiket untuk keberangkatan dan tiket untuk kembali atau tiket untuk melakukan perjalanan ke negara tujuan sesuai dengan jenis visa yang diminta. 3 Pas photo. 4 Bila dianggap perlu keterangan jaminan tersedianya biaya hidup selama di wilayah Indonesia. 5 Surat rekomendasi dari instansi yang berwenang bagi orang asing yang akan bekerja di Indonesia berupa RPTKA Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing dan TA01 bagi mereka yang meminta visa tinggal terbatas Kitas. 6 Surat rekomendasi disertai bukti-bukti lainnya bagi orang asing yang menanamkan modal di Indonesia. 7 Bagi Orang asing yang tidak memiliki paspor kebangsaan harus disertai jaminan bahwa suatu waktu, dalam kurun waktu 1 satu tahun 6 enam bulan yang bersangkutan dapat kembali ke negara yang memberikan surat perjalanan atau ke negara, lain yang menjadi tempat tinggal pemohon. Universitas Sumatera Utara Pemberian Visa 57 1 Visa Diplomatik dan Visa Dinas : Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri berwenang memberikan dan menolak Visa Diplomatik dan Visa Dinas, Visa tersebut hanya bisa diberikan kepada pemegang Visa Diplomatik dan Visa Dinas. 2 Visa Singgah, Visa Kunjungan dan Visa Tinggal Terbatas diberikan kepada: 1 Kepala Perwakilan RI di luar negeri atau pejabat lain yang ditunjuk berwenang memberikan atau menolak pemberian Visa Singgah, Visa Kunjungan dan Visa Tinggal Terbatas. 2 Visa Singgah dan Visa Kunjungan bagi orang asing yang tidak memiliki paspor kebangsaan atau orang asing dan negaranegara tertentu negararawan atau bergejolak dan Visa Tinggal Terbatas diberikan setelah msmperoleh persetujuan Dirjen Imigrasi. 3 Pejabat pemberi visa berwenang atas kuasa sendiri memberikan. Visa Tinggal Terbatas : a Pemohon visa setelah orang tuanya memporoleh visa tinggal terbatas 57 Prosedur khusus pemberian visa adalah proses pemberian visa yang harus mendapat persetujuan dari Direktur Jenderal Imigrasi, sebagaimana yang ditentukan dalam Pasal 6 Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor M-02-IZ.01.10 Tahun 1995 tentang visa singgah, visa kujungan, visa tinggal terbatas, izin masuk dan izin keimigrasian yaitu: a. Permohonan visa tinggal terbatas. b. Permohonan visa kunjungan beberapa kali perjalanan lebih dari I tahun c. Permohonan visa dari orang asing yang tidak mempunyai pasor kebangsaan d . Permohonan visa adalah orang asing warga negara dari Negara bergejolak atau Negara rawan. Universitas Sumatera Utara memiliki izin tinggal tetap. b Pemohon visa yang orang tuanya WNI. 3 Visa Singgah saat kedatangan dan Visa kunjungan saat kedatangan orang asing 1 Pejabat Imigrasi di Tempat Pemeriksaan Imigrasi TPI berwenang memberikan visa singgah saat kedatangan bagi orang asing untuk keperluan yang bersifat mendadak atau di negaranya tidak terdapat RI dengan persetujuan dari Dirjen Imigrasi. 2 Visa singgah saat kedatangan diberikan kepada orang asing yang bermaksud singgah di Indonesia untuk meneruskan perjalanan ke negara lain atau kembali ke negara asalnya atau singgah ke Indonesia untuk bergabung dengan alat angkut yang akan meneruskan perjalanan ke luar wilayah Indonesia. 3 Visa Singgah saat Kedatangan diberikan kepada a Warga negara dari negara-negara yang dibebaskan dari keharusan memiliki visa, namun kedatangan di Indonesia tidak melalui pelabuhan yang ditentukan untuk BVKS Bebas Visa Kunjungan Singkat. b Warga negara lainnya setelah memperoleh persetujuan Dirjen Imigrasi. Penolakan Visa Pejabat pemberi Visa menolak permintaan Visa apabila permohonan visa yang Universitas Sumatera Utara bersangkutan : a Tidak memenuhi persyaratan yang diberikan, b Tidak termasuk dalam daftar penangkalan c Menderita gangguan jiwa atau penyakit menular yang membahayakan kesehatan umum. d Tidak mempunyai izin masuk kembali ke negara yang memberikan Surat Perjalanan bagi orang asing yang tidak mempunyai paspor kebangsaan. e Belum melunasi biaya permintaan visa yang telah ditentukan. Selanjutnya yang dimaksud dengan bukti keberadaan yang sah adalah suatu bukti diizinkannya berada di wilayah Indonesia. Bukti tersebut tertera dalam surat perjalanan data elektronik dan atau dokumen keimigrasian yang diberikan dan ditandatangani oleh pejabat yang berwenang dari kantor imigrasi, dengan cara yang diatur menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. 58

C. Tata Cara Keluar Masuk Orang Asing Lalulintas Keimigrasian