disimpulkan bahwa ukuran dewan komisaris memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah informasi sosial yang diungkapkan.
b. Tingkat leverage memiliki nilai signifikansi sebesar 0,205 yang berarti nilai ini lebih besar dari 0,05, sedangkan nilai t hitung diperoleh sebesar 1,296. Nilai t hitung ini
lebih kecil dari nilai t tabel sebesar 2,0395 1,296 2,0395. Maka disimpulkan bahwa tingkat leverage tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah
informasi sosial yang diungkapkan.
c. Ukuran perusahaan memiliki nilai signifikansi sebesar 0,307 yang berarti nilai ini lebih besar dari 0,05, sedangkan nilai t hitung diperoleh sebesar 1,040. Nilai t hitung
ini lebih kecil dari nilai t tabel sebesar 2,0395 1,040 2,0395. Maka disimpulkan bahwa ukuran perusahaan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah
informasi sosial yang diungkapkan.
d. Profitabilitas memiliki nilai signifikansi sebesar 0,026 yang berarti nilai ini lebih kecil dari 0,05, sedangkan nilai t hitung diperoleh sebesar 2,355. Nilai t hitung ini lebih
besar dari nilai t tabel sebesar 2,0395 2,355 2,0395. Maka disimpulkan bahwa profitabilitas memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah informasi sosial yang
diungkapkan.
4.4. Pembahasan Hasil Analisis
Hasil analisa statistik menunujukkan bahwa secara simultan, variabel ukuran dewan komisaris, tingkat leverage, ukuran perusahaan dan profitabilitas secara bersama-sama
memiliki pengaruh terhadap jumlah informasi sosial yang diungkapkan sebesar 30,5 Adjusted
=0,305. Sisanya sebesar 69,5 dipengaruhi oleh variabel lain di luar variabel yang digunakan. Tingkat Adjusted
yang rendah ini menunjukkan perlunya dilakukan penelitian lanjutan dengan menambahkan variabel lain sebagai penduga pengungkapan
tanggung jawab sosial perusahaan. Walaupun demikian, apabila dilihat dari signifikansinya, secara simultan variabel yang digunakan berpengaruh secara signifikan dengan nilai F hitung
sebesar 4,513 yang lebih besar dari F tabel 4,513 2,67 dan p = 0,006 p 0,05.
Dalam pengujian secara parsial ditemukan bahwa dua variabel independen yaitu ukuran dewan komisaris dan tingkat profitabilitas memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah
informasi sosial yang diungkapkan, sedangkan dua variabel independen lainnya yaitu tingkat leverage dan ukuran perusahaan memiliki pengaruh yang tidak signifikan.
5. Kesimpulan dan Saran
5.1. Kesimpulan
Setelah menganalisis dan melakukan pembahasan dalam penelitian ini, penulis memberikan lima kesimpulan sebagai berikut:
1. penelitian ini memberikan hasil bahwa ukuran dewan komisaris, tingkat leverage, ukuran perusahaan dan profitabilitas secara bersama-sama atau simultan memiliki
kemampuan mempengaruhi jumlah informasi sosial yang diungkapkan dalam laporan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada tingkat
kepercayaan 95,
2. penelitian ini sejalan dengan penelitian Sembiring 2005 memberikan hasil bahwa secara parsial, ukuran dewan komisaris secara statistik berpengaruh signifikan
terhadap jumlah informasi sosial yang diungkapkan dalam laporan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada tingkat kepercayaan
95 ,
3. penelitian ini sejalan dengan penelitian Fitriany 2001 memberikan hasil bahwa secara parsial, profitabilitas secara statistik berpengaruh signifikan terhadap jumlah
informasi sosial yang diungkapkan dalam laporan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada tingkat kepercayaan 95 ,
4. penelitian ini sejalan dengan penelitian Sembiring 2005 dan Anggraini 2006 memberikan hasil bahwa secara parsial, tingkat leverage secara statistik tidak
berpengaruh signifikan terhadap jumlah informasi sosial yang diungkapkan dalam laporan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada
tingkat kepercayaan 95,
5. penelitian ini sejalan dengan penelitian Anggraini 2006 memberikan hasil bahwa secara parsial, ukuran perusahaan secara statistik tidak berpengaruh signifikan
terhadap jumlah informasi sosial yang diungkapkan dalam laporan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada tingkat kepercayaan
95.
5.2. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini tidak terlepas dari keterbatasan-keterbatasan yang memerlukan perbaikan dan pengembangan dalam penelitian-penelitian berikutnya. Keterbatasan-keterbatasan
penelitian ini adalah:
1. dalam penelitian ini sampel yang digunakan hanyalah perusahaan manufaktur saja
sehingga perusahaan yang dijadikan sampel tidak dapat mewakili keseluruhan perusahaan yang ada di Indonesia,
2. periode waktu yang diambil dalam penelitian ini hanya tahun2007, sehingga kondisi
tersebut tidak dapat digeneralisir untuk hasil penelitian yang telah ada, 3.
variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini hanya lima yaitu, empat variabel independen ; ukuran dewan komisaris, tingkat leverage, ukuran perusahaan
dan profitabilitas serta satu variabel dependen, jumlah informasi sosial yang