Fungsi-Fungsi dalam Pemrogramanan PHP Variabel dalam Pemrograman PHP

1. Oracle 2. Sybase 3. mSQL 4. MySQL 5. Solid 6. Generic ODBC 7. Postgres SQL PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui protokol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 dan HTTP. Teks editor yang dapat digunakan untuk membuat program PHP adalah Notepad, PHPed, Vi, emac, UltraEdit, dan yang terakhir yang diluncurkan adalah Macromedia Dreamweaver. Sekarang ini banyak programmer web menggunakan teks editor Macromedia Dreamweaver karena kemudahan yang ditawarkan dalam mendesain sebuah web site. Sementara browser yang digunakan oleh PHP untuk melihat hasilnya antara lain dapat menggunakan IE 4.0 atau lebih, Netscape Navigator dan lainnya.

2.5 Fungsi-Fungsi dalam Pemrogramanan PHP

Untuk mengetahui tipe data suatu variabel dapat diperiksa dengan menggunakan fungsi- fungsi yang telah disediakan oleh PHP. Beberapa fungsi tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.1. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1 Fungsi dalam PHP Fungsi Keterangan gettype Untuk memperoleh tipe data yang terdapat pada sebuah variabel. Format penulisannya: Getttypevariabel Hasilnya berupa tipe data dalam PHP Is_array Untuk mengetahui apakah variabel tersebut berupa array atau tidak. Format penulisannya: Is_arrayvariabel Hasil: True: variabel argument adalah array False: variabel argument bukan array Is_boll Untuk mengetahui apakah variabel tersebut berupa boolean atau tidak. Format penulisannya: Is_boll variabel Hasil: True: variabel argument adalah boolean False: variabel argument bukan boolean Is_double Untuk mengetahui apakah variabel tersebut berupa double atau tidak. Format penulisannya: Is_double variabel Hasil: True: variabel argument adalah double False: variabel argument bukan double Is_float Hampir sama dengan is_double Is_int Untuk mengetahui apakah variabel tersebut berupa integer atau tidak. Format penulisannya: Is_int variabel Hasil: True: variabel argument adalah integer False: variabel argument bukan integer Is_string Untuk mengetahui apakah variabel tersebut berupa string atau tidak. Format penulisannya: Is_stringvariabel Hasil: True: variabel argument adalah string False: variabel argument bukan string Universitas Sumatera Utara

2.6 Variabel dalam Pemrograman PHP

Variabel digunakan untuk menyimpan data sementara, dan nilainya dapat berubah-ubah setiap kali program dijalankan. Dalam PHP, setiap variabel selalu dimulai dengan tanda ‘’ dan diikuti dengan nama variabelnya, tidak memandang data tersebut apakah integer, real, maupun string, PHP akan secara otomatis mengkonversi data menurut tipenya. Nama variabel dapat berupa kombinasi antara huruf alfabet dan angka dengan panjang maksimal 32 karakter. Secara singkat dapat dikatakan bahwa variabel dalam PHP memiliki aturan: a. Diawali dengan tanda dolar b. Penamaan variabel bersifat case sensitive membedakan huruf besar dan kecil c. Nama variabel hanya dapat diawali dengan huruf atau garis bawah, diikuti dengan beberapa huruf atau angka maupun garis bawah. Variabel dalam PHP tidak harus dideklarasikan terlebih dahulu sebelum digunakan, tidak seperti dalam bahasa pemrograman tertentu yang harus mendeklarasikan variabel terlebih dahulu.

2.7 Tipe Data dalam Pemrogramanan PHP