2. Analisis Varians Variance.
Analisis varians sering juga disebut dengan analisis penyimpangan digunakan secara luas dalam pelaporan keuangan biasanya diaplikasikan menurut keadaan
berikut: a. Penyelidikan penyimpangan antara hasil aktual tahun berjalan dengan aktual
tahun yang lalu, dimana tahun yang lalu dianggap sebagai tahun dasar. b. Penyelidikan penyimpangan antara hasil aktual dengan biaya standar
diperlukan sebagai dasar pembanding. c. Penyelidikan hasil aktual dengan susunan budget dimana sasaran budget
diperlukan sebagai dasar pembanding. Laporan budget budged report, yang di analisis oleh penulis yaitu laporan antara
hasil aktual dengan sasaran budget dimana sasaran budget diperlukan sebagai dasar pembanding, Sehingga di ketahui penyimpangan-penyimpangan yang terjadi, baik
yang bersifat merugikan unfavourable atau menguntungkan favourable. Untuk menganalisis varians biaya operasional PT. BPR Bumiasih NBP 13 Stabat,
maka penulis mencoba menganalisis selisih varians anggaran biaya operasional dengan realisasinya untuk tahun 2008 sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 PT. BPR BUMIASIH NBP 13 STABAT
ANGGARAN DAN REALISASI BIAYA OPERASIONAL TAHUN 2008 KUMULATIP dalam ribuan rupiah
N O
BIAYA OPERASIONAL ANGGARA
N REALISAS
I VARIANS
1 Biaya bunga
188.335.953 290.546.281
102.210.32 8
2 Biaya premi asuransi
978.150 1.793.582
815.432 3
Biaya tenaga kerja 323.010.173
436.270.484 113.260.31
1 4
Biaya sewa 15.200.000
15.000.000 200.000
5 Biaya pajak-pajak tidak termasuk PPh
240.000 270.000
30.000 6
Biaya pemeliharaan dan perbaikan 4.869.000
7.963.500 3.094.500
7 Biaya penyusutan penghapusan
25.210.049 25.865.803
655.754 8
Biaya barang dan jasa 91.163.207
135.107.679 43.944.472
9 Biaya operasional lainnya
9.224.027 18.510.493
9.286.466 JUMLAH BIAYA OPERASIONAL
658.230.559 931.327.822
273.097.26 3
sumber : PT. BPR Bumiasih NBP 13 Stabat
RUMUS : VARIANS = REALISASI - ANGGARAN
Universitas Sumatera Utara
Berikut ini akan diuraikan analisis varians biaya operasional PT. BPR Bumiasih NBP 13 Stabat untuk tahun 2008 :
1. Pada biaya bunga anggaran yang ditetapkan sebesar Rp.188.335.953.000, yang terealisasi sebesar Rp. 290.546.281.000. Terjadi penyimpangan pada biaya
bunga sebesar Rp. 102.210.328.000. Ini penyimpangan yang positif favourable. 2. Pada biaya premi asuransi anggaran yang ditetapkan sebesar Rp.978.150.000,
yang terealisasi sebesar Rp.1.793.582.000. Terjadi penyimpangan pada biaya premi asuransi sebesar Rp.815.432.000. Ini penyimpangan yang positif
favourable. 3. Pada biaya tenaga kerja anggaran yang ditetapkan sebesar Rp.323.010.173.000,
yang terealisasi sebesar Rp.436.270.484.000. Terjadi penyimpangan pada biaya tenaga kerja sebesar Rp.113.260.311.000. Ini penyimpangan yang positif
favourable. 4. Pada biaya sewa anggaran yang ditetapkan sebesar Rp.15.200.000.000, yang
terealisasi sebesar Rp.15.000.000.000. Terjadi penyimpangan pada biaya sewa sebesar Rp.200.000.000. Ini penyimpangan yang positif favourable.
5. Pada biaya pajak-pajak tidak termasuk PPh anggaran yang ditetapkan sebesar Rp.240.000.000, yang terealisasi sebesar Rp.270.000.000. Terjadi penyimpangan
pada biaya pajak-pajak tidak termasuk PPh sebesar Rp.30.000.000. Ini penyimpangan yang positif favourable.
6. Pada biaya pemeliharaan dan perbaikan anggaran yang ditetapkan sebesar Rp.4.869.000.000, yang terealisasi sebesar Rp.7.963.500.000. Terjadi
penyimpangan pada biaya pemeliharaan dan perbaikan sebesar Rp.3.094.500.000. Ini penyimpangan yang positif favourable.
Universitas Sumatera Utara
7. Pada biaya penyusutan penghapusan anggaran yang ditetapkan sebesar Rp.25.210.049.000, yang terealisasi sebesar Rp.25.865.803.000. Terjadi
penyimpangan pada biaya penyusutan penghapusan sebesar Rp.655.754.000. Ini penyimpangan yang positif favourable.
8. Pada biaya barang dan jasa anggaran yang ditetapkan sebesar Rp.91.163.207.000, yang terealisasi sebesar Rp.135.107.679.000. Terjadi penyimpangan pada biaya
barang dan jasa sebesar Rp.43.944.472.000. Ini penyimpangan yang positif favourable.
9. Pada biaya operasional lainnya
anggaran yang ditetapkan sebesar Rp.9.224.027.000, yang terealisasi sebesar Rp.18.510.493.000. Terjadi
penyimpangan pada biaya operasional lainnya sebesar Rp.9.286.466.000. Ini penyimpangan yang positif favourable.
PT. BPR Bumiasih NBP 13 Stabat mengelola biaya operasional-nya di mulai dari perencanaan dengan membuat anggaran sebagai alat untuk mengambil keputusan,
sehingga dapat meminimalisasi pemborosan atau kerugian pada perusahaan tersebut,dan agar dapat di ketahui jumlah biaya operasional yang telah di anggarkan,
benar-benar mencapai target atau tidak. Atau apakah perusahaan mengalami penyimpangan dana yang dapat merugikan.
Total anggaran biaya operasional tahun 2008 sebesar Rp.658.230.559.000, dan terealisasi sebesar Rp.931.327.822.000 dengan penyimpangan sebesar
Rp.273.097.263.000, ini merupakan penyimpangan yang positif favourable. Karena dengan pendapatan sebesar Rp. 1.176.331.810.000 dapat menghasilkan laba bersih
sebesar Rp.198.796.040.000 dengan persentase pertumbuhan laba bersih sebesar 515 lihat pada table 2 pada lampiran.
Universitas Sumatera Utara
Setelah melihat anggaran biaya operasional dan realisasi biaya operasional serta laba rugi PT. BPR Bumiasih NBP 13 Stabat untuk tahun 2008, maka penulis menilai
bahwa perusahaan telah menjalankan perusahaannya dengan baik dan tidak menyebabkan kerugian pada perusahaan.
3. Analisis Trend dalam Ratio Dan Analisis Persentase Per Komponen