Klasifikasi Biaya Operasional Manfaat Data Biaya Operasional

BAB III PEMBAHASAN

A. Biaya Operasional pada PT. BPR Bumiasih NBP 13 Stabat

1. Klasifikasi Biaya Operasional

Klasifikasi biaya operasional adalah proses pengelompokkan secara sistematis atas keseluruhan elemen yang ada ke dalam golongan-golongan tertentu yang lebih ringkas untuk dapat memberikan informasi yang lebih punya arti atau lebih penting. Dalam hal ini penulis menggolongkan biaya operasional berdasarkan penggolongan biaya sesuai dengan kecenderungan perubahannya terhadap aktivitas. Kecenderungan perubahan biaya terhadap kegiatanaktivitas dapat dikelompokkan menjadi : a. Biaya Tetap memiliki karakteristik biaya jumlah totalnya tetap konstan, tidak dipengaruhi oleh perubahan volume kegiatan atau aktivitas sampai dengan tingkatan tertentu. b. Biaya Variabel memiliki karakteristik biaya yang jumlah totalnya akan berubah secara sebanding dengan perubahan volume kegiatan, semakin besar volume kegiatan semakin tinggi jumlah total biaya variabel. c. Biaya Semi Variabel memiliki karakteristik biaya yang besarnya untuk sebagian besarnya tergantung pada tingkat produksi, tetapi untuk bagian lainnya besarnya sebanding dengan waktu. Biaya-biaya jenis ini mengandung komponen-komponen tetap dan variable. “Pada perusahaan jasa, di dalam menyusun fleksibel budget, biaya-biaya semi variable harus dianalisis dan dipisahkan ke dalam komponen biaya tetap dan komponen biaya variabel”. Kartadinata, 2000:181 Universitas Sumatera Utara Pada PT. BPR Bumiasih NBP 13 Stabat terdapat dua 2 komponen biaya operasional yaitu biaya tetap dan biaya variabel. Oleh karena itu, klasifikasi biaya operasional PT.BPR Bumiasih NBP 13 Stabat terdiri dari : a. Biaya Tetap : 1. Biaya Bunga Pinjaman 2. Biaya Premi Asuransi 3. Biaya Penyusutan penghapusan 4. Barang dan Jasa b. Biaya Variabel : 1. Biaya Tenaga Kerja 2. Biaya Sewa 3. Biaya Pajak-Pajak tidak termasuk PPh 4. Biaya Pemeliharaan Perbaikan 5. Biaya Operasional Lainnya

2. Manfaat Data Biaya Operasional

Data biaya operasional berhubungan dengan masa lalu, sekarang, dan juga masa yang akan datang. Biaya-biaya yang dikumpulkan sesuai dengan golongan atau klasifikasi yang diinginkan, kemudian disajikan dan dianalisis, akan bermanfaat bagi manajemen. Data biaya operasional tersebut akan dapat dimanfaatkan oleh manajemen untuk berbagai tujuan : a. Untuk tujuan pengawasan. b. Membantu dalam penetapan harga jual. Universitas Sumatera Utara c. Untuk menghitung laba rugi. d. Untuk mengukur laba tahunan. e. Untuk pengambilan keputusan.

3. Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Anggaran Biaya Operasional.