Gaya Pemotongan Cutting Forces Proses Blanking

sepanjang daerah mata pisau. Jarak L dihasilkan oleh suatu gaya yang menyebabkan momen bengkok atau perubahan sudut pada benda kerja. Reaksi momen menyebabkan momen perlawanan bengkok menghasilkan bengkokan dan tegangan normal horizontal stress normal horizontalSNH pada benda kerja dan alat potong. SNH dapat digantikan oleh gaya resultan F H dan F H Gaya horizontal tambahan akan timbul bila alat potong tidak mempunyai sudut potong 90° atau ketika permukaan benda kerja tidak tegak lurus terhadap arah permukaan pelat. Sebagai tambahan gaya-gaya di atas gaya-gaya gesek juga bereaksi pada alat potong. Gaya-gaya horizontal F H dan F H menyebabkan gaya-gaya gesek pada sisi permukaan dari alat potong dinamakan µF H dan µF H . Gaya potong yang terdapat pada permukaan material di permukaan alat potong menyebabkan alat potong gaya- gaya gesek µF H dan µF H. Penyelidikan yang lebih jauh menunjukkan tidak adanya hubungan antara distribusi gaya-gaya horizontal dengan vertical. Hal ini dikenal dengan F H dan F V yang parameternya bervariasi pada proses pemotongan.

2.3. Gaya Pemotongan Cutting Forces

Perhitungan untuk menentukan gaya pemotongan yang dibutuhkan untuk melakukan pemotongan terhadap satu buah produk dengan bahan tertentu sangatlah penting. Maka untuk menentukan gaya F pada pemotongan pelat menurut Groover M.P., [10] dapat ditentukan sebagai berikut: Abdul Basir : Analisis Hasil Pembuatan Koin Aluminium Dengan Proses Blanking Menggunakan Beban Impak Benda Jatuh Bebas. USU e-Repository © 2008. L t S F . . = N 2.1 Dimana : F = gaya potong N S = tegangan geser pelat MPa t = ketebalan pelat mm L= panjang daerah yang dipotong mm Bila tegangan geser tidak diketahui dan yang diketahui hanya tegangan tarik pelat, maka : L t TS F . . . 7 , = mm 2.2 di mana: TS = tegangan tarik MPa

2.4. Proses Blanking

Proses pembuatan pelat logam berbentuk lempengan seperti koin disebut blanking, yaitu satu di antara proses pemotongan yang menggunakan pons dan cetakan untuk menghasilkan benda kerja secara utuh dan seluruh sisinya terpotong secara serentak Gambar 2.5. Sedangkan blank adalah produk hasil pemotongan yang terpakai dan dihasilkan dari salah satu proses pemotongan tunggal dengan seluruh bentuk kontur terpotong secara utuh Gambar 2.6 atau hasil dari pemotongan bertahap dengan alat bantu press tool. Menurut Amstead B.H., etl [11] blanking adalah operasi memotong luasan datar menjadi suatu bentuk yang diinginkan dan biasanya merupakan tingkat awal Abdul Basir : Analisis Hasil Pembuatan Koin Aluminium Dengan Proses Blanking Menggunakan Beban Impak Benda Jatuh Bebas. USU e-Repository © 2008. dalam sederetan operasi. Dalam hal ini pons harus datar dan cetakan harus diberi suatu sudut pemotongan sehingga bagian yang diselesaikan akan datar pula. Kedua permukaan pons dan cetakan memang harus datar sehingga tak dapat dipungkiri untuk pembuatan koin dengan proses blanking membutuhkan tenaga yang lebih besar atau maksimum bila dibandingkan dengan proses piercing, yaitu proses yang membutuhkan lubang sebagai hasil produk. Keterangan: 1. Pons punch 2. Pelat penjepit cetakan dies 3. Pelat lembaran logam 4. Cetakan dies 5. Hasil produk koin blanking piece Gambar 2.5 Proses Blanking Pembentukan Produk Koin Gambar 2.6 Blank Abdul Basir : Analisis Hasil Pembuatan Koin Aluminium Dengan Proses Blanking Menggunakan Beban Impak Benda Jatuh Bebas. USU e-Repository © 2008.

2.5. Koin Aluminium

Dokumen yang terkait

Analisa Kekuatan Impak Helm Sepeda Motor SNI Akibat Pemberian Beban Impak Jatuh Bebas Dan Simulasi Dengan Menggunakan Software Ansys Workbench V 12.1

5 80 96

Pengukuran Helmet Sepeda Motor Yang Dikenai Beban Impak Menggunakan Metode Jatuh Bebas

3 70 99

Analisa Kekuatan Impak Helm Sepeda Motor SNI Akibat Pemberian Beban Impak Jatuh Bebas dan Simulasi Dengan Menggunakan Software Ansys Workbench V 12.1

2 69 96

Analisa Kekuatan Impak Helm Sepeda Motor SNI Akibat Pemberian Beban Impak Jatuh Bebas dan Simulasi Dengan Menggunakan Software Ansys Workbench V 12.1

0 0 13

Analisa Kekuatan Impak Helm Sepeda Motor SNI Akibat Pemberian Beban Impak Jatuh Bebas dan Simulasi Dengan Menggunakan Software Ansys Workbench V 12.1

0 0 2

Analisa Kekuatan Impak Helm Sepeda Motor SNI Akibat Pemberian Beban Impak Jatuh Bebas dan Simulasi Dengan Menggunakan Software Ansys Workbench V 12.1

0 0 6

Analisa Kekuatan Impak Helm Sepeda Motor SNI Akibat Pemberian Beban Impak Jatuh Bebas dan Simulasi Dengan Menggunakan Software Ansys Workbench V 12.1

0 0 11

Analisa Kekuatan Impak Helm Sepeda Motor SNI Akibat Pemberian Beban Impak Jatuh Bebas dan Simulasi Dengan Menggunakan Software Ansys Workbench V 12.1

0 0 1

DESAIN BENTUK DAN ANALISIS STRUKTUR BATAKO BAHAN KOMPOSIT BUSA BETON (CONCRETE FOAM) TERHADAP BEBAN IMPAK JATUH BEBAS MENGGUNAKAN SOFTWARE ANSYS WORKBENCH 14.5 SKRIPSI

0 0 10

ANALISA KEKUATAN IMPAK HELM SEPEDA MOTOR SNI AKIBAT PEMBERIAN BEBAN IMPAK JATUH BEBAS DAN SIMULASI DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ANSYS WORKBENCH V 12.1

0 0 13