Karakteristik Responden Penelitian PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

40

BAB III PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

Penyajian data hasil penelitian dilakukan dengan berupa tabulasi tunggal yang menjelaskan karakteristik responden dan deskripsi jawaban responden. Di samping itu, Tabulasi Silang digunakan untuk melihat kecenderungan arah sebuah variabel terhadap variabel lainnya, dalam hal ini variabel pemahaman politik terhadap kesadaran politik. Terakhir dilakukan uji hipotesa dengan menggunakan korelasi Spearman.

3.1. Karakteristik Responden Penelitian

Karakteristik responden dalam penelitian ini dibagi atas lima bagian, yaitu: umur, jenis kelamin, status pernikahan, dan latar belakang pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: UMUR FREKUENSI PERSENTASE 20 THN 6 6 20 - 30 THN 29 29 31 - 40 THN 31 31 41 - 50 THN 24 24 50 THN 10 10 TOTAL 100 100 TABEL 3.1 K ARAKTERISTIK RESPONDEN BERDASARKAN UMUR Sumber: Kuesioner Penelitian 2013 Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia 31 – 40 tahun yaitu sebanyak 31 persen, dan minoritas berusia di bawah 20 tahun sebanyak 6 persen. Hasil ini juga berarti bahwa pekerja sektor informal di kota Kisaran adalah berada pada usia menengah 30 – 40 tahun dan ini juga menunjukkan bahwa mereka merupakan pekerja sektor informal yang sudah cukup lama bekerja pada bidangnya masing masing, dan hasil bekerja di sektor Universitas Sumatera Utara 41 informal ini cukup untuk membiayai kehidupan diri sendiri maupun keluarga atau tanggungan si pekerja itu sendiri. Karakteristik responden berikutnya adalah jenis kelamin, seperti terlihat pada Tabel 3.2. dibawah ini. JENIS KELAMIN FREKUENSI PERSENTASE PRIA 27 27 WANITA 73 73 TOTAL 100 100 TABEL 3.2 K ARAKTERISTIK RESPONDEN BERDASARKAN JENIS KELAMIN Sumber: Kuesioner Penelitian 2013 Mayoritas atau 73 persen pekerja sektor informal di kota Kisaran adalah wanita. Hal ini menunjukkan bahwa pada awalnya bekerja di sektor informal bukan merupakan mata pencaharian utama si pekerja, melainkan hanya berupa tambahan penghasilan keluarga, atau hal ini juga berarti bahwa bekerja di sektor informal merupakan pekerjaan utama bagi keluarga yang diakibatkan suami atau kepala keluarga sudah tidak ada ataupun sudah bercerai. Karakteristik berikutnya adalah berdasarkan status pernikahan, seperti tersaji pada Tabel 3.3. dibawah ini. STATUS FREKUENSI PERSENTASE MENIKAH 33 33 TIDAK MENIKAH 21 21 CERAI 46 46 TOTAL 100 100 TABEL 3.3. K ARAKTERISTIK RESPONDEN BERDASARKAN STATUS PERNIKAHAN Sumber: Kuesioner Penelitian 2013 Mayoritas responden penelitian memiliki status cerai sebanyak 46 persen, hasil ini sangat mendukung dengan karakteristik responden pada Tabel 3.2. dimana para wanita yang Universitas Sumatera Utara 42 bekerja pada sektor informal di kota Kisaran yang merupakan wanita disebabkan para wanita ini harus menghidupi dirinya dan anggota keluarganya. Berikutnya karakteristik responden adalah berdasarkan tingkat pendidikan, seperti tersaji pada Tabel 3.4. dibawah ini. PENDIDIKAN FREKUENSI PERSENTASE TIDAK SEKOLAH 8 8 SD 19 19 SMP 22 22 SMA 34 34 SARJANA 17 17 TOTAL 100 100 TABEL 3.4 K ARAKTERISTIK RESPONDEN BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN Sumber: Kuesioner Penelitian 2013 Mayoritas responden memiliki latar belakang pendidikan tamatan Sekolah Menengah Atas SMA sebanyak 34 persen, ini berarti walaupun responden memiki ijazah sekolah menengah tidak dapat menembus pekerjaan di sektor formal yang tersedia di kota Kisaran, atau responden mulai bekerja pada usia yang telah melewati batas usia normal dalam perekrutan tenaga kerja di sektor formal.

3.2. Analisis Jawaban Responden Atas Kuesioner Penelitian