Gambar 1. Bagan Kebutuhan Pemupukan bersama sonic Bloom
terhadap
Kebutuhan hasil hutan meningkat dengan
bertambahnya jumlah penduduk
Upaya menigkatkan pertumbuhan hutan
Pertambahan riap volume diameter, tinggi
Pemupukan bersama sonic Bloom
pertumbuhan tanaman durian
I I . D e sk r ipsi Ta n a m a n D u r ia n
a . Ke t e r a n ga n Um u m
Durian termasuk marga Dur io
dari spesies Dur io zibet hinus
famili Bom bacaceae
. Setiadi, 1988
Menurut Suharyono 1990, Durian Durio zibet hinus Murr
merupakan tanaman Asia Tenggara yang beriklim tropik basah, terutama di Indonesia. Di Indonesia,
pusat keanekaragaman genetiknya terdapat di Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah kemudian menyebar ke seluruh Jawa dan Sumatera sehingga tidak asing lagi
bagi masyarakat sekalipun tinggal di pedesaan. Pada umumnya tanaman durian menjulang tinggi sampai lebih dari 30 meter. Akan tetapi secara umum, tanaman
durian hanya berbuah sekali dalam setahun. Tanaman durian mulai berbunga setelah berumur antara 5-10 tahun.
b. Te m pa t Tu m bu h da n Pe r k e m ba n gbia k a n
Melihat penyebaran tanaman, tampaknya tanaman durian hanya tumbuh baik di daerah rendah sampai pada ketinggian 600m dpl. yang mempunyai iklim basah
dengan curah hujan antara 1500-2500 mmtahun dan merata sepanjang tahun. Suhu udara yang sesuai 20
-30 C dengan pH antara 5,5-7. Tanaman durian lebih
senang terhadap cahaya matahari penuh, sehingga lebih baik ditanam di daerah terbuka. Akan tetapi, pada waktu tanaman masih kecil kurang tahan terhadap sinar
matahari langsung sehingga perlu mendapatkan naungan. Di daerah kering, tanamn durian tidak mampu hidup dan berbuah walaupun mendapat pengairan yang cukup,
apalagi keadaan ranahnya tandus Suharyono, 1990
Sunarjono 1997 menyatakan bahwa durian dapat diperbanyak dengan bijinya yang tua, okulasi dan sambungan. Namun bibit dari hasil okulasi lebih
populer dan diajurkan daripada biji. Sebagai batang bawah digunakan dari tanaman yang berasal dari biji yang telah berumur 4-8 bulan. Jenis durian untuk batang
© 2004 Digit ized by USU digit al librar y
2
bawah belum ada yang khusus, tetapi dianjurkan menggunakan jenis durian yang serasi dan sehat.
c. Sifa t Ka y u da n k e gu n a a n n y a
Kayu dari pohon durian tergolong kelas kuat II-III; kelas awet IV-V; tebal gubal kira-kira 5 cm dengan warna lebih terang daripada bagian teras; teras
berwarna merah, merah jambu atau coklat merah, permukaan kayu agak mengkilat, mempunyai tekstur kasar dan tidak merata; serat lurus kadang- kadang berpadu;
kekerasan kayu sedang; daya kembang susut tinggi; kayunya sangat mudah dikerjakan Samingan,1980
Kayu dari tanaman durian biasa dipakai sebagai bahan untuk pembuatan peti, lis eterrnit, kotak serutu, plywood, veneer atau bahan-bahan seperti papan,
balok untuk kontruksi ringan. Samingan, 1980
I I I . Son ic Bloom a . Pe n ge r t ia n Son ic Bloom
Sonic Bloom adalah cara pemupukan daun dengan pengabutan larutan pupuk
yang mengandung t r ace m iner al
yang digabungkan serentak bersama gelombang suara berfrekuensi tinggi Purwadaria, 1998
Konsep kerja teknologi ini adalah penyemprotan nurisi yang berupa pupuk daun dengan memakai bantuan pemasangan generator penghasil gelombang suara.
Keduanya digabungkan sehingga menjadi 2 aktivitas yang bekerja sinergis, harmonis dan saling mendukung sehingga mampu meningkatkan efisiensi fotosintesis.
Berdasarkan hasil pengujian USDA United Satates Departement of Agriculture di Amerika menyatakan bahwa baik nutrisi maupoun gelombang suara yang ditemukan
tidak berakibat buruk atau merusak lingkungan Tim penyusun PT. Interform 73, 1998
Sonic Bloom dapat mempercepat pertumbuhan tanaman baik tinggi maupun
diameter batang. Dari pengamatan seorang tani kayu Black Walnut
di Minnesota Amerika serikat dengan kebun seluas 15 ha, pertumbuhan diameter kayu yang
dikenai Sonic Bloom
adalah 2,12 cm per tahun, sedangkan pertumbuhan tanpa Sonic Bloom
berkisar 0,51- 1,02 cm per tahun. Pertumbuhan tinggi batang dengan Sonic Bloom adalah sekitar 2 sampai 3 kali dibandingkan tanpa
Sonic Bloom . Dengan
menggunakan Sonic Bloom
dapat mempercepat panen tiba dan memperpanjang rentang masa panen. Seperti diuraikan di atas, petani
Black Walnut telah menanam kayu selama lima tahun dan memperkriakan mulai panen 3 tahun
lagi, sedangkan umur panen yang normal adalah 15 tahun. Tim penyusun PT. Interform 73, 1998
b. N u t r isi Son ic Bloom