Manfaat Asuhan Keperawatan pada Tn. R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh di Lingkungan V Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas
h. Vitalitas umum: mudah lelah, kurang energi, mudah tertidur,
penampilan capek. i.
Rambut: kusam, kering, kemerahan, tipis, pecahpatah-patah. j.
Kulit: kasar, kering, bersisik, pucat, iritasi, petekhie, kehilangan lemak di subkutan.
k. Bibir: kering, pecah-pecah, kemerahan atau bengkak, lesi pada
sudut mulut, membran mukosa pucat. l.
Gusi: bengkak dan mudah berdarah, peradangan. m.
Lidah: penampilan bengkak, kasar, papilla hiperemi dan hipertrofi. n.
Gigi: karies, gigi tidak ada, burik fluorisis. o.
Mata: konjungtiva pucat, kekeringan membran mata, terdapat tanda-tanda infeksi.
p. Kuku: berbentuk seperti sendok, mudah patah.
q. Kerangka : kaki bengkok, lutut menyatu, deformitas dada pada
diafragma, r.
Pengukuran antropometri: -
Berat badan ideal: TB-100 ± 10 -
Lingkar lengan atas MAC: Nilai normal Wanita: 28,5 cm
Pria : 28,3 cm
- Lipatan kulit pada otot trisep TSF:
Nilai normal Wanita : 16,5-18 cm Pria
: 12,5-16,5 cm
2. Riwayat keperawatan dan diet
Riwayat diet berfokus pada kebiasaan asupan makanan dan cairan klien, informasi tentang pilihan, alergi, masalah, dan area yang berhubungan lainnya,
seperti kemampuan klien untuk memperoleh makanan. Perawat juga menggabungkan informasi tentang tingkat aktivitas klien untuk menentukan
kebutuhan energy dan membandingkannya dengan asupan makanan. Tambahan bagi perawat untuk mengkaji adalah pengumpulan faktor yang mempengaruhi
pola diet diantaranya status kesehatan, kultur dan kepercayaan, status sosial ekonomi, faktor psikologis, penggunaan alokohol, penggunaan obat – obatan dan
informasi yang salah tentang makanan dan cara berdiet. 3.
Laboratorium Tidak satupun tes laboratorium atau biokimia adalah diagnostik untuk
malnutrisi. Tes-tes dipengaruhi oleh banyak faktor seperti keseimbangan cairan dan fungsi hati, fungsi ginjal dan adanya penyakit. Tes laboratorium biasanya
digunakan untuk mempelajari status nutrisi termaksud ukuran protein plasmaseperti albumin, transferin, retinol yang mengikat protein, total kapasitas
ikatan zat besi dan hemoglobin Potter dan Perry, 2006.
a. Albumin
N: 4-5,5 mg100 ml. b.
Transferin N: 170-25 mg100 ml.
c. Hb
N: 12 mg . d.
BUN N:10-20 mg100 ml.
e. Ekskresi kreatinin untuk 24 jam N: Laki-laki: 0,6-1,3 mg100 ml,
wanita: 0,5-1,0 mg100 ml. 2.
Analisa Data