Selulosa Sifat-sifat kimia kayu

Helga Rosianna Silalahi : Analisis Viskositas Dan Brightness Pulp Pada Proses Bleaching di PT Toba Pulp Lestari,Tbk Porsea, 2009. USU Repository © 2009 Kayu memiliki sifat higroskopik, dapat menyerap atau melepaskan air. Makin lembab udara disekitarntya, akan makin tinggi kelembaban kayu, sampai tercapai keseimbangan dengan lingkungannya. Masuk keluarnya air dari kayu mengyebabkan kayu itu basah atau kering.

b. Sifat-sifat kimia kayu

Komponen kimia di dalam kayu memiliki ari penting, karena merupakan kegunaan sesuatu jenis kayu. Komposisi kimia kayu dapat menentukan pengolahan kayu sehingga diperoleh hasil yang maksimal. Pada umumnya komponen kimia kayu ada 3 bagian yaitu: 1. Karbohidrat,selulosa dan hemiselulosa 2. Non karbohidrat, lignin 3. Komponen yang diendapkan dalam kayu selama proses pertumbuhan, zat ekstraktif. Dumanauw,1993

2.1.1 Selulosa

Selulosa merupakan homopolisakarida yang tersusun atas unit-unit -D- glukopiranosa yang terikat satu sama lain dengan ikatan-ikatan glikosida 1–4. Molekul-molekul selulosa seluruhnya berbentuk linier dan mempunyai kecenderungan kuat membentuk ikatan-ikatan hidrogen intra dan intermolekul. Sebagai akibat dari struktur yang berserat dan ikatan-ikatan hidrogen yang kuat selulosa mempunyai kekuatan tarik yang tinggi dan tidak larut dalam kebanyakan pelarut. Struktur kristalin selulosa telah dikarakterisasi dengan analisis difraksi sinar-X dan dengan metode- Helga Rosianna Silalahi : Analisis Viskositas Dan Brightness Pulp Pada Proses Bleaching di PT Toba Pulp Lestari,Tbk Porsea, 2009. USU Repository © 2009 metode yang didasarkan pada serapan radiasi inframerah yang terpolarisasi. Sjostrom,1995 Selulosa dibuat langsung dari unit-unit glukosa. Selulosa adala suatu bahan yang tidak begitu asing lagi bagi manusia. Kapas, misalnya,adalah 99 selulosa murni. Kertas tulis halus juga sebagian besar dibuat dari fraksi selulosa kayu. Meskipun merupakan karbohidrat, selulosa bukanlah sumber makanan bagi manusia atau hewan. Pada selulosa, unit-unit anhidrid glukosa dihubungkan dengan ikatan kimia tipe ; komponen-komponen karbohidrat seperti pati diikat dengan hubungan tipe . Meskipun dalam bentuk kayu dan kapas selulosa mengandung nilai makanan sebanyak sukrosa, selulosa tak dapat dicerna oleh manusia karena cairan tubuh hanya dapat menhidrolis is ikatan tipe bukan . Struktur selulosa adalah: Gambar : Struktur selulosa Haygreen, 1993 2.1.2 Hemiselulosa Glukosa adalah gula yang terpenting yang dihasilkan oleh proses fotosintesis, namun bukanlah satu-satunya gula. Gula-gula lain dengan 6-karbon seperti galaktosa dan manosa dan gula-gula dengan 5-karbon seperti xilosa dan arabinosa juga diproduksi di dalam daun. Gula-gula ini dan gula-gula yang lain, bersama-sama dengan glukosa, dipergunakan untuk mensintesiskan polimer-polimer dengan berat Helga Rosianna Silalahi : Analisis Viskositas Dan Brightness Pulp Pada Proses Bleaching di PT Toba Pulp Lestari,Tbk Porsea, 2009. USU Repository © 2009 molekul yang relatif rendah yang disebut hemiselulosa. Sebagian terbesar hemiselulosa merupakan polimer-polimer dengan rantai bercabang, berbeda dengan polimer-polimer selulosa yang berantai lurus, dan umumnya tersusun atas 150 anhidrid gula sederhana atau kurang artinya derajad polimerisasinya umumnya kurang dari 150. Gambar : Struktur Penyusun Hemiselulosa

2.1.3 Lignin