Henny : Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Pus Akseptor Kontrasepsi Non Hormoal Tentang Kontrasepsi Hormonal Di Desa Telaga Sari Kecamatan Tanjung Morawa Tahun 2009, 2009.
hanya di beri nomer kode tertentu. Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh responden di jamin oleh peneliti Nursalam, 2001, hlm. 119.
F. Alat Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data pada penelitian ini peneliti menggunakan angket atau kuesioner. Dimana pada bagian awal instrumen berisi data demografi responden
yang berisi umur, pendidikan, paritas, dan kontrasepsi yang sedang di gunakan. Data demografi hanya bertujuan untuk mengetahui karakteristik responden.
Bagian pertama instrumen berisi pertanyaan untuk mengidentifikasi pengetahuan responden tentang kontrasepsi hormonal. Bagian ini terdiri dari 12
pertanyaan dengan pilihan berganda. Jawaban yang benar di beri nilai 1 dan jawaban yang salah di beri nilai 0.
Untuk menentukan nilai digunakan rumus: skor yang diperoleh x 100 skor tertinggi
Bagian instrumen ketiga berisi pernyataan untuk mengidentifikasi sikap responden tentang kontrasepsi hormonal. Dimana terdapat 3 pernyataan yang salah dan
9 pernyataan yang benar dengan pilihan jawaban ya dan tidak . Jawaban yang benar di beri nilai 1 dan jika salah di beri nilai 0 Hidayat, 2001, hlm.91.
Untuk menentukan nilai digunakan rumus: skor yang diperoleh
G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
x 100 skor tertinggi
Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen, maka perlu di lakukan pengujian terhadap instrumen penelitian. Uji validitas yang dilakukan adalah validitas
isi content validity yaitu dengan memberikan instrumen kepada pakar yang menguasai topik yang akan di teliti Dempsey, 2002, hlm.80. Dalam hal ini yaitu dr. Ichwanul
Henny : Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Pus Akseptor Kontrasepsi Non Hormoal Tentang Kontrasepsi Hormonal Di Desa Telaga Sari Kecamatan Tanjung Morawa Tahun 2009, 2009.
Adenin SpOG. Dari validitas yang dilakukan terdapat 2 pertanyaan pengetahuan yang harus direvisi dan adanya penambahan 2 item pernyataan pada sikap.
Sedangkan uji reliabilitas akan di hitung dengan menggunakan cronbach’s alfa dengan bantuan program SPSS. Jika didapatkan r hasil lebih besar dari r tabel maka
instrumen dinyatakan reliabel. Uji reliabilitas dilakukan pada 30 responden dengan karakteristik yang sama.
Dari uji reliabilitas yang dilakukan didapati nilai r hasil sebesar 0,7 lebih besar dari 0,36. Maka instrumen tersebut dinyatakan reliabel.
H. Prosedur Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti sendiri setelah mendapatkan izin penelitian dari program DIV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara. Setelah mendapat persetujuan peneliti melaksanakan pengumpulan data di desa Telaga Sari, dimana dengan responden yang sesuai dengan kriteria penelitian. Peneliti
melakukan pendekatan kepada responden dan menjelaskan tujuan penelitian serta menanyakan kesediaan responden. Setelah responden bersedia , responden dipersilahkan
untuk menjawab pertanyaan pada kuisioner.
I. Rencana Analisa Data
Setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data, peneliti melakukan pengolahan data atau analisis data, yang secara garis besar menliputi 4 langkah yaitu :
1. Persiapan yaitu mengecek kelengkapan data, dan mengecek isian data.
2. Tabulasi data dengan memberikan skor terhadap item-item yang perlu di beri
skor, memberi kode terhadap item-item yang tidak di beri skor. 3.
Analisa data dengan melakukan pengukuran terhadap masing – masing responden, lalu ditampilkan dengan tabel distribusi frekuensi.
Henny : Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Pus Akseptor Kontrasepsi Non Hormoal Tentang Kontrasepsi Hormonal Di Desa Telaga Sari Kecamatan Tanjung Morawa Tahun 2009, 2009.
Metode statistik untuk analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1.
Statistik Univariat Pada stastistik univariat analisa data dilakukan untuk mengetahui nilai
mean, median, standar deviasi, minimal, dan maksimal variabel yang diteliti yaitu Pengetahuan ibu PUS akseptor kontrasepsi non hormonal tentang kontrasepsi
hormonal dan sikap ibu PUS akseptor kontrasepsi non hormonal tentang kontrasepsi hormonal.
2. Bivariat Statistik
Bivariat statistik adalah suatu prosedur yang digunakan untuk menerangkan keeratan hubungan antara dua variabel Arikunto, 2006, halaman 271. Uji
statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah product moment person dengan tujuan untuk melihat adanya hubungan antara variabel dependen dan
variabel independen dan untuk mengetahui keeratan hubungan antar variabel tersebut.
Menurut Colton kekuatan hubungan dua variabel ada 4 empat area, yaitu :
r = 0,00-0,25 berarti tidak ada hubungan hubungan lemah r = 0,26-0,50 berarti hubungan sedang
r = 0,51-0,75 berarti hubungan kuat r = 0,76-1,00 berarti hubungan sangat sempurnakuat
Henny : Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Pus Akseptor Kontrasepsi Non Hormoal Tentang Kontrasepsi Hormonal Di Desa Telaga Sari Kecamatan Tanjung Morawa Tahun 2009, 2009.
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
Pada bab ini akan di uraikan data hasil penelitian serta pembahasan mengenai hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu PUS akseptor kontasepsi non hormonal
tentang kontrasepsi hormonal. A. HASIL
1. Karakteristik Responden Tabel 5.1
Data demografi ibu PUS akseptor kontrasepsi non hormonal di desa Telaga Sari, Kecamatan Tanjung Morawa tahun 2009
No Data Demografi
f 1
Umur •
20-25 tahun •
26-30 tahun •
31-35 tahun •
36-40 tahun •
40 tahun 10
18 9
6 3
21,7 39,1
19,6 13,0
6,5 2
Paritas •
1 anak •
2-3 anak •
4-5 anak 13
27 6
28,3 58,7
13,0
3 Kontrasepsi yang digunakan
• Alamiah
• Kondom
• IUD
• Kontap
37 2
4 3
80,4 4,3
8,7 6,5
4 Pendidikan Responden
• SD
• SMP
• SMA
• PT
9 13
21 3
19,6 28,3
45,7
6,5 Dari tabel diatas menunjukkan 46 orang ibu PUS akseptor kontrasepsi
non hormonal di desa Telaga Sari Kecamatan Tanjung Morawa yang menjadi