9
b. Biro perjalanan umum adalah badan usaha yang menyelenggarakan kegiatan usaha
perjalanan ke dalam negeri atau di dalam negeri dan ke luar negeri. c.
Cabang biro perjalanan umum adalah salah satu unit usaha biro perjalanan umum, yang berkedudukan di wilayah yang sama dengan kantor pusatnya atau diwilayah lain, yang
melakukan kegiatan kantor pusatnya. d.
Agen Perjalanan, adalah badan usaha yang menyelenggarakan usaha perjalanan yang bertindak sebagai perantara di dalam menjual dan atau mengurus jasa untuk melakukan
perjalanan. e.
Perwakilan adalah biro perjalanan umum, agen perjalanan badan usaha lainnya atau perorangan, yang ditunjuk oleh suatu biro perjalanan umum yang berkedudukan di
wilayah lain untuk melakukan kegiatan yang diwakilkan, baik secara tetap, maupun tidak tetap.
2.2.1 Ruang Lingkup Kegiatan Biro Perjalanan Wisata
Ruang lingkup kegiatan biro perjalanan wisata terdiri dari : 1. Membuat, menjual dan menyelengarakan paket wisata.
2. Mengurus dan melayani kebutuhan jasa angkutan bagi perorangan dan atau kelompok orang yang diurusnya.
3 Melayani pemesanan akomodasi, restoran, dan sarana wisata lainnya. 4 Mengurus dokumen perjalanan.
5 Menyelenggarakan panduan perjalanan wisata.
10
6 Melayani penyelenggaraan konvensi.
2.2.2 Ruang Lingkup Kegiatan Agen Perjalanan Wisata
Ruang lingkup agen perjalanan wisata mencakup kegiatan usaha sebagai berikut : 1 Menjadi perantara di dalam pemesanan tiket angkutan udara, laut dan darat.
2 Mengurus dokumen perjalanan. 3 Menjadi perantara di dalam pemesanan akomodasi, restoran dan sarana wisata lainnya.
4 Menjual paket-paket wisata yang dibutuh oleh biro perjalanan umum.
2.2.3 Fungsi Travel Agent Sebagai Perantara di negara Asal Wisatwan
Travel Agent sebagai perantara middlemen tugasnya sebagai berikut : I.
Di negara asal wisatawan a.
Melengkapi berbagai macam informasi bagi calon wisatawan yang akan melakukan perjalanan wisata,terutama mengenai daerah tujuan wisata yang
dikunjungi seperti objek wisata, atraksi wisata yang diprioritaskan untuk dilihat, pengurusan dokumen perjalanan, peraturan lalu-lintas devisa pakaian dan
perlengkapan yang harus dibawa pada musim tertentu. b.
Memberi advis kepada calon wisatawan yang akan melakukan perjalanan wisata, sesuai dengan waktu dan keuangan yang tersedia, daerah tujuan wisata yang baik
11
untuk dikunjungi , tour itinerary mana yang sebaiknya dipilih, kendaraan mana yang sebaiknya digunakan, serta akomodasi mana yang baik untuk menginap.
c. Menyediakan tiket bagi pelanggan dalam bentuk-bentuk transportasi yang
diinginkan dan mengurus segala barang bawaan wisatawan yang akan berangkat perantraannya.
d. Memilih atas nama para pelanggannya, perusahaan akomodasi atau hotel yang
baik untuk kepentingan orang-orang yang akan bepergian berikut dengan semua barang bawaannya.
2.2.4 Fungsi Travel Agent Sebagai Perantara di daerah Tujuan Wisata