44
Dwi Ismiyanti, 2013 FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR LAY-OUT DESAIN
INTERIOR DAN EKSTERIOR MLDIE DI SMK NEGERI 1 KOTA SUKABUMI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
4.1.1. Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan pengisian kuesioner dilakukan pada akhir jam pelajaran sekolah sehingga tidak mengganggu jadwal belajar peserta
didik seperti biasanya. Peserta didik diminta untuk mengisi kuesioner dengan cara men-checklist jawaban pada kolom yang dianggap sesuai
dengan kenyataan di lapangan. Instrumen penelitian berupa kuesioner dengan soal sebanyak 60 item.
Gambar 4.1 Peneliti sedang Menjelaskan Cara Pengisian Kuesioner kepada Responden
Sumber: Dokumentasi Peneliti
Dari jumlah total siswa X TGB sebanyak 32 siswa, peneliti dapat mencapai angka maksimal yaitu 32 siswa. Angka tersebut adalah angka
maksimal yang dapat diperoleh oleh peneliti, hal ini karenakan semua siswa kelas X TGB mengikuti proses pembelajaran pada hari penelitian.
Gambar 4.2 Pelaksanaan Pengisian Kuesioner oleh Responden
45
Dwi Ismiyanti, 2013 FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR LAY-OUT DESAIN
INTERIOR DAN EKSTERIOR MLDIE DI SMK NEGERI 1 KOTA SUKABUMI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Sumber: Dokumentasi Peneliti
Gambar 4.3 Pelaksanaan Pengisian Kuesioner oleh Responden
Sumber: Dokumentasi Peneliti
4.1.2. Pengujian Instrumen Penelitian
Pengujian instumen merupakan bangian penting dalam penelitian. Dengan instrument yang valid dan reliable dalam pengumpulan data,
diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid dan realiable. Jadi instrument yang telah teruji validitas dan reabilitasnya akan menjadi
penentu syarat mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel.
4.1.2.1. Uji Validitas
Analisis validitas butir instrumen penelitian berupa kuesioner dengan memakai tabel harga product moment dan taraf signifikansi
pada tingkat interval 95. Perhitungan validitas dilakukan dengan tabulasi menggunakan
program Microsoft Excel degan 60 item soal yang diujicobakan pada 32 responden, terdapat 13 item soal yang tidak valid yaitu nomor item
2,6,7,14,18,20,21,29,30,49,52,58 dan 60. Hal tersebut dikarenakan nilai koefisien korelasi item soal tersebut memiliki nilai lebih kecil
dari pada koefisien tabel. Oleh sebab itu, dari 60 butir soal yang
46
Dwi Ismiyanti, 2013 FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR LAY-OUT DESAIN
INTERIOR DAN EKSTERIOR MLDIE DI SMK NEGERI 1 KOTA SUKABUMI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dibuat, hanya 47 butir soal yang akan digunakan pada perhitungan selanjutnya.
NO NO
ITEM KETERANGAN
NO NO
ITEM KETERANGAN
1 1
Valid 31
31 Valid
2 2
Tidak Valid 32
32 Valid
3 3
Valid 33
33 Valid
4 4
Valid 34
34 Valid
5 5
Valid 35
35 Valid
6 6
Tidak Valid 36
36 Valid
7 7
Tidak Valid 37
37 Valid
8 8
Valid 38
38 Valid
9 9
Valid 39
39 Valid
10 10
Valid 40
40 Valid
`11 11
Valid 41
41 Valid
12 12
Valid 42
42 Valid
13 13
Valid 43
43 Valid
14 14
Tidak Valid 44
44 Valid
15 15
Valid 45
45 Valid
16 16
Valid 46
46 Valid
17 17
Valid 47
47 Valid
18 18
Tidak Valid 48
48 Valid
19 19
Valid 49
49 Tidak Valid
20 20
Tidak Valid 50
50 Valid
21 21
Tidak Valid 51
51 Valid
22 22
Valid 52
52 Tidak Valid
23 23
Valid 53
53 Valid
24 24
Valid 54
54 Valid
25 25
Valid 55
55 Valid
26 26
Valid 56
56 Valid
27 27
Valid 57
57 Valid
28 28
Valid 58
58 Tidak Valid
29 29
Tidak Valid 59
59 Valid
30 30
Tidak Valid 60
60 Tidak Valid
Tabel 4.2 Hasil Pengujian Validitas Angket
4.1.2.2. Uji Realibilitas
47
Dwi Ismiyanti, 2013 FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR LAY-OUT DESAIN
INTERIOR DAN EKSTERIOR MLDIE DI SMK NEGERI 1 KOTA SUKABUMI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan dapat dipercaya atau tidak sebagai alat pengumpul data maka peneliti
menguji reliabilitas dari suatu instrumen yang sudah dibuat. Untuk mengujinya, digunakan Teknik Belah Dua split half. Dari
hasil uji validitas, diambil butir-butir yang valid kemudian di belah menjadi dua kelompok, yaitu kelompok instrumen ganjil dan
kelompok instrumen genap. Untuk itu instrument faktor kesulitan belajar dikorelasikan adalah: 1, 3, 5, 9, . . . , 59 dengan 4, 8, 10,12 . .
. , 56 dapat dilihat dari lampiran uji reabilitas. Setelah dikelompokan kemudian dicari skor total dari masing-
masing kelompok, yang kemudian ketika sudah didapat hasilnya akan dicari korelasinya antara kelompok ganjil dan kelompok genap.
Setelah dihitung didapatkan indeks korelasi antara keduanya sebesar 0,964. Selanjutnya indeks korelasi yang diperoleh baru menunjukan
hubungan antara dua belahan variable instrument, maka untuk memperoleh indeks reabilitas soal harus menggunakan rumus Spearman
Brown yaitu:
rb rb
ri
1
2
Sugiyono, 2010:185 Dimana:
ri = reabilitas internal seluruh instrument rb = korelasi product moment antara belahan pertama dan kedua
Jadi reabilitas dari instrumen faktor kesulitan belajar = 0,982. Karena
r
i
r
b 0,982 0,964 maka instrument ini reliabel. Berdasarkan uji coba validitas dan reabilitas instrument ini sudah
valid dan reliabel maka instrument ini dapat digunakan untuk pengukuran dalam rangka pengolahan data.
48
Dwi Ismiyanti, 2013 FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR LAY-OUT DESAIN
INTERIOR DAN EKSTERIOR MLDIE DI SMK NEGERI 1 KOTA SUKABUMI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
4.2. Hasil Penelitian