1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka identifikasi
masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Kurangnya keterampilan guru mengajar mengakibatkan rendahnya prestasi
belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi 2.
Siswa kurang termotivasi untuk belajar sehingga prestasi belajar siswa rendah 3.
Kurangnya minat belajar siswa karena guru kurang menerapkan keterampilan mengajar mengakibatkan siswa merasa bosan, tidak semangat dan jenuh.
1.3. Pembatasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1.
Keterampilan mengajar guru yang diteliti adalah 8 keterampilan dasar mengajar guru yaitu: keterampilan bertanya, memberikan penguatan,
mengadakan variasi, menjelaskan, membuka dan menutup pelajaran, membimbing kelompok kecil, mengajar kelompok kecil dan perorangan.
2. Prestasi belajar yang diteliti adalah prestasi belajar ekonomi siswa kelas X
SMA Swasta Panca Budi Medan.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adala
h: “terdapat pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan guru mengajar terhadap peningkatan prestasi belajar siswa mata
pelajaran Ekonomi di kelas X SMA Swasta Panca Budi Medan
”.
1.5. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan di dalam penelitian ini adalah: untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan guru mengajar terhadap
peningkatan prestasi belajar siswa mata pelajaran ekonomi di kelas X SMA Swasta Panca Budi Medan
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian ini adalah : 1.
Sebagai penambah wawasan peneliti tentang keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang guru dalam mengajar.
2. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi pihak sekolah SMA Swasta
Panca Budi Medan dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui keterampilan mengajar guru.
3. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi peneliti lain yang melakukan
penelitian yang sejenis.
62
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Guru Mengajar di SMA Swasta
Panca Budi Medan pada mata pelajaran ekonomi sudah baik, hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata jawaban responden terhadap angket keterampilan
guru yaitu sebesar 2,80 2.
Prestasi belajar siswa kelas X SMA Swata Panca Budi Medan pada mata pelajaran ekonomi dari hasil DKN siswa kelas X memiliki nilai rata-rata 78,
hal ini dikategorikan baik. 3.
Hasil perhitungan koefisien determinasi diperoleh besarnya kontribusi atau sumbangan persepsi siswa tentang keterampilan guru mengajar terhadap
prestasi belajar siswa dengan presentase sebesar 62 dan sisanya yakni 38 dipengaruhi oleh faktor lain yang juga mempengaruhi prestasi belajar.
4. Hasil pengujian hipotesis diperoleh t
hitung
sebesar 2,187 sedangkan t
tabel
pada taraf kepercayaan 95 dan alpha 5 adalah sebesar 1.668. Dengan demikian t
hitung
t
tabel
2,187 1.668, maka hipotesis yang menyatakan “terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang
keterampilan guru mengajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi di SMA Swasta Panca Budi Medan Tahun Pembelajaran
20132014” dapat diterima.
5. Berdasarkan hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa keterampilan
guru mengajar sangat penting dan mutlak harus dimiliki dan diterapkan didalam proses pembelajaran agar siswa semangat dan tidak bosan, sehingga
siswa dapat meningkatkan prestasi.
5.2. SARAN
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan diatas maka diuraikan saran sebagai berikut:
1. Keterampilan guru mengajar di kelas X SMA Swasta Panca Budi pada mata
pelajaran ekonomi masih perlu ditingkatkan lagi untuk dapat menarik minat dan perhatian siswa agar tidak merasa bosan atau jenuh selama proses
belajar mengajar berlangsung. 2.
Para guru hendaknya benar-benar mempersiapkan diri sebagai pendidik, dengan membekali diri bukan hanya dengan ilmu pengetahuan saja, tetapi
juga dalam berbagai keterampilan dalam mengajar, supaya dapat mencapai tujuan yang diharapkan dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang guru.
3. Kepala sekolah diharapkan ikut campur tangan dalam memperhatikan atau
mengawasi cara guru mengajar.