Identifikasi Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Simpulan

Universitas Kristen Maranatha sebagai Wajib Pajak Orang Pribadi mengalami kenaikan pembayaran yang lebih besar daripada Wajib Pajak Badan. Sedangkan Wajib Pajak Badan yang mengalami kenaikan yang besar adalah Wajib Pajak Badan yang memiliki laba yang rendah, Wajib Pajak Badan yang memiliki laba yang tinggi justru merasa diuntungkan dengan adanya penurunan pembayaran pajak menggunakan Peraturan Pemerintah Nomor 46. Berdasarkan latar belakang tersebut maka sebagai bahan penelitian skripsi ini, penulis memilih judul “Pengaruh Peraturan Pemerintah Nomor 46 Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Yang Terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Bandung Karees ”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian diatas dapat dirumuskan masalah tentang Pengaruh Peraturan Pemerintah Nomor 46 terhadap kepatuhan wajib pajak di Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Bandung Karees: Apakah Peraturan Pemerintah Nomor 46 berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Bandung Karees?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini, yaitu untuk menganalisis atau mengetahui seberapa besar pengaruh peraturan pemerintah nomor 46 terhadap kepatuhan wajib pajak yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Bandung Karees. Universitas Kristen Maranatha

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang baik kepada berbagai pihak antara lain: 1. Bagi Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Karees Sebagai bahan masukan yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi Kantor Pelayanan Pajak dan evaluasi dalam pelaksanaan peraturan pemerintah nomor 46. 2. Bagi Peneliti Penelitian ini sebagai sarana untuk menambah kemampuan analisis dan wawasan tentang pengetahuan perpajakan. 3. Bagi Masyarakat Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi atau bahan acuan untuk menambah pengetahuan di bidang perpajakan khususnya tentang Peraturan Pemerintah Nomor 46 guna meningkatkan kepatuhan wajib pajak. 81 Universitas Kristen Maranatha

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan serta pada pembahasan Bab IV mengenai Pengaruh Peraturan Pemerintah Nomor 46 Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan dan memberikan beberapa saran sebagai masukan bagi Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Bandung Karees.

5.1 Simpulan

Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, dianalisis berdasarkan kuesioner yang disebarkan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Tanggapan responden terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 46 di Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Bandung Karees dapat dikatakan baik, hal ini menyatakan bahwa Peraturan Pemerintah Nomor 46 bermanfaat bagi wajib pajak, Peraturan Pemerintah Nomor 46 memudahkan wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakan dan pengetahuan Wajib Pajak tentang manfaat perpajakan menjadi semakin luas 2. Tanggapan responden terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Yang Terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Bandung Karees dapat dikatakan tinggi, hal ini dapat dilihat dari Wajib Pajak selalu menyampaikan SPT tepat waktu, dalam penyampaian SPT. Wajib pajak tidak mengalami kesulitan dan wajib pajak tidak memiliki tunggakan pajak untuk semua jenis pajak. BAB V: Simpulan dan Saran │82 Universitas Kristen Maranatha 3. Berdasarkan analisis regresi linear sederhana diperoleh persamaan Y= 0,143 + 0.963X dapat dijelaskan bahwa jika Peraturan Pemerintah Nomor 46 sama dengan nol atau tidak ada perubahan, maka Kepatuhan Wajib Pajak adalah 0,143, Peraturan Pemerintah Nomor 46 memiliki koefisien regresi bertanda positif sebesar 0.963 artinya kenaikan variabel Peraturan Pemerintah Nomor 46 sebesar 1 satuan akan meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak sebesar 0.963. Hasil perhitungan korelasi Pearson Product Moment diperoleh nilai r sebesar 0,811. Karena nilai r berada diantara 0,800-1,000. Berdasarkan tabel interpretasi koefisien korelasi nilai r, maka korelasi antara Peraturan Pemerintah Nomor 46 dengan Kepatuhan Wajib Pajak dapat dikatakan sangat kuat. Hasil perhitungan koefisien determinasi bahwa variabel independen mampu menerangkan perubahan pada Kepatuhan Wajib Pajak sebesar 65,77, artinya bahwa Peraturan Pemerintah Nomor 46 membentuk Kepatuhan Wajib Pajak sebesar 65,77 pada Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Bandung Karees. Sisanya dibentuk oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti sebesar 34,23 yaitu merupakan pengaruh faktor lain diluar variabel Peraturan Pemerintah Nomor 46. Dari perhitungan statistik uji dapat dilihat t hitung = 13,722 lebih besar dari t tabel = 2,000. Ini berarti Ho ditolak dan H a diterima, maka terdapat pengaruh Peraturan Pemerintah Nomor 46 terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Yang Terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Bandung Karees. Sehingga hipotesis yang diajukan yaitu: “Peraturan Pemerintah Nomor 46 berpengaruh terhadap kepatuhan Waji b Pajak” dapat diterima. BAB V: Simpulan dan Saran │83

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Penyuluhan Dalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Untuk Memenuhi Kewajiban Perpajakan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah

2 44 65

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dalam Menerapkan Sistem Self Assessment pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

3 109 60

Pelaksanaan Penyuluhan Dalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Untuk Memenuhi Kewajiban Perpajakan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah

1 37 33

Analisis Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Baru Atas Keputusan Menteri Keuangan No. 84/KMK.03/2002 Pada KPP Pratama Medan Belawan

1 55 84

Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Penghasilan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan

2 61 59

Pengaruh Account Representative (AR) terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees.

0 0 19

Pengaruh Modernisasi Administrasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Karees.

0 0 22

Pengaruh Tingkat Penghasilan dan Pengetahuan Wajib Pajak terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees).

0 1 23

Pengaruh Penagihan Pajak dengan Surat Paksa terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees.

0 2 23

Pengaruh Reformasi Administrasi Perpajakan terhadap Kualitas Pelayanan Perpajakan dan Kepatuhan Wajib Pajak (Survei terhadap Wajib Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees).

0 1 18