79
sesuai dengan situasi yang terjadi. Dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dan snowball sampling, peneliti memilih orang-orang
tertentu yang dipertimbangkan akan memberikan data yang diperlukan. Sumber data yang digunakan berjumlah 25 orang dengan inisial dengan
rincian 11 orang siswa RZ, ZK, GF, IR, KF, DE, KN, AL, DF, TR, ST; 9 orang guru dan staf MU, BD, JD, HS, NN, FB, AN, RN, RS ; 7 orang
orangtua NN, SA, LS, MAZ, NR, WH, ANR. Sumber data ini bisa berkembang dalam jumlah jika diperlukan untuk memperkaya data sehingga
menjadi lebih lengkap. Praktek seperti inilah yang disebut “serial selection af sample units” Lincoln dan Guba, 1985, atau dalam kata-kata Bogdan dan
Bilken 1982 dinamakan “snowball sampling technique”. Unit sampel yang dipilih makin lama makin terarah sejalan dengan makin terarahnya focus
penelitian. Proses ini dinamakan Bogdan dan Bilken 1982 sebagai “continuous adjustment of focusing of the sample”.
Dalam penelitian ini yang menjadi sampel sumber data adalah guru-guru yang yang banyak berinteraksi dengan anak dan diasumsikan guru telah
menjalankan prinsip-prinsip Pembelajaran Konstruktif, orangtua dari siswa yang diteliti, dan siswa itu sendiri, staf sekolah, orang-orang di sekitar siswa
di rumah.
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam analisis ini mengikuti metode analisis data kualitatif dengan observasi partisipan, mencatat hasil observasi
dan wawancara, melakukan analis
untuk menemuka Setelah mene
sampai data yang adalah tahap k
keseluruhan siste dan secara umum
Selanjutnya dilak berupa gambaran
aktif dan siswa a yang serupa mel
diawal penelitian.
Selanjutnya ak memiliki kontra
Triangulasi tekni ra, melakukan observasi deskriptif. Selan
alisis domain menggunakan lembaran kerja a kan kategori sosialnya.
enentukan domainnya, pengumpulan data t ang terkumpul menjadi makin banyak. Pada
kategorisasi dimana disini disajikan gam stem dan kurikulum yang berlangsung di SD
um tentang pembelajaran konstruktif di SD C ilakukan analisis taksonomi dengan menjab
ran fisik dan non fisik SD Cendekia Muda ser a aktif yang dilakukan. Pada analisis ini aka
elalui observasi, wawancara dan dokumentas
n.
Gambar 3.3. Teknik Analisis Data akan dilakukan analisis komponensial yang me
tras melalui triangulasi teknik dan trian knik berarti peneliti menggunakan teknik pen
80
lanjutnya adalah a analisis domain
tetap dilakukan a analisis domain
ambaran tentang D Cendekia Muda
Cendekia Muda. jabarkan kategori
serta pembelajaran kan dicari elemen
tasi yang terfokus
mencari data yang angulasi sumber.
pengumpulan data
81
yang berbeda-beda untuk mendapatkan dari sumber yang sama. Peneliti menggunakan observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi
untuk sumber data yang sama secara serempak. Triangulasi teknik dilakukan kepada sumber data guru dan siswa
Gambar 3.4. Triangulasi teknik untuk sumber data guru dan siswa Sedangkan triangulasi sumber berarti untuk mendapatkan data dari sumber
yang berbeda-beda dengan teknik yang sama. Triangulasi sumber ini akan dilakukan kepada siswa, guru, orangtua dan staf sekolah.
Gambar 3.5. Triangulasi sumber yang akan dilakukan pada orangtua dan staf sekolah
Observasi partisipatif
Wawancara mendalam
Dokumentasi
Sumber data sama
Wawancara mendalam
A
B
C
82
Pengumpulan data dilakukan terus menerus sampai datanya jenuh. Dengan pengamatan yang terus menerus diharapkan variasi data menjadi
tinggi. Analisis data dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai dari lapangan. Dalam hal ini, Nasution 1988
menyatakan “Analisis telah dimulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun ke lapangan, dan berlangsung terus sampai penulisan
hasil penelitian. Analisis data menjadi pegangan bagi penelitiasn selanjutnya sampai, jika mungkin teori yang grounded”.
Seperti menurut Sanapiah Faisal, 1990, analisis ini merupakan upaya mencari “benang merah” yang mengintegrasikan lintas domain yang ada.
182
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan analisis hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, peneliti menyimpulkan beberapa hal sesuai dengan tujuan penelitian,
sebagai berikut : 1.
Persepsi siswa, guru dan orangtua memiliki kesamaan bahwa mereka senang dengan pendekatan Pembelajaran Konstruktif yang telah diterapkan di SD
Cendekia Muda. Para siswa menyatakan senang dengan hampir semua yang dilakukan di sekolah. Kebanyakan orangtua tidak mengetahui prinsip-prinsip
konstruktivis yang diterapkan, tetapi dapat merasakan sebuah penerapan yang berbeda dengan sekolah lain. Sedangkan guru menyatakan senang dengan
pembelajaran Pembelajaran Konstruktif yang dilakukan, meskipun belum sempurna karen belum secara konsisten melakukan negosiasi dengan siswa
atas tujuan pembelajaran. Atas persepsi itu terdapat beberapa hal sebagai berikut sebagai simpulan tambahan:
a. Lingkungan belajar learning environment yang meliputi aspek-aspek
fisik ruang kelas suhu, kebersihan, sirkulasi udara, desain interior kelas, pengaturan ruang kelas serta manajemen kelas dan penggunaan sumber-