Ramdhani, 2012 Hubungan Minat Berolahraga Rekreasi Dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Remaja Desa Serang
Unive rsitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
butir tes telah disusun sesuai dengan blue-print kisi-kisi yang sudah dirancang sebelumnya. Blue print menjadi acuan dalam menuangkan domain atau ranah dan
indikator yang akan diukur dalam tes. Sedangkan Validitas konstruk adalah validitas yang menyangkut bangunan teoretik variabel yang akan diukur. Sebuah
tes dikatakan mempunyai validitas konstruk apabila butir-butir soal yang disusun dalam tes mengukur setiap aspek berpikir dari sebuah variabel yang akan diukur
melalui tes tersebut. Seperti halnya validitas isi, untuk mempertinggi validitas konstruk dapat dilakukan dengan cara memerinci dan memasangkan setiap butir
soal dengan setiap aspek. Sedangkan objektivitas merupakan sebuah alat ukur yang menyatakan derajat untuk pemberi skor kompeten yang sama mendapatkan
hasil yang sama. Sebagian besar tes bakat dan tes prestasi standar mempunyai objektivitas yang tinggi. Butir-butir skor tes objektif seperti pilihan ganda dan
skor yang dihasilkan tidak dipengaruhi oleh keputusan dan pendapat pemberi skor.
Setelah beberapa langkah yang telah dikemukakan di atas dapat dilakukan, selanjutnya penulis melakukan uji coba angket minat ini. Uji coba angket ini
dilakukan di Lapangan Gasibu pada tanggal 20 Maret 2011. Angket tersebut diberikan kepada 20 orang remaja yang melakukan olahraga rekreasi.
F. Uji Validitas Instrumen
Setelah pelaksanaan uji coba angket, selanjutnya penulis menentukan tingkat validitas dan reliabilitas terhadap setiap butir pernyataan dari responden.
Mengenai validitas ini Arikunto 1997:145 menjelaskan :
Ramdhani, 2012 Hubungan Minat Berolahraga Rekreasi Dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Remaja Desa Serang
Unive rsitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap
data dan variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrument menunjukan sejauh mana data yang terkumpul tidak
menyimpang dan gambaran tentang validitas yang dimaksud.
Adapun langkah-langkah yang ditempuh penulis dalam mencari validitas adalah sebagai berikut:
1. Memberikan skor pada masing-masing pernyataan.
2. Menjumlahkan skor pada seluruh jumlah butir pernyataan.
3. Merangking skor responden dari skor yang tertinggi sampai yang terendah.
4. Menetapkan 50 responden kelompok atas kelompok yang memperoleh skor
tinggi. 5.
Menetapkan 50 responden kelompok bawah kelompok yang memperoleh skor rendah.
6. Mencari skor rata-rata dari setiap butir penyataan, baik untuk kelompok atas
maupun kelompok bawah dengan menggunakan rumus sebagai berikut: X =
n X
Keterangan: X = Nilai rata-rata untuk kelompok atas dan kelompok bawah Σ X = Jumlah skor
n = Jumlah sampel 7.
Mencari simpangan baku dari setiap butir pernyataan baik untuk kelompok atas maupun untuk kelompok bawah dengan menggunakan rumus sebagai
berikut:
Ramdhani, 2012 Hubungan Minat Berolahraga Rekreasi Dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Remaja Desa Serang
Unive rsitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
S =
1
2
n
X Xi
Keterangan: S = Simpangan baku X = Skor rata-rata
n = Jumlah sampel 8.
Mencari simpangan baku gabungan untuk setiap butir pernyataan antara kelompok atas dan kelompok bawah dengan menggunakan rumus sebagai
berikut:
Sgab = 2
1 1
2 1
2 2
2 2
1 1
n
n s
n s
n
Keterangan: Sgab = Simpangan baku gabungan
n
1
= Banyaknya responden kelompok atas n
2
= Banyaknya responden kelompok bawah S
1
= Simpangan baku kelompok atas S
2
= Simpangan baku kelompok bawah 9.
Mencari nilai t-hitung untuk tiap butir pernyataan dengan menggunakan rumus:
t =
2 1
2 1
1 1
n n
Sgab X
X
Keterangan: t = Nilai t-hitung setiap butir tes
1
X
= Nilai rata-rata kelompok atas
2
X
= Nilai rata-rata kelompok bawah
Ramdhani, 2012 Hubungan Minat Berolahraga Rekreasi Dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Remaja Desa Serang
Unive rsitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Sgab = Simpangan baku gabungan n
1
= Banyaknya responden kelompok atas n
2
= Banyaknya responden kelompok bawah Setelah nilai t-hitung diketahui, maka selanjutnya membandingkan nilai
t-hitung yang telah dicari dengan t-table dalam taraf signifikansi 0,05 dengan
derajat kesahihan = n
1
+n
2
-2, yaitu 10+10-2 = 18, maka nilai t-tabel dengan
t
1-1
menunjukan
angka 1,73. Sebuah butir tes dikatakan valid apabila setelah dilakukan pendekatan
signifikansi yaitu jika t-hitung lebih besar dari atau sama dengan t-tabel, maka butir pernyataan tersebut dapat digunakan sebagai tes dalam pengumpulan data.
Tetapi jika sebaliknya t-hitung lebih kecil dari t-tabel, maka butir pernyataan tersebut tidak dapat digunakan kembali dalam pengambilan data karena tidak
signifikansi pada tingkat kepercayaan tertentu. Jumlah butir tes yang penulis siapkan dalam uji coba ini adalah sebanyak
32 pernyataan. Berdasarkan hasil penghitungan, maka diperoleh butir tes yang valid sebagai berikut:
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Instrumen
No t-hitung
t-tabel Keterangan
1 3,13
1,73 Valid
2 4,01
1,73 Valid
3 3,70
1,73 Valid
4 5,21
1,73 Valid
5 2,32
1,73 Valid
6 2,44
1,73 Valid
7 2,53
1,73 Valid
8 2,37
1,73 Valid
9 3,37
1,73 Valid
Ramdhani, 2012 Hubungan Minat Berolahraga Rekreasi Dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Remaja Desa Serang
Unive rsitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
10 2,63
1,73 Valid
11 3,65
1,73 Valid
12 2,44
1,73 Valid
13 3
1,73 Valid
14 3,23
1,73 Valid
15 2,19
1,73 Valid
16 3,22
1,73 Valid
17 2,74
1,73 Valid
18 2,35
1,73 Valid
19 2,68
1,73 Valid
20 3,33
1,73 Valid
21 2,88
1,73 Valid
22 2,19
1,73 Valid
23 4,07
1,73 Valid
24 2,41
1,73 Valid
25 3,27
1,73 Valid
26 2,53
1,73 Valid
27 2,90
1,73 Valid
28 3,29
1,73 Valid
29 2,92
1,73 Valid
30 2,44
1,73 Valid
31 3,14
1,73 Valid
32 2,72
1,73 Valid
Berdasarkan hasil penghitungan analisis validitas instrumen dari setiap
butir pernyataan yang berjumlah 32 butir soal, hasilnya adalah seluruh butir soal valid semua yang artinya butir pernyataan tersebut dapat digunakan sebagai alat
pengumpul data pada tes minat berolahraga rekreasi yang akan dilakukan pada remaja Desa Serang yang hendak penulis teliti kepada sampel yang sebenarnya.
Setelah menghitung validitas dari setiap butir pernyataan, maka selanjutnya menentukan reliabilitas, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Membagi soal yang valid menjadi dua bagian yaitu soal yang bernomor ganjil
dan soal yang bernomor genap.
Ramdhani, 2012 Hubungan Minat Berolahraga Rekreasi Dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Remaja Desa Serang
Unive rsitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
2. Skor dari butir-butir soal yang bernomor ganjil dikelompokan menjadi
variable X dan skor dari butir-butir soal genap dijadikan variable Y. 3.
Mengkorelasikan antara skor butir-butir soal yang bernomor ganjil dengan butir-butir soal yang bernomor genap, dengan menggunakan rumus teknik
korelasi Pearson Product Moment.
r
xy
=
} }{
{
2 2
2 2
Y Y
n X
X n
Y X
XY n
Keterangan: r
xy
= Koefisien yang dicari XY = Jumlah perkalian skor X dan Y
X
2
= Jumlah skor X
2
Y
2
= Jumlah skor Y
2
n = Jumlah sampel
Table 3.5 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen
No Sampel
Skor Kelompok Ganjil X
Skor Kelompok Genap Y
X
2
Y
2
X.Y
1 67
61 4489
3721 4087
2 64
68 4096
4624 4352
3 67
68 4489
4624 4556
4 62
58 3844
3364 3596
5 49
49 2401
2401 2401
6 73
68 5329
4624 4964
7 68
63 4624
3969 4284
8 66
62 4356
3844 4092
9 53
49 2809
2401 2597
10 49
48 2401
2304 2352
11 56
54 3136
2916 3024
12 66
62 4356
3844 4092
13 47
46 2209
2116 2162
14 47
46 2209
2116 2162
Ramdhani, 2012 Hubungan Minat Berolahraga Rekreasi Dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Remaja Desa Serang
Unive rsitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
15 62
62 3844
3844 3844
16 45
45 2025
2025 2025
17 48
46 2304
2116 2208
18 67
69 4489
4761 4623
19 47
52 2209
2704 2444
20 66
68 4356
4624 4488
Jumlah 1169
1144 69975
66942 68353
r
xy
= }
}{ {
2 2
2 2
Y Y
n X
X n
Y X
XY n
=
} 1144
66942 .
20 }{
1169 69975
. 20
{ 1144
1169 68353
20
2 2
= 1308736
1338840 1366561
1399500 1337336
1367060
= 30104
32939 29724
= 991595656
29724
= 61
, 31489
29724
= 0,94 4.
Mencari reliabilitas koefisien seluruh perangkat item tes dengan menggunakan rumus Spearman Brown.
r
ii
=
xy xy
r r
1
2
Keterangan: r
ii
= Reliabilitas instrumen r
xy
= Koefisien korelasi r
ii
=
xy xy
r r
1
2
Ramdhani, 2012 Hubungan Minat Berolahraga Rekreasi Dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Remaja Desa Serang
Unive rsitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
= 94
, 1
94 ,
2
= 94
, 1
88 ,
1
= 0,97 Dari hasil penghitungan diperoleh r-hitung = 0,97 sedangkan r-tabel
Product Moment diketahui bahwa dengan dk = n – 2 yaitu 18 dan harga r 0,95 =
0,468. Dengan demikian maka r-hitung lebih besar dari r-tabel, hal ini menunjukan bahwa instrumen penelitian ini dapat dipercaya atau reliabel.
G. Prosedur Pengolahan Data