Nur Ahmad Ruyani, 2012 Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Kepala sekolah dan Iklim Organisasi terhadap
Efektivitas Sekolah Studi Deskriptif Analitik di SMP Negeri Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
6 SMP Negeri 1 Bandung
1 48
49 1
2 3
7 SMP Negeri 17 Bandung
1 53
54 1
2 3
8 SMP Negeri 28 Bandung
1 46
47 1
2 3
9 SMP Negeri 44 Bandung
1 39
40 1
1 2
10 SMP Negeri 34 Bandung 1
47 48
1 2
3 11 SMP Negeri 9 Bandung
1 47
48 1
2 3
12 SMP Negeri 4 Bandung 1
60 61
1 2
3 13 SMP Negeri 30 Bandung
1 46
47 1
1 2
14 SMP Negeri 16 Bandung 1
45 46
1 2
3 15 SMP Negeri 3 Bandung
1 40
41 1
1 2
16 SMP Negeri 12 Bandung 1
52 53
1 2
3 17 SMP Negeri 11 Bandung
1 51
52 1
2 3
18 SMP Negeri 18 Bandung 1
50 51
1 2
3 19 SMP Negeri 27 Bandung
1 49
50 1
2 3
20 SMP Negeri 31 Bandung 1
66 67
1 3
4 21 SMP Negeri 15 Bandung
1 57
58 1
2 3
22 SMP Negeri 49 Bandung 1
63 64
1 2
3 23 SMP Negeri 50 Bandung
1 56
57 1
2 3
24 SMP Negeri 22 Bandung 1
52 53
1 2
3 25 SMP Negeri 20 Bandung
1 45
46 1
2 3
26 SMP Negeri 10 Bandung 1
48 49
1 2
3 27 SMP Negeri 25 Bandung
1 41
42 1
1 2
28 SMP Negeri 40 Bandung 1
65 66
1 3
4 29 SMP Negeri 43 Bandung
1 34
35 1
1 2
30 SMP Negeri 51 Bandung 1
54 55
1 2
3 31 SMP Negeri 19 Bandung
1 46
47 1
2 3
32 SMP Negeri 26 Bandung 1
47 48
1 2
3 33 SMP Negeri 46 Bandung
1 41
42 1
1 2
Jumlah 1675
94 = 33
B. Metode Penelitian
Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu bagaimana gambaran umum kontribusi manajemen pembiayaan sekolah dan kinerja mengajar
guru terhadap mutu sekolah di SMP Negeri se-Kota Bandung, apakah terdapat hubungan antara kontribusi manajemen pembiayaan sekolah dan kinerja mengajar
Nur Ahmad Ruyani, 2012 Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Kepala sekolah dan Iklim Organisasi terhadap
Efektivitas Sekolah Studi Deskriptif Analitik di SMP Negeri Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
guru terhadap mutu sekolah di SMP Negeri se-Kota Bandung. Oleh karena itu, penulis berusaha mengambil metode yang sesuai dengan permasalahan yang diteliti.
Sebagaimana bahwa sebuah penelitian tidak akan mencapai kriteria penelitian sesungguhnya apabila tidak menggunakan sebuah metode penelitian yang tepat.
Dengan metode penelitian yang tepat, diharapkan sebuah penelitian nantinya akan menjadi penelitian yang ilmiah, logis, sistematis dan dapat dipertanggungjawabkan
secara ilmiah. Metode penelitian pun ada sebagai suatu cara untuk mengumpulkan dan menyusun data, serta menganalisis mengenai arti data yang telah diteliti menjadi
suatu kesimpulan. Berikut merupakan metode yang digunakan penulis dalam melaksanakan
penelitian ini:
1. Metode Deskriptif
Metode deskriptif merupakan metode yang ditujukan untuk memecahkan masalah yang terjadi pada masa sekarang. Sebagaimana yang dikemukakan oleh
Arikunto 2002: 86 bahwa: “Metode deskriptif adalah metode penelitian yang digunakan dalam mengkaji permasalahan-permasalahan yang terjadi saat ini atau
masa sekarang.” Metode deskriptif pun diartikan sebagai perolehan informasi atau data yang relevan dengan masalah yang diteliti melalui penelaahan berbagai
konsep atau teori yang dikemukakan oleh para ahli. Metode deskriptif dalam penelitian ini sesuai untuk digunakan karena
masalah yang diambil terpusat pada masalah aktual dan berada pada saat
Nur Ahmad Ruyani, 2012 Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Kepala sekolah dan Iklim Organisasi terhadap
Efektivitas Sekolah Studi Deskriptif Analitik di SMP Negeri Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
penelitian dilaksanakan dengan melalui prosedur pengumpulan data, mengklasifikasi data kemudian dianalisis dan ditarik kesimpulan.
2. Pendekatan Kuantitatif
Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian dengan cara mengukur indikator-indikator variabel
sehingga dapat diperoleh gambaran umum dan kesimpulan masalah penelitian Arikunto, 2002: 86.
Pendekatan kuantitatif merupakan metode pemecahan masalah yang terencana dan cermat, dengan desain yang terstruktur ketat, pengumpulan data
secara sistematis terkontrol dan tertuju pada penyusunan teori yang disimpulkan secara induktif dalam kerangka pembuktian hipotesis secara empiris.
Pendekatan kuantitatif merupakan upaya mengukur variabel-variabel yang ada dalam penelitian variabel X1, X2 dan variabel Y untuk kemudian
dicari hubungan antar variabel-variabel tersebut.
3. Studi Kepustakaan Studi Bibliografi
Studi Bibliografi sering disebut juga studi kepustakaan, digunakan untuk melengkapi metode deskriptif. Studi bibliografi merupakan proses penelusuran
sumber-sumber tertulis berupa buku-buku, laporan-laporan penelitian, jurnal, dan sejenisnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
Nur Ahmad Ruyani, 2012 Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Kepala sekolah dan Iklim Organisasi terhadap
Efektivitas Sekolah Studi Deskriptif Analitik di SMP Negeri Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
Melalui studi bibliografi ini, penulis akan memperoleh tambahan informasi dan pengetahuan dalam bentuk teori-teori yang dapat dijadikan
landasan berfikir dalam mengkaji, menganalisis, dan memecahkan permasalahan yang diteliti.
4. Studi Dokumentasi
Arikunto 2002: 206 menjelaskan bahwa: “Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel-variabel yang berupa catatan,
transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya”. Dalam penelitian ini penulis mencari data arsip-arsip tentang
kepegawaian maupun yang berkaitan dengan mutu SMP Negeri se-Kota Bandung yang berkaitan dan medukung penelitian.
C. Definisi Operasional