Nurlaeli, 2014 Pengembangan model pembelajaran integrasi nilai-
nilai budaya Siri’na Pesse Self-Esteem and Empathy pada pembelajaran pendidikan agama Islam di sekolah dasar
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Penilaian ini dilakukan oleh 3 orang dosen, pertama, Ketua Prodi Pengembangan Kurikulum merangkap sebagai promotor dan ko-promotor
dalam penelitian ini, yakni; Prof. Dr. H. Ishak Abdulhak, M. Pd., Prof. Dr. Hj. Mulyani Sumantri, M. Sc., dan Prof. Dr. H. Sofyan Sauri, M. A. dan
para kepala sekolah dan guru PAI di SD tempat penelitian ini dilakukan. Adapun instrumen yang telah dianggap cukup oleh para ahli yaitu;
kisi-kisi observasi, pedoman wawancara, kuesioner, dan tes. Hasil judgement dari promotor dan ko-promotor secara umum
instrumen dalam penelitian ini sudah layak dipakai untuk mengambil data ke lapangan.
3. Uji Keterbacaan Instrumen
Pengujian keterbacaan instrumen dilakukan untuk mengetahui apakah pernyataan-pernyataan dalam instrumen dapat dipahami oleh
responden, yaitu: kepala sekolah, guru, dan peserta didik. Uji keterbacaan instrumen dilakukan dengan mengunjungi setiap sekolah yang menjadi
subjek dalam penelitian ini. Pada saat uji keterbacaan dilakukan setiap kepala sekolah memberi
masukan bahwa guru sebaiknya melakukan implementasi pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun sebelumnya agar tujuan
pembelajaran dapat tercapi sesuai harapan. Beberapa guru berkomentar bahwa rancangan pembelajaran yang telah disusun sesuai dengan kondisi
dan iklim sekolah, serta karakteristk peserta didik, dapat diakomodir dengan baik, jika setiap stakeholder berkinerja secara baik pula.
Nurlaeli, 2014 Pengembangan model pembelajaran integrasi nilai-
nilai budaya Siri’na Pesse Self-Esteem and Empathy pada pembelajaran pendidikan agama Islam di sekolah dasar
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan masukan dan komentar-komentar dari para responden, maka beberapa item dari kuesioner direvisi bahkan ada beberapa item yang
dibahas secara bersama seperti kemampuan dan pengalaman guru pada tahap evaluasi dianggap penting untuk dipertimbangkan secara maksimal.
4. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Butir Soal Uji Coba
Terbatas
a.
Uji Validitas dan Reliabilitas Soal Essay 1
Putaran I
Dari hasil uji validitas menunjukkan bahwa semua butir soal essay dinyatakan valid, karena berdasarkan hasil analisis data membuktikan bahwa
nilai r hitung lebih besar dari pada r table, yang mana dibuktikan dengan mencari r table pada signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data n =
32 atau df = 30, maka didapat r table sebesar 0.349. Apabila ada data hasil analisis memiliki nilai kurang dari 0.349 maka item tersebut dinyatakan
tidak valid. Seperti yang terlihat pada butir 1 yaitu r hitung r table 0.508 0.349, butir 2 yaitu r hitung r table 0.920 0.349, butir 3 yaitu r hitung
r table 0.718 0.349 dan seterusnya. Alat ukur dapat dikatakan reliable jika nilai reliabilitas 0.600,
dimana 0.600 adalah standarisasi nilai reliabilitas menurut para pakar statistic. Berdasarkan hasil analisis data di atas dapat diketahui bahwa nilai
reliabilitas cronbach alpha sebesar 0.792 yang mana lebih besar dari standar yang telah ditentukan yaitu 0.60. Maka dapat disimpulkan bahwa
alat ukursoal uji coba terbatas adalah memenuhi criteria reliable.
2 Putaran II
Dari hasil uji validitas di atas dapat disimpulkan bahwa semua butir soal dinyatakan valid, karena berdasarkan hasil analisis data membuktikan