Ghina Luthfy Nurutami, 2014 Pengaruh Penetapan Risiko Kekurangan dan Tipe Kepribadian Auditor Terhadap Skeptisisme
Profesional Auditor Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 51
Normal Parameters
a,b
Mean ,0000000
Std. Deviation ,36839312
Most Extreme Differences Absolute
,079 Positive
,079 Negative
-,065 Kolmogorov-Smirnov Z
,564 Asymp. Sig. 2-tailed
,908 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: data diolah Berdasarkan  hasil  perhitungan  pada  tabel  di  atas  didapat  nilai  signifikansi
sebesar  0,908  dimana  nilai  signifikansi  lebih  besar  dari  0,05  maka  dapat disimpulkan  bahwa  data  variabel  penetapan  risiko  kecurangan  dan  variabel
skeptisisme profesional auditor adalah berdistribusi normal.
4.1.4.4.2 Uji Linearitas
Uji  linearitas  bertujuan  untuk  mengetahui  apakah  dua  variabel  mempunyai hubungan linear atau tidak secara signifikan, maka perlu dilakukan uji linearitas.
Uji  ini  digunakan  sebagai  prasyarat  dalam  analisis  korelasi  atau  regresi  linear. Berikut  ini  hasil  uji  linearitas  dengan  bantuan  SPSS  20  for  windows  dengan
menggunakan Test for Linearity:
Ghina Luthfy Nurutami, 2014 Pengaruh Penetapan Risiko Kekurangan dan Tipe Kepribadian Auditor Terhadap Skeptisisme
Profesional Auditor Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.11 Hasil Uji Linearitas
ANOVA Table
Sum of Squares
df Mean
Square F
Sig.
rata_y rata_x1
Between Groups
Combined 14,608
22 ,664
5,494 ,000
Linearity 11,206
1 11,206
92,727 ,000
Deviation from Linearity
3,402 21
,162 1,340
,232 Within Groups
3,384 28
,121 Total
17,992 50
Sumber: data diolah Berdasarkan hasil perhitungan di atas didapat nilai  deviation from linearity
sebesar  0,232  dimana  nilai  signifikansi  lebih  besar  dari  0,05  maka  dapat disimpulkan bahwa hubungan kedua variabel tersebut linear.
4.1.4.4.3 Uji Heteroskedastisitas
Uji  heteroskedastis  itas  bertujuan  untuk  menguji  apakah  model  regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang
lain.  Model  regresi  yang  baik  adalah  yang  homokedastisitas.  Berikut  ini  ialah hasil  dari  pengujian  heteroskedastisitas  dengan  menggunakan  bantuan  software
SPSS 20 for windows:
Ghina Luthfy Nurutami, 2014 Pengaruh Penetapan Risiko Kekurangan dan Tipe Kepribadian Auditor Terhadap Skeptisisme
Profesional Auditor Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.12 Uji Heteroskedastisitas
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant ,241
,179 1,352
,183 rata_x1
,010 ,047
,032 ,224
,824 a. Dependent Variable: abs
Sumber: data diolah Berdasarkan  hasil  perhitungan  di  atas  didapat  nilai  signifikansi  sebesar
0,824  dimana  nilai  signifikansi  lebih  besar  dari  0,05  maka  dapat  disimpulkan bahwa data yang digunakan terbebas dari heteroskedastisitas.
4.1.4.5 Analisis Regresi Berganda dengan Variabel Dummy