Nitrat Tiosianat TINJAUAN PUSTAKA

2.3 Nitrat

Nitrat ditemukan di alam dalam bentuk garam sebagai hasil siklus nitrogen. Nitrat terbentuk dari proses nitrifikasi, yaitu oksidasi amoniak dengan bantuan bakteri dalam tanah. Persenyawaan nitrat penting dalam sintesa protein yang dibutuhkan oleh tumbuhan dan hewan. Nitrat banyak digunakan dalam produksi pembuatan pupuk, industri logam, farmasi dan industri makanan sebagai pengawet Ullman Encyclopedia, 1989. Nitrat dapat ditemukan pada limbah pertanian, limbah rumah tangga dan limbah rumah sakit. Kadar nitrat yang tinggi pada daerah perairan dapat menstimulasi pertumbuhan ganggang yang mengakibatkan air kekurangan oksigen dan kematianpada ikan. Kelebihan nitrat dalam tubuh akan direduksi menjadi nitrat bereaksi langsung dengan hemoglobin dalam daerah membentuk metheglobin yang dapat menghambat transpor oksigen dalam darah Iskandarani and Pletrzyk, 1982.

2.4 Tiosianat

Tiosianat meruapakan salah satu ion yang bersifat toksik bagi makhluk hidup. Sumber-sumber tiosianat pada air dapat berasal dari berbagai aktifitas kimia, fotografi, pertanian, produk obat-obatan , pabrik rokok, tekstil, baja dan bahan pangan yang mengandung flukosida sianogenik Poole, 1994; Ahuja, 1989. Keberadaan tiosianat dalam cairan tubuh untuk memonitor adanya SCN - yang berasal dari rokok tembakau dan pada sayuran yang mengandung glikosida sianogenik. SCN - juga dapat menghambat penyerapan iodida oleh kelenjer tiroid Bendsten and Hansen, 1991. Tiosianat juga berfungsi sebagai kagtalis dalam pembentukan nitrosamin dalam tubuh yang bersifat karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker lambung yang berhubungan dengan konsumsi pangan dan merokok Pinillos et al, 1996. Penentuan tiosianat dalam air ludah menjadi penelitian penting dalam bidang medis. Beberapa metoda telah dikembangkan dalam penentuan ion tiosianat dalam air ludah diantaranya, voltametri tidak langsung yang didasarkan pada perubahan tiosianat menjadi sianida, spectrometer UV-Vis dengan pembentukankompleks Fe 3 , polarografi dengan menggunakan elektroda tetes merkuri, flow injeksi analisis dengan mengoksidasi 2-5-Br-PADAP dalam suasana asam secara kromatografi ion Bendsten and Hansen, 1991; Pinillos et al, 1996.

2.5 Kromatografi Ion