Uji Normalitas Uji Heteroskedastisitas

9 Metode Analisis Data Pengujian Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal atau tidak Imam Ghozali, 2006. Test statistik yang dapat digunakan antara lain: analisis grafik histogram, normal probability plots dan Kolmogorov Smirnov test. Dasar pengambilan keputusan dengan menggunakan Normal Probability Plots adalah sebagai berikut: a. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Dasar pengambilan keputusan dapat dilakukan berdasarkan probabilitas Asymptotic Significant , yaitu: Jika probabilitas 5 0,05 maka data berdistribusi normal. Jika probabilitas 5 0,05 maka data tidak berdistribusi normal.

2. Uji Heteroskedastisitas

Menurut Imam Ghozali 2006, uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskesdatisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskesdastisitas atau tidak terjadi heteroskesdatisitas. Beberapa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas: a.Dasar analisis dari grafik Scatterplots 1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. 2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisias. b. Dasar analisis dari uji Glejser Model regresi tidak mengandung adanya heteroskedastisitas dari probabilitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5.

3. Uji Autokorelasi

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Return on Asset (ROA), Earning per Share (EPS), Financial Leverage, dan Proceed Terhadap Initial Return Pada Perusahaan Non Keuangan Yang Melakukan Initial Public Offering (IPO) yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 57 118

Pengaruh Return on Asset (ROA), Earning per Share (EPS) dan Debt to Equity Ratio terhadap Harga Saham : Studi Empiris di Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2012

0 35 85

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham dengan Earning Per Share sebagai variabel moderating pada perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2009

3 32 120

Pengaruh Return On Assets, Earning Per Share dan Debt to Equity Ratio terhadap Harga Saham dengan Dividen Tunai Sebagai Variabel Moderating Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 137

Analisis Pengaruh Earning Per Share (EPS), Net Profit Margin (NPM), dan Return On Asset (ROA) terhadap Return Saham pada Perusahaan Sektor Asuransi di BEI Periode tahun 2007-2010

0 5 80

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods di Bursa Efek Indonesia PEriode 2011-2013

0 3 124

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 7 124

Pengaruh Return on Asset (ROA), Earning Per Share (EPS) dan Tingkat Suku Bunga SBI terhadap Harga Saham pada Perusahaan Dalam Indeks LQ45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 23

PENGARUH EARNING PER SHARE EPS DAN TINGK

0 0 40

PENGARUH EARNING PER SHARE RETURN ON EQU

0 1 14