34
C. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah guru atau peneliti yang berperan dalam perencanaan tindakan sekaligus sebagai pelaksana tindakan,
sedangkan objek penelitiannya yaitu siswa kelas III SD Negeri 1 Lebengjumuk yang berjumlah 25 orang.
D. Data dan Sumber Data
Jenis data atau informasi yang penting untuk dikaji dalam penelitian ini adalah data kualitatif, yaitu data tentang keaktifan belajar siswa selama
proses pembelajaran IPA, dan data hasil belajar IPA. Informasi tersebut akan digali dari berbagai sumber. Arikunto 2006: 129, menjelaskan bahwa
sumber data dalam penelitian adalah ”subjek dari mana data diperoleh”. Sumber data yang diperlukan disebut informan yang dalam hal ini
berperan sebagai pemberi informasi atau keterangan dan data-data yang diperlukan dalam penelitian, di antaranya yaitu: guru dan siswa kelas III
Sekolah Dasar Negeri 1 Lebengjumuk Kabupaten Grobogan tahun 2015 2016, hasil wawancara dan observasi ketika pelaksanaan proses kegiatan
belajar mengajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA dengan model pembelajaran SAVI, data dokumentasi, dan data administrasi kelas.
E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
1. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah suatu kegiatan untuk memperoleh data yang dibutuhkan oleh peneliti berdasarkan sumber data yang berkaitan
35
dengan masalah yang dihadapi dalam penelitian ini. Sumber data primer berasal dari guru yang melakukan tindakan dan siswa yang menerima
tindakan, sedangkan data sekunder dapat berupa data dokumentasi. Untuk mendapatkan data yang tepat dan objektif, diperlukan suatu teknik
yang sesuai. Teknik atau cara yang peneliti gunakan untuk mengumpulkan data adalah melalui teknik wawancara dengan guru kelas
dan siswa, observasi atau pengamatan, dokumentasi, dan tes. a.
Wawancara Menurut Rubino 2009: 73 wawancara adalah teknik
pengumpulan data dengan jalan tanya jawab secara langsung berhadapan muka, peneliti bertanya secara lisan dan responden
menjawab secara lisan pula. Ada beberapa bentuk wawancara yaitu:
1 Wawancara terstruktur adalah apabila peneliti sebagai
pewawancara sudah mempersiapkan bahan wawancara terlebih dahulu.
2 Wawancara tidak terstruktur adalah bentuk wawancara dimana
prakarsa untuk memilih topik bahasan diambil oleh siswa atau orang yang diwawancarai Kunandar, 2010: 159-160.
Pada penelitian ini, peneliti melaksanakan wawancara terstruktur dengan guru kelas III dan siswa untuk mengetahui keluhan
selama pembelajaran di kelas. Wawancara tersebut berisi tentang
36
bagaimana keaktifan belajar siswa kelas III ketika berada dalam proses pembelajaran, serta model pembelajaran apa saja yang cocok
dengan situasi kelas. b.
Observasi Observasi
adalah teknik
pengumpulan data
dengan pengamatan kepada tingkah laku pada situasi tertentu Sudjana, 2005:
114. Observasi bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara langsung kegiatan belajar siswa di kelas. Data observasi diperoleh
dengan cara mengamati proses pembelajaran IPA kelas III yang dilakukan oleh guru kelas.
Bentuk observasi yang dilakukan peneliti adalah observasi aktif, yaitu peneliti bertindak sebagai pelaksana yang mengumpulkan data
dan mencatat kegiatan yang sedang berjalan. c.
Dokumentasi Menurut Guba dan Licoln dalam Lexy J. Moleong, 2007:
216-217 dokumentasi ialah setiap bahan tertulis ataupun film. Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang digunakan untuk
memperkuat data yang telah didapat dengan dokumen yang sudah ada. Teknik ini dapat berupa daftar presensi, Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP, ataupun dokumen yang ada di sekolah yang dapat digunakan sebagai sumber data yang tepat dalam penelitian.
37
d. Tes
Menurut Margono 2010: 170, tes ialah seperangkat rangsangan stimuli yang diberikan kepada seseorang dengan maksud
untuk mendapat jawaban yang dapat dijadikan dasar bagi penetapan skor. Tes digunakan untuk memperoleh data hasil belajar siswa serta
mengetahui sejauh mana kemampuan siswa menyerap bahan ajar. Ada 2 jenis tes yang sering digunakan, yaitu.
1 Tes lisan, yaitu berupa sejumlah pertanyaan yang diajukan
secara lisan tentang aspek-aspek yang ingin diketahui keadaannya dari jawaban yang diberikan secara lisan pula.
2 Tes tertulis, yaitu berupa sejumlah pertanyaan yang diajukan
secara tertulis tentang aspek-aspek yang ingin diketahui keadaannya dari jawaban yang diberikan secara tertulis pula.
Tes tertulis ada dua bentuk yaitu tes objektif dan tes essay. Tes yang digunakan dalam penelitian ini berjenis tes tertulis
yang berupa tes objektif pilihan ganda dan essay. Dengan teknik tes, peneliti memperoleh data nilai yang digunakan sebagai bahan analisis
data pembelajaran masing-masing siklus, juga untuk mengetahui hasil ketuntasan nilai IPA yang didasarkan pada KKM IPA kelas III.
2. Instrumen Pengumpulan Data